Tampilkan postingan dengan label jokowi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jokowi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 Juni 2014

Lagi-lagi Manipulasi, Antara Tidak Pernah Beritakan Dubes Palestina Dukung Jokowi

image



Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara tidak pernah menyiarkan berita berjudul"Rakyat Palestina Doakan Jokowi" meskipun sempat tayang melalui portal daerah Antaranews Biro Sulawesi Selatan "www.antara-sulawesiselatan.com".


Pemimpin Redaksi LKBN Antara Akhmad Kusaeni di Jakarta, Senin mengatakan portal www.antara-sulawesiselatan.com diretas (spoofing) orang yang mengunggah sebuah berita seolah-olah mengutip siaran pers dari Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz N. Mehdawi.



Minggu, 22 Juni 2014

Mengapa Saya Tidak Memilih Jokowi

image



Ini adalah sebuah fakta dan silahkan dikomplain jika ada yang tidak setuju. Adalah hak saya begitu juga anda sebagai warga negara untuk mendapatkan pemimpin yang benar-benar sesuai dengan harapan kita semua.

1.Jokowi bukan pribadi yang tahu terima kasih.
Yang mengajak dan mempromosikan Jokowi untuk ikut kontestasi dalam Pilgub DKI adalah Hashim Djojohadikusumo (adik Prabowo) dan selanjutnya disetujui Prabowo untuk disandingkan dengan Ahok. Saat itu Megawati (PDIP) belum memberikan lampu hijau atas usulan tersebut karena Megawati awalnya masih lebih condong ke Fauzi Bowo. Karena lobby Prabowo akhirnya Megawati memberi lampu hijau pada detik-detik akhir sebelum batas terakhir pendaftaran Cagub/cawagub. Belum lama menjabat ternyata Jokowi ikut bursa Capres/Cawapres seperti yang saat ini sedang berlangsung. Ia berhadapan dengan Prabowo yang dulu telah banyak berjasa menjadikan Jokowi sebagai gubernur DKI.
Tindakannya ini bukan saja sebagai bentuk “penghianatan” terhadap Prabowo tetapi juga mendustai warga DKI yang telah memilih dia sebagai gubernur DKI.
Setahu saya budaya jawa itu sangat menghargai orang yang telah banyak berjasa dan akan sungkan jika berhadapan dengan orang yang telah banyak membantunya.

"Akan Menjadi 'Boomerang'-nya Laporan Kubu JKW Terkait Obor Rakyat" by @DusriMulya

oborrakyat





  • "Obor Rakyat akan kami laporkan!" || justru itu yg diinginkan Obor Rakyat..Polisi akan buktikan "tuduhan fitnah'a" #OborRakyat..Jokowi siap?











  • Klo kubu Jokowi serius laporkan Polisi ke Polisi, mka sama saja mereka bunuh diri.."menggali lubang kuburan" Jokowi sndiri #OborRakyat




Rabu, 18 Juni 2014

Percakapan Diduga Megawati dengan Jaksa Agung Beredar

image



INILAHCOM, Jakarta - Ketua Progres 98, Faizal Assegaf mengaku mendapatkan transkrip rekaman yang diduga antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung Basyrief Arief.
Faizal mengatakan, transkrip itu membicarakan permintaan Megawati agar kasus korupsi TransJakarta, tidak menyeret Jokowi. Dalam kasus ini, mantan Kepala Dishub DKI Udar Pristono, sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut dia, pembicaraan dua orang itu yang diduga antara Megawati dengan Basrief berlangsung tanggal 3 Mei 2014 pukul 23.09 WIB, dan durasinya selama 3 menit 12 detik.
Lalu, seperti apa isi transkrip itu? Berikut yang diperoleh dari Faizal, saat memberikan keterangan pers di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (18/6/2014):

Senin, 16 Juni 2014

E-Goverment Selesai 2 Minggu, Ditertawai Pakar IT Internasional

image



Adalah Jim Geovedi seorang pakar keamanan teknologi informasi ternama asal Indonesia yang menetap di Inggris menjadikan paparan IT Jokowi sebagai bahan lawakan. Dalam akun twitternya Geovedi mengatakan “Terlalu sering jadi superman, satu Indonesia jadi tau proyek IT bisa beres dalam dua minggu.” Sungguh suatu pukulan yang sangat telak untuk seorang Jokowi yang sepertinya selalu menggampangkan masalah. Bahkan di akhir tulisan Geovedi sempat bergurau kepada kawan-kawan programernya, “Awas maag dan typus ya !”



Siapakah sebenarnya Jim Geovedi ? Geovedi bukanlah seorang ahli IT sembarangan, Tahun 2001, Geovedi mendirikan C2PRO Consulting, perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan. Ia juga mendirikan dan mengoperasikan perusahaan konsultan keamanan TI Bellua Asia Pacific pada tahun 2004, kemudian berubah nama menjadi Xynexis International .

Minggu, 15 Juni 2014

Melalui Fanpage-nya, Ustad Arifin Ilham Menyatakan Mendukung Jokowi

image



SubhanAllah walhamdulillah

setelah bermusyawarah dg Dewan Syariah Majlis Az Zikra, diantara Prof. DR. Ali Musthofa Yaqub, Prof. DR Didin Hafifuddin, Prof. DR. Habib Ahmad Al Kaff, Prof. DR Dimyati Baduzzaman, KH Abdur Rasyid Abdullah Syafiii, ustadz Muhammad Tholib (MMI), DR KH Anwar Sanusi, ustadz Ja'far Umar Tholib, DR Muslih Abdul Karim, DR Amir Faisal Fath, Buya DR Saifuddin Amsir, KH Tengku Zulkarnain, bang Debi Nasution, Abah Roudh Bahar, KH Khodamul Qudus, DR Sunandar Ibnu Nur, bang Ferry Nur, ustadz Bobby Heriwibowo, ustadz Fadlan Papua, ustadz Abi Maki.

Rabu, 11 Juni 2014

Penyebar Berita TNI Tidak Netral Ternyata Menantu Hendropriyono

image



Panglima TNI Jenderal Moeldoko telah membantah secara tegas keterangan dari Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen Andika.


"Fakta yang sangat menarik dan silakan disimpulkan sendiri. Brigjen Andika yang memberikan keterangan keterlibatan Babinsa di Cideng yang mendukung capres tertentu, adalah menantu Jendral (purn) Hendropriyono, timses pemenangan Jokowi," beber pengamat politik dan hukum dari The Indonesian Reform, Martimus Amin (Senin, 9/6).


Materi Debat Capres Bocor?

image



ASATUNEWS - Pertemuan antara anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay dengan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan dan Ketua DPP PDI Perjuangan yang dipergoki oleh Arif Puyono aktifis Serikat Pekerja BUMN pada hari Minggu (8/6/2014) malam sekitar pukul 23.00 Wib di restoran Satay House Senayan, Menteng Jakarta Pusat, dilaporkan memiliki agenda atau tujuan membocorkan materi pertanyaan yang akan diajukan oleh moderator Zaenal Arifin Muchtar pada acara "Debat Capres" pada Senin (9/6/2014) malam pukul 19.30 Wib sampai selesai .




"Pertemuan itu untuk menyampaikan bocoran materi debat capres, khususnya yang akan ditanyakan pada Pak Jokowi," ujar seorang pejabat KPU Pusat melalui telpon kepada Asatunews, Selasa (10/6/2014) sore tadi.

Kisah Selembar Kertas Debat Capres


#KisahKertas by @greenterpreneur






Hanya #KisahKertas yang tak sengaja nyembul dari balik jas sang Capres Joko Widodo, tapi menjadi rame karena para timnya beramai-ramai menjelaskan kalau itu adalah doa yang dititipkan oleh sang Ibu.
Terlepas apakah benar atau salah, ini hanya pandangan mata seorang awam seperti saya, rakyat biasa yang muak dengan kebohongan.
Salam Merdeka dari Kebohongan
by Greenterpreneur





Senin, 09 Juni 2014

Jadwal Debat Capres 2014

image



Berikut ini tema dan jadwal debat capres dan cawapres:

1. Debat capres-cawapres: Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum (Disiarkan SCTV, Indosiar, dan BeritaSatu pada 9 Juni 2014)

Sabtu, 31 Mei 2014

Edan, Kader PDIP Diperintahkan Mengawasi Seluruh Masjid di Indonesia

image



RMOL. Jurubicara DPP PDI Perjuangan Eva Sundari sudah mendengar instruksi Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur. Yaitu, kader Banteng yang muslim harus memantau materi ceramah khotib Jumat.
"Aku dengar begitu. Karena memang serangan kepada Jokowi-JK di masjid-masjid sangat intensif. Serangan ke Jokowi-JK minta ampun, fitnah, bahkan beberapa penceramah melakukan kampanye hitam secara masif," jelasnya kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.

Wartawati Senior Ungkap Sejak Awal Jokowi Niat Jadi Capres

image



Calon presiden (capres) Joko Widodo atau Jokowi mempunyai ambisi dan sifat rakus akan kekuasaan. Setelah satu bulan dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sudah punya ambisi penjadi presiden Indonesia.



"Sejak Desember 2012 atau hanya satu bulan setelah dilantik jadi Gubernur DKI, otaknya sudah nafsu mau jadi Presiden," tulis wartawati senior Nanik S Deyang di akun Facebook-nya.




Jumat, 30 Mei 2014

[STOP PRESS] Jokowi Dilaporkan ke KPK

JAKARTA - Belum beres urusan kasus pengadaan bus Transjakarta yang menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), kini muncul lagi laporan terhadap mantan Wali Kota Solo itu beserta pasangannya Jusuf Kalla dengan dugaan penerimaan grafikasi. Laporan itu disampaikan oleh LSM Progress 98 ke Gedung KPK sekira pukul 11.40 WIB.

Jokowi-JK dilaporkan membuka rekening di tiga buah bank yang disinyalir merupakan bagian dari penggalangan dana untuk pencapresan keduanya di pilpres.

Istana Sindir Mega yang Pilih Capres Jokowi Melalui Arwah Bung Karno

image



Pihak istana menyindir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memilih Joko Widodo atau Jokowi menjadi capres melalui arwah Bung Karno

"Kawan saya Christianto Wibisono mengarang buku "Wawancara Imajiner dengan Bung Karno." Memilih capres kini "hasil dialog" bkn imajiner lagi?" kata Sekretaris kabinet (Seskab) Dipo Alam melalui akun Twitter-nya @dipoalam49.

Salah satu follower Dipo Alam, Ifi Muharman dengan akun Twitter @Ayah_Aisyah mengomentari, cara yang dilakukan Megawati itu musyrik. "Parah itu pak dalam pandangan agama mempercayai hal tersebut sama dengan musyrik," tegasnya.




Gerah Namanya Dicatut Jokowi, Dahlan Iskan Tegaskan Tidak Memihak

 

Surabaya (ANTARA News) - Pemenang Konvensi Capres Partai Demokrat Dahlan Iskan tidak memihak kepada capres tertentu, karena Menteri BUMN itu memang tidak pernah memberikan dukungan secara resmi kepada capres tertentu, kata Pengurus Rumah Dahlan Iskan (RDI) Jawa Timur, Gempur Santoso.
"Kami telah bertemu dan berdiskusi panjang dengan Bapak Dahlan Iskan untuk menyikapi perkembangan politik terkini, terutama arah dukungan kepada capres/cawapres," ujarnya di Surabaya, Kamis.

Hasilnya, Dahlan Iskan belum pernah memberikan pernyataan resmi mengenai dukungannya kepada salah satu pasangan capres/cawapres, yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Kamis, 29 Mei 2014

Subhanallah, Ternyata Aa' Gym Dukung Jokowi

image



TANGERANG - KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym, memberi dukungannya kepada salah satu calon presiden dan cawapres pada Pemilu 2014 yang akan digelar beberapa waktu mendatang.

"Ya, saya dukung Jokowi sebagai Gubernur yang baik," kata Aa Gym saat ditemui wartawan di Tangerang, Rabu (28/5/2014).




Rabu, 28 Mei 2014

Din Syamsuddin Klarifikasi Pencatutan Namanya oleh Jokowi

image



Dimanipulasi Berita Oleh Tempo, Detik, Tribunnews, Kompas Dan Metro TV! Din Syamsuddin Klarifikasi Berita Jokowi

Prof. Dr. KH. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, atau dikenal dengan Din Syamsuddin tentang Jokowi yang dimanupulasi oleh media pendukung Jokowi.

Jika Tempo, Detik, TribunNews, Kompas, Metro tv, (media-media pendukung jokowi) dan media pendukung Jokowi lainnya yang pernah memuat berita yang menyatakan :

Bahwa Jokowi "Cara salatnya bagus, bacaan Al-Qurannya pun panjang-panjang," ujar Prof. DR Din Syamsuddin bercerita di sela-sela mengomentari pidato politik Jokowi di Tanwir Muhammadiyah, Kalimantan Selatan, Sabtu, 24 Mei 2014. BERITA TERSEBUT TIDAKLAH BENAR.


Senin, 26 Mei 2014

Dua Jenderal Pelanggar HAM Berat di Kubu Jokowi

image



Berikut adalah tuit dari akun @ragilngroho1 tentang 2 orang jenderal yang menurutnya memiliki rekam jejak kelam sebagai pelaku pelanggaran HAM berat di tanah air. Dan keduanya bergabung di kubu Capres Jokowi-JK. Ada apa gerangan?
Simak...

Burung burung sdh mulai berkicau. Para petani meninggalkan rumah u ke sawah
Para capres tidur gelisah memikirkan rasanya tidur istana dengan pengawal yang gagah gagah
Tak ada rakyat masuk dalam mimpi para capres. Rakyat hanya hiasan menuju tangga kekuasaan.
Para cukong kedua kubu duduk bersama menikmati kopi terakhir. Siapapun pemenangnya, para cukonglah jawaranya

Minggu, 25 Mei 2014

Palsukah KTP Capres Joko Widodo?

image



Calon presiden Joko Widodo atau Jokowi memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu. Adalah Sunarno Dwi Raharjo yang memiliki akun @ClaXsoft yang membongkar KTP palsu calon presiden dari PDIP itu.

Kata Sunarno, KTP dengan alamat menteng, Jakarta Pusat harusnya kodenya 31.71.06. "Sedangkan #ktpjw by @IwanPiliang kode wilayahnya 33.72.05," kicau Sunarno.




Sabtu, 24 Mei 2014

Taufik Ismail: Jokowi Cuma Bermodal Tampang Sederhana

image



JAKARTA— Sastrawan senior Taufiq Ismail menilai Joko Widodo alias Jokowi tak pantas menjadi Presiden lantaran dianggap tidak mampu mengemban amanat dari rakyat Jakarta. Jokowi dianggap tak jenius, dan bermodalkan tampang sederhana.

"Saya kecewa sama Jokowi. Dia telah mengkhianati sumpah jabatannya jadi Gubernur Jakarta," ujar Taufiq kepada kabar24..com usai menghadiri peresmian Jakarta Book Fair 2014 di Istora Gelora Bung Karno, Jumat (23/5/2014).