Kamis, 24 Juni 2010

Inilah yang Dilakukan oleh Pecundang

[caption id="attachment_543" align="alignleft" width="150" caption="Pecundang hanya mencari kambing hitam"][/caption]

Kiyosaki, orang yang takut kalah melakukan hal serupa dalam hidup. Kita semua mengenal :

1. Mereka yang mempertahankan perkawinan yang tidak lagi berlandaskan cinta.

2. Mereka yang menjalani pekerjaan tidak berprospek.

3. Mereka yang terus menyimpan pakaian tua serta “barang-barang” yang takkan pernah mereka pakai.

4. Mereka yang tetap tinggal di kota-kota dimana mereka tidak mempunyai masa depan.

5. Mereka yang tetap berteman dengan orang-orang yang menghalangi kemajuan mereka.

Dalam bahasa saya sendiri, seperti sebuah cerita orang Afrika menangkap monyet. Di Afrika ada satu suku yang makan monyet, mereka berburu monyet untuk dimakan. Cara berburu mereka bermacam-macam, ada yang menggunakan cara dipanah, ada yang disumpit, tapi yang paling menarik adalah ada yang menangkap dengan menggunakan kendi. Mereka mengikat kendi dari tembaga ke pohon atau batu yang besar. Kemudian diisi dengan kacang, Dan sebagian kacang ditaruh diluar. Begitu sang monyet melihat kacang tersebut, setelah dipastikan kanan kiri aman maka monyet tadi turun dan mulai memakan kacang tersebut. Dan ketika kacang diluar habis, monyet tersebut mulai melirik kacang yang ada di dalam kendi. Dan begitu tangan monyet tersebut masuk untuk mengambil kacang, begitu tangan monyet tadi menggenggam maka tangan monyet tersebut tidak bisa ditarik dari kendi yang tertali di pohon yang besar. Dan monyet tersebut tidak mau melepaskan “Let It Go” kacangnya. Akibatnya monyet tersebut tertahan terus tidak bisa pergi, bahkan sampai pemburu monyet datang tetap saja sang monyet tidak mau “Let it go”. Kapan monyet tersebut mau “Let it go” kacangnya? Yaitu ketika monyet tersebut mati disembelih. “Kenapa demikian?” Karena dia namanya “monyet!”.

Maka ada peribahasa bahasa Inggris, “You pay peanut, you get monkey”.

Banyak dari kita yang sudah tahu bahwa yang kita kerjakan sekarang tidak akan mambantu kita mencapai apa yang kita inginkan. Tetapi kita takut kehilangan “kacang” kita sampai kita disembelih (dipecat) baru kita berani “Let It Go”.

Orang yang berpikir “cari aman” adalah pikiran logis. Sebenarnya salah, karena itu adalah pikiran emosionil. Dan pikiran emosionil lah yang membuat orang “macet”di sebuah kuadran.

Jika orang tidak bisa mengendalikan pikiran emosi mereka, dan kenyataannya banyak yang tidak bisa, maka mereka sebaiknya tidak mencoba menyeberang. Robert Kiyosaki menganjurkan agar semua yang ingin menyeberang lebih dulu memastikan mereka mempunyai orang-orang yang akan selalu mendukung mereka, dan memiliki seorang pembimbing di sisi lain kuadran yang akan membimbing mereka.

Semoga bermanfaat,

Selasa, 22 Juni 2010

Ariel Dipastikan sebagai Man of The Year 2010

Tahun 2010 masih sekitar enam bulan lagi, namun bisa diperkirakan (jika ada pemilihan) Ariel 'Peterpan' akan menjadi Man Of The Year 2010 atau News Maker 2010.

Betapa tidak. Nyaris tak ada tokoh di Indonesia sepanjang dekade ini yang menjadi pembicaraan luas, seperti yang terjadi pada kasus Ariel. Mulai Presiden, Wakil Presiden, bekas presiden, dan Ketua Mahkamah Konstitusi, Kepala Polri, anggota DPR, pemuka agama, orangtua, pendidik, dan banyak lagi turut membicarakan video mesum yang diduga dilakukan Ariel dengan artis mirip Luna Maya dan Cut Tari.

Pers pun memberitakan secara luas kasus ini, mulai dari media serius, portal hiburan yang baru muncul kemarin sore hingga media asing.

Belum lagi masyarakat yang kini bisa berkiprah sebagai citizen journalist, membahas kasus ini dari berbagai sudut pandang dalam blog, jejaring sosial, hingga mikroblog semacam twitter.

Meski kasus ini sudah bergulir sejak 4 Juni, namun hingga kini masih ada saja pejabat publik yang tak mau ketinggalan berkomentar. Yang terbaru adalah pernyataan Wapres Boediono. Saat membuka seminar nasional Peran Kebudayaan Dalam Membangun Karakter Bangsa, di Kantor Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta, Senin (21/6), Boediono menyentil nilai moral generasi muda terkait maraknya peredaran video porno sejumlah artis.

"Berbagai peristiwa akhir-akhir ini menunjukkan perlu ada pemantapan nilai moral generasi muda," katanya.

Tak ada penjelasan apakah Wapres Boediono sudah pula turut menyaksikan isi video mesum yang diduga dilakukan oleh Ariel 'Peterpan', Luna Maya, dan Cut Tari itu.

Kegelisahan Boediono ini serupa dengan kegelisahan mantan presiden Indonesia kelima Megawati Soekarnoputri yang khawatir video mesum itu ditonton anak-anak sehingga memberikan pengaruh buruk. "Saya khawatir ini ditonton juga oleh anak-anak yang masih di bawah umur," ujar Mega di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (20/6).

Menurut Mega, merebaknya video asusila tersebut tak lepas dari masalah teknologi.

Sebelumnya, Presiden SBY juga bicara sedikit tentang kasus ini. Dalam acara silaturahmi dengan wartawan Istana, di Istana Cipanas, Jumat (18/6). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku sulit memberikan komentarnya terkait kasus video dewasa mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari itu.

"Padahal saya bisa menjawab secara cepat itu. Saya tidak punya komentar, karena belum melihat video itu," ujar SBY sambil tersipu disambut gelak tawa wartawan. Ibu negara Ani Yudhoyono yang ikut hadir dalam acara itu pun tertawa.

Isu ini terus bergulir bagaikan bola salju, lantaran Ariel yang diduga sebagai pemeran utama dalam video itu tidak mengakui perbuatannya. Bahkan dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi Ariel dan Luna Maya menganggap pemberitaan mengenai kasus ini terlalu berlebihan. Ariel dan Luna Maya sepakat berpendapat bahwa fakta yang terjadi adalah tidak seperti yang dituduhkan. Pasangan yang merasa menjadi korban peredaran video porno ini menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

Saat diperiksa polisi pun, baik Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari membantah menjadi pelaku dalam video mesum itu.

Bantahan ini pula yang membuat geram Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. "Tiga orang itu akan dikenai sanksi moral yang sangat berat dari masyarakat. Kalau pakai hukum formal akan lama pembuktiannya. Mendingan ngaku aja," kata Ketua MK Mahfud MD dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi.

Kegeraman yang sama juga datang dari Menkominfo Tifatul Sembiring. Ia menyesalkan tindakan dari pelaku video mesum mirip artis Ariel-Luna yang tidak juga memberi konfirmasi siapa sebenarnya pelaku tersebut.

"Tinggal jawab yes or no," ujar Tifatul dalam RDP dengan KPI, Dewan Pers dalam RDP di Komisi I di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/6).

Menurut Tifatul, seperti acara yang dia tonton di sebuah stasiun televisi ternyata, jawaban dari keduanya masih menggantung dan tidak mengakuinya. "Jawabannya (Ariel dan Luna Maya) or," kata dia.

Begitulah. Pembicaraan soal kasus ini tak pernah surut. Bahkan telah menjadi trending topic di Twitter. Begitu hangat dan derasnya perbincangan soal ini, seorang bintang film porno AS bernama Vicky Vette sampai terdorong ikut memberikan berbagai komentar di akun Twitter miliknya.

I personally have a hard drive that now has the sex tape of Ariel Peterporn & Cut Tari on it (Saya punyahard-drive yang sekarang ini menyimpan video seks Ariel Peterporn dan Cut Tari)," begitu tweet Vicky.

Gawatnya, Vicky juga blak-blakan men-tweet keinginannya untuk membuat film bersama artis-artis kenamaan itu. Ia berharap video pornonya itu bakal populer dan laku keras di pasar Indonesia.

Keinginan Vicky ini berbeda dengan saran Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf. Ia justru meminta Ariel Peterpan, Luna Maya, dan Cut Tari berhenti manggung dulu. “Tidak perlu dicekal, untuk penampilan publik perlu diperhatikan,” katanya di Bandung, Rabu (16/6).

Koalisi Pemerintah sangat Bergantung pada PKS

Posisi PKS menjadi sangat diperhitungkan Demokrat dalam struktur koalisi setelah Golkar tak sepenuhnya bisa dikendalikan oleh Partai Demokrat.

Pendapat itu dikemukakan oleh pengamat politik Charta Politika, Arya Fernandes kepada INILAH.COM, Sabtu (19/6).

"Meskipun kritis terhadap pemerintah, PKS masih sangat diperhitungkan Demokrat dalam struktur koalisi. Peneguhan koalisi antara PKS dan Demokrat (SBY) dalam Munas PKS menjadi bukti betapa Demokrat tak mau kehilangan PKS," ujar Arya.

Menurut Arya, Demokrat sangat berkepentingan agar PKS menjaga komitmen koalisi dalam pemerintahan. Karena bila PKS mengancam akan keluar dari koalisi justru menyulitkan bagi Demokrat, terutama setelah Golkar tak sepenuhnya bisa dikendalikan.

"Hubungan PKS-Demokrat seperti benci-benci tapi rindu. Dua-duanya sama-sama membutuhkan. Makanya, meskipun kadang bandel dan kritis terhadap pemerintah, Demokrat masih tetap mempertahankan PKS," ungkap alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Namun, Arya pun mengingatkan agar PKS dapat menciptakan inovasi politik saat berada di koalisi. Apabila tidak, keberadaan PKS di koalisi justru menjadi petaka politik bagi PKS pada pemilu 2014 mendatang.

"PKS sebenarnya tak terlalu banyak mendapat berkah politik saat bergabung dengan koalisi pemerintahan. Kesuksesan pemerintahan justru dinikmati oleh Demokrat. Perolehan suara PKS hanya meningkat 0,5% saat bergabung di koalisi pemerintahan, yaitu dari 7,4% pada pemilu 2004 menjadi 7,9% pada pemilu 2009. Namun, saat berada di luar pemerintahan, lonjakan suara PKS sangat besar sekali, yaitu sebesar 6,5% dari 1,4% (1999) menjadi 7,4% pada 2004," urainya.

Arya mengatakan, inovasi politik PKS justru tumpul saat berapa di koalisi pemerintahan. Hampir tidak ada inovasi politik yang luar biasa saat PKS menjadi bagian dari pemerintahan.

"Kita masih harus menunggu, apakah ide PKS tentang partai terbuka dan moderat mampu mempengaruhi perolehan suaranya pada pemilu nanti," tandas Arya

Kepengurusan PKS Tingkat Pusat 2010 - 2015

KETUA MAJELIS SYURA : K.H. HILMI AMINUDDIN

DEWAN SYARI'AH PUSAT
Ketua : K.H. DR. SURAHMAN HIDAYAT
Sekretaris : KH. BAKRUN SYAFEI, Lc.
Ketua Tanfiziyah : KH. BUKHORI YUSUF, MA.

MAJELIS PERTIMBANGAN PUSAT
Ketua : UNTUNG WAHONO
Sekretaris : MARDANI ALI SERA
ARIFINTO

DEWAN PENGURUS PUSAT
Presiden : LUTHFI HASAN ISHAAQ

Sekretaris Jenderal : MUHAMMAD ANIS MATTA
1. Wakil Bidang Kordinasi Lembaga Tinggi : ADE BARKAH
2. Wakil Bidang Administrasi : BUDI HERMAWAN
3. Wakil Bidang Organisasi : AHMAD CHUDORI
4. Wakil Bidang Komunikasi Politik : FAHRI HAMZAH
5. Wakil Bidang Media : MAHFUDZ SIDIK
6. Wakil Bidang Arsip dan Sejarah : SITARESMI SOEKANTO
7. Wakil Bidang Data dan Informasi : RIKO DESENDRA
8. Wakil Bidang Perencanaa : GUNAWAN
9. Wakil Bidang Protokoler : BUDI DHARMAWAN

Bendahara Umum : MAHFUDZ ABDURRAHMAN

Ketua-Ketua Dewan Pengurus Pusat:
1. Bidang Wilayah Dakwah Sumatra
Ketua : CHAIRUL ANWAR
Wakil Ketua : MUHAMMAD IDRIS LUTHFI

2. Bidang Wilayah Dakwah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten
Ketua : MA'MUR HASANUDDIN

3. Bidang Wilayah Dakwah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur
Ketua : ZUBER SAFAWI
Wakil Ketua : ROFI' MUNAWAR

4. Bidang Wilayah Dakwah Bali dan Nusa Tenggara
Ketua : OKTAN HIDAYAT

5. Bidang Wilayah Dakwah Kalimantan
Ketua : HADI MULYADI
Wakil Ketua : RISWANDI

6. Bidang Wilayah Dakwah Sulawesi
Ketua : NAJAMUDDIN

7. Bidang Wilayah Dakwah Indonesia Timur
Ketua : M.K. RENWARIN
Wakil Ketua : AIDIL HERYANA

8. Bidang Bidang Kaderisasi
Ketua : MUSYAFA AHMAD RAHIM

9. Bidang Bidang Pembangunan Keummatan
Ketua : AHMAD ZAINUDDIN

10. Bidang Bidang Kepanduan dan Olah Raga
Ketua : ASEP SAEFULLAH

11. Bidang Generasi Muda dan Profesi
Ketua : TAUFIK RIDHO

12. Bidang Politik, Pemerintahan, Hukum dan Keamanan
Ketua : MUSTAFA KAMAL
Wakil Ketua AGUS PURNOMO

13. Bidang Kelembagaan Pendidikan
Ketua : DENI TRESNAHADI

14. Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan
Ketua : JAZULI JUWAINI

15. Bidang Kewanitaan
Ketua : ANIS BYARWATI
Sekretaris : SARAH HANDAYANI

Ketua-ketua Badan:
1. Badan Penegak Disiplin Organisasi
Ketua : AUS HIDAYAT

2. Badan Pengembangan Kepemimpinan
Ketua : DWI TRIYONO

3. Badan Pemenangan Pilkada
Ketua : MUHAMMAD SYAHFAN BADRI

4. Badan Hubungan Luar Negeri
Ketua : BUDIYANTO

Rabu, 16 Juni 2010

Jadwal Piala Dunia 2010

Download Jadwal Piala Dunia 2010, berbentuk file excel. Tinggal masukin aja skor-nya, maka peringkat hingga sampai final akan terus ter-update.

Bisa diprint, diupdate sesuai hasil pertandingan.

Download disini

Sabtu, 12 Juni 2010

Julukan untuk Tim Piala Dunia Afsel 2010

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Opening Ceremony World Cup 2010"]Opening Ceremony World Cup 2010[/caption]

PIALA Dunia 2010 akhirnya resmi dibuka di Soccer City Stadium Johannesburg, malam ini. Saat tulisan ini dibuat saya tengah menyaksikan--bukan langsung lho--dari siaran televisi bagaimana warna-warni baju para pengisi acara dan penonton yang memadati stadion tempat upacara pembukaan yang kabarnya disiarkan langsung ke 215 negara di seluruh dunia.

Warna-warni ternyata juga berlaku bagi 32 tim peserta Piala Dunia. Tim-tim dari Afrika, Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Utara, Asia, Eropa, serta Oceania, masing-masing punya nama julukan. Tak ada yang tahu pasti kapan nama alias ini mulai dilekatkan.

Pierre Lanfranchi, profesor dari De Montfort University Inggris yang juga pakar sejarah sepak bola mengatakan nama julukan kerap digunakan tim dan pemain asal Afrika. Kebiasaan ini berkembang dan ditiru negara lain di seluruh dunia.

Nama-nama yang dipilih unik dan melambangkan banyak hal. Mulai dari binatang, pejuang, warna, dan hal lain. Pokoknya unik dan menarik. Apapun alasan di balik pemilihan julukan ini, atau apapun efeknya bagi pemain dan pendukung, yang jelas Piala Dunia 2010 kian penuh warna.

Bagaimana dengan julukan tim favorit Anda?

  1. Afrika Selatan : Bafana Bafana (The Boys) -- Banyana Banyana (The Girls) untuk tim putri

  2. Aljazair : Les Fennecs (The Desert Foxes), Les Verts (The Greens), Les Guerriers du Desert (The Deset Warriors)

  3. Amerika Serikat: Sons of Sam, The Yanks, MNT (Men's National Team)

  4. Argentina : La Albiceleste (White and Sky blue)

  5. Australia : The Socceroos

  6. Belanda : Oranje, The Flying Dutchmen, Clockwork Orange, Het Nederlands Elftal (The Dutch Eleven)

  7. Brasil : Canarinho (Little Canary), A Selecao (The Selection), Verde-Amarela (Green and Yellow), The Samba Kings, Scratch du oro (Golden Squad)

  8. Cile : La Roja (The Red One), El Equipo de Todos (Everybody's Team)

  9. Denmark : Danish Dynamite, Olsen-Banden (The Olsen Gang), Olsens Elleve (Olsen's Eleven) mengacu pada nama pelatih Morten Olsen

  10. Ghana : The Black Stars

  11. Honduras : Los Catrachos, La Bicolor (diambil dari warna bendera Honduras)

  12. Inggris : The Three Lions

  13. Italia : Gli Azzurri (The Blues), La Nazionale (The National)

  14. Jepang : The Samurai Blue, Nippon Daihyo

  15. Jerman : Die Mannschaft (The Team), Die DFB-Elf (The DFB-Eleven)

  16. Kamerun : Les Lions Indomptables (The Indomitable Lions)

  17. Korea Selatan : Taeguk Warriors -- konsep ying dan yang dan ajaran Tao, meski kadang pendukung kerap menyebut tim dengan Tigers of Asia dan Red Devils

  18. Korea Utara -- Choillima (kuda terbang dalam mitos Asia)

  19. Meksiko : El Tri (The Three-colored), El Gigante De CONCACAF (The Giant of CONCACAF)

  20. Nigeria : Super Eagles

  21. Pantai Gading : Les Éléphants (The Elephants)

  22. Paraguay : Guaraníes (suku Indian asli Paraguay), La Albirroja (White and Red)

  23. Portugal : Seleccao das Quinas (Selection of the Shields), Os Navegadores (The Navigators)

  24. Prancis : Les Bleus (The Blues), L'Équipe Tricolore (The Tri-color Team)

  25. Selandia Baru : All Whites, The Kiwis

  26. Serbia : Beli Orlovi (White Eagles)

  27. Slovakia : Bojovni Jondovci (The Fighting Jondas), Repre

  28. Slovenia : Zmajceki (Dragons)

  29. Spanyol : La Furia (The Fury), La Furia Española (The Spanish Fury), La Furia Roja (The Red Fury)

  30. Swiss : Schweizer Nati (The Switzlerland National)

  31. Uruguay : Charrúas (suku Indian asli Uruguay, La Celeste Olímpica (The Olympic Sky Blue), La Celeste (The Sky Blue)

  32. Yunani : To Piratiko (The Pirate Ship), Ethniki (The Team)

Senin, 07 Juni 2010

Warga Israel Demo Menentang Kekejian Pasukannya

[caption id="" align="alignleft" width="360" caption="Uri Avnery"]Uri Avnery[/caption]

Benjamin Netanyahu disebut berbohong ketika berkata blokade Gaza dilakukan untuk mencegah masuknya senjata ke Gaza. Hal itu diucapkan seorang aktivis perdamaian, jurnalis serta mantan anggota Knesset atau parlemen Israel, Ury Avnery kepada reporter Haaretz.

Ury merupakan salah seorang aktivis politis paling menonjol diidentifikasi dengan kamp perdamaian Israel. Pria berusia 86 tahun itu tidak melewatkan aksi demonstrasi haluan kiri di Tel Aviv pada Sabtu malam (5/6), yang memrotes pemerintah Israel dalam menangani insiden armada kapal bantuan Gaza pekan lalu.

"Benjamin Netanyahu mengatakan, pengepungan terhadap Gaza dilakukan untuk mencegah masuknya senjata. Itu adalah bohong. Dia mencoba mencegah masuknya mie, buah, mainan anak-anak serta kertas untuk buku," tegasnya.

Dia menambahkan, kerusakan yang disebabkan Israel pekan ini lebih besar dibandingkan yang disebabkan Operastion Cast Lead di Gaza tahun 2008-2009.

"Saya menerima pesan dari Yahudi liberal dari luar negeri dan mereka melihatnya sebagai bencana. Kita maju dengan mata buta dari orang-orang Sodom, terus maju dengan mata buta, meningkatkan kebencian terhadap Israel," tuturnya.

Mungkin sekarang, setelah insiden itu, orang-orang yang berseberangan dengan kami memahami adanya masalah serius. "Saya melihat demonstrasi hari ini, sangat mengejutkan. Kita berada didalam situasi yang memungkinkan sistem politik terpecah sangat luas," tuturnya.

Ketika ditanya oleh wartawan Haaretz, mengenai video yang dipublikasi oleh departemen pertahanan Israel atau Israel Defence Force (IDF)  dan media di Turki yang jelas memperlihatkan pasukan komnado Israel tengah diserang, dilemparkan dari kapal dan berdarah, Ury menyatakan hal itu hanya yang terlihat selama dua menit.

"Yang tidak Anda lihat adalah kejadian sesudah dan setelah. Jadi sangat mungkin kesannya orang Turki yang menyerang kapal Yahudi. Bayangkan jika orang-orang Yahudi dalam kesulitan, diserang di laut lepas dengan korban meninggal dan terluka, bayangkan saja keributan yang muncul. Tak hanya Turki yang melihat ini sebagai serangan Israel, tapi orang di seluruh dunia," ujarnya.

Ketika ditanya lagi mengenai isi dari kapal bantuan tersebut memang benar, Ury menjawab tidak meragukan hal tersebut.

"Niat dari pemerintah Israel adalah menciptakan krisis yang sangat buruk sehingga warga Gaza akan menggulingkan Hamas. Namun, empat tahun berlalu dan Hamas lebih kuat dari sebelumnya," tutur Ury.

"Jadi sebenarnya pengepungan Gaza untuk siapa? Bermanfaat bagi siapa? Jika saja pemerintah Israel tidak mengirimkan tentara yang malang itu ke kapal, seperti yang disarankan Sekretaris Kabinet, Zvi Hauser, hal ini bisa dicegah. Mereka dapat menghentikan kapal, memeriksa dan melepasnya. Tampaknya kita harus melindungi IDF dari Menteri Pertahanan, Ehud Barak dan Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu," paparnya.

Jadi, apakah Netanyahu berbohong ketika menyebut armada tersebut sebagai armada kebencian? Ury menjawab, tak hanya Netanyahu tapi para menteri juga, termasuk beberapa orang berseragam seperti pemimpin staf dan pemegang komando para tentara.

Jika hal itu terjadi di negara yang dijalankan dengan benar, lanjut Ury, mungkin para pemimpin itu sudah mengundurkan diri malam itu juga. Operasi itu sendiri mencerminkan kurangnya kapasitas militer untuk operasi berunsur mengejutkan dan mengatasi bencana.

Turki Akan Tetap Perkarakan Teror Israel

Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, Ahad berikrar untuk memaksa Israel bertanggungjawab atas tindakan "teror negara" di Timur Tengah pada saat ribuan pemrotes menentang serangan mematikan terhadap kapal bantuan kemanusiaan menuju Gaza.

Operasi militer Israel, yang menewaskan sembilan warga Turki itu, menyeret hubungan kedua negara yang suatu ketika bersekutu kuat ke dalam krisis yang dalam, dengan kecaman keras Erdogan terhadap negara Yahudi itu.

Gaza "adalah peristiwa bersejarah bagi kami," kata Erdogan dalam pidato di hadapan massa di kota baratlaut, Bursa, yang beberapa bagiannya disiarkan oleh saluran berita CNN Turki.

"Sasaran kami adalah mereka yang memaksa warga Gaza hidup dalam penjara di udara terbuka ... Kami akan tetap bertahan sampai blokade terhadap Gaza dicabut, pembantaian reda dan teror negara di Timur Tengah harus dipertanggungjawabkan," katanya menambahkan.

Israel telah menutup Gaza dari semua jurusan, kecuali bantuan kemanusiaan penting, itupun jarang untuk menekan penguasa wilayah itu - gerakan Palestina Hamas - dengan dalih untuk menghentikan serangan-serangan roket ke daerah selatan negara Yahudi itu.

Turki memanggil duta besarnya untuk Tel Aviv dan membatalkan latihan militer gabungannya setelah serangan pekan lalu, seraya menuntut permintaan maaf secara resmi dari Israel.

Israel akan absen dari kesertaannya pada latihan kekuatan udara internasional yang menurut militer Turki Ahad, akan digelar di Turki tengah, 7-18 Juni yang diikuti pesawat-pesawat dari Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Italia, Spanyol dan NATO.

Ankara juga menyerukan dilakukan penyelidikan independen internasional terhadap serangan itu, yang menurut Erdogan, rencana tersebut dibahas dengan Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon dalam percakapan melalui telpon Sabtu.

Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Ahad juga menandaskan perlunya suatu penyelidikan netral dan layak dipercaya atas serangan Israel terhadap misi bantuan kemanusiaan itu.

Dia mengatakan melalui telpon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan memintanya menerima investigasi seperti itu, di mana Prancis bersedia ikut ambil bagian.

Namun duta besar Israel untuk Washington, Michael Oren, mengatakan kepada program "Fox News Sunday" bahwa negaranya "bisa dan berhak untuk melakukan investigasi sendiri", tanpa partisipasi penyelidikan internasional lain.

Di Ankara, sekitar 6.000 sampai 7.000 orang berkumpul di bawah guyuran hujan, meneriakkan "Israel Terkutuk! Israel Pembunuh, minggat dari Timur Tengah!", kata seorang fotografer AFP.

Beberapa pemrotes membakar gambar Netanyahu sedangkan pada poster yang lain dia digambarkan sebagai perompak dengan pengait di tangan, disertai tulisan "Armada Kemanusiaan Lawan Perompak."

Di Istanbul, sekitar 1.000 orang menyeru pemerintah mengusir para diplomat israel.

Di Marokko polisi mengatakan 35.000 orang, termasuk menteri-menteri pemerintah, mengadakan aksi protes di ibu kota rabat di mana mereka menginjak-injak bendera Israel.

Di Lebanon, ratusan anggota sayap kiri membakar bendera Israel pada demonstrasi dekat kedutaan AS, sedangkan sekitar 3.500 orang, banyak yang mengenakan ikat kepala Palestina, berunjukrasa di kota Prancis utara, Lille.

Bukan Beratnya Yang Membuat Kita Stress

Bukan berat Beban yang membuat Kita Stress, Tetapi lamanya Kita memikul beban tersebut. (By Stephen Covey)

Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya: "Seberapa berat menurut anda kira-kira segelas air ini?"

Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr. "Ini bukanlah masalah berat absolutnya, Tapi tergantung berapa lama anda memegangnya." Kata Covey.

"Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak Ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1Jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya Memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin Anda
harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama Saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat."

"Jika Kita membawa beban Kita terus menerus, lambat laun Kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya." Lanjut Covey. "Apa yang harus Kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi". Kita harus meninggalkan beban Kita secara periodik, agar Kita apat lebih segar & mampu membawanya lagi.

Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok. Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa. Setelah beristirahat nanti dapat diambil lagi.
Hidup ini singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya...

Andai Mereka Mau, Relawan Freedom Flotilla Bisa Saja Membunuh Pasukan Komando Israel

[caption id="attachment_495" align="alignleft" width="240" caption="Ken O'Keffee"][/caption]

Seorang relawan asal Amerika Serikat keturunan Irlandia mengatakan dia berada diantara ratusan relawan yang berada di kapal bantuan Freedom Flottila yang berusaha menembus blokade Gaza. Ken O'Keefe dipukuli secara brutal oleh pasukan komando Israel.

Pada hari Sabtu (5/6), Ken mengatakan, dia diserang secara brutal oleh tentara Israel di bandara sebelum diberangkatkan ke Turki.

Kini Ken harus dirawat akibat kekerasan fisik minimal tiga kali lipat lebih berat dibandingkan ketika ia turun dari kapal. Dia juga harus dirawat inap di rumah sakit setelah mengalami luka akibat pukulan tersebut.

Armada kapal bantuan, Gaza Freedom Flotilla diserang oleh pasukan Israel pada hari Senin (31/5), yang berusaha memberikan suplai bantuan lebih dari 10 ribu ton pada warga Gaza dibalik blokade.

Kemudian, serangan pasukan Israel itu mengakibatkan tewasnya sembilan relawan dan lebih dari 40 relawan terluka.

Pernyataan Ken O'Keefe dari Istanbul, sebagai berikut :

"...Ketika saya ditanya, pada insiden penyerangan tentara Israel di kapal Mavri Marmara, apakah saya akan menggunakan kamera atau mempertahankan kapal?

Saya secara antusias berkomitmen untuk mempertahankan kapal. Meskipun saya termasuk orang yang tidak suka kekerasan, kenyataannya saya percaya cara tanpa kekerasan harus jadi pilihan pertama.

Meski demikian, saya bergabung dengan usaha pertahanan Mavri Marmarra karena memahami kekerasan bisa saja dilakukan terhadap kami dan kemungkinan kami juga terpaksa untuk menggunakan kekerasan dalam bela diri.

Saya mengatakan hal itu langsung kepara agen Israel, mungkin yang bernama Mossad atau Shin Bet dan saya katakan lagi sekarang, pada serangan yang dilakukan pagi hari itu, saya secara langsung terlibat dengan usaha pelucutan senjata dari dua pasukan komando Israel.

Hal itu merupkan usaha pelucutan senjata pemaksaan, tanpa negosiasi dari pasukan komando yang sudah membunuh dua orang saudara relawan yang saya lihat hari itu. Satu relawan dengan ditembak dengan peluru bersarang di dainya yang tampak jelas sebagai eksekusi.

Saya tahu pasukan komando berusaha membunuh ketika saya berhasil merebut pistol ukuran 9mm dari salah satu anggotanya. Saya memegang senjata itu ditangan saya dan sebagai mantan angkatan laut AS dengan pelatihan senjata yang cukup, saya sangat mampu menggunakan senjata tersebut ke arah pasukan komando yang mungkin telah membunuh salah satu relawan.

Namun, bukan itu yang saya lakukan atau relawan lain yang berusaha mempertahankan kapal.


Saya mengambil senjata itu, mengeluarkan peluru yang merupakan peluru tajam asli, kemudian memisahkannya dari senjata dan menyembunyikan senjata itu.

Saya melakukan hal itu dengan harapan kami dapat mengatasi serangan tersebut dan mengajukan senjata itu sebagai bukti dari percobaan kriminal terhadap pihak berwenang di Israel untuk pembunuhan massal.

Saya juga membantu secara fisik memisahkan satu anggota komando dari serangan senapan, ketika relawan lain dilemparkan ke laut. Saya dan ratusan relawan lain mengetahui kenyataan yang memicu ejekan dari keberanian dan moral anggota militer Israel. Kami menguasai penuh, tiga orang pasukan komando tanpa senjata dan tak berdaya. Mereka hidup karena belas kasihan kami, mereka sangat jauh dari jangkauan anggota komando lain yang berniat membunuh. Mereka didalam kapal dan dikelilingi oleh sekitar 100 relawan atau lebih.


Saya melihat ke arah mata tiga pria tersebut dan saya yakin mereka memiliki rasa takut terhadap Tuhan didalam diri mereka. Mereka juga memandang ke arah kami dan berharap kami memahami jika sedang berada di posisi mereka, saya tidak ragu, mereka tidak percaya akan ada jalan mereka bisa selamat hari itu. Mereka tampak seperti anak kecil yang ketakutan di hadapan ayah yang kejam.

Namun, mereka tidak menghadapi musuh yang tak berperasaan hari itu. Bahkan, relawan wanita menyediakan pertolongan pertama dan kemudian mereka dibebaskan dengan memar tapi hidup. Mereka dapat hidup di hari esok. Dapat merasakan matahari di atas kepala dan memeluk orang tercinta. Tak seperti para relawan yang dibunuh. Meskipun kami berduka atas kehilangan saudara-saudara yang meninggal, merasa marah terhadap para tentara itu, namun kami melepas mereka..."

Militer Israel Akui Kebohongan Alasan Penyerangan Mavi Marmara

Barangkali benar pomeo yang menyebut kebohongan pada akhirnya akan membuka kedoknya sendiri. Dan akhirnya, Israel mengakui bahwa rekaman penyerangan terhadap kapal Mavi Marmara yang kemudian disiarkan di berbagai media di Barat telah melalui proses editing dan tidak menggambarkan kejadian seraca runtut. Mereka juga tak bisa membuktikan kapal yang mana seruan anti-Semit dan anti-Amerika -- yang dibantah oleh aktivis pro-Palestina yang mencoba menerjang blokade Gaza -- dan tidak dapat mengidentifikasi asal dari siaran itu.

Militer Israel merilis sebuah rekaman 26 detik pada Jumat malam di mana panggilan peringatan untuk kapal dalam armada itu disahut dengan jawaban, "Diam, kembali ke Auschwitz." Sebelumnya, ada laporan lain suara yang konvoi yang memiliki izin dari pejabat Palestina untuk berlabuh di dermaga di Gaza itu, suara ketiga menjawab, "Kami akan membantu orang-orang Arab melawan  AS. Jangan lupa tragedi 9/11, kawan."

Rekaman itu sebelumnya telah menuai protes aktivis pro-Palestina. Mereka mengajak untuk membuktikan kesahihan rekaman secara teknologi.

Akhirnya, Ahad malam, Pasukan Pertahanan Israel melaporkan kelompok itu telah salah mengidentifikasi satu dari enam kapal sebagai sumber siaran. "Jadi, untuk memperjelas: audio itu diedit bawah untuk memotong periode keheningan melalui radio serta agar komentar dimengerti sehingga memudahkan orang untuk mendengarkan," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs resmi mereka. Mereka berkilah, "Karena sebuah saluran terbuka, maka dari kapal Freedom Flotilla yang mana tak bisa diidentifikasi pasti."

Komando Israel mencegat konvoi bantuan kemanusiaan Gaza di perairan internasional pada tanggal 31 Mei dan menyerbu kapal terbesar, Mavi Marmara. Kejadian ini menewaskan sedikitnya sembilan orang di atas kapal. Kapal-kapal itu membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza, wilayah Palestina yang telah diblokade oleh Israel sejak diambil alih oleh gerakan Islam Hamas pada tahun 2007. Serangan mematikan itu memicu kecaman internasional.

Jur bicara organisasi nirlaba Free Gaza mengatakan Israel melalui rekaman itu, "Berusaha untuk menggambarkan bahwa penumpang armada sebagai anti-Semit." Kelompok itu membantah kapal tersebut adalah sumber siaran dan mengatakan baik tuduhan Israel maupun penjelasan setelahnya sebagai "tidak lebih masuk akal dengan penjelasan itu."

Menurut mereka, semua transmisi radio di laut didengar oleh semua nahkoda kapal apapun yang ada di sekitarnya. "Sekali lagi, Israel terperangkap dalam dusta dan mencoba untuk membela diri atas pembunuhan dan penganiayaan yang dilakukan pagi hari tanggal 31 Mei 2010."

Pada rekaman penuh, kapal perang Israel memperingatkan untuk tidak mendekati zona blokade dan memperingatkan bahwa "semua tindakan yang diperlukan" akan diambil untuk mencegah mereka mencapai Gaza. Setelah tiga peringatan, Gratis Gaza aktivis Huwaida Arraf menjawab bahwa blokade itu merupakan pelanggaran hukum internasional dan bahwa konvoi itu hanya membawa bantuan kemanusiaan.

"Kami tidak membawa apa-apa yang merupakan ancaman bagi angkatan bersenjata Anda," katanya di rekaman. Itu saja.  Jadi, seruan anti-Semit dan sebagainya, hanya "tambahan" Israel untuk mendiskridit mereka.

Sumber: RepublikaOnline

Transkrip Percakapan Telepon Menlu Turki dengan Menhan Israel

Publik Turki dihebohkan oleh percakapan via pesawat telpon antara Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu dengan Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak terkait kasus penyerangan Israel atas kapal bantuan kemanusiaan Mavi Marmara.

Surat kabar Turki Habertürk edisi Sabtu (5/6) memuat transkrip percakapan tersebut. Berikut petikannya:

Barak: telah terjadi penyerangan kepada tentara kami dari pihak aktivis Mavi Marmara. Tentara kami terluka oleh pisau. Para aktivis merebut senjata dari tentara kami.

Davutoglu: kami menunggu permintaan maaf dari pihak anda. Kalian telah melakukan kejahatan internasional. Kalian harus segera mengirimkan korban luka dan tewas ke Turki.

Barak: apakah kalian menghendaki korban luka?

Davutoglu: kami yang akan membawa dan mengambil mereka. Pihak yang membunuh dan melukai orang-orang sipil tidak mungkin mampu mengobatinya. Jika warga sipil dipandang sebagai musuh, maka bagaimana dengan korban yang mati?

Barak: kami bergerak atas dasar blokade yang harus diberlakukan kepada Gaza sebagai pihak musuh.

Davutoglu: apakah korban yang mati it adalah musuh?

Barak: terdapat banyak roket. Rakyat kami telah menerima ancaman roket-roket itu sebelumnya. Kami berbeda dengan Hamas. Kami sendiri tak memiliki masalah dengan Gaza.

Davutoglu: apakah korban yang meninggal (di Mavi Marmara) itu menembakkan roket kepada kalian? Bagaimana bisa kalian membunuh rakyat sipil itu? Turki bukan seperti negara mana pun. Turki memiliki kekuatan besar yang bisa menjaga warganya.

Barak: kami sangat menghormati Turki sampai batas tertinggi, juga menghormati peran yang telah dimainkan Turki selama ini.

Davutoglu: penghormatan macam apa yang anda maksud? kalian telah membunuh rakyat kami di zona perairan internasional. Tidak boleh ada satu pihak mana pun yang melecehkan kehormatan bangsa kami. Kalian telah tersesat selama lima tahun demi seorang tentara Israel (Shalit, red). Penduduk negeri kami juga bagi kami selaku pemerintah sangat penting. Kalian harus memperlakukan mereka juga dengan penuh rasa hormat.

Sabtu, 05 Juni 2010

Brigade Izzudin Al Qassam, Sejarah dan Profilnya

"Brigade Izzudin Al Qassam" adalah cabang bersenjata Gerakan Perlawanan Islam (Hamas). Bahasa, dalam bahasa Arab "Iz" berarti dukungan, kepatuhan, atau kebanggaan, dan "Din" berarti agama. Al-Qassam dapat diterjemahkan ke sebagai pembagi. Secara historis, Izzudin Al Qassam adalah nama pelopor seorang mujahid yang mati syahid pada tahun 1935 di dekat Jenin. Al-Qassam dilahirkan di Suriah dan diusir ke Palestina untuk melawan pendudukan Perancis di Suriah dan Lebanon. Di Palestina, ia melanjutkan perjuangannya melawan pendudukan Inggris yang telah berjanji untuk membuat negara untuk orang Yahudi sebuah tanah air dengan mengorbankan penduduk.

Latar Belakang:

Pada tahun 1984 Syekh Ahmad Yassin, Dr Ibrahim Al-Maqadema, Sheikh Salah Shehada dan ikhwah lain mulai mempersiapkan pembentukan organisasi bersenjata untuk melawan pendudukan. Berkonsentrasi pada usaha mereka mendapatkan senjata untuk aktivitas perlawanan di masa depan. Namun, anggota kelompok itu ditangkap dan senjata disita. Pada saat itu, kelompok ini tidak beroperasi atas nama Hamas atau Al-Qassam Brigade.

Pada tahun 1986 Sheikh Salah Shehada membentuk jaringan sel-sel perlawanan yang disebut "Al Mujahidin Al Filistin" (para pejuang Palestina). Jaringan ditargetkan pendudukan tentara Zionis dan pengkhianat. Jaringan ini terus bekerja sampai 1989; dan operasi mereka yang paling terkenal adalah penculikan dua tentara pendudukan: Ilan Sadoon dan Avi Sasbortas. Selain itu, Hamas (resmi didirikan pada tanggal 14 Desember 1987) dibentuk jaringan serupa lainnya, seperti "Brigade Abdullah Azzam" dan "Majd," menjadi yang terakhir cabang keamanan terhadap pengkhianat.

Pada pertengahan 1991, Brigade Izzudin Al Qassam dikenal sebagai cabang bersenjata Hamas.

Misi:

Brigade Izzudin Al Qassam didirikan di tengah-tengah Intifadah Palestina (1987-1994) melawan pendudukan Zionis. Didirikan pada puncak pendudukan dan penindasan terhadap perlawanan bersenjata populer, EQB menganggap usahanya sebagai bagian dari gerakan perlawanan terhadap pendudukan Zionis di tanah Palestina, yang telah berlangsung sejak pendudukan Inggris. Dalam terang pemahaman ini, EQB bertujuan: "Untuk memberikan kontribusi dalam upaya membebaskan Palestina dan mengembalikan hak-hak rakyat Palestina di bawah ajaran Islam suci Al-Qur'an, Sunnah Nabi Muhammad SAW dan perihidup para penguasa Muslim dan ulama terkenal karena kesalehan dan dedikasi."

Untuk itu terjadi, Brigade Izzudin Al Qassam bekerja untuk:

· Menimbulkan semangat Jihad (perlawanan) di antara orang Palestina, Arab dan Muslim;

· Mempertahankan Palestina dan tanah mereka melawan pendudukan Zionis dan agresinya;

· Memerdekakan Palestina dan tanah dirampas oleh pasukan pendudukan dan pemukim Zionis.

Anggota dan organisasi:

Jumlah Brigade Izzudin Al Qassam anggota hanya diketahui pimpinan Brigade, yang mengadopsi prinsip kerahasiaan dalam organisasi dan rekrutmen.

Organisasi Brigade Izzudin Al Qassam adalah jaringan sel-sel khusus operasi di seluruh Jalur Gaza dan Tepi Barat. Sel-sel bekerja secara independen satu sama lain di bawah petunjuk dari kepemimpinan Brigade. Merekrut diwajibkan untuk memenuhi persyaratan kesalehan moral, integritas, dan keteguhan serta persyaratan fisik dan pendidikan untuk tugas yang akan diberikan kepada mereka.

Sejak Brigade Izzudin Al Qassam bergerak dalam jangka panjang, pertempuran tanpa henti melawan pendudukan tentara dan cabang keamanan, menghadapi berbagai tindakan tegas dan berkesinambungan dengan keamanan pekerjaan dan mesin militer. Ratusan anggota Brigade Izzudin Al Qassam telah terbunuh atau dipenjara. Selain itu, Otorita Palestina retak di atas Brigade from 1995-2000 dan menangkap ratusan anggota dan komandan.

Lebih dari delapan ratus anggota telah mati syahid sejak meletusnya Intifadah Al-Aqsa pada September 2000.

Hambatan & Prestasi:

Palestina menghadapi banyak kesulitan dan hambatan dalam perjuangan mereka menuju kebebasan.pendudukan Keamanan dan mesin militer adalah contoh utama terorisme yang disponsori negara terhadap rakyat Palestina. Untuk mencapai kebijakan ilegal mereka, pasukan pendudukan menggunakan konsep hukuman kilektif,  penyiksaan, blokade, pembunuhan, dan penggunaan kekuatan yang tidak terkendali.Selain itu, mereka menggunakan tekanan, intimidasi dan intimidasi sebagai taktik untuk merekrut dan membujuk para pengkhianat dari kalangan rakyat Palestina, sebagai mata-mata bagi mereka terhadap pejuang. Kendala lain adalah kebutuhan yang dibutuhkan untuk melakukan perlawanan dan melawan pendudukan serta membela rakyat dan negara.

Brigade Izzudin Al Qassam telah bekerja sangat keras selama beberapa tahun terakhir untuk counter teroris kebijakan pendudukan. Dan di banyak kasus, Brigade Izzudin Al Qassam mencatat kemenangan mengejutkan terhadap sasaran-sasaran militer yang sangat tertutup dan terlindungi.

Dihadapkan dengan mesin militer dan keamanan negara adikuasa regional, Brigade Izzudin Al Qassam mengandalkan dukungan Allah SWT selama perjuangan. Setelah itu, kekuatan Brigade berasal dari keyakinan yang kuat dalam menuntut keadilan bagi Palestina, dan keyakinan bahwa pengorbanan akan mengalahkan arogansi agresor.

Melalui tekad, dedikasi, dan kecerdasan dalam memanfaatkan kelemahan pendudukan, komando tentara pendudukan memutuskan untuk menarik diri dari dalam Jalur Gaza, dan untuk mempertahankan pendudukan melalui kontrol perbatasan dan wilayah udara dan batas maritim.

Demikianlah, Brigade Izzudin Al Qassam yakin bahwa selesainya pembebasan Gaza akan terpenuhi, dan bahwa pembebasan tanah Palestina akan terwujud.

Profil HAMAS

Hamas, akronim dari Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah (bahasa Arab: حركة المقاومة الاسلامية, secara  harfiah berarti "Gerakan Pertahanan Islam" dan kata Arab untuk 'ketekunan'), adalah sebuah gerakan dan partai politik Palestina berhaluan Islamis yang dibentuk pada tahun 1987 untuk melakukan perlawanan terhadap pendudukan Israel di Palestina. Pada tahun 2006, partai ini memenangkan pemilu parlemen Palestina. Sejak awal Februari 2007, kelompok ini terlibat konflik dengan kelompok Fatah akibat kekalahan kelompok Fatah di pemilu parlemen 2006.

Selain sebagai partai politik, Hamas juga merupakan lembaga sosial (firqah ijtima'iyyah).

Syekh Ahmad Yassin, salah satu pendiri Hamas, yang dibunuh Israel pada tanggal 22 Maret 2004, adalah seorang guru kelahiran 1 Januari 1929, yang mencatatkan organisasi Mujama al-Islami Hamas ini secara legal di Israel pada 1978. Ia berpijak ke Ikhwanul Muslimin yang didirikan Hasan al-Banna pada 1928 di Mesir. Pemerintah Israel kala itu justru menyokong Hamas, yang hanya berkutat di bidang sosial, moral, dan pendidikan. Tel Aviv juga memanfaatkan Hamas untuk menyaingi kepopuleran Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang dipimpin Yasser Arafat.

Matthew Levitt dalam bukunya, Hamas: Politics, Charity, and Terrorism in the Service of Jihad, menulis, Hamas yang akronim dari Harakat al-Muqawama al-Islamiya atau Gerakan Perlawanan Islam didirikan pada 14 Desember 1987. Organisasi ini merupakan pengembangan dari Ikhwanul Muslimun—yang berpusat di Mesir—cabang Palestina.

Berkembang sebagai organisasi karitas, Hamas diam-diam juga berkembang sebagai organisasi bersenjata. Hal ini baru terkuak di akhir 1987. Yassin, alumnus Universitas Al-Azhar, Mesir, meluncurkan Harakat Muqawama al-Islamiya — disingkat Hamas — yang berarti Gerakan Perlawanan Islam.

Tujuan pendirian Hamas dicantumkan di aktanya: "mengibarkan panji-panji Allah di setiap inci bumi Palestina". Dengan kata lain: melenyapkan bangsa Israel dari Palestina dan menggantinya dengan negara Islam. Hamas baru ini dibidani Yassin dan tujuh orang berpendidikan tinggi: Abdul Aziz al-Rantissi (dokter spesialis anak), Abdul Fatah Dukhan dan Muhammad Shamaa (keduanya guru), Isa Nashar dan Abu Marzuq (insinyur mesin), Syekh Salah Silada (dosen), dan Ibrahim al-Yazuri (farmakolog).

Hamas didirikan sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap organisasi-organisasi perlawanan Palestina yang lebih dahulu dalam menghadapi Israel. Mereka dinilai lembek dan cenderung kompromistis. Fatah, misalnya, membuka dialog dengan Israel.

Peluncuran Hamas menemukan momentumnya dengan kebangkitan Intifadah I, yang bergolak di sepanjang Jalur Gaza. Anak-anak Palestina tak gentar melawan tentara Israel dengan batu-batu sekepalan tangan. Sejak itu, sayap-sayap militer Hamas beroperasi secara terbuka. Mereka meluncurkan sejumlah serangan balasan—termasuk bom bunuh diri—ke kubu Israel.

Pada Agustus 1993, Arafat duduk semeja dengan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin. Hasilnya adalah Deklarasi Oslo. Rabin bersedia menarik pasukannya dari Tepi Barat dan Jalur Gaza serta memberi Arafat kesempatan menjalankan sebuah lembaga semiotonom yang bisa "memerintah" di kedua wilayah itu. Arafat "mengakui hak Negara Israel untuk eksis secara aman dan damai". Hamas tidak menyetujui perjanjian ini.

Pada Januari 2006, Hamas melangkah ke arena politik formal. Secara mengejutkan, mendulang kemenangan—meraih 76 dari 132 kursi dalam pemilihan anggota parlemen Palestina. Hamas mengalahkan Fatah, partai berkuasa sebelum pemilu saat itu. Kabinet yang didominasi orang Hamas terbentuk.

Turki Sebut Hamas Pejuang Kemerdekaan, bukan Organisasi Teroris

[caption id="attachment_471" align="alignright" width="420" caption="Pasukan Hamas"][/caption]

Perdana Menteri Turki, Jumat malam, memperpanas krisis yang sudah mendidih dengan Israel, setelah membela Hamas sebagai para pejuang perlawanan, saat warga Turki menguburkan rekan-rekannya yang meninggal akibat serangan maut Israel ke kapal pembantu bantuan ke Gaza.

Sambil meneriakkan slogan-slogan anti-Israeli dan mengibarkan bendera Palestina, ribuan orang menggelar demonstrasi di seluruh penjuru negeri usai salat Jumat dan pemakaman sembilan orang Turki yang meninggal setelah pasukan komando Israel menyerbu Freedom Flotilla Senin.

Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan mempertinggi ketegangan dengan menandaskan bahwa Hamas bukanlah organisasi teroris.

"Hamas adalah pejuang perlawanan yang berjuang mempertahankan tanah air mereka. Mereka telah memenangkan pemilu," kata Erdogan di Konya, yang kerap kali berhenti berbicara karena sorak sorai pendukunganya dari partai berbasis Islam.

"Saya telah mengatakan ini kepada para pejabat AS... Saya tidak menerima Hamas disebut organisasi teroris. Saya kira kini pun mereka bukan. Mereka mempertahankan tanah airnya," katanya dalam pidato televisi.

"Biarkan mereka menjalankan perjuangan demokratisnya," katanya.

Duta Besar Turki untuk  Washington, Namik Tan, menyuaakan kekecewaannya karena AS gagal mengutuk Israel.

"Kami menghargai intervensi AS," kata Tan kepada wartawan, merujuk upaya diplomatik AS, termasuk menekan Israel untuk memulangkan para aktivis Turki.

"Tapi tidak ada kata kutukan sekali pun," tambahnya seraya menandaskan "AS seharusnya pihak pertama yang mengutuk Israel."

Meski begitu dia menjamin bahwa Turki dan AD tetap bersahabat dan bersekutu.

Tapi secara implisit dia mengkritik AS karena mendukung investigasi Israel untuk penyerangan itu.

"Bisa tidak Anda bayangkan seorang kriminal menyelidiki kejahatannya sendiri?," tanyanya, seraya menilai kelompok independenlah yang pantas menyelidikinya.

Di Istanbul, sekitar 10.000 orang berdoa di Masjid Beyazit yang bersejarah, untuk seorang wartawan yang tewas akibat serangan Mavi Marmara lalu.

Di Talas, imam masjib menyebut pemuda 19 athun bernama Furkan Dogan, yang adalah korban termuda serangan Israel itu, sebagai martir.

Ankara sudah berulangkali mengatakan bahwa perdamaian di Timur Tengah tidak bisa dicapai jika Hamas dikecualikan dari proses itu.

Menyusul kemenangan Hamas dalam Pemilu 2006, Ankara membuat marah Israel karena bersedia meneria pemimpin Hamas supremo Khaled Meshaal.

Juga di hari Jumat, deputi PM Bulent Arinc mengatakan akan mengurangi kerjasama ekonomi dan pertahanan dengan Israel, namun mengesampingkan pemutusan hubungan diplomatik.

MER-C Diteror Melalui SMS Penipuan

Organisasi kegawatdaruratan kesehatan "Medical Emergency Rescue Committee" Indonesia mendapatkan teror berupa pesan singkat atau SMS yang isinya berupa informasi menyesatkan serta pesan dengan modus penipuan.

Ketua Presidium MER-C Indonesia dr Sarbini Abdul Murad saat meghubungi ANTARA, Jumat menyebutkan bahwa pesan singkat berisi informasi menyesatkan itu bertujuan untuk menekan perjuangan misi kemanusiaan organisasi itu.

SMS pertama, kata dia, mencatut nama "Dompet Dhuafa", yang isinya: "Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Baru saja dapat kabar dari dompet dhuafa: mobil tim MER-C yang membawa dokter-dokter dari seluruh dunia menuju Palestina Gaza di bom Israel dan 12 relawan MER-C tewas".

Menurut Sarbini, SMS itu jelas menyesatkan karena relawan MER-C yang ikut dalam misi kemanusiaan menembus blokade Israel di Jalur Gaza, Palestina untuk membawa bantuan kesehatan jumlahnya empat orang ditambah seorang wartawan televisi, sehingga jumlah total lima orang.

"Dan jumlah dokternya pun hanya seorang, bukan 12 orang," katanya.

Kebohongan selanjutnya, saat ini relawan MER-C sedang berada di Yordania setelah dipulangkan oleh Israel, setelah kapal "Mavi Marmara" yang membawa mereka bersama relawan negara lain diserang oleh pasukan militer negara Zionis itu.

"Saat ini relawan kami masih di Yordania untuk mengurus persiapan menuju ke Mesir dan Gaza (melalui pintu perbatasan Mesir-Palestina. Jadi saya membantah isu beredar yang menyebutkan ada 12 relawan MER-C yang dibom Israel saat menuju Gaza, Palestina adalah berita bohong," katanya.

Sementara itu, pada SMS kedua, modusnya jelas bermotifkan penipuan yang isinya: "Yayasan MER-C: Rakyat Palestina sangat butuh bantuan. Mari kita sumbang rakyat Palestina. Sumbangan bisa dikirim ke Bank Mandiri No. Rek 1300010623505 A/N Maryuni, dan pengirim pesan itu berasal dari nomor telepon seluler +6285294353634.

Rekening sumbangan di MER-C, kata dia, adalah atas nama organisasi dan bukan orang per orang.

Jumat, 04 Juni 2010

Menit-Menit Akhir Menjelang Penyerangan Mavi Marmara

[caption id="" align="alignleft" width="360" caption="Situasi Genting Menjelang Penyerangan Mavi Marmara"][/caption]

Meskipun anggota dari berbagai delegasi di atas kapal-kapal armada perdamaian memastikan bahwa masa pemisah dan konfrontasi telah sangat dekat, namun pembicaraan yang terjadi difokuskan pada kemungkinan dimulainya api konfrontasi bersamaan dengan awal dini hari Senin. Kami telah menerima instruksi dari Komandan Misi Kemanusiaan, Boland Yildirim, dari atas kapal utama Mavi Marmara, akan pentingnya memastikan keselamatan kaum perempuan dan orang tua dengan menempatkan mereka di lokasi aman di atas kapal dan bersiap untuk segala kemungkinan, yang bisa jadi memerlukan pembelaan diri. Pembicaraan difokuskan pada bahaya yang akan terjadi pada jam-jam berikutnya.

Berlawanan dengan persepsi yang populer tentang kemungkinan pelaksanaan intervensi dari militer Israel menjelang tengah malam, kami menerima informasi kemungkinan Israel mempercepat intervensi militer sebelum kapal-kapal armada kemanusiaan tiba di perairan regional. Begitu selesai shalat isya’ di atas kapal, tepatnya pada pukul 20.45, kapten kapal Turki Mavi Marmara, kapal utama armada kebebasan, memberitahukan kepada kami telah menerima kontak tidak dikenal yang meminta memperkenalkan identitas kapal, dan benar kami dapat melihat sejumlah kapal perang di depan mata menuju ke arah armada kebebasan.

Kapten kapal Turki Mavi Marmara menjawab panggilan tersebut dengan mengungkapkan identitas kapal dan tujuan yang sudah ditetapkan untuk itu. Menit-menit seakan berjalan sangat lama. Semua merasa pentingnya situasi dan pada saat yang sama merasakan ancaman bahayanya. Konfrontasi menjadi tak terelakkan.

Tidak ada waktu di hadapan armada kemanusiaan ini kecuali hanya beberapa menit saja. Kami memastikan itu melalui aksi militer Zionis Israel yang menyabotase komunikasi kapal-kapal armada. Begitu menjawab panggilan pertama, sambungan komunikasi terputus dari pihak militer Israel.

Beberapa saat kemudian suara-suara di atas kapal armada kebebasan mulai menegang dan genting. Pembicaraan berkisar tentang tekad militer Israel melaksanakan aksinya di perairan regional internasional. Para pemimpin delegasi di atas kapal-kapal armada berbicara mengenai ancaman nyata.

Kapal Mavi Marmara yang memimpin paling depan mengenali gerakan yang tidak wajar. Para pembimbing di atas kapal meminta para penumpang, yang tidak lain adalah para aktivis solidaritas kemanusiaan yang berasal dari lebih 40 negara, untuk bersiap-siap dengan kesiagaan penuh menghadapi insiden apapun.

Kami menulis baris-baris kalimat ini, memastikan kami dapat melihat kapal-kapal militer Israel mengepung armada kebebasan dari dua sisi. Armada kebebasan menerima perintah untuk memutus semua cara komunikasi dengan anggota delegasi di atas kapal.

Kami mulai merasakan menurunnya kecepatan kapal dalam upaya cerdas awak kapal untuk mengulur lebih banyak waktu dalam menunggu munculnya sinar matahari dan mengatasi situasi di siang hari bolong, daripada menghadapinya di kegelapan malam, sebagaimana diinginkan militer Zionis Israel untuk melakukan itu.

Abdul Latif Balkaim, wartawan saksi pembantaian

Haneen Za'bi Diancam Bunuh dan Dinista oleh Rekan-rekannya sesama Knesset

[caption id="" align="alignleft" width="360" caption="Anggota Knesset pun Diancam Bunuh di Israel"][/caption]

Parlemen Israel atau biasa disebut Knesset memutuskan untuk mengawal dan menjaga ketat anggotanya Haneen Za’bi (dari fraksi Nasional Demokrat) setelah mendapatkan ancaman pembunuhan. Dia juga menghadapi tekanan dari anggota Knesset ekstrem kanan dan ekstremis yahudi. Ini mereka lakukan setelah Haneen Za’bi ikut serta dalam Armada Kebebasan untuk Gaza.

Pejabat kantor Za’bi menegaskan, pihaknya menerima puluhan telepon dan email yang mengancam akan membunuh atau menyakiti Haneen. Bahkan sebagian lainnya berharap anggota parlemen Israel ini mati segera atau kehilangan anggota keluarganya dengan cara yang sama seperti yang dialami oleh relawan Gaza di Armada Kebebasan.

Za’bi sebelumnya mengalami kecaman dan protes keras dari barisan anggota Knesset dari sayap kanan ekstrem. Upaya kekerasan fisik pun dialami selama ia menyampaikan pidatonya Rabu (2/6)sore waktu setempat di depan Knesset. Akibatnya, terjadi keributan dalam sidang anggota parlemen Israel.

Pemandangan seperti ini belum pernah terjadi beberapa tahun terakhir di Knesset. Keributan memuncak setelah Za’bi menyebut serangan tentara Israel pada Senin lalu dan pembunuhan terhadap para relawan sebagai tindak kejahatan.

Za’bi menegaskan bahwa semua provokasi dan ancaman terhadap dirinya tidak akan menggentarkannya untuk menegakkan kewajiban nasionalismenya dan kemanusiaan. “Saya akan ikut dalam Armada Kebebasan dalam kesempatan lain meski ditekan oleh kelompok rasis Israel,” tegasnya menantang.

Za’bi (41) adalah satu dari 12 anggota parlemen Knesset Israel dari perwakilan Arab (Palestina) yang ikut dalam salah satu kapal bantuan kemanusiaan yang tergabung dalam Armada Kebebasan. Sebelumnya sempat ditahan, namun kemudian dibebaskan karena ia anggota parlemen Israel.

Sejumlah anggota Knesset yang mengkritik dan menyerangnya berasal dari fraksi Partai Kadema, Partai Buruh Israel, dan Likud. Mereka menyebut Za’bi sebagai teroris, penghianat, dan kuda binal. Mereka menyerukannya agar Za’bi diusir dari Knesset. Sebagian anggota lainnya berusaha berbuat kekerasan kepadanya.

Saat Za’bi berpidato, tiba-tiba anggota parlemen Israel dari partai Israel Betena yang masuk kelompok ekstrem kanan, Anastasia Mikhaeli, merebut mikrofon yang digunakan oleh Za’bi. Kemudian dia katakan, “Kenapa perempuan ini diperbolehkan bicara?” Sementara itu para pengawal keamanan berusaha menjauhkannya setelah sejumlah lainnya berusaha berbuat kekerasan kepadanya.

Rachel Corrie, Siap Tembus Blokade Israel

[caption id="" align="alignright" width="360" caption="Sang Martir dari Amerika Serikat untuk Rakyat Palestina"][/caption]

Selain Mavi Marmara, ada satu lagi kapal pengangkut bantuan kemanusiaan untuk Gaza yang namanya cukup terkenal. Kapal itu bernama Rachel Corrie. Saat ini, Kapal Rachel Corrie sedang berlayar menuju Gaza, setelah bertolak dari Malta pekan lalu. Siapakah Rachel Corrie?

Dia adalah aktivis muda yang berjuang keras untuk membebaskan Gaza dari cengkeraman rezim zionis Israel. Corrie meninggal pada usia 23 tahun pada 16 Maret 2003 karena dilindas buldozer Israel. Saat itu, dia berupaya menghentikan penggusuran paksa rumah milik warga Gaza oleh Israel.

Untuk menghindari penggusuran, perempuan asal Washington itu pun pasang badan. Langkah ini pun harus dibayar mahal. Buldozer Israel kemudian menabrak dan melindasnya berkali-kali. Tubuh Corrie pun hancur. Dia menjadi martir bagi perjuangan membela Gaza.

Setelah menamatkan SMA, Corrie kemudian melanjutkan studinya ke The Evergreen State College. Di sinilah dia kemudian bergabung dengan gerakan kemanusiaan bernama Olympia Movement for Justice and Peace. Dari situ, dia lantas masuk International Solidarity Movement (ISM).

ISM didirikan tahun 2001, dan menjaring manusia dari berbagai penjuru dunia untuk menjalankan aksi damai melawan kekejaman zionis Israel. Gerakan ini berupaya untuk menekan Israel dan tentaranya supaya menghentikan penjajahan terhadap Palestina.

Untuk melancarkan aksinya, Corrie, kemudian berangkat ke Rafah di Jalur Gaza pada tahun 2003 dan mengikuti pelatihan selama dua hari untuk menjalankan aksi damai. Begitu menyaksikan banyaknya rumah warga Palestina yang dihancurkan Israel, dia sangat geram. Dia juga menyaksikan betapa setiap hari warga Palestina dibunuh oleh Israel.

Corrie merekam semua kejadian ini dalam email yang dikirimkan kepada keluarganya di Washington. "Wahai kawan dan keluarga, saya sudah dua pekan satu jam di Palestina. Saya masih kesulitan berkata-kata untuk bisa menggambarkan kondisi yang saya lihat di sini. Sungguh ini kondisi paling sulit buat saya untuk memikirkannya sambil duduk dan menuliskan kembali setelah berada di Amerika," begitu bunyi salah satu email Corrie yang dikirim 7 Februari 2003.

Kamis, 03 Juni 2010

Hasan Tiro Meninggal Dunia

[caption id="attachment_443" align="alignleft" width="360" caption="Hasan Tiro"][/caption]

Pendiri Gerakan Aceh Merdeka, Tgk Hasan di Tiro, meninggal dunia, Kamis (3/6) siang di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin, Banda Aceh. 'Wali Naggroe' ini selama 13 hari menjalani perawatan di rumah sakit itu karena mengalami komplikasi penyakit lantaran usia lanjut.

Selama dirawat, deklarator GAM yang selama 30 tahun hidup di pengasingan di luar negeri ini sempat mengalami masa kritis, tapi mampu dilewatinya. Hasan Tiro meninggal dunia sekitar pukul 12.12 WIB.

Hasan Tiro kembali ke Aceh setelah tercapainya kesepakatan damai antara pemerintah dengan GAM yang diteken di Helsinki 15 Agustus 2005. Selama ini, dia tinggal di sebuah rumah di Banda Aceh.

Aktifis Gaza Mendapat Kewarganegaraan Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menghadiahi para aktivis Gaza yang ikut dalam misi Freedom Flotilla dengan kewarganegaraan Palestina.

Keputusan itu disampaikan Abbas ketika berbicara di Palestina Investment Conference di Bethlehem. Ia bahkan mengganti nama konferensinya menjadi Conference of Freedom untuk menghormati konvoi yang diserang Israel pada awal pekan itu.

"Kami takkan menerima situasi di mana proses perdamaian digunakan untuk menghindari kewajiban. Kami akan bertanya pada dunia, kapan penjajahan ini berakhir? Kapan pertumpatahan darah usai dan perdamaian terwujud?" kata Abbas, Kamis (3/6).

Ia menuding Israel melakukan tindakan terorisme, serta meminta Dewan Keamanan PBB untuk membuat perlindungan berskala internasional bagi rakyat Palestina. Serta bekerjasama mengakhiri blokade Jalur Gaza.

Di sisi lain, Abbas berharap insiden tersebut juga membuat faksi Fatah miliknya yang menguasai Tepi Barat akhirnya bersatu dengan faksi Hamas yang menguasai Jalur Gaza sejak pertengahan 2007. Hamas adalah alasan yang membuat Israel dan Mesir melakukan blokade.

"Jerusalem dikelilingi dinding isolasi. Gaza selalu tegang, Kota Hebron terpecah belah, Bethlehem terisolasi dan tanahnya dicuri," tutur Abbas. Ia sendiri kini juga mendapat tekanan internasional untuk segera mempersatukan negaranya.

Rabu, 02 Juni 2010

Orang Indonesia di Balik Facebook-nya Jepang

Di Jepang, situs jejaring sosial paling populer bukan Facebook --apalagi Friendster. Di Negeri Matahari Terbit, situs Mixi-lah yang jadi raja. Ternyata di balik Mixi adalah seorang Indonesia.

Cerita soal orang Indonesia di balik situs Mixi didapati dari seorang guide bernama Rita,  saat wartawan detikOTO Dadan Kuswarahardja mengunjungi Tokyo, Jepang, dalam rangka Tokyo Motor Show.

Rita-san, orang Indonesia yang sudah menjadi Warga Negara Jepang, mengatakan di Jepang situs jejaring sosial yang populer memang bukan Facebook atau Friendster. Situs Mixi.jp lebih disukai karena menggunakan tulisan kanji yang hanya dimengerti oleh orang Jepang atau mereka yang secara khusus mempelajarinya.

Uniknya, Rita-san mengatakan, situs ini sebenarnya dibuat oleh orang Indonesia. "Ceritanya dulu dia kerja di Jepang, dia sering buka-buka Friendster pas kerja. Pas bosnya ngeliat penasaran, tertarik dan akhirnya bikin situs jejaring sendiri," tutur Rita-san.

Menurut Rita-san, situs Mixi kemudian menjadi populer dan disukai banyak orang di Jepang. Tentunya juga mendatangkan uang lewat iklan di dalamnya. "Bos ini kemudian membalas budi dan menjadikan orang Indonesia itu komisarisnya Mixi," tutur Rita-san.

Tentunya, cerita dari mulut ke mulut semacam ini bisa jadi penuh dengan distorsi dan bumbu-bumbu. Apalagi Rita-san kemudian tidak ingat nama orang Indonesia yang sukses di Negeri Sakura tersebut.

Penelusuran singkat yang dilakukan detikINET lewat Google, Rabu (28/10/2009), menemukan beberapa 'jejak' Mixi dan pembuatnya. Di Alexa, misalnya, Mixi memang menduduki posisi tinggi (no 8) di Jepang. Facebook tak nampak di jajaran 20 besar situs di Jepang versi Alexa tersebut.

Pengembang Mixi pun terlacak dalam kehadirannya di MySQL User Conference 2006. Di sana nama Batara Kesuma --yang sangat 'Indonesia'-- tercatat sebagai pembicara, ia disebut sebagai lulusan Computer Science dari Takushoku University, Tokyo, dan pada 2006 tercatat sebagai Chief Technology Officer Mixi Inc.

Selain itu, nama Batara juga tercatat di Wikipedia sebagai Batara Eto. Disebutkan bahwa pria kelahiran 1979 itu telah menjadi Warga Negara Jepang sejak 2007 dan mengubah nama belakangnya menjadi Eto sesuai nama belakang Kakeknya yang merupakan orang Jepang. Namun tulisan di Wikipedia ini tidak menyebutkan sumber yang jelas.

Meski mungkin bukan lagi Warga Negara Indonesia, sukses Batara di Negeri Sakura bolehlah jadi teladan bagi generasi muda di Indonesia. Pada usianya yang relatif muda Batara telah sukses 'mengalahkan' Facebook di Jepang. Jika Batara Bisa, Anda juga bisa!

12 Pahlawan RI Kembali melalui Jordania

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pernyatannya, Selasa (2/6), mengatakan kabar terbaru dari Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Yordania menginformasikan, saat ini terdapat empat bus yang mengangkut 128 relawan termasuk 12 relawan asal Indonesia di perbatasan Israel dan Yordania.

"Insya Allah kita akan segera bertemu dengan mereka. Kemudian, mereka akan kita tampung di hoten Sheraton dan segera dilakukan tindakan medis dan apapun yang bisa dilakukan hingga mereka selamat sampai di Indonesia," ujar Presiden.

Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Yordania, Zaenul Bahar terus berkomunikasi dengan pihak Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) serta terus mencari akses untuk berkomunikasi dengan pihak Palestina untuk mencaritahu nasib relawan asal Indonesia.

Pada hari Senin (1/6), Dubes berhasil bertemu langsung dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dan memperoleh informasi bahwa seluruh WNI selamat.

"Kedubes dan pemerintah Yordania mengusahakan pembebasan para relawan. Tadi malam pihak Kedubes juga terus berkomunikasi dengan Kemenlu tentang pembebasan. Sangat aktif, saya bilang kalau perlu dibentuk Satgas dengan tugas pokok menyelamatkan WNI di Israel," tutur Presiden.

Selain itu, ada juga info mengenai dua orang relawan asal Indonesia yang terluka yang baru akan dibebaskan dalam konvoi terpisah pada, Kamis (3/6).   "Saya instruksikan untuk penyelamatan dan perawatan yang tepat," ujar Presiden.

Bagaimana Fan Pages Mendukung Bisnis Anda?

Meski member tidak ada keinginan membeli, komunitas yang Anda bangun bisa menguntungkan bisnis Anda.

Facebook adalah jejaring sosial, bukan jejaring belanja, jadi mengapa bisnis menghabiskan sumber dengan membangun dan memelihara Halaman Fan di Facebook? (Halaman Fan, adalah profil yang sering digunakan untuk bisnis atau organisasi daripada individu.) Karena, meski member tidak ingin membeli apapun di Facebook, hubungan yang Anda bangun dan komunitas yang Anda rintis bisa menguntungkan bisnis Anda dengan cara yang tidak terhitung.

Berikut 10 cara teratas dimana Halaman Fan Facebook bisa membantu bisnis Anda:

1. Membangun jaringan bisnis Anda di Web

Membuat Halaman Fan memberikan bisnis dan brand Anda pengenalan branding di Web, dimana prospek, pelanggan, calon karyawan, vendor, bahkan media bisa menemukan informasi mengenai perusahaan serta produk dan jasa yang Anda tawarkan. Berbeda dengan Profil personal Facebook, dimana hanya member yang bisa mengakses, Halaman Fan Facebook secara default dilihat oleh publik; dimana orang tidak perlu masuk ke Facebook untuk melihat bisnis atau brand di Halaman Page, jadi akan semakin banyak orang yang mengakses informasi yang Anda post-kan.

Tip: Untuk menghemat waktu meng-update Halaman Fan, buat RSS feed di tab Halaman Note untuk menarik entri dari blog bisnis yang sudah ada. Selama post blog Anda tidak “menjual” secara berlebihan, konten tambahan bisa diterima dengan baik.

2. Mendorong Trafik ke Website Anda

Tidak ada batasan pada Halaman Fan untuk mendorong trafik ke website. Nyatanya, Facebook mendorong Anda untuk memberikan link ke website Anda melalui Halaman Fan Anda. Mengarahkan, meski dalam porsi kecil Facebook dalam trafik harian ke website Anda akan meningkatkan jumlah trafik yang signifikan.

Tip: Mengubah member Facebook sebagai Fans, Fans menjadi pelanggan, dan pelanggan menjadi Fans dengan lintas promosi Halaman Fan dan website Anda. Berikan link Halaman Fan ke website Anda dan sisipkan widget Facebook di site Anda untuk kembali memberikan link ke Halaman Page Anda.

3. Mendongkrak SEO Anda

Google, melalui fitur baru Social Search, serta search dan decision engine sekarang membuat indeks konten yang dibuat di situs seperti Facebook, demikian juga dengan konten Halaman Fan Anda berpotensi untuk memberikan hasil search engine bagi bisnis dan brand Anda. Dengan memberikan link Halaman Fan Anda ke website Anda, Anda bisa mendongkrak Social Search untuk mengarahkan lebih banyak trafik Facebook ke situs Anda.

4. Memungkinkan Anda untuk lebih dekat dengan komunitas dengan mudah dan gratis.

Halaman Fan Facebook memberikan alternatif yang murah (gratis) untuk menerapkan penggunaan pelanggan pada situs Anda. Dalam waktu singkat, Anda bisa memiliki Halaman Page dengan branded dimana pelanggan dan brand lain bisa mempostingkan ke Wall Facebook Anda, berbagi foto dan video, mengajukan tanya-jawab, dan berinteraksi dengan Anda serta yang lainnya. Membuat dan mengelola Halaman Fan, lengkapi dengan tab Discussion, lebih mudah daripada membuat dan memonitor forum diskusi atau papan pesan pada domain Anda.

5. Langsung menghubungkan Anda dan staff ke pelanggan atau fans

Halaman Fan Facebook langsung memberikan jalur kepada Fans Anda. Anda bisa mengirim pesan pada Fans sekaligus atau membidik individu atau kelompok berdasarkan negara, bagian, kota, gender, dan bahkan rentang usia. Dengan menggunakan Events App, Anda bisa menjadwalkan event istimewa atau promosi dan kemudian mengundang Fans yang tinggal atau berdekatan dengan kota dimana acara diselenggarakan. Facebook menyediakan banyak hal dan masih banyak lagi fitur gratis untuk digunakan dalam bisnis.

6. Memperkuat hubungan pelanggan

Anda bisa memperdalam hubungan Anda dengan pelanggan secara signifikan melalui hubungan sosial daripada bisnis dan tidak menjual. Member Facebook mungkin tidak belanja di Facebook, tapi 90 persen dari mereka mengharapkan bisnis dan organisasi yang mereka ajak kerja sama memiliki Halaman Fan Facebook.

7. Menyediakan ladang pembibitan dan platform brand

Hanya 25 persen member Facebook ingin ditawari sebagai sasaran penjualan, tapi prosentase yang lebih besar adalah mereka yang mengakui mutu perusahaan atau produk pada teman-teman mereka di Facebook Friends. Membangun hubungan yang kuat dengan sejumlah member yang berpengaruh dengan banyak koneksi, dan Anda mendapatkan pengakuan brand yang tidak ternilai yang secara langsung memasarkan atau menjual atas nama diri Anda.

Tip: Saat Anda memposting update di Page's Wall, atau saat Fan berinteraksi dengan Page Anda, interaksi ini muncul di Fan's News Feed, mencapai Fans potensial lebih banyak (msl., Fan Facebook Friends Anda), membuat Facebook sebagai alat marketing yang berbasis online saat ini.

8. Mendengarkan dan pengamatan berpotensi untuk meningkatkan usaha Anda

Dalam setting sosial seperti Facebook, pelanggan dan prospek berbagi informasi dengan Anda dan yang lainnya terkait dengan produk dan jasa yang mereka sukai, pengalaman baik dan buruk yang mereka alami dengan bisnis atau pesaing Anda, dan kebutuhan mereka yang belum terpenuhi. Setiap kali Fan berinteraksi dengan Page Anda, Anda mendapatkan informasi yang sangat berarti.

Tip: Dengan menggunakan default, Halaman Fan Facebook mencakup Discussion tab. Membuka diskusi untuk sumber data pasar yang berharga dan ide-ide untuk meningkatkan bisnis Anda.

9. Sudah tersedia matrik yang terkait dengan ROI

Alat Page Insight di Facebook dan dashboard memfasilitasi analisa marketing dan komunikasi dengan membuka data untuk berinteraksi (Komentar, Pos Dinding, dan "Suka"); pos yang dibahas, review, dan sebutan; demografis Fan (gender, usia, lokasi/distribusi geografis); dan sebagainya. Alat ini meningkatkan kemampuan Anda untuk mengidentifikasi dan menentukan target demografis yang spesifik dan mengukur ROI.

Tip: Gunakan matrik Facebook yang powerful, bersamaan dengan informasi yang Anda kumpulkan dari Halaman Fan, untuk mengembangkan pesan kustom dan langsung berbicara mengenai kebutuhan Fan, yang disesuaikan dengan gaya komunitas, dan mendukung tujuan dan sasaran bisnis yang getok-tular.

10. Memungkinkan Anda untuk tetap berpacu dengan kompetisi yang gratis

Masih belum yakin dengan Halaman Fan? Maka pertimbangkan kompetisi. Bahkan, salah satu kompetitor Anda merilis Halaman Fan yang sukses, dimana kompetitor bisa menyudutkan pasar di Facebook dan membangun terlebih dahulu jauh sebelum Anda. Pertaruhkan klaim gratis Anda terlebih dahulu untuk menetapkan bisnis Anda sebagai pendahulu industri sebelum dilakukan oleh kompetisi.

Oleh: Mikal E. Belicove rekan penulis ‘The Complete Idiot's Guide to Facebook’ dengan Joe Kraynak (Penguin Group USA/Alpha Books, 2010), dan sebagai ahli strategi bisnis dengan spesialisasi pengembangan, analisa pasar, dan penyampaian/penempatan individu dan bisnis di semua ukuran. Buku terbaru Belicove, ‘2009 Internet Directory: Web 2.0 Edition’, tersedia di berbagai toko buku, dan Anda bisa membaca kolom bulanan di marketing media sosial dan promosi website, manajemen, kemampuan yang digunakan, dan desain di majalah Entrepreneur.

Indonesia Mengutuk Israel dan Siap Aktif untuk Kemerdekaan Palestina

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (2/6) memberikan pernyataan yang menegaskan Indonesia mengutuk tindakan Israel menyerang kapal misi kemanusiaan Mavi Marmara sekaligsus mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bertindak segera dan pasti.

Langkah selanjutnya, Indonesia mendesak PBB untuk meminta Israel menghentikan pembangungan pemukiman baru yang membuat masalah baru.

Presiden juga menyatakan, Indonesia siap untuk terlibat aktif dalam berbagai diplomasi kemerdekaan Palestina. Hal itu sempat disampaikan oleh Presiden ketika menerima kunjungan dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Sabtu (29/5).

"Indonesia siap mengirim kontingen di bawah bendera PBB. Bukah hanya memberikan statement,membebaskan WNI tapi juga Indonesia siap bertindak aktif untuk kemerdekaan palestina," ujar Presiden.

Sebagai salah satu pemimpin negara, Presiden menyerukan pada seluruh pemimpin negara-negara lain termasuk PBB untuk mengusahakan kemerdekaan di negara Palestina. "Indonesia punya pendapat, perdamaian keamanan dunia juga tergantung di negara-negara Timur Tengah termasuk kemerdekaan Palestina," tegasnya.

Pesan Korsad Sumut untuk Israel

[caption id="attachment_423" align="alignnone" width="640" caption="Pesan KORSAD Sumut untuk Israel"]Pesan Korsad Sumut untuk Israel[/caption]

Israel Brutal karena Syair 'Haibar... Haibar ya... Yahud'?

Israel mengklaim bahwa salah satu hal yang membuat mereka "gelap mata" menembaki armada Flotilla yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza adalah karena dari armada tersebut terdengar nyanyian "rasis."

Nyanyian rasis? Ya, yang menurut Israel berbunyi seperti, "Khaybar Khaybar Ya Yahuud, Jaisyu Muhammad Saufa Ya'uud!"

Itulah yang menurut Direktur Eksekutif AJC (American Jewish Committee) David Harris membuat Israel naik pitam. "Tragedi di laut lepas ini seharusnya bisa dihindari, dan kami menyesal akan matinya sebagian orang. Fakta armada Flotilla menolak untuk bekerja sama dengan Israel untuk membongkar muatan kemanusiaan mereka di Asdod membuktikan bahwa bentrokan ini persis seperti yang para pendukung Hamas dalam skala internasional telah rencanakan."

Menurut AJC, Israel, di bawah hukum internasional, memiliki hak untuk mencegat kapal, dan telah memperingatkan armada untuk tidak mencoba tanah di Gaza, yang dikendalikan sejak 2007 oleh teroris Hamas, kelompok yang secara terbuka berusaha menghancurkan Israel, dan merebut kekuasaan Gaza dalam kudeta kekerasan mengusir Otorita Palestina yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas.

"Gerakan Free Gaza itu ironisnya yang ada hanya untuk memperkuat rezim Hamas. Armada ini tidak memberikan bantuan kemanusiaan, tapi untuk mendorong sebuah dimensi internasional dalam kampanye tanpa henti dari Hamas terhadap eksistensi Israel," tambah Harris.

Dalam rekaman televisi Al Jazeera, ketika memulai pelayaran para aktivis pro-Hamas memang tanpa henti menyanyikan kata-kata terkenal, "Khaybar Khaybar Ya Yahuud, Jaisyu Muhammad Saufa Ya'uud!" yang artinya "Khaibar, Khaibar, wahai Yahudi, tentara Muhammad akan kembali." yang tanpa diduga ternyata sangat menggentarkan Israel.

Palestina adalah Satu-satunya Peserta KAA yang Masih Terjajah

Presiden Majelis Parlemen Asia (Asian Parliamentary Assembly/APA), Marzuki Alie, mengatakan sebagian besar negara yang mengikuti Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, enam dekade lalu, telah merdeka. Satu-satunya yang belum merdeka, kata dia, adalah Palestina. Demikian wartawan Republika Harun Husein melaporkan dari Teheran.

Marzuki mengatakan komitmen Indonesia terhadap perjuangan Palestina sudah sangat lama. Pada penyelenggaran KAA, misalnya, Indonesia hanya mengundang delegasi Palestina, dan tidak mengundang delegasi Israel yang telah menduduki wilayah Palestina sejak tahun 1948.

Indonesia, kata Marzuki, telah berulangkali berupaya agar isu Palestina selalu mendapat perhatian komunitas internasional. Pada tahun 2005, misalnya, Indonesia berhasil memasukkan isu Palestina dalam the New Asian-African Strategic Partnership (NAASP). Di bawah skema NAASP itulah, muncul agenda pemberian bantuan konkret kepada Palestina, yaitu pembangunan kapasitas (capacity building).

Pada NAASP Ministerial Meeting on Capacity Building for Palestine, yang digelar di Jakarta, medio Juli 2008 silam, digagas tiga sektor utama pembangunan kapasitas di Palestina, yaitu pemerintahan, infrastruktur, dan sosial budaya. Dengan bantuan kapasitas tersebut, diharapkan, setelah Palestina merdeka, langsung bisa menjalankan pemerintahannya. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 281 peserta dari 56 negara.

Harus bersatu
Menurut Marzuki, bantuan dan dukungan dari luar untuk kemerdekaan Palestina merupakan sesuatu yang penting. Namun, bersatunya faksi-faksi pejuang kemerdekaan Palestina, jauh lebih penting.

“Bercermin dari periode kritis dalam perjuangan Indonesia untuk mencapai dan mempertahankan kemerdekaan, sumber sesungguhnya dari kekuatan bangsa terletak pada persatuan bangsa,” kata Marzuki saat berpidato dalam Pertemuan Troika Plus APA, di Tehran, Iran, Selasa (1/6).

Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani; Ketua Parlemen Suriah, Mahmud Ai Abrash; Wakil Ketua Parlemen Nasional Palestina; dan Sekretaris Jenderal APA, Nejad Hosseinian.

Persatuan antarfaksi di Palestina, kata Marzuki, merupakan sesuatu yang sangat penting. Indonesia, kata dia, sangat mendukung setiap inisiatif untuk menyelenggarakan pembicaraan rekonsiliatif antar-berbagai faksi di Palestina, terutama antara Fatah dan Hamas.

“Setiap upaya untuk membebaskan bangsa Palestina dari penindasan, harus dimulai dengan persatuan nasional mereka. Tanpa itu, Palestina hanya akan menjadi dua wilayah yang terpisah, dikelompokkan, diisolasi, dan bertentangan satu sama lain,” kata Marzuki.

Sebelumnya, Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR-RI, Hidayat Nur Wahid, mengatakan serangan kepada konvoi bantuan kemanusiaan ke Gaza, telah membuat Fatah dan Hamas bersatu. Dia mengatakan momentum itu harus dikelola secara maksimal, terutama oleh negara-negara yang selama ini mendukung kemerdekaan Palestina.

Konvoi Kapal Pembebasan Gaza Berlanjut

Aktivis pro-Palestina mengaku telah mengirim kapal lain untuk menantang blokade Israel atas Gaza, Selasa 1 Juni 2010. Greta Berlin, salah satu pemimpin Gerakan Pembebasan Gaza mengatakan, kapal kargo lain telah bertolak dari Italia menuju Gaza. Kapal kedua yang mengangkut sekitar tiga puluh penumpang diperkirakan akan bergabung.

Berlin mengatakan, dua kapal tersebut akan tiba di Gaza akhir pekan ini atau awal pekan depan. "Inisiatif ini tidak akan berhenti," kata Berlin di kamp organisasi di Siprus.

"Pada akhirnya kami kira Israel akan mendapat semacam akal sehat. Mereka akan menghentikan blokade atas Gaza, dan salah satu caranya, bagi kami, adalah dengan terus mengirimkan kapal ke sana," lanjut Berlin.

Serangan terhadap konvoi bantuan kemanusiaan Senin lalu menimbulkan kecaman terhadap Israel. Kemungkinan, tekanan pada Israel untuk mengakhiri blokade atas Gaza akan terus meningkat. Blokade tersebut menyebabkan 1,5 juta warga Palestina di Jalur Gaza terpuruk dalam kemiskinan.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk tindakan yang menyebabkan korban tewas dan akan membentuk penyelidikan imparsial.

Aksi protes terjadi di sejumlah negara musli, termasuk Turki yang secara tak resmi mendukung armada dengan kapal induk Mavi Marmara tersebut.

Aksi untuk memprotes tindakan Israel juga terjadi di Indonesia dan Malaysia di mana seorang pria Palestina menyayat dirinya sendiri di luar kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Kuala Lumpur.

Selasa, 01 Juni 2010

Siapa Saja Penumpang Mavi Marmara?



Kampanye kemanusiaan terbesar menembus blokade Israel ke Palestina di Gaza, "Flotilla Perdamaian Gaza", dilancarkan sekitar 600 aktivis pro-Palestina seluruh dunia, yang 27 diantaranya adalah orang-orang terkemuka dari Inggris.

Beberapa diantaranya adalah nama terkenal di dunia. Mereka adalah sastrawan, sutradara film, politisi, dan wartawan dari Eropa, Timur Tengah, Amerika Serikat dan Kanada.

[caption id="" align="alignleft" width="250" caption="Henning Mankell"][/caption]

Di antara yang paling beken adalah Henning Mankell, pengarang serial novel kriminal laris, Wallander. Mankell berencana berbicara pada Festival Hay, Sabtu malam lalu, dan akan disiarkan langsung, tetapi tidak jadi karena koneksi satelit tiba-tiba hilang.

Orang terkenal lainnya yang turut dalam flotilla itu adalah

[caption id="" align="alignright" width="150" caption="Huwaida Arraf"][/caption]

, warga AS beribu Palestina dan berbapak Arab Israel.

Arraf adalah pendiri International Solidarity Movement (ISM) pada 2001, yang mengampanyekan penentangan terhadap aksi Israel di Tepi Barat dan Gaza.  Dia ada di kapal flotilla perdamaian lainnya, "Challenger."

Orang kesohor lainnya yang serta dalam kampanye perdamaian itu adalah peraih Hadiah Nobel Perdamaian bidang sastra Maired Corrigan-Maguire.

[caption id="" align="alignleft" width="400" caption="Mairead Corrigan-Maguire"][/caption]

Maired adalah pendiri LSM Peace People di Irlandia Utara dan veteran dari kampanye-kampanye flotilla ke Gaza sebelumnya. Tahun lalu dia dipenjarakan oleh Israel setelah sebuah flotilla (armada damai) dihentikan dan diseret Israel.

Wartawan asal Glasgow, Skotlandia, yang juga pembuat film dokumenter Hassan Ghani (24), ikut menumpangi Mavi Marmara, kapal laut Turki yang diserang tentara Israel itu.

Dialah yang menyiarkan penyerangan pasukan komando Israel ke kapal itu, untuk PressTV. Dalam satu cuplikan tayangan video di YouTube, Ghani melaporkan:

"Ini MC Marmara, Hassan Ghani melaporkan untuk PressTV. Di depan kami sejumlah orang terluka, salah seorang diantaranya kritis. Dia terluka di kepalanya dan kami perkirakan dia bakal meninggal jika tidak secepatnya mendapatkan perawatan.  Korban lain di depan saya berdiri ini terluka parah.  Kami dilempari gas air mata dan granat kejut. Kami dikelilingi kapal-kapal perang (Israel). Kami diserang dari segala penjuru. Ini (tempat kami berada) perairan internasional, bukan perairan Israel, tidak masuk zona terlarang 68 mil. Kami telah diserang dengan amat ilegal di perairan internasional."

Ayahnya, Haq Ghani, adalah pengusaha yang menjalankan bisnis jasa informasi yang islami bernama Noah's Ark (Bahtera Nuh)

Kepada BBC, dia mengaku telah menanyai Departemen Luar Negeri Inggris mengenai nasib anaknya, tapi Deplu Inggris itu tidak menjawab sepatah pun kata.

Sandra Law, ibu dari Alex Harrison, perempuan Inggris berusia 31 tahun yang menumpang Challenger, mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri Inggris telah menolak mentah-mentah untuk memberikan informasi atau bantuan untuk anaknya itu.

"Mereka mempersulit kami. Kami menelepon mereka malam lalu untuk mengatakaan bahwa flotilla telah diancam oleh Angkatan Laut Israel. Mereka benar-benar menolak membantu kami. Saya sungguh mencemaskan nasib Alex. Kami tidak tahu apa yang telah menimpanya.  Namun dia memang pembela hak asasi manusia yang berpengalaman dan sangat tepa salira."

Orang-orang Inggris lainnya yang diyakini ikut Marmara adalah wartawan, produser televisi berusia 25 tahun, Jamal Elshayyal dari Al-Jazeera seksi Bahasa Inggris.  Dengan berani dia menyiarkan momen dramatis saat kapal perang Israel mengepung Marmara.

Selain itu ada Kevin Ovenden, anggota Yayasan Viva Palestina yang juga menumpang Mavi Marmara.

[caption id="" align="alignleft" width="200" caption="Kevin Ovenden"][/caption]

Kemudian Denis Healey, yang menakhodai armada-armada flotila sebelumnya, Theresa McDermot dari Edinburghm dan Sarah Colborne, Direktur Kampanye pada "Palestine Solidarity Campaign."

[caption id="" align="alignright" width="300" caption="Denis Healey"][/caption]

International Solidarity London mengirimkan Fatima Mohammed.  Dia juga menumpang Mavi Marmara. Masih ada lagi Alexander Evangelou, Hasan Nowarah, dan Gehad Sukker – manajer restoran cepat saji pizza dari Altrincham di Cheshire yang asli orang Gaza.

Juru bicara Deplu Inggris menolak mengonfirmasi keberadaan mereka, bahkan untuk sekedar memastikan berapa orang warga Inggris yang ikut flottila perdamaian ke Gaza itu.

[caption id="" align="alignleft" width="200" caption="Annette Groth"][/caption]

Dari Jerman, tiga orang pemimpin parlemen, masing-masing Annette Groth, juru bicara kebijakan HAM, Inge Höger yang adalah anggota komisi pertahanan dan kesehatan, dan Norman Paech yang juga profesor hukum pidana di Hamburg, juga ada di Marmara.

Mereka kabarnya, menumpang kapal itu bersama dua anggota parlemen Israel Knesset dari Arab Israel, yang salah satunya adalah Haneen Zoubi, warga negara Israel.

Penumpang kapal perdamaian lainnya adalah Giorgos Klontzas, pelaut profesional asal Yunani, dan aktivis Palestina Lubna Masarwa.

[caption id="" align="alignleft" width="203" caption="Ewa Jasiewicz"][/caption]

Ewa Jasiewicz, aktivis Polandia dan wartawan lepas, yang tahun lalu ikut menyumbang koran The Guardian untuk testimoni grafikal mengenai pengalamannya di Gaza saat dibombardemen Israel, juga ada di Marmara.

Media asing lainnya yang turut dalam kapal itu adalah termasuk wartawan terkenal Pakistan, Syed Talat Hussain dari Televisi Aaj, yang pergi bersama wartawan Pakistan lainnya, Raza Mahmood Agha.

Indonesia sendiri ikut dalam kampanye damai yang dituduh Israel hendak mendelegitimasi sanksi terhadap Gaza itu.  Mereka adalah para aktivis kemanusiaan dari MER-C dan sejumlah wartawan.

Dengan berbagai latar pendidikan dan pengalaman dari para penumpang kapal tersebut, mungkinkah mereka berniat menyerang pasukan Israel yang bersenjata lengkap?

Parlemen Israel Ejek dengan Ucapan Selamat

Kecaman tindakan brutal dan tidak berprikemanusiaan menuai berbagai kecaman. Dunia hari ini bergerak menyuarakan kecaman, mulai dari massa yang berunjukrasa di jalanan hingga Dewan Keamanan PBB yang menggelar sidang darurat. Kecaman juga datang dari dalam negeri negeri zionis ini.

Anggota parlemen mengecam penyerangan Kapal Mari Marmara dengan cara mengejek menteri pertahanan dalam bentuk ucapan selamat.

Tindakan barbar marinir Israel yang merangsek masuk ke kapal Mavi Marmara dan menewaskan sedikitnya sepuluh orang diatas kapal itu dihujat parlemen di negara itu. Mereka menyebut tindakan itu sebagai "agak memalukan". Bahkan salah satu anggota Knesset, sebutan untuk parlemen Israel, Mohammed Barakeh menyindir dengan mengucapkan selamat kepada Menteri Pertahanan Ehud Barak atas "kemenangan yang menentukan bagi tentara bajak laut di armada itu dan merampas kebebasan sipil".

"Setiap pemerintah yang menempatkan dirinya di luar hukum internasional dan kemanusiaan akan menyerahkan diri untuk tong sampah sejarah," ujarnya, kepada media terkemuka Israel, Haaretz.

Anggota lain,  Taleb al-Sana mengatakan operasi itu "menunjukkan wajah buruk dari Zionisme, kekerasan dan agresi pemerintah Israel". Sana menyebut penangkapan sebagai tindakan teror negara terhadap misi kemanusiaan dan menyerukan para pemimpin Israel untuk diadili atas kejahatan perang. "Kejadian ini membuktikan Anda tidak perlu menjadi seorang Jerman untuk bertindak melebihi apa yang dilakukan Nazi," katanya.

Kemarin, polisi Israel menangkapi sejumlah aktivis yang melakukan unjuk rasa memprotes penyerbuat Israel atas armada bantuan kemanusiaan ke Gaza di dekat pintu gerbang Kota Tua. Sejumlah pengunjuk rasa ditangkap di utara kota Umm al-Fahm sebagai demonstrasi berubah menjadi kerusuhan.

Protes juga diadakan selama sore hari di kota-kota Arab Israel Acre, Sakhnin, Arabe dan Shfaram. Tidak ada kata kekerasan atau gangguan di daerah tersebut.

Sebuah demonstrasi spontan meletus di Nazaret. Protes di kota berpenduduk Arab di Israel utara merupakan respons massa pertama terhadap berita komando Israel telah menembaki armada bantuan saat mereka mendekati zona maritim.

Laporan di media berbahasa Arab pada hari Senin bahwa Raed Salah, kepala cabang utara Gerakan Islam Arab Israel, telah luka parah memicu kemarahan meluas di kalangan minoritas Arab di negara itu - sekitar 20 persen dari populasi. Pejabat Israel, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada Haaretz bahwa Salah masih hidup - tetapi tidak memberikan rincian lainnya pada kondisinya.

Menteri Keamanan Internal, Yitzhak Aharonovitch, juga mengadakan pertemuan darurat dengan polisi, mengatakan bahwa saat ini prioritasnya adalah mempertahankan ketenangan.

The Arab Higher Monitoring Committee, yang merupakan minoritas Arab Israel, meminta pasukan Israel untuk tetap berada di luar kawasan Arab agar tidak memancing kekerasan. "Pemerintah Israel dan polisi membawa tanggung jawab atas keselamatan warga negara Arab yang akan menuntut hak untuk protes terhadap polisi pemerintah dan kementerian pertahanan yang membawa pesan perdamaian ke Gaza."

Abdillah Bebas

Hari ini, Selasa (01/06), tepat pukul 05.00, mantan walikota Medan, Abdillah dinyatakan bebas bersyarat dan diizinkan meninggalkan Lapas Sukamiskin.

Bekas Walikota Medan Abdillah meninggalkan Lapas Sukamiskin sekitar pukul 05.00 WIB, Selasa (1/6/2010). Abdillah dijemput keluarga dan kerabatnya yang menggunakan lebih 10 mobil.

"Yang menjemput keluarga dan kerabat. Sejak kemarin semalam hingga tadi pagi, halaman parkir Lapas dipenuhi mobil para penjemput," ujar Kalapas Sukamiskin Murdjito saat dihubungi wartawan via ponsel.

Murdjito mengatakan, usai keluar dari penjara, Abdillah langsung menuju Medan melalui Jakarta. "Sepertinya transit dulu ke Jakarta. Setelah itu langsung ke Medan," paparnya.

Abdillah sebelumnya divonis empat tahun bui terkait kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan APBD Kota Medan. Pengusaha asal Medan tersebut sejak 28 Agustus 2009 berada di Lapas Sukamiskin. Abdillah sempat dibui di Lapas Cipinang. Ia bebas bersyarat karena sudah menjalani 2/3 masa hukuman dan berkelakuan baik di penjara.

Umat Kristiani Semarang Kutuk Serangan Israel

Umat Kristiani di Semarang, Jawa Tengah, berdoa mengutuk keras penyerangan kapal relawan oleh Israel. Demi menunjukkan keseriusan, seorang jemaat mengaku siap berangkat ke Jalur Gaza.

Doa digelar di Gereja Hati Kudus, Jl. Krokosono, Tanah Mas, Semarang, Selasa (1/6/2010). Puluhan umat itu tergabung dalam Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang.

Pemimpin jemaat Romo Aloysius Budi Purnomo, mengatakan, serangan Israel terhadap kapal relawan merupakan tindakan tak beradab dan berlawanan dengan prinsip kemanusian, keadilan, dan perdamaian.

"Kami berharap dunia internasional bergerak," katanya usai doa bersama.

"Agar tak menimbulkan ekses lebih jauh, tindakan itu seyogyanya tak dibalas dengan kekerasan. Kekerasan jika dilawan dengan kekerasan, hanya jadi lingkaran kekerasan," imbuhnya.

Ketika sebagian besar jemaat sudah membubarkan diri, seorang jemaat mengacungkan tangan. "Saya siap berangkat ke Jalur Gaza," katanya.

Nelwan, demikian nama jemaat itu, menambahkan, kesiapannya itu atas dasar kemanusiaan. Palestina sudah terlalu menderita.

"Saya siap berangkat dan mendarmabaktikan keahlian saya. Bisa leat Mer-C atau organisasi lain," pungkas ahli hidrologi Undip Semarang ini.

DK-PBB Didesak Beri Sanksi ke Israel

[caption id="" align="alignright" width="360" caption="Sidang Dewan Keamanan PBB"]Sidang Dewan Keamanan PBB[/caption]

Anggota Dewan Keamanan PBB mendesak Israel untuk mencabut blokade di Jalur Gaza. Desakan itu mengemuka dalam sidang darurat DK PBB yang digelar Senin (31/5) waktu setempat untuk membahas serangan Israel terhadap kapal relawan kemanusiaan untuk Gaza, Mavi Marmara.

Blokade itu dinilai telah terbukti kontraproduktif dan tidak dapat diterima. DK PBB pun didesak untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel yang telah bertindak brutal. Asisten Sekretaris-Jenderal, Oscar Fernandez-Taranco, mengatakan pertumpahan darah harusnya bisa dihindari jika seruan agar Israel mengakhiri blokade Gaza didengarkan.

Dalam sesi sidang darurat itu, Palestina dan bangsa Arab mendesak agar Israel mendapatkan hukuman dan penyelidikan independen atas insiden yang menewaskan setidaknya 16 rekawan internasional itu. Keinginan investigasi itu sejalan dengan mayoritas anggota badan PBB yang paling kuat itu.

Negara-negara anggota DK PBB menyuarakan aspirasi negara-negara lainnya yang tidak duduk dalam kursi Dewan Keamanan dan mengatakan sudah waktunya untuk Israel mengakhiri tiga tahun blokade. Blokade atas Gaza harus sepenuhnya dihapus.

Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, menyebut serangan Israel sebagai pembunuhan yang dilakukan oleh negara dan menuntut permintaan maaf Israel segera, penyelidikan yang mendesak, serta tindakan hukum internasional terhadap otoritas dan pelaku yang bertanggung jawab, dan mengakhiri blokade Gaza.

Setelah pertemuan terbuka selama 90 menit, dewan masuk ke konsultasi tertutup. Beberapa diplomat yang mengikuti rapat tertutup tersebut mengatakan anggota sidang menegosiasikan teks pernyataan yang diusulkan oleh dewan.

DK-PBB Respon Kekejaman Israel

Para Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada Senin sore (selasa dini hari WIB) untuk sidang darurat guna membahas penyerbuan Israel terhadap sebuah armada bantuan ke Jalur Gaza. Menurut seorang diplomat mengatakan pada Reuters, pertemuan itu akan mulai dari 1:00, New York waktu tetapi mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.

PBB Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyerukan penyelidikan penuh atas insiden itu.
"Sangat penting bahwa ada penyelidikan penuh untuk menentukan dengan tepat bagaimana sampai terjadi pertumpahan darah. Israel harus segera memberikan penjelasan lengkap," katanya dalam konferensi pers di ibukota Uganda, Kampala.

Gedung Putih pada hari Senin mengatakan "sangat menyesal" dengan hilangnya nyawa dan korban cidera dalam bentrokan setelah pasukan Israel menyerbu sebuah konvoi aktivis internasional yang membawa bantuan ke Jalur Gaza. Sebanyak 19 orang dikabarkan meninggal dalam insiden itu.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera membatalkan perjalanan ke Washington, di mana dia telah diundang untuk bertemu dengan Presiden Barack Obama, setelah kejadian. Swedia memanggil Duta Besar Israel untuk menjelaskan keadaan kejadian. Dua warga negara Swedia berada di atas kapal yang diserang, sebelum kemudian disita.

Uni Eropa menuntut penyelidikan atas insiden ini. Jerman, salah satu sekutu paling setia Israel, menyatakan terkejut atas insiden itu dan mempertanyakan apakah tindakan oleh pasukan komando Israel proporsional. Dua anggota Bundestag majelis rendah parlemen termasuk di antara lima warga Jerman di atas kapal itu.

"Pemerintah Jerman terkejut oleh peristiwa di perairan internasional dengan Gaza," kata juru bicara pemerintah Ulrich Wilhelm konferensi pers reguler, menambahkan pemerintah sedang mencari klarifikasi lebih lanjut mengenai insiden itu.

"Selama ini pemerintah Jerman mendukung tanpa syarat hak Israel untuk membela diri," ujar Wilhelm. Namun dia menambahkan bahwa tindakan Israel harus menyesuaikan dengan apa yang dia sebut sebagai "prinsip dasar" proporsionalitas. Berlin akan menunggu rincian lebih lanjut sebelum menilai insiden itu, ia menambahkan.

Italia juga mengutuk pembunuhan warga sipil dalam penyerbuan Israel dari armada bantuan sebagai "sangat serius" dan meminta investigasi Uni Eropa untuk mengetahui fakta-fakta sebenarnya. "Saya menyesalkan pembunuhan warga sipil itu. Ini tentu saja merupakan tindakan serius," kata Menteri Luar Negeri Franco Frattini.

Dia juga mengatakan dia telah meminta Duta Besar Israel untuk klarifikasi dan berharap bahwa hal itu tidak akan berimbas pada upaya Israel dan Turki untuk bekerja sama dalam mencari perdamaian Timur Tengah.

Inggris mengatakan pada hari Senin bahwa pada kontak mendesak dengan pemerintah Israel untuk menetapkan fakta-fakta tentang intersepsi dari armada Gaza sementara itu "menyesalkan" hilangnya nyawa dalam insiden ini.