Trik pertama yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan rem tangan atau handrem. Caranya, hentikan mobil terlebih dahulu dengan menginjak bersamaan rem kaki dan kopling. Selanjutnya, segera tarik rem tangan untuk mengamankan posisi mobil saat di tengah tanjakan.
Jika sudah berhenti, segera netralkan gigi perseneling. Pada saat seperti ini, mobil sudah cukup aman. Tapi, kalau memang membawa beban cukup berat, Anda bisa turun dulu, atau meminta bantuan penumpang yang lain untuk memberikan ganjalan berupa batu atau apa pun pada roda-roda belakang.
Jika memang ingin berjalan lagi, langkah pertama yang harus diambil yakni memindahkan perseneling ke gigi satu terlebih dahulu. Tekan pedal gas, tekan kopling hingga mobil terasa bergetar. Jika sudah mulai aman, lepaskan rem tangan secara perlahan dengan tetap mempertahankan gas dan kopling tertahan. Lalu, bantu dengan menambah gas lebih dalam. Maka mobil akan berjalan pelan dan tidak akan mundur.
Untuk Pengendara Mobil Automatic Transmisi
Yang harus Anda lakukan pertama kali adalah injek rem dengan mantap. Pindahkan transmisi dari D ke D2 saja, setelah itu lepas rem. Pada saat itu, mobil sudah bisa dipastikan tidak bakal mundur walaupun tanpa menggunakan rem kaki dan rem tangan.
Jika Anda khawatir karena kebetulan mobil membawa muatan yang banyak, bisa diantisipasi dengan menginjak rem sambil memindahkan transmisi ke P lalu tarik rem tangan. Pada posisi ini, dipastikan mobil tidak bisa mundur ke belakang.
Jaga keselamatan Anda, keluarga dan sesama pengguna jalan lainnya.