Senin, 07 Juli 2014

UNTUK YANG TERHORMAT PAK PRABOWO, PRESIDEN KAMI

[caption id="attachment_1374" align="aligncenter" width="705"]Prabowo Subianto di GBK Sumber photo: muslimina.blogspot.com[/caption]

 

Pak Prabowo yang terhormat, ijinkan saya menulis sedikit permintaan dari kami, rakyatmu.

 

Pak Prabowo,

Terimakasih karena sudah bersedia mengajukan diri sebagai calon pemimpin kami. Kami rakyatmu butuh pemimpin baru yang akan menggantikan presiden kami yang akan berakhir masa jabatannya.

Pemimpin yang kami inginkan bukanlah seorang yang serba bisa, jenius luar biasa. Kami ingin pemimpin yang biasa, seperti kami rakyatmu yang biasa ini. Tapi kami mau dengan kepemimpinannya mampu membawa bangsa ini menjadi sebuah bangsa yang luar biasa.

Kamis, 03 Juli 2014

Pengakuan Jujur Seorang Pendukung Jokowi

DARI PRO JOKOWI MENJADI ANTI JOKOWI
Oleh : Robert Strong

Sama seperti ratusan juta rakyat Indonesia, sebelum Tempo mengangkat isu Jokowi, Esemka dan predikat Jokowi sebagai “walikota terbaik sedunia” saya tidak mengenal Jokowi. Siapa itu Jokowi? Mengapa ada tokoh sehebat itu tapi saya tidak pernah mendengar sebelumnya? Masa saya se”kuper” itu? Kendati demikian melihat kemunculan Esemka bertepatan momentumnya dengan pemilihan gubernur DKI, maka saya sudah menduga bahwa kedatangan Jokowi ke Jakarta dengan mengendarai Esemka (katanya) adalah sebagai usaha Jokowi untuk melakukan pencitraan terselubung dan kampanye secara diam-diam.

Walaupun sudah mengetahui Jokowi sedang menunggangi Esemka untuk tujuan politiknya waktu itu saya tidak terlalu peduli karena sejak orde baru tumbang saya sudah menjadi golput dan apolitis. Tetapi ada satu hal yang waktu itu mengganjal, yaitu komentar Jokowi ketika Esemka gagal lolos uji coba pertama kali yaitu: “Seharusnya loloskan saja, ini kan demi industri mobil nasional”. Saya berpikir ini orang asal bunyi atau memang bodoh? masa meloloskan mobil yang jelas-jelas tidak lolos uji coba, yang ada harusnya produsen Esemka meningkatkan kualitas mobilnya sesuai standar yang ditetapkan bukan standar yang diturunkan mengikuti Esemka.

Sesuai dugaan akhirnya Jokowi dan Ahok bertarung di pilkada DKI, dan saya kembali golput pada putaran pertama karena menilai semua calon tidak ada yang benar. Baru setelah Foke menjalankan kampanye rasis dan SARA karena kalah pada putaran pertama itulah akhirnya saya mendukung Jokowi-Ahok dan untuk sementara menyingkirkan sikap apolitis saya dan ikut berkampanye untuk “Jakarta Baru”. Sejarah mencatat akhirnya Foke-Nara tersingkir dan Jokowi-Ahok terpilih menjadi pasangan gubernur-wakil gubernur baru DKI Jakarta.
Di hari pelantikan mereka saya berharap kali ini tidak salah memilih pemimpin, dan beberapa bulan pertama memang mereka menunjukan bahwa mungkin saja pasangan tersebut dapat menanggung harapan warga Jakarta dengan baik.

OPERASI TRISULA (KENTONG BAJAK SILUMAN)

image



DETAIL SKENARIO OPERASI INTELIJEN PLAN A SUB II

Sebagai implementasi dari rencana operasi intelijen ber code Plan A sub 2, yang dikumandangkan oleh Megawati, dan dijadikan Jokowi sebagai andalan "mengejutkan" di hari menjelang pencoblosan, maka target kegiatan yang ingin dicapai oleh Tim Pemenangan Jokowi adalah melakukan Operasi TRISULA, KENTONG BAJAK SILUMAN.




Mereka telah menyebar dan membentuk markas-markas komando disetiap kabupaten dan provinsi dengan jumlah personel ratusan ribu orang untuk melakukan "pencucian data hasi penghitungan suara" dari daerah-daerah yang diidentifikasi dikuasai dan dimenangkan oleh kubu Prabowo Subianto.

Ada Tiga Tahapan yang akan mereka lakukan sebelum pembajakan kotak suara dilakukan :

"Belum Berkuasa Sudah Anarkis Serang Sana-Sini" by @RagilNugroho1



Minggu, 29 Juni 2014

Sambut Ramadhan, Yang Tidak Pilih Jokowi Didoakan Rejekinya Seret

image



JOMBANG - Entah apa di benak seorang timses Jokowi saat kunjungan ke Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (28/6).
Hanya karena terlalu bersemangat mengkampanyekan jagoannya, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Halim Iskandar mendoakan orang yang tidak memilih pasangan capres nomor urut 2 itu agar susah mendapatkan rezeki.


"Jangan lupa doain Jokowi jadi presiden, nomor dua, presiden rakyat lahir dari rakyat. Yang ngak milih nanti saya doain rejeki seret," kata Halim.



Selasa, 24 Juni 2014

Lagi-lagi Manipulasi, Antara Tidak Pernah Beritakan Dubes Palestina Dukung Jokowi

image



Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara tidak pernah menyiarkan berita berjudul"Rakyat Palestina Doakan Jokowi" meskipun sempat tayang melalui portal daerah Antaranews Biro Sulawesi Selatan "www.antara-sulawesiselatan.com".


Pemimpin Redaksi LKBN Antara Akhmad Kusaeni di Jakarta, Senin mengatakan portal www.antara-sulawesiselatan.com diretas (spoofing) orang yang mengunggah sebuah berita seolah-olah mengutip siaran pers dari Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz N. Mehdawi.



Minggu, 22 Juni 2014

Mengapa Saya Tidak Memilih Jokowi

image



Ini adalah sebuah fakta dan silahkan dikomplain jika ada yang tidak setuju. Adalah hak saya begitu juga anda sebagai warga negara untuk mendapatkan pemimpin yang benar-benar sesuai dengan harapan kita semua.

1.Jokowi bukan pribadi yang tahu terima kasih.
Yang mengajak dan mempromosikan Jokowi untuk ikut kontestasi dalam Pilgub DKI adalah Hashim Djojohadikusumo (adik Prabowo) dan selanjutnya disetujui Prabowo untuk disandingkan dengan Ahok. Saat itu Megawati (PDIP) belum memberikan lampu hijau atas usulan tersebut karena Megawati awalnya masih lebih condong ke Fauzi Bowo. Karena lobby Prabowo akhirnya Megawati memberi lampu hijau pada detik-detik akhir sebelum batas terakhir pendaftaran Cagub/cawagub. Belum lama menjabat ternyata Jokowi ikut bursa Capres/Cawapres seperti yang saat ini sedang berlangsung. Ia berhadapan dengan Prabowo yang dulu telah banyak berjasa menjadikan Jokowi sebagai gubernur DKI.
Tindakannya ini bukan saja sebagai bentuk “penghianatan” terhadap Prabowo tetapi juga mendustai warga DKI yang telah memilih dia sebagai gubernur DKI.
Setahu saya budaya jawa itu sangat menghargai orang yang telah banyak berjasa dan akan sungkan jika berhadapan dengan orang yang telah banyak membantunya.

Mantan Kopassus: Wiranto Dalang Kerusuhan Mei 1998

image



VIVAnews - Puluhan mantan Kopassus mendeklarasikan dukungan terhadap calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Sabtu 21 Juni 2014.

Perwakilan mantan Kopassus, Kolonel (Purn) TNI Ruby menegaskan bahwa purnawirawan Kopassus tidak mau dipecah belah. Deklarasi hari ini mewakili dukungan mantan Kopassus se-Indonesia terhadap Prabowo-Hatta.

"Akan Menjadi 'Boomerang'-nya Laporan Kubu JKW Terkait Obor Rakyat" by @DusriMulya

oborrakyat





  • "Obor Rakyat akan kami laporkan!" || justru itu yg diinginkan Obor Rakyat..Polisi akan buktikan "tuduhan fitnah'a" #OborRakyat..Jokowi siap?











  • Klo kubu Jokowi serius laporkan Polisi ke Polisi, mka sama saja mereka bunuh diri.."menggali lubang kuburan" Jokowi sndiri #OborRakyat




Kamis, 19 Juni 2014

Isi KTP: Kasih Tau Ga Ya?

image



A : “Bro, tahu belum? Ada wacana kolom agama di KTP mau dihilangkan lho.”

B : “Emang kenapa? Katanya negara berketuhanan, kok malah hilangkan agama?”

A: “Katanya sih, kolom agama itu bisa mengakibatkan diskriminasi. Lagian agama juga urusan pribadi. Nggak usahlah dicantumkan di KTP.”