“Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Majelis Hakim, saya tidak menerima keputusan itu dan saya akan melanjutkan proses hukum berikutnya, baik proses hukum di dunia ini maupun di akhirat nanti”. Ujar LHI saat sidang berakhir senin (9/12) malam.
Perkataan LHI diatas menutup sidang pada malam itu. Malam panjang yang dinanti hampir sembilan bulan setelah drama suap impor sapi dimulai. Cerita persidangan kasus suap impor sapi ini bisa dikatakan bombastis layaknya drama sinetron. Berbagai intrik dan kejutan menarik muncul dalam rentang waktu yang tak terduga. Lika-liku fakta persidangan dan pemberitaan menambah serunya alur drama hingga mampu menyedot perhatian besar dari berbagai pakar hukum, masyarakat dan kalangan lainnya.
Pada sesi cerita sebelumnya, Ahmad Fathanah (AF) menitikkan air mata karena sering mencatut nama Luthfi untuk mendekati sejumlah pengusaha.
“Yang mulia, dalam persidangan ini saya minta maaf karena saya tidak pernah diperintah, sering mencatut” Ujar AF saat persidangan dirinya. AF juga menyampaikan permintaan maaf tersebut saat diwawancara wartawan pasca persidangan.
Selain bernuansa politik yang ternodai (korupsi), drama ini dimeriahkan figuran-figuran cantik seperti rani, vita, ayu dan wanita menarik lainnya. Mereka muncul pada beberapa adegan dan membuat drama ini menjadi lebih seru dan ‘hot’. Namun seperti drama pada umumnya, beberapa diantara mereka ‘menghilang’ seolah ditelan bumi. Yup begitulah drama!. Dan penonton tidak perlu tahu kemana para figuran tersebut, yang penting drama ini seru dan tak bosan ditonton.
Jika mereview sesi sebelumnya juga, beberapa skenario tak terduga dalam drama ini sangat mengejutkan dimana AF menangis dan meminta maaf kepada LHI, pemberian dana kepada AF hanya untuk sumbangan dan kegiatan sosial, penilaian para ahli yang menilai kepalsuan dakwaan korupsi dan TPPU terhadap LHI, saksi-saksi yang meringankan LHI dan masih banyak adegan lain. Saking serunya, akan nikmat jika kita bisa mengulang beberapa sesi untuk memecahkan teka-teki petunjuk dari drama sapi ajaib ini.
To be continued… Drama ini bersambung ke sesi berikutnya. Yang jelas akan semakin seru dan apik bahkan mungkin bisa mengalahkan rating program-progam biasa. Uniknya lagi, panggung drama politik 2014 tampaknya akan semakin membara dengan adanya drama korupsi ini. Akankah LHI menemukan takdirnya : bebas atau mendekam di penjara? Nantikan episode selanjutnya… Cekidot.
“Pak hakim adalah wakil Tuhan dan saya yakin Tuhan disana telah menetapkan takdir saya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar