Selasa, 24 Agustus 2010

Melatih 7 Kecerdasan Mejemuk untuk Anak Kita

Kita sebagai orang tua terkadang semakin sulit untuk mengatahui bagaimana mempersiapkan anak menyongsong masa depan mereka, Terkadang itupun yg membuat kita menjadi khawatir terhadap anak-anak. Apakah mereka tetap dapat eksis nantinya ketika kita sudah tua dan tidak dapat mendampingi mereka seperti halnya saat ini (masih kecil - kecil).

Masa depan di gambarkan sebagai sesuatu yg kabur, kualitatif dan tidak sistematik. Masa depan anak2 kita masih sangat abstrak sekali sehingga kita sendiri tidak bisa menggambarkan seperti apa masa depan anak-anak itu. Padahal setiap orang tua atau bahkan manusia secara keseluruhan menuntut masa depan itu dengan pasti, jelas dan bagus.

Inilah suatu kondisi yg menarik diri saya untuk tidak eksis dalam karir di luar rumah, dikarenakan masa depan anak2 kita yg belum jelas/ masih terlampau abstrak untuk di lukiskan. Di lihat lagi bagaimana sistem pendidikan kita yg kehilangan esensinya dan hanya bergantung pada aspek kekuatan kogntif. Sehingga ada asumsi " bagaimana bila anak kita memiliki IQ di bawah 90...? apakah anak kita tidak bisa eksis di masa yg akan datang...? " jawabannya " Oh... tidak... sungguh kasihan anak kami ini...."

Nah dengan kompleksnya lingkungan dan perubahan teknologi serta informasi menyebabkan anak2 kita tidak bisa lagi mengikuti cara2 kehidupan yg sama dengan zamannya kita dulu. Dimana dianggap anak yg fisika dan matematikanya hebat maka anak ini masuk dalam katagori CERDAS. Sedangkan anak yg pinter main basket dan musik dianggap anak ini tidak bisa apa2. Begitu sadisnya pelebelan yg di berikan kepada anak2 kita ini.

Setiap inteligensi muncul pada titik tertentu di masa kanak - kanak, bila potensi anak tidak tergali sejak dini maka masa perkembangan tersebut akan lewat dan kapasitas kecerdasan yg majemuk itu pada masa2 berikutnya tidaka akn mengalami peningkatan yg pesat se pesat masa2 usia anak2. Sehingga otak anak harus di isi dengan melatih 7 kecerdasan ( musik, olah tubuh, matematik, linguistik, visio spasial, inter dan intra personal ) untk saling mengisi agar otak anak berkembang menjadi satu kesatuan yg utuh. Dan ini perlu di latih.



Bagaimana melatih 7 kecerdasan (menurut Howard Gardne )



1. Kecerdasan Musik

ini terlihat bahwa anak2 di bawah usia 3 tahun telah mengenal nada dan menyanyikan lagu dgn nada yg benar. Ada jenis latihannya yaitu :

  • anak di minta untuk mendengarkan musik dan setelah itu anak diminta untuk memperlihatkannya lwt gerak.

  • Musik di perdengarkan dan anak di minta untuk menyimak.

  • Anak2 diminta untuk menyanyikan lagu yg diperdengarkan tadi.

  • Anak belajar untuk memainkan instrumen musik.


Bagi anak yg inteligensi musiknya menonjol maka ia dengan cepat untuk memainkan instrumen musik, tetapi bagi yg kurang menonjol maka mereka tetap dapat melakukannya dengan lebih lama.



2. Kecerdasan kinestetik ( olah tubuh )

Dapat melalui bermain musik, biasanya anak akan melakukan gerakan tubuh, meskipun tidak selalu demikian. Permainan anak2 baik dengan menggunakan musik atau tidak, diupayakan gerakan - gerakan dan iramanya ada dalam fikiran mereka.


3. Kecerdasan matematik

Dimana anak di ajak untuk kreatif dan gigih dalam berfikir maka perlu di buat program yg terpusat pada pemecahan masalah ( priblem solving ) yg merubakan bagian dari pemahaman matematik. Yang mana di harapkan anak2:

  • Membangun pengetahuan matematik melalui Problem solving.

  • Memcahkan masalah yg muncul dalam matematika maupun konteks lain.

  • Mencari dan mengadaptasi berbagai strategi untuk memecahkan masalah.

  • Memonitor proses pemecahan masalah.


4. Kecerdasan Verbal - Bahasa

Anak2 belajar bahasa melalui 4 aspek yaitu:

  • Fonologis ( berhubungan dengan bunyi ), yaitu bermain dengan bunyi.

  • Sintaksis ( berhub dgn penggabungan kata menjadi kalimat ), yaitu bermain dengan struktur tata bahasa.

  • Semantik ( berhub dgn pemilihan kata agar maksud yg ingin disampaikan tercapai ), yaitu bermain dengan simbol dan pemahaman bahasa.

  • Pragmatik ( berhub dgn perilaku dalam berkomunikasi ) yaitu dgn kreativitas dan pemecahan masalah.


5. Kecerdasan Visuo spasial

Anak di berikan pengalaman yg terfokus pada bentuk2 geometri. pertama - tama anak hanya faham sebatas pengetahuan ruang secara fisik kemudian sejalan bertambahnya usia pemahaman terhadap ruang adalah mengenai objek dan hubungannya dgn objek lain di sekitarnya.



6. Kecerdasan Interpersonal

Ini dapat di stimualsi melalui pertemanan, biasanya mereka dengan mudah berhubungan dgn orla, mereka bermain dgn teman2 dan mau bekerja sama serta mampu menyelesaikan konflik dengan tepat.



7. Kecerdasan Intrapersonal

Di sini anak perlu dibantu agar dapat mengendalikan diri dan mengungkapkan fikiran dan perasaannya secar tepat . Orang tua da guru harus memberikan kesempatan pada anak untuk bertanggung jawab atas perilaku yg di lakukannya. Ortu dan guru tidak mengambil alih tanggung jawab anak. DAn berikan pemahaman bahwa kenyamanan dan ketidak nyamanan pada diri anak adalah akibat dari perbuatannya sendiri.

1 komentar:

  1. Kecerdasan cari rekan bisnis ada gak hehehe

    salam kenal bro :)

    BalasHapus