Kamis, 19 Juni 2014

Isi KTP: Kasih Tau Ga Ya?

image



A : “Bro, tahu belum? Ada wacana kolom agama di KTP mau dihilangkan lho.”

B : “Emang kenapa? Katanya negara berketuhanan, kok malah hilangkan agama?”

A: “Katanya sih, kolom agama itu bisa mengakibatkan diskriminasi. Lagian agama juga urusan pribadi. Nggak usahlah dicantumkan di KTP.”


Rabu, 18 Juni 2014

Percakapan Diduga Megawati dengan Jaksa Agung Beredar

image



INILAHCOM, Jakarta - Ketua Progres 98, Faizal Assegaf mengaku mendapatkan transkrip rekaman yang diduga antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung Basyrief Arief.
Faizal mengatakan, transkrip itu membicarakan permintaan Megawati agar kasus korupsi TransJakarta, tidak menyeret Jokowi. Dalam kasus ini, mantan Kepala Dishub DKI Udar Pristono, sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut dia, pembicaraan dua orang itu yang diduga antara Megawati dengan Basrief berlangsung tanggal 3 Mei 2014 pukul 23.09 WIB, dan durasinya selama 3 menit 12 detik.
Lalu, seperti apa isi transkrip itu? Berikut yang diperoleh dari Faizal, saat memberikan keterangan pers di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (18/6/2014):

Senin, 16 Juni 2014

E-Goverment Selesai 2 Minggu, Ditertawai Pakar IT Internasional

image



Adalah Jim Geovedi seorang pakar keamanan teknologi informasi ternama asal Indonesia yang menetap di Inggris menjadikan paparan IT Jokowi sebagai bahan lawakan. Dalam akun twitternya Geovedi mengatakan “Terlalu sering jadi superman, satu Indonesia jadi tau proyek IT bisa beres dalam dua minggu.” Sungguh suatu pukulan yang sangat telak untuk seorang Jokowi yang sepertinya selalu menggampangkan masalah. Bahkan di akhir tulisan Geovedi sempat bergurau kepada kawan-kawan programernya, “Awas maag dan typus ya !”



Siapakah sebenarnya Jim Geovedi ? Geovedi bukanlah seorang ahli IT sembarangan, Tahun 2001, Geovedi mendirikan C2PRO Consulting, perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan. Ia juga mendirikan dan mengoperasikan perusahaan konsultan keamanan TI Bellua Asia Pacific pada tahun 2004, kemudian berubah nama menjadi Xynexis International .

Minggu, 15 Juni 2014

Melalui Fanpage-nya, Ustad Arifin Ilham Menyatakan Mendukung Jokowi

image



SubhanAllah walhamdulillah

setelah bermusyawarah dg Dewan Syariah Majlis Az Zikra, diantara Prof. DR. Ali Musthofa Yaqub, Prof. DR Didin Hafifuddin, Prof. DR. Habib Ahmad Al Kaff, Prof. DR Dimyati Baduzzaman, KH Abdur Rasyid Abdullah Syafiii, ustadz Muhammad Tholib (MMI), DR KH Anwar Sanusi, ustadz Ja'far Umar Tholib, DR Muslih Abdul Karim, DR Amir Faisal Fath, Buya DR Saifuddin Amsir, KH Tengku Zulkarnain, bang Debi Nasution, Abah Roudh Bahar, KH Khodamul Qudus, DR Sunandar Ibnu Nur, bang Ferry Nur, ustadz Bobby Heriwibowo, ustadz Fadlan Papua, ustadz Abi Maki.

Rabu, 11 Juni 2014

Penyebar Berita TNI Tidak Netral Ternyata Menantu Hendropriyono

image



Panglima TNI Jenderal Moeldoko telah membantah secara tegas keterangan dari Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen Andika.


"Fakta yang sangat menarik dan silakan disimpulkan sendiri. Brigjen Andika yang memberikan keterangan keterlibatan Babinsa di Cideng yang mendukung capres tertentu, adalah menantu Jendral (purn) Hendropriyono, timses pemenangan Jokowi," beber pengamat politik dan hukum dari The Indonesian Reform, Martimus Amin (Senin, 9/6).


Materi Debat Capres Bocor?

image



ASATUNEWS - Pertemuan antara anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay dengan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan dan Ketua DPP PDI Perjuangan yang dipergoki oleh Arif Puyono aktifis Serikat Pekerja BUMN pada hari Minggu (8/6/2014) malam sekitar pukul 23.00 Wib di restoran Satay House Senayan, Menteng Jakarta Pusat, dilaporkan memiliki agenda atau tujuan membocorkan materi pertanyaan yang akan diajukan oleh moderator Zaenal Arifin Muchtar pada acara "Debat Capres" pada Senin (9/6/2014) malam pukul 19.30 Wib sampai selesai .




"Pertemuan itu untuk menyampaikan bocoran materi debat capres, khususnya yang akan ditanyakan pada Pak Jokowi," ujar seorang pejabat KPU Pusat melalui telpon kepada Asatunews, Selasa (10/6/2014) sore tadi.

Kisah Selembar Kertas Debat Capres


#KisahKertas by @greenterpreneur






Hanya #KisahKertas yang tak sengaja nyembul dari balik jas sang Capres Joko Widodo, tapi menjadi rame karena para timnya beramai-ramai menjelaskan kalau itu adalah doa yang dititipkan oleh sang Ibu.
Terlepas apakah benar atau salah, ini hanya pandangan mata seorang awam seperti saya, rakyat biasa yang muak dengan kebohongan.
Salam Merdeka dari Kebohongan
by Greenterpreneur





Senin, 09 Juni 2014

Jadwal Debat Capres 2014

image



Berikut ini tema dan jadwal debat capres dan cawapres:

1. Debat capres-cawapres: Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum (Disiarkan SCTV, Indosiar, dan BeritaSatu pada 9 Juni 2014)

Rabu, 04 Juni 2014

Menjawab Fitnah, Keluarga Korban Trisakti 1998 Mendukung Prabowo

image



JAKARTA, KOMPAS.com — Dukungan terhadap calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengalir dari keluarga korban tragedi Trisakti 1998. Lasmiyati, ibu dari mahasiswa korban bernama Heri Hertanto, yakin bahwa Prabowo tidak terlibat sebagai dalang dalam tragedi tersebut.
"Beliau sudah ke rumah saya dan bersumpah bahwa Pak Prabowo tidak terlibat dan saya meyakini itu," ujar Lasmiyati dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (12/5/2014).



Hal tersebut dikatakan Lasmiyati setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan para keluarga korban peristiwa Trisakti 1998 pada Sabtu (10/5/2014). Selain Lasmiyati, pertemuan itu juga dihadiri oleh Hira Teti, ibu dari Elang Mulia Lesmana, adik kandung Elang, RM Awangga, dan Karsiah, ibu dari Hendriawan Sie. Heri, Elang, dan Hendriawan tewas tertembak dalam peristiwa unjuk rasa di depan kampus Trisakti, 12 Mei 1998.

Minggu, 01 Juni 2014

Disalahgunakan Pengganti Narkoba, 130 Obat Batuk Ditarik dari Peredaran

SEBANYAK 130 merek obat yang mengandung desktrometorfan tunggal rencanaya akan ditarik dari pasaran oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM) akhir Juni 2014.
Menurut Direktur Utama Pengawasan Napza Badan POM, Dra. Sri Utami Ekaningtyas, Apt, MM, penarikan ini seharusnya sudah dilakukan sejak tahun lalu. Hanya saja, hal itu terhambat karena obat-obat itu sudah terlanjur dijual bebas di pasaran. Obat-obat ini, yang seharusnya bermanfaat untuk menekan batuk, justru dimanfaatkan untuk menggeser posisi putaw dan shabu di kalangan remaja.
“Tapi, bila setelah 30 Juni 2014 masih ada yang memproduksi atau bahkan menjual obat-obat ini, akan diberi sanksi sesuai dengan UU Kesehatan,” kata Sri Utami seperti dikutip dari Liputan6.
Berikut adalah daftar obat yang mengandung desktrometorfan tunggal yang akan ditarik dari pasaran;