Rabu, 04 Desember 2013

Perang Survei 'Abal-Abal' Antar Politisi Dan Partai Politik

Chriptstroy dari kultwit @LolongKador membahas bahaya survey abal-abal yang menipu 250 juta penduduk Indonesia dengan durasi 5 tahun. Luar biasa kan kerusakan yang diciptakannya...

survey

1.Perang survei abal2? Mungkin terasa aneh mendengar kalimat itu. Maklum saja, @ShareThis @bonihargens @fam_ntt @LSI_Lembaga @luciuskarus

2.anatomi survei sejak lahirnya dari proses awal sampai akhir merupakan kerja ilmiah. Survei tak berbeda dengan memotret data dan fakta.

3. Artinya seluruh hasil survei sejatinya mengungkap data dan fakta tanpa bumbu atau polesan. @ShareThis @luciuskarus @fam_ntt @bonihargens

4.Nawaitu normatif survei memang ingin mengatahui keadaan dari obyek yang disurvei. @ShareThis @savicali @bonihargens @sebastianku71

5.Bagaimana sebenarnya kondisi riilnya dan bukan bagaimana seharusnya.@sebastianku71 @ShareThis @LSI_Lembaga @fam_ntt @bonihargens

6.Karena itu terasa aneh bila belakangan muncul istilah perang survei abal-abal. Makhluk dan kejadian apa pula itu. @ShareThis @LSI_Lembaga

7.Bukankah perang berarti saling hantam, saling sikat, saling sikut. @ShareThis@chripstory

8.Lalu kenapa kosa kata perang plus abal-abal ditempelkan pada kata survei yang sejatinya merupakan kegiatan ilmiah.@ShareThis @LSI_Lembaga

9.Inilah warna warni panggung politik di tanah air belakangan ini. Untuk mencapai tujuan dan kepentingan politik, @LSI_Lembaga @luciuskarus

10.banyak partai dan politisi terjebak perilaku yg cenderung menghalalkan segala acara antara lain mengotori praktek2 ilmiah seperti survei.

11. Methode ilmiah itu dicekoki kepentingan politik. Yang seharusnya ilmiah, @bonihargens @LSI_Lembaga @fam_ntt @luciuskarus @sebastianku71

12.merekam data dan fakta direkayasa sedemikian rupa untuk kepentingan pemenangan politik. @bonihargens @LSI_Lembaga @luciuskarus

13.Maka bertebaranlah survei politik abal-abal mewarnai jagad politik belakangan ini, @fam_ntt @LSI_Lembaga @luciuskarus @DennyJA_WORLD

14.yang arahnya menjagokan partai dan tokoh politik tertentu.@bonihargens @LSI_Lembaga @lipiindonesia

15.Masyarakat digiring dalam lorong seakan ilmiah namun sebenarnya tak lebih dari rekayasa. Ada proses pembohongan dan pembodohan publik.

16.Masyarakat diarahkan pada satu tujuan berdasarkan “seakan” fakta dan data obyektif.

17.Padahal dari sejak awal sudah disetting melalui perencanaan penipuan sistematis dan massif.

18.Di sini para penghianat intelektual menjadi instrumen partai dan politisi.

19.Mereka merancang dari cara survei, memoles obyek yang disurvei, termasuk tentu saja hasil akhir yang semuanya,

20.dirancang demi kepentingan tujuan pemenangan politik. Mereka bukan merekam melainkan merekayasa data dan fakta.

21.Survei seperti ini jauh lebih buruk dari proses pencitraan - yang lebih merupakan upaya memoles dan mempercantik diri.

22.Pencitraan dari sejak awal tak pernah menegaskan sebagai proses ilmiah seperti survei.

23.Artinya, dengan sadar proses pencitraan -walau juga kemungkinan menipu- tak pernah menegaskan diri sebagai kegiatan ilmiah.

24.Tak aneh bila ada yang menyebut survei abal-abal sebagai kemunafikan tingkat tinggi.

25. Para intelektual yg berada di dlamnya (@bonihargens), jauh lebih busuk dari maaf- seorang pelacur. @ShareThis @chripstory @lipiindonesia

26.Mereka melakukan pembodohan, rekayasa, penipuan massal meracuni pikiran dan perilaku masyarakat dengan bertopeng ilmiah.

27.Undang-undang Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu sudah mengantisipasi tentang praktek-praktek kotor ini

28.antara lain dengan mengatur waktu serta pertanggungjawaban methodelogi dan keterbukaan pendanaan.

29.Sayangnya, tak ada sanksi keras dan tegas bagi para pelanggarnya sehingga selalu terbuka kemungkinan merebaknya survei abal-abal itu.

30.Padahal surve abal-abal ini jika terbukti, merupakan tindak pidana penipuan yang akibatnya sungguh dasyat.@chripstory @Chelluz_Pahun

31.Sekali Lagi !!!!! Padahal surve abal-abal ini jika terbukti, merupakan tindak pidana penipuan yang akibatnya sungguh dasyat.@ShareThis

32.Ya, betapa dasyatnya jika survei abal-abal menghasilkan pemimpin bermasalah setingkat Presiden. @ShareThis @chripstory @bonihargens

33.Korbannya lebih dari 250 juta rakyat, dengan durasi waktu selama lima tahun. Luar biasa bukan dampak buruknya?@ShareThis @chripstory































Tidak ada komentar:

Posting Komentar