Jumat, 21 Agustus 2015

Subhanallah, Perintah Shalat di Awal Waktu Itu Bermanfaat Bagi Tubuh Kita


SUBHANALLAH! Inilah Fakta Ilmiah dibalik Waktu Sholat
Shalat adalah suatu kewajiban dari Allah atas setiap orang mukmin. Dimana Allah memerintahkannya dalam sejumlah firman-Nya yang termaktub dalam Al-Qur’an. Firman Allah :
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”

Rabu, 17 Juni 2015

Bagi Yang Tertipu 'Toleransi' di AS, Baiknya Tonton Video Ini

Jangan tertipu dengan kata2 manis Uncle Sam betapa negerinya sangat bersahabat bagi umat Islam.

Di video ini Anda akan melihat sebuah percobaan dimana 2 orang akan melakukan debat di depan seorang petugas polisi yang bertugas.

Rabu, 20 Mei 2015

Shalat Pakai Helm

Pak Kamsud pagi itu belum sempat sarapan di rumah, maka sebelum kerja, ia mampir dulu di Warteg Pak Karman langganannya. Belum juga sempat duduk, Pak Kamsud langsung ditembak pertanyaan sama pak Karman.

Nah, ini dia Pak Kamsud kebetulan sekali nih" kata pak Karman. "Ada apa emang koq pakai kebetulan segala?" tanya pak Kamsud keheranan. "Gini pak Kamsud, dari kemaren di Warteg ini banyak orang ngobrolin tentang baca Quran dengan langgam Jawa, menurut pak Kamsud sendiri gimana itu?" "Ya, kalo menurut saya pribadi sih itu namanya kurang kerjaan." "Lha koq gitu pak?" tanya pak Karman.

Jumat, 15 Mei 2015

Mengapa HT cs Menghalangi Dakwah Parlemen?

DUA langkah telah dilakukan untuk menghambat perjuangan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar di parlemen, pertama, mengharamkan parlemen dan jalan menuju ke parlemen yaitu pemilu atau demokrasi, kedua, membentuk opini negatif dengan jalan mengungkap kelemahan, kejelekan dan kesalahan orang-orang yang berjuang di parlemen, dari dua langkah tersebut diharapankan umat Islam menjauhi dan tidak mendukung perjuangan dakwah di parlemen.

Kamis, 07 Mei 2015

Syiah Hanya Memuja Husein RA. karena Mengkultuskan Ahlul Bait Persia,Bukan Ahlul Bait Rasulullah


Kenapa Cuma Husein (ra)?

Tahukan anda kenapa syiah me-muji2 dan mengkultuskan Husein ra ?!

Berita ini pastinya bakal mengejutkan anda semua dan juga syiah2 di negara Arab khususnya.

Pernahkah anda mendengar syiah berkata dan memanggil " Ya Hasan ....." ?!
Pernahkah anda melihat bendera atau simbol2 syiah bertuliskan " Ya Hasan ......"?!
Jika jawaban anda mengatakan " tidak/tidak pernah".
Lalu mengapa seruannya cuma " Ya Husein....?!"
Mengapa mereka meminta tolong dengan nama " Husein ? "
Sedang kita semua tau bahwa Hasan (ra) adalah saudaranya.
Keduanya adalah cucu RASULULLAH shallallaahu 'alayhi wasallam dari Ahlul Bait!

Karena Sebutir Buah Apel di Sungai

GARA-GARA MEMETIK BUAH APEL



Anda tentu mengenal nama Abu Hanifah An-Nu’man bin Tsabit, salah seorang ulama besar, dan termasuk salah satu dari imam empat mazhab. Ada kisah menarik, berkaitan dengan beliau, tetapi kisah ini bermula di saat beliau belum lahir.

Pada abad pertama hijiriah, terdapat seorang pemuda yang mengabdikan dirinya untuk menuntut ilmu syar’i, tetapi ia sangat miskin. Suatu hari ketika ia merasa sangat lapar dan tidak mendapatkan sesuatu apapun yang bisa dimakan. Ia berusaha mencari makanan di luar rumahnya. Kemudian, ia berhenti di salah satu kebun yang penuh dengan pepohonan apel, yang salah satu rantingnya menjulur ke jalan. Karena sangat lapar, ia terdorong untuk memakan apel tersebut, apalagi ia merasa perlu untuk mempertahankan raganya. Ia juga berpikir bahwa tidak ada seorangpun yang melihatnya, disamping ia juga merasa bahwa kebun tersebut tidak akan berkurang dengan sebab satu biji apel saja. Maka, ia beranikan diri untuk memetik satu buah apel dan memakannya hingga rasa laparnya hilang.

Minggu, 26 April 2015

Kenapa Ada Megawati dan Puan di antara Para Pemimpin Asia Afrika Itu?


Dalam rangka merayakan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, Jumat pagi tadi (24/04/15), para pemimpin dunia dari negara-negara peserta melakukan perjalanan bersejarah, napak tilas (histrorical walk) dari Hotel Savoy Homann menuju Gedung Merdeka. Mengulangi apa yang dilakukan para pemimpin pendahulu mereka 60 tahun yang lalu, saat pertama kali KAA diselenggaraan di Gedung Merdeka, Bandung itu.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Presiden Jokowi sebagai tuan rumah memimpin konvoi para pemimpin Asia Afrika dengan berjalan paling depan didampingi Ibu Negara Iriana, di sebelah kiri mereka ada pasangan suami-istri PM Malaysia Najib Razak, lalu Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri.

Selasa, 21 April 2015

Mitos Kartini dan Rekayasa Sejarah


Ada yang menarik pada Jurnal Islamia (INSISTS -Republika) edisi 9 April 2009 lalu. Dari empat halaman jurnal berbentuk koran yang membahas tema utama tentang Kesetaraan Gender, ada tulisan sejarawan Persis Tiar Anwar Bahtiar tentang Kartini. Judulnya: “Mengapa Harus Kartini?”


Sejarawan yang menamatkan magister bidang sejarah di Universitas Indonesia ini mempertanyakan: Mengapa Harus Kartini? Mengapa setiap 21 April bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada wanita Indonesia lain yang lebih layak ditokohkan dan diteladani dibandingkan Kartini?

Karena Melawan Syiah dan Yahudi, Presiden Mursi Dibenci

Karena Melawan Syiah dan Yahudi, Presiden Mursi Dibenci


Semua teriak membenci Yahudi, Syiah, Zionis, Salibis. Mulut berkata benci. Tindakan justru merestui. Anehnya malah menganiaya satu-satunya pemimpin yang tampil gagah berani. Siapa lagi, jika bukan Presiden Mursi.

Adakah pemimpin Arab yang berani mengatakan di Sidang Umum PBB, di pusat dunia dan Amerika. "Segala puji milik Allah. Shalawat dan salam atas Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Nabi yang kami cintai. Kami ikuti. Kami pun menghormati siapapun yang menghormati baginda Rasul dan akan melukai siapapun yang melukai baginda."

Jumat, 17 April 2015

Wartawan Online Itu Harus Serba Bisa

Perkembangan teknologi saat ini sangat cepat, semenjak ditemukannya internet pada tahun 1969, Internet dapat berkembang pesat dan seolah menyingkirkan media massa lain disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kemudahan seseorang untuk mengakses internet, hampir setiap orang dapat mengakses internet dimanapun dan kapanpun, yang dibutuhkan hanyalah jaringan internet dan perangkat yang bisa mengakses internet (PC, laptop, Handphone, dsb). perkembangan teknologi semakin baik. Dalam bidang jurnalisme pun para pebisnis di bidang media massa pun mengikuti perkembangan teknologi ini.