Tampilkan postingan dengan label apple. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label apple. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 Desember 2014

Waspada, Malware Baru Gentayangan di WhatsApp




Bagi Anda pemilik smartphone harus berhati-hati dan waspada,  baru-baru ini ada malware baru yang menginfeksi smartphone berbasis Windows Phone, Android, iPhone, serta aplikasi Android yang berjalan di perangkat BlackBerry, demikian diungkap Kaspersky Labs.

Malware berbahaya di smartphone tersebut bernama 'Inception-Cloud Atlas' dan menyerang para eksekutif dunia bisnis, pemimpin militer, serta diplomat. Kabarnya malware ini diduga sengaja diciptakan dengan bantuan dari sebuah pemerintahan. Pihak yang mendanai malware ini dipastikan telah memberikan segalanya untuk mencegah pihak lain mengetahui siapa pembuat dari serangan malware ini.

Data-data yang berhasil dicuri oleh malware ini kemudian disimpan di layanan cloud storage yang berbasis di Swiss, yakni CloudMe. Ganasnya malware ini, bagi smartphone Android yang terinfeksi, maka percakapan telepon mereka akan otomatis terekam dalam bentuk file MP4 untuk kemudian diunggah ke si penyebar malware tersebut.

Malware berbahaya ini diketahui disembunyikan dalam sebuah update aplikasi WhatsApp. Para pengguna smartphone dan tablet disarankan untuk tidak melakukan update aplikasi WhatsApp, kecuali update tersebut datang langsung dari Windows Phone Store, Google Play Store, dan Apple Store.

Para pengguna Android juga disarankan untuk tidak dengan mudahnya menggunakan aplikasi yang bukan berasal dari Google Play Store. Sedangkan untuk pengguna iPhone, diharapkan untuk tidak melakukan jailbreak di perangkatnya, seperti dilansir dari Appleinsider. Lima negara yang paling diincar oleh malware ini adalah Rusia, Kazakhstan, Belarus, India, serta Republik Ceko.

Negara lain yang rentan diserang adalah Rumania, Venezuela, Mozambik, Paraguay, serta Turki yang menginfeksi sistem melalui spear phishing e-mail yang menarik korban untuk membuka file jebakan dengan kode mengeksploitasi kerentanan di Microsoft Word.

Oleh karena itu hati-hati dan waspada serta tidak sembarangan update aplikasi jika datangnya bukan dari aplikasi milik sistem operasi dari smartphone yang Anda miliki.


Minggu, 01 Agustus 2010

CEO Microsoft Nyatakan Siap Menyaingi IPad

Diam-diam Chief Executive Microsoft Steve Ballmer punya obsesi untuk menyaingi kesuksesan Apple di bidang komputer tablet.

Kepada situs The Telegraph, Ballmer mengatakan, sejauh ini Microsoft mengaku masih terus bekerjasama dengan berbagai vendor seperti HP, Lenovo, Asus, Dell, dan Toshiba, untuk mengembangkan tablet-tablet yang akan menyaingi Apple iPad.

Keinginan kuat Microsoft untuk menyaingi iPad, kata Ballmer, karyawan-karyawan Microsoft sulit tidur nyenyak sebelum rencana itu benar-benar terwujud.

"Kami harus merealisasikan tablet-tablet yang menjalankan sistem operasi Windows 7," ujar Ballmer di depan para analis keuangan pada sebuah rapat di markas Microsoft di Seattle.

Oleh karenanya, kata Ballmer, ia terus mendorong berbagai pihak termasuk para mitra pembuat hardware untuk merealisasikannya.

"Bila para mitra telah siap, tablet-tablet itu akan segera dikapalkan. Kami akan mendistribusikan produk-produk yang benar-benar diinginkan oleh orang."

Ballmer sendiri mengaku cukup terkesan dengan iPad, yang mana penjualannya dinilai lebih baik ketimbang yang ia harapkan. Ia berharap Microsoft bisa menyokong para pembuat komputer tablet dengan Windows 7, sebagaimana yang telah Microsoft lakukan dengan berbagai komputer netbook.

Pernyataan Ballmer ini diungkapkan hanya beberapa pekan setelah Microsoft mengurungkan niatnya untuk meluncurkan perangkat komputer tablet dua layar, Microsoft Courier.

Senin, 26 Juli 2010

Tidak Perlu Khawatir Jika Iphone Anda Dicuri Orang

Seseorang yang mencuri iPhone dari tangan pemiliknya ditahan polisi di AS setelah terlacak oleh piranti lunak canggih dari ponsel Apple ini.

Horatio Toure, 31, mencuri iPhone dari tangan karyawan perusahaan software yang melakukan uji coba aplikasi baru di San Fransisco, awal minggu ini.

Namun, pencuri malang itu ditangkap polisi sembilan menit kemudian setelah iPhone itu dilacak setiap pergerakannya, seperti dikutip dari Telegraph. Ponsel iPhone ini menggunakan softwareGlobal Positioning System (GPS).

Ponsel itu digunakan untuk menguji aplikasi pelacakan baru yang telah diproduksi oleh Covia Labs, sebuah perusahaan software yang berbasis di kota satelit San Fansisco Bay. David Kahn, CEO perusahaan ini mengatakan bahwa dia telah mengirim seorang wanita magang berusia 23 untuk keluar gedung selama demonstrasi klien.

Software ini dirancang untuk membantu polisi dan militer melacak perwiranya di lapangan. Akan tetapi Kahn dan kliennya, David Fonskalsrud, memantau peta lokasi ponsel secara langsung dari komputernya dan mereka menjadi bingung karena betapa cepatnya gambar tampak bergerak di jalan.

Polisi mengatakan Toure melarikan diri dengan sepeda. "Kami menyadarinya saat hal itu terjadi. Dia mulai bergerak cepat dan tidak kembali ke tempat asalnya," kata Kahn keSan Jose Mercury News.

Albie Esparza, juru biacara polisi San Fransisko mengatakan bahwa "Software ini sangat efektif. Pelaku kriminal selalu mencari kesempatan tapi Saya yakin bahwa mereka tidak akan mencari cara untuk melakukan kejahatan jika tahu perangkat ini.”

Toure kemudian didakwa atas pasal pencurian dan kepemilikan barang curian setelah pegawai magang itu mengenalinya sebagai pencuri.

Di lain pihak, juru bicara Apple belum memberikan komentar.

Sumber: Inilah.com

Kamis, 08 Juli 2010

Inikah Saatnya Ujungwaktu Microsoft?

“Tak ada yang lebih stres ketimbang Steve Ballmer,” koran The Wall Street Journalmenulis itu. Nada tulisan itu sangat serius. Bos Microsoft Corp ini memang tidak sedang di ujung tanduk, melainkan pasarnya telah digerogoti musuh. Bak rumah dimakan rayap yang bergerilya diam-diam.

The Wall Street menurunkan berita berisi dentang “lonceng bahaya” itu hanya beberapa hari setelah raja Internet, Google, resmi meluncurkan sistem telepon seluler barunya: Android. Mereka menggandeng produsen ponsel terkemuka, seperti Motorola, Samsung, LG, dan Sony Ericsson, serta belasan vendor lainnya.

Kamis, 13 Mei 2010

3 Orang yang Memberi Pelajaran Buruk pada Para Mahasiswa IT

[caption id="attachment_182" align="aligncenter" width="455" caption="bill gates, steve jobs, mark zuckerberg"]bill gates, steve jobs, mark zuckerberg[/caption]

LONDON - Bagi sebagian orang ijazah dari perguruan tinggi adalah faktor yang menentukan kesuksesan di masa depan. Tapi bagi tiga jagoan IT dunia, ijazah ternyata bukanlah satu-satunya kunci untuk meraih kesuksesan.
Tahukah anda bila nama-nama besar seperti pendiri Microsoft, Bill Gates, pendiri Apple Steve Jobs, dan Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg meraih sukses tanpa berbekal ijazah dari tempat kuliah masing-masing. Demikian dilansir Xinhua, Selasa (11/5/2010).

Selasa, 04 Mei 2010

Sindir Apple, Google Janjikan Flash di Android

Beda dengan penolakan Flash yang terjadi pada iPhone, teknologi yang dimotori teknisi Andy Rubin ini justru mendukung penuh pada sistem operasi Android di ponsel Google.

"Menjadi aplikasi yang terbuka bukan berarti segalanya menjadi menyenangkan walaupun para konsumen menyukainya," kata Rubin mengomentari kegunaan Flash yang serba bisa. Flash sendiri bisa digunakan untuk menikamati berbagai macam program seperti, game, animasi, streaming video, grafik saham interaktif, editor foto, dan berbagai program lainnya seperti dikutip detikINET dari CNet, Kamis (29/4/2010).

Mengapa Apple Anti Flash?

iPhone dan iPad boleh jadi merupakan gadget paling bersinar tahun ini, namun kehadirannya bukan tanpa celah. Absennya dukungan Flash di kedua produk tersebut, sangat dipertanyakan oleh para penggila piranti jinjing di dunia.
Apple pun memiliki alasan kuat kenapa produk mereka tidak mendukung Flash. Selain diklaim bikin baterai boros, Apple juga memiliki beberapa alasan lain yang dijadikan bahan pertimbangan.

Seperti dikutip detikINET dari Icrontic, Jumat (30/4/2010), inilah pernyataan Bos Apple Steve Jobs, mengenai absennya Flash di piranti besutan mereka.

Minggu, 02 Mei 2010

MacBook Pro Terbaru, Bisa Buat Rebus Air

Apple mempunyai kebiasaan memadatkan komponen elektronik ke dalam casing logam. Kebiasaan tersebut memang membuat Apple sebagai pembuat gadget favorit.

Akan tetapi, hal itu sekaligus membuat gadget besutannya memiliki risiko tinggi mengalami overheat.

Panas berlebih pada iPod, iPhone, dan iPad telah menjadi kenyataan yang harus diterima oleh pemilik produk Apple dengan pasrah.