Tampilkan postingan dengan label twitter. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label twitter. Tampilkan semua postingan

Kamis, 26 Maret 2015

Bloking Media oleh Rejim Jokowi

media blocking1. banyak yang bingung, kenapa aksi mahasiswa yang begitu massif bisa luput dari pemberitaan. hanya sepintas lalu, bukan berita utama?

2. banyak juga yang merasa aneh, kenapa aksi demo nelayan hanya disorot anarkhi yang terjadi, bukan substansi dari apa yang mereka tuntut?

3. apakah pemred sudah diberi uang ratusan milyar seperti info yang beredar beberapa waktu terakhir?

4. berikut kami sampaikan analisa mengenai hal ini. bila ada deal antara pemerintah dg media, bentuknya seperti apa? kita bahas bersama.

5. seperti telah kita ketahui, bahwa media massa telah menjadi lumbung informasi rakyat pasca dibukanya kran reformasi, 17 tahun lalu.

6. seiring berjalannya waktu, kepercayaan rakyat pada media menjadi besar. sayang, besarnya kepercayaan itu justru membuat media jumawa.

7. media seringkali memberitakan dengan tidak benar. ini contohnya, membela Pancasila disebut komunistophobic - m.tribunnews.com/seleb/2015/02/…

8. contoh terbaru adalah tidak diberitakannya dengan berimbang aksi mahasiswa yang menentang pemerintahan @jokowi_do2. sepi pemberitaan.

9. bagaimana hal itu bisa terjadi? | besar kemungkinan telah terjadi konsensus antara pemilik media (bukan pemred) dg pemerintah.

10. tentu konsesus itu bukanlah berupa uang cash dari pemerintah kepada pemilik media. bodoh sekali bila itu terjadi.

11. konsesus itu bisa berupa proyek atau kesepakatan lain yang berkaitan dengan gurita bisnis pemilik media massa. main cantik.

12. contoh: pemilik media 'A' diberi hak pengelolaan kabel serat optik bawah laut di wilayah Indonesia Timur.

13. contoh: pemilik media 'B' mendapat pengelolaan jalan tol di wilayah Jawa.

14. contoh: pemilik media 'C' mendapat dana pelunasan dari APBN untuk membereskan insiden beberapa tahun lalu.

15. dan masih banyak contoh konsensus lain yang dibangun antara pemerintah dan bos media. silahkan telusuri.

16. tentu tidak ada 'makan siang gratis'. | Pemerintah memberikan kue-kue tadi tidaklah cuma-cuma. harus ada imbal balik yang didapat.

17. apa imbal balik dari bos media kepada pemerintah? | salah satunya dengan memblock segala pemberitaan yang merugikan pemerintah.

18. termasuk berita-berita yang memungkinkan menjadi pemicu aksi massa yang lebih besar, seperti demo mahasiswa.

19. lihat contoh berita. saat @jokowi dihajar habis karena penampilannya saat bertemu Sultan Brunei, media membela - jabar.tribunnews.com/2015/02/10/die…

20. segala cara dicari sebagai argumentasi agar @jokowi_do2 tampak 'perfect' dimata rakyat.

21. apakah trik blocking berita itu efektif untuk membendung pergolakan? | kalau tak efektif, Istana sudah dikepung puluhan ribu mahasiswa!

22. kita tarik ke era orde baru, saat media 'diborgol' pemerintah. mereka menyatu dg mahasiswa, berita apapun yg menentang pak Harto dimuat!

23. aksi mahasiswa yang awalnya kecil, krn mendapat sokongan yang begitu massif dan kontinyu dari media, dalam waktu singkat menjadi besar!

24. bayangkan bila aksi mahasiswa beberapa waktu lalu tidak diblock, mungkin hari ini@jokowi_do2 sudah berstatus mantan Presiden RI!

25. begitu besar peran media saat ini. mereka mampu membangun opini tentang siapa yang harus dijadikan teman, dan siapa yang harus dimusuhi.

26. tapi media lupa, kenapa mereka bisa begitu kuat seperti saat ini atas perjuangan siapa? mereka mendurhakai yang telah membesarkannya.

27. siapa yang telah membesarkan media? | tentu saja mahasiswa dan rakyat yang bersatu dan membebaskan media dari pasungan orde baru!

28. setelah kita tahu, bahwa media saat ini bukanlah MATA, TELINGA dan LIDAH rakyat, apa yang harus diperbuat?

29. kita harus mengingatkan mereka. menegur. kita yang telah membesarkan mereka, kita pula yang bisa mengembalikan mereka ke rel yang benar.

30. jangan biarkan media menjadi industri an-sich! media harus berperan aktif untuk membangun manusia Indonesia yang bermartabat!

31. ketika media hanya menjadi industri dan menjadi corong pemerintah, maka media telah menjadi Departemen Penerangan jilid II!

32. jangan biarkan kedaulatan rakyat diinjak-injak oleh bos media dan pemerintah. LAWAN!

33. kita boleh berharap masih ada media yang independen dan menjadi lumbung informasi rakyat, bukan penggiring opini dan corong pemerintah.

34. tapi hidup itu adalah rangkaian usaha dan doa, kawan! | berdoa saja tanpa berusaha adalah dusta!


























































35. jangan biarkan independensi media menjadi hancur hanya karena keserakahan bos-bos media.



























































 

36. demikian silaturahmi kita malam ini. semoga ada guna dan manfaat. mohon maaf bila ada yang kurang berkenan | YAKIN USAHA SAMPAI! sekian.


Disalin ulang dari kultwit The Last Samurai (@SemestaBerkicau)

Selasa, 16 Desember 2014

#illridewithyou: “Muslim-Australia… Anda Tidak Berjalan Sendirian.”

Drama teror boleh berakhir dan apresiasi besar pantas ditujukan pada satuan anti-teror Australia yang mengakhiri 15 jam penyanderaan di Lindt Cafe, Sydney. Namun tak tertutup kemungkinan berbagai konsekuensi negatif yang harus ditanggung komunitas Muslim-Australia setelahnya. Seperti dilansir Sydney Morning Herald, Ketua Paramatta Islamic Cultural Association, Neil El Kadomi sempat berkomunikasi dengan polisi guna menjaga situasi supaya tidak memanas.

“Kami telah meminta anak-anak sepulang masjid untuk tidak berkeliaran sekitar Paramatta (Salah satu kawasan Suburban di Sydney) karena kejadian ini dipastikan akan menaikkan tensi ketegangan di sekitar lingkungan. Mereka harus langsung pulang ke rumah sehabis ibadah,” ujarnya.

Sebelumnya organisasi garis keras sayap kanan, Australian Defence League menggunakan laman Facebook untuk memprovokasi pendukungnya turun ke Lakemba, sebuah kawasan yang mayoritas dihuni oleh warga Muslim.

“Bila satu orang (tawanan) dilukai, kami memanggil segenap warga Australia untuk menuju ke Lakemba. Siapa yang siap?”

Namun dukungan moril melawan sentimen anti-Muslim mulai bermunculan. Sebuah hashtag #illridewithyou menjadi simbol dukungan populer dan meraih hampir 120,000 tweets. #illridewithyou secara harahiaf dapat diartikan sebagai “berkendara bersamamu.” Apa makna di balik gerakan ini?

Kampanye ini diinspirasi dari tindakan seorang wanita Sydney bernama Rachael Jacobs. Dalam status Facebook, ia berkisah mengenai pengalamannya bertemu dengan seorang wanita Muslim di sebuah kereta.

“Dan (sepertinya) wanita Muslim yang duduk di sampingku tengah membuka hijabnya secara diam-diam,” tulisnya.

“Saya berlari mengejarnya di stasiun kereta. Saya berkata ‘kenakanlah (hijab itu) lagi, saya akan berjalan bersamamu.’ Wanita Muslim tersebut langsung menangis dan memelukku selama semenit – lalu berjalan pergi.”

14186667342015662398

Kebetulan kisah tersebut dibaca oleh seorang editor televisi, Tessa Kum. Hatinya pun tergerak menulis tweet ini: “Bila anda pergi naik bus nomor 373 jurusan Coogee/Martin Place, sambil berbusana relijius, janganlah merasa aman sendirian: Saya akan berkendara bersamamu (I’ll ride with you).”

14186668112128928201

Ia lalu mengepos status kedua kali ini dengan hastag #illridewithyou. Dalam beberapa jam, kepopulerannya terbang tinggi di media sosial dan menjadi Trending Topic Dunia. Banyak pengguna Twitter lintas agama/kultur menawarkan diri untuk berkendara umum bersama umat Muslim supaya tidak merasa minder dan takut akan diskriminasi.

14186670271884589733

14186670732058811525

 

 

Ditulis oleh Anjo Hadi

Rabu, 10 Desember 2014

Kalem Dulu Kata Ustad Yusuf Mansur

 

Klarifikasi (UYM & Pak Anis Baswedan)


9 Desember 2014


#doa 1. bismillaah..."


#doa 2. saya tumben amat tadi sangat responsif. trhadap berita yg diturunkan detik.com


#doa 3. ttg kutipan pernyataan pak anies baswedan.


#doa 4. sejurus setelah ngetwit, ga lama, zuhur menjelang. saya ademkan diri saya dg shalat. sy menemukan bbrp kejanggalan. &kesalahan sy.


#doa 5. kejanggalan itu adalah -- saya mikir --, apa iya pak anies bcr begitu...? jangan2 nih detik.com salah ngutip...?


#doa 6. saya pernah punya pengalaman saat 1 portal berita ternama, ke pesantren. bertamu baik2. bertanya ttg patunganusaha.


#doa 7. ngobrol panjang lebar, bahkan saya trm dg sangat baik, penuh keramahanan, & trbuka. tp akhirnya, berita yg keluar, beda.


#doa 8. deg. di hati saya, deg. rasanya salah nih. bnr. jgn2 salah kutip, atau apa.... sementara? dah trlanjur ketwit.


#doa 9. selepas zuhur, saya berusaha sms&ngebel pak anies. tp blm trsambung. hingga jelang maghrib blm trsambung.


#doa 10. saya tau, saya ngelanggar komitmen saya u baik sangka. scr ga enak juga dirasanin. apalagi u sesuatu yg ga benar.


#doa 11. sy tau, bhw sy menyuruh kalem. tp siang td sy g kalem. sbb nyentuh soal ibadah&'aqidah. hrsnya ttp kalem sedikit. nunggu tabayyun.


#doa 12. smntr blm trsambung, sy g tau apa yg trjadi. di luar sana, cepat sekali bredar di sosmed, bnyk hal yg berkait&dikait2in dg twit sy.


#doa 13. sbagiannya ada yg apa adanya. dan sebagiannya, ada yg ditambah2in. saat bc ada yg nambah2in, sy makin berdoa, smg berita itu, slh.


#doa 14. sbb apa? sbb sy makin nyadar, hmmm... iya nih. jgn2 ada yg salah. ada yg nambahin, ngurangin, atau reportase ga lengkap.


#doa 15. sesuatu yg pdhl jamak jg trjadi di sy, ke sy. bnyk yg mengutip sepotong2, & nurunin/ngangkat semaunya yg nurunin/ngangkat.


#doa 16. di sisi lain, sy senang, bhw fungsi pengawasan dari masyarakat, yakni saya sebagai bagian dari masyarakat, sangat jalan. efektif.


#doa 18. shingga hal2 yg tdk diinginkan, bs lsg dicegah, jika memang bnr buruk. sebaliknya, kebaikan pun bs cpt trsiar. cumaaaa.


#doa 19. cuma, besok2 sy hrs trbiasa klarifikasi lsg. scr alhamd., skrng akses komunikasi skrng dah bs kemana2. alhamdulillaah, puji syukur.


#doa 20. jelang maghrib, pak anies nelpon saya


#doa 21. tp ga keangkat. lepas maghrib, saya buka hp. ada sms. dari pak anies. rupanya beliau brusaha kontak saya. &minta saya buka hp.


#doa 22. saya inisiatif bel balik. saya sms, saya aja yg ngebel. dibalas beliau. beliau sdg di rumah uminya. di Jogja.


#doa 23. 20 menit jelang isya, Pak Anies ngebel saya lagi. Saling brusaha kontak, ga pas2, he he he. Akhirnya kebales. &Bcr.


#doa 24. Intinya, menurut Pak Anies, berita itu ga benar. Saya di awal kali dngr suara beliau, dah minta maaf duluan. Tp bnyk hikmahnya.


#doa 25. bnr2 buanyak hikmahnya kjadian ini. kpn2 tar diterusin. nampaknya Pak Anies pun sdh mulai nulis klarifikasinya. Alhamdulillaah dah.


#doa 26. sampe sini, syukuri dulu, hal ini, ga benar. sesuai dugaan, sesaat stlh saya twit, bhw agak2 ga mungkin nih berita tsb.


#doa 27. dan alhamdulillaah, trnyata ga bnr. lalu nampaklah kesalahan saya pribadi. insyaaAllah, saya perbaiki u ke depan harinya.


#doa 28. tp saya trs melakukan peran ikut mengawasi. hanya skrng dah bertambah sedikit pengalaman, akan tabayyun dulu. ga asal ceplos.


#doa 29. sekolah2 msh aman, bila mau menjalankan kegiatan doa dll u membuka&menutup kegiatan bljr mngjr. silahkan. malahan ttp didorong.


#doa 30. hanya, bila ada siswa non muslim, atau sebaliknya, jika ada siswa muslim di sana, ksh hak2nya u/ blh tdk ikut. itu saja.


#doa. 31. sepenuh2nya, ini cara Allah, u banyak hal. ya. trlalu bnyk hal malah .kpd smuanya, saya pribadi minta maaf. sdh bikin heboh.


#doa 32. saya sekalian geber ke Pak Anies, bhw saya bs ikut di depan, u/ ikut memberikan sumbangan pemikiran&langkah nyata, u pendidikan.


#doa 33. udahan dulu ya.... mksh banyak atas perhatiannya. semoga semuanya bs bljr banyak. trmasuknya, apalagi saya. bljr trs.


#doa 34. aaahhh... bnr2 banyak cara yg Allah hidangkan, u/ saya&qt smua, u/ trs bljr. salam hangat buat Indonesia.


#doa 35. sy akan ttp ikut negor yg bs sy tegor, & bs sy tegor. baik itu pemerintah, atau siapa aja. sebaliknya, tegor sy jg jika sy slh.


#doa 36. stlh ini, ttp aja pemberitaan akan trs bergulir. yah, ini keniscayaan jg. ya trs aja bljr. mati2 ada peristiwa, pasti ada hikmah.


#doa 37. saya pribadi insyaaaAllah akan ttp turun&ikut bersuara. sejauh yg saya bisa. sejauh yg saya mampu. doanya ya. salam kalem.


#doa 38. oh ya, semuanya ttp hrs bersyukur ya. soal tatib buka tutup ini, ga ada. jika ada, ya bersuara lagi. tp tabayyun dulu, he he he.


#doa 39. dan saya senang. ummat Islam msh kompak u urusan beginian. salut. eh eh eh, udah salem jeee...ok. ok. salam ya. salam.


#doa 40. inget #memori saat nyelepet cicek... 1 cicek, gocap, he he he. plus nyabut uban kepala sekolah, ha ha ha. 1 uban, cepek.


#doa 41. katanya udaaahhhaaannn...? malahan ngomongin cicek...
he he he. sblm udahan beneran, doa dah ya. masing2 aja. buat anak2 qt jg.


Sumber : twitter @Yusuf_Mansur