Rabu, 20 Mei 2015
Shalat Pakai Helm
Kamis, 07 Mei 2015
Karena Sebutir Buah Apel di Sungai
Anda tentu mengenal nama Abu Hanifah An-Nu’man bin Tsabit, salah seorang ulama besar, dan termasuk salah satu dari imam empat mazhab. Ada kisah menarik, berkaitan dengan beliau, tetapi kisah ini bermula di saat beliau belum lahir.
Pada abad pertama hijiriah, terdapat seorang pemuda yang mengabdikan dirinya untuk menuntut ilmu syar’i, tetapi ia sangat miskin. Suatu hari ketika ia merasa sangat lapar dan tidak mendapatkan sesuatu apapun yang bisa dimakan. Ia berusaha mencari makanan di luar rumahnya. Kemudian, ia berhenti di salah satu kebun yang penuh dengan pepohonan apel, yang salah satu rantingnya menjulur ke jalan. Karena sangat lapar, ia terdorong untuk memakan apel tersebut, apalagi ia merasa perlu untuk mempertahankan raganya. Ia juga berpikir bahwa tidak ada seorangpun yang melihatnya, disamping ia juga merasa bahwa kebun tersebut tidak akan berkurang dengan sebab satu biji apel saja. Maka, ia beranikan diri untuk memetik satu buah apel dan memakannya hingga rasa laparnya hilang.
Minggu, 12 April 2015
Secangkir Kopi Asin Yang Nikmat
Selasa, 06 Mei 2014
Jan Koum, Dulu Kelaparan Kini Triliuner
Jan Koum, pendiri WhatsApp, lahir dan besar di Ukraina dari keluarga yang relatif
miskin. Saat usia 16 tahun, ia nekat pindah ke Amerika, demi mengejar apa yang kita kenal sebagai “American
Dream”.
Pada usia 17 tahun, ia hanya bisa makan dari jatah pemerintah. Ia nyaris menjadi gelandangan. Tidur beratap langit, beralaskan tanah. Untuk bertahan hidup, dia bekerja sebagai tukang bersih-bersih supermarket. “Hidup begitu pahit”, Koum membatin.
Hidupnya kian terjal saat ibunya didiagnosa kanker. Mereka bertahan hidup hanya dgn tunjangan kesehatan seadanya. Koum lalu kuliah di San Jose University. Tapi kemudian ia memilih drop out, karena lebih suka belajar programming secara autodidak.
Rabu, 30 April 2014
Kesalahan Yang Harus Dihindari oleh Pebisnis Online
Bisnis online yang sukses dimulai dengan menggunakan strategi bisnis yang paling efektif, dan meminimalkan mareka yang tidak efektif dan membuang-buang uang. Berikut adalah beberapa kesalahan umum pemasaran online yang perlu Anda hindari:
1. Mentalitas “Jika Anda membangun, mereka akan datang”
Hanya karena Anda membuat sebuah situs web bukan berarti uang akan mulai mengalir masuk. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah bekerja keras untuk membangun lalu lintas, menarik pengunjung, dan mengkonversi pengunjung tersebut menjadi penjualan.
Kamis, 17 April 2014
Cinta Ituu Sangat Sederhana
Kakek dan nenek itu membuka rahasia perkawinan mereka. Limapuluh tahun mereka lewati hidup berumah tangga dalam suka dan duka. Sang kakek kini berusia 75 tahun, dan nenek 70 tahun, saat merayakan ulang tahun perkawinan mereka.
Hal apa yang membuat hidup keluarga mereka selalu bahagia?
“Cinta itu hal yang sangat sederhana. Aku selalu mengingat kebaikan yang ia lakukan, sampai hal-hal kecil dan remeh sekalipun”, ujar kakek.
“Limapuluh tahun hidup bersama dalam rumah tangga, tidak mungkin kami menghindari konflik. Namun setiap terjadi konflik, aku selalu meredam kemarahan dengan mengingat berbagai kebaikan yang telah ia lakukan selama ini,” lanjutnya.
“Di mataku, ia adalah seorang istri yang memiliki sangat banyak kebaikan. Wajar kalau ada kekurangan dan kesalahan yang pernah ia lakukan, karena akupun juga punya kelemahan dan kesalahan. Maka jangan menyimpan ingatan tentang kekurangan dan kesalahannya,” demikian penuturan kakek.
Rabu, 12 Juni 2013
Saya Anti-Demokrasi
Kalau dulu Khadhafi kurang ajar, yang salah adalah Islam. Kalau Palestina banyak teroris, yang salah adalah Islam. Kalau dulu Saddam Hussein nranyak, yang salah adalah Islam. Tapi kalau Belanda menjajah Indonesia 350 tahun, yang salah bukan Kristen. Kalau amerika Serikat jumawa dan adigang adigung adiguna kepada rakyat Irak, yang salah bukan Kristen. Bahkan sesudah ribuan bom dihujankan di seantero Bagdad, Amerika Serikatlah pemegang sertifikat kebenaran, sementara yang salah pasti adalah Islam.
Rabu, 05 Juni 2013
Raih Sukses Dengan Monetizing
Monetizing berasal dari kata Monetization yang artinya mengubah sesuatu menjadi berharga atau ilmu atau keterampilan untuk mengubah suatu model bisnis agar memberikan pendapatan yang lebih maksimal dengan menjungkirbalikkan arus uang normal secara cerdik. Monetizing sendiri sudah ada sejak manusia mulai melakukan transaksi sederhana, untuk lebih memahami tentang monetizing, mari kita lihat contoh di bawah ini.
Monetizing di zaman unta
Abdurrahman Bin Auf adalah sorang ahli monetizing yang sangat lihai pada zaman dahulu di dataran Arab. Beliau melihat para pedagang di pasar Madinah ketika itu sangat dirugikan oleh pengelola pasar tersebut. Para pedagang yang berjualan di Pasar Madinah harus membayar sewa kios dimuka yang sangat mahal kepada pihak pengelola pasar entah dagangan mereka untung atau rugi. Melihat hal tersebut, Abdurrahman Bin Auf meminta sahabatnya untuk membeli tanah di dekat pasar tersebut. Lalu beliau meggunakan ilmu monetizing dengan mempersilahkan para pedagang untuk berjualan di tempat tersebut menggunakan sistem pembayaran bagi hasil dengan nilai yang relatif sangat rendah dari keuntungan si pedagang & akan digratiskan jika ternyata pada hari itu pedagang tersebut tidak menghasilkan keuntungan. Ternyata sistem tersebut dirasakan sangat membantu para pedagang untuk menurunkan beban biaya sewa kios dan menurunkan harga jual dagangan mereka yang akhirnya berimbas pada semakin lakunya barang dagangan mereka dibandingkan para pedagang di pasar Madinah, sehingga meningkatkan keuntungan para pedagang di pasar milik Abdurrahman bin Auf dan menjadikan bagi hasil yang diterima oleh Abdurrahman bin Auf justru jauh lebih besar dibanding biaya sewa yang diterima oleh pengelola pasar Madinah.
3 Indikator Sukses Dalam Berbisnis
Apakah kesuksesan itu? Ketika pertanyaan ini dilontarkan kepada para pengusaha, biasanya jawabannya berbeda-beda. Ada yang mengartikan sukses itu bisa mencapai kemandiriian dalam bisnis, atau mampu menghasilkan uang banyak, dan lain sebagainya.
Meraih kesuksesan memang tidak ada rumus yang pasti. Namun, tetap diperlukan indikator-indikator menuju kesuksesan agar bisnis lebih terarah. Berikut tiga indikator agar bisnis Anda meraih kesuksesan:
Minggu, 02 Juni 2013
Wallpaper Desktop PKS
Silahkan untuk mendownloadnya serta disebar kepada siapapun selama tidak mengklaimnya sebagai kekayaan intelektual orang lain selain saya. Tersedia dalam 2 ukuran 1064 x 768 dan 1366 x 768.
Jika berkenan, follow saya di @greenterpreneur.
Add facebook saya /BisnisItuMulia dan like Fanpage saya /HalamanMenembusImpian dan /IndonesiaHerba
Rabu, 24 April 2013
SELALU ADA ALASAN PASTI JUGA ADA PEMAKSA
Di tempat yang berbeda, di level kepengurusan yang sama juga diadakan kegiatan sejenis, juga dengan sistem yang sama. Pada akhir workshop seluruh peserta dikumpulkan, jumlah calon anggota baru pun dikumpulkan. Masing-masing peserta ditanyakan jumlah calon anggota partai yang berhasil di-closing.
Senin, 11 Februari 2013
Ujian adalah Bukti Allah Sayang pada Kita
Senin, 09 Agustus 2010
Be your Own Bos (via Info Cantik dan Sehat)
If you want to start a business but don't know where to start, don't worry--you are not alone. In fact, given the new economic reality of our time, more people than ever before have found the "job" they thought was waiting for them doesn't exist. Others have come to the conclusion that they would rather create work they love, constructed to fit with their own life goals. No matter what the motivation is to be your own boss, you can start today. H … Read More
via Info Cantik dan Sehat