Jumat, 28 Mei 2010
New York Provokasi Muslim untuk Murtad
Masya'Allah. Beberapa bus di New York, AS, berlalu lalang membawa iklan yang memprovokasi umat Muslim untuk meninggalkan Islam.
"Fatwa di kepala Anda? Apakah keluarga atau komunitas Anda mengancam? Ada pertanyaan? Temukan Jawabannya! Tinggalkan Islam?" demikian tulisan yang tercetak di badan bus tersebut.
Iklan bus yang disponsori oleh situs RefugeFromIslam.com itu, didalangi aktivis asal Manhattan yang diduga mengajak Muslim untuk meninggalkan agamanya, Pamela Gellar. Perempuan in ijuga berada di balik kelompok yang menyebut diri mereka Stop Islamization on America.
"Ini memang mengenai ideologi Islam. Ini adalah tempat bagi mereka yang ingin meninggalkan Islam. Tapi Saya tak bermaksud menyinggung semua orang, ini hanya isu kebebasan beragama," ujar Gellar, seperti dilansir WCB, Kamis (27/5).
Misi Gellar sangat jelas. Selain situs, ia juga membuat blog dan kini sebuah iklan di bus yang ia sebut sebagai kampanye melawan sebuah ideologi. Gellar juga menentang pembangunan masjid tak jauh dari ground zero, lahan tempat berdirinya WTC yang ambruk karena serangan teroris pada 11 September 2001.
"Saya penganut Yahudi dan menurut saya ini tidak menyinggung. Ini benar-benar mengenai kebebasan beragama. Saya tak punya masalah terhadap Muslim. Namun ada masalah mengenai ideologi Islam," tegasnya.
Gellar telah mengumpulkan US$8.000 melalui situsnya yang digunakan untuk memasang iklan serupa pada 30 bis di New York. Meski kampanye itu tergolong kecil untuk kota the big apple, reaksi yang ia peroleh cukup besar. Sejumlah lembaga Islam di Amerika mulai mengecam aksinya.
Hujatan juga datang dari dunia maya. Faiza Ali dari Konsul Hubungan Amerika-Islam di kota itu, bahkan menyebut Gellar adalah perempuan yang dipenuhi kebencian. Namun Gellar tak pantang mundur. Ia mengaku akan tetap menjalankan kampanyenya.
Label:
Berita,
islam,
New York,
Peristiwa,
Rahmatan lil Alamin
Kamis, 27 Mei 2010
Bocah 12 Tahun Membuat Dunia Terdiam Selama 6 Menit
[caption id="attachment_335" align="alignright" width="300" caption="Severn Suzuki Saat Menyampaikan Pidato di Konferensi Lingkungan Hidup PBB"]
[/caption]
Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yangg bernama Severn Suzuki, seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ).
Bocah bernama lengkap Severn Cullis-Suzuki lahir pada 30 November 1979 di Vancouver, Canada. Ibunya adalah seorang penulis, Tara Elizabeth Cullis. Dan ayahnya adalah ahli genetika dan lingkungan hidup, David Suzuki, seorang generasi kedua Japanese Canadian.
Saat Severn bersekolah di Lord Tennyson Elementary School di French Immersion, pada umur 9 tahun, ia mendirikan Environmental Children's Organization (ECO), sebuah grup anak-anak yang mendidikasikan diri untuk saling berbagi dan berdiskusi isu lingkungan hidup antar sesama anak.
Pada 1992, saat usianya 12, Cullis-Suzuki mengumpulkan donasi dari para member ECO untuk dapat menghadiri Earth Summit di Rio de Janeiro. Bersama anggota grup lainnya, Michelle Quigg, Vanessa Suttie, and Morgan Geisler, Cullis-Suzuki memaparkan isu lingkungan dari sudut perspektif anak kecil.
ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan.
Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia terkemuka.
Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.
[caption id="attachment_336" align="alignleft" width="225" caption="Severn Suzuki di Usia 30 tahun"]
[/caption]
Pada 1993, ia diangkat sebagai United Nations Environment Programme's Global 500 Roll of Honour.
Cullis-Suzuki tamat dari Yale University pada 2002 dengan gelar B.Sc. bidang ekologi dan biologi evolusionari. Setelah dari Yale, Cullis-Suzuki menghabiskan dua tahun waktunya untuk berkeliling. Di 2002, Cullis-Suzuki juga menjadi co-host pada program Suzuki's Nature Quest, sebuah serial televisi untuk anak-anak yang disiarkan oleh Discovery Channel.
Di awal 2002, she turut berpartisipasi meluncurkan sebuah Internet berbasik think tank yang disebut The Skyfish Project.Sebagai seorang anggota Kofi Annan's Special Advisory Panel, ia dan anggota the Skyfish Project melucurkan projek pertamanya, yang disebut "Recognition of Responsibility", pada the World Summit on Sustainable Development di Johannesburg pada August 2002. The Skyfish Project memaksanya pada 2004 as untuk fokus kembali ke sekolah dan menamatkan sarjana di University of Victoria.
Di tahun ini, 2010, seorang DJ Perancis, Laurent Wolf, menjadikan cuplikan pidato Severn-Suzuki di 1992 Earth Summit sebagai salah satu track di album "2012: Not the End of the World."
Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yangg bernama Severn Suzuki, seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ).
Bocah bernama lengkap Severn Cullis-Suzuki lahir pada 30 November 1979 di Vancouver, Canada. Ibunya adalah seorang penulis, Tara Elizabeth Cullis. Dan ayahnya adalah ahli genetika dan lingkungan hidup, David Suzuki, seorang generasi kedua Japanese Canadian.
Saat Severn bersekolah di Lord Tennyson Elementary School di French Immersion, pada umur 9 tahun, ia mendirikan Environmental Children's Organization (ECO), sebuah grup anak-anak yang mendidikasikan diri untuk saling berbagi dan berdiskusi isu lingkungan hidup antar sesama anak.
Pada 1992, saat usianya 12, Cullis-Suzuki mengumpulkan donasi dari para member ECO untuk dapat menghadiri Earth Summit di Rio de Janeiro. Bersama anggota grup lainnya, Michelle Quigg, Vanessa Suttie, and Morgan Geisler, Cullis-Suzuki memaparkan isu lingkungan dari sudut perspektif anak kecil.
ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan.
Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia terkemuka.
Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.
Inilah Isi pidato tersebut:
Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri.
Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.
Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang.
Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.
Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar.
Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.
Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.
Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.
Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?
Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!
Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita. Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya. Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah.
Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!
Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua adalah anak dari seseorang.
Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.
Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.
Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.
Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang.
Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan. Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.
Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.
Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: "Aku berharap aku kaya, dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang " .
Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?
Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India .
Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.
Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk berbagi dan tidak tamak.
Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?
Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali.
Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan mengatakan, " Semuanya akan baik-baik saja , 'kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari segalanya.”
Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut
kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua? Ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu”.
Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.
[caption id="attachment_336" align="alignleft" width="225" caption="Severn Suzuki di Usia 30 tahun"]
Pada 1993, ia diangkat sebagai United Nations Environment Programme's Global 500 Roll of Honour.
Cullis-Suzuki tamat dari Yale University pada 2002 dengan gelar B.Sc. bidang ekologi dan biologi evolusionari. Setelah dari Yale, Cullis-Suzuki menghabiskan dua tahun waktunya untuk berkeliling. Di 2002, Cullis-Suzuki juga menjadi co-host pada program Suzuki's Nature Quest, sebuah serial televisi untuk anak-anak yang disiarkan oleh Discovery Channel.
Di awal 2002, she turut berpartisipasi meluncurkan sebuah Internet berbasik think tank yang disebut The Skyfish Project.Sebagai seorang anggota Kofi Annan's Special Advisory Panel, ia dan anggota the Skyfish Project melucurkan projek pertamanya, yang disebut "Recognition of Responsibility", pada the World Summit on Sustainable Development di Johannesburg pada August 2002. The Skyfish Project memaksanya pada 2004 as untuk fokus kembali ke sekolah dan menamatkan sarjana di University of Victoria.
Di tahun ini, 2010, seorang DJ Perancis, Laurent Wolf, menjadikan cuplikan pidato Severn-Suzuki di 1992 Earth Summit sebagai salah satu track di album "2012: Not the End of the World."
Label:
Berita,
Bumi Kita,
earth summit,
severn-suzuki,
Tokoh
Belajar dari Pak Tino
[caption id="attachment_328" align="aligncenter" width="300" caption="Tino Sidin, (photo: kepakgaruda)"]
[/caption]
Ya... yang saya maksud memang Pak Tino Sidin. Kemungkinan yang seusia dengan saya sangat menikmati cara Pak Tino mengajarkan bagaimana cara menggambar yang bagus. Jutaan anak Indonesia terinspirasi oleh beliau. Beliau adalah pembawa acara TVRI “Mari Menggambar” era 80an, lahir lahir di Tebingtinggi, Sumatera Utara, 25 November 1925 – meninggal di Jakarta, 29 Desember 1995 pada umur 70 tahun.
Pak Tino adalah sosok pengajar sempurna, entertain sempurna. Saya akan menceritakan bagaimana saya sangat terinspirasi oleh beliau. Namun sayang, saya hanya terinspirasi, sementara teman saya, Doni lebih dari itu, dia hidup dengan modal awal apa yang diajarkan oleh Pak Tino.
Doni adalah teman sekelas, sebangku saya sejak kelas 2 di SMAN 3 Medan. Saya sangat mengagumi dia, karena keterampilannya menggambar, jauh di atas rata-rata semua teman yang pernah saya kenal. Seperti saya, Doni sangat terinspirasi oleh Pak Tino.
Pak Tino selalu ditunggu kehadirannya oleh hampir seluruh anak di Indonesia, tampil dengan gaya yang khas, bertopi khas pelukis seperti baret, ada jambul di atasnya. Gaya bicara beliau sangat menarik. Dia selalu mengajarkan cara menggambar yang bagus (tidak harus benar), namun tidak terasa kalau kita sedang belajar. Beliau selalu menggambar sambil mendongeng, dan selalu pula mengawali sebuah gambar dari sebuah huruf, sesuai dengan tema dongengannya. Lalu huruf itu itu disambungnya dengan garis demi garis, dan tiba-tiba... jadilah sebuah gambar yang bagus sekali.
Beliau mengajarkan betapa menggambar sangat mudah sekali, hanya garis lurus dan garis lengkung. Tidak lebih dari itu. Setiap dia menarik garis, yang diingat oleh setiap anak adalah, tidak ada garis yang salah tarik. Semua garis, kalaupun kita merasa salah, beliau langsung mengajarkan bagaimana memperbaikinya. Sekali lagi, TIDAK ADA GARIS YANG SALAH!
Di akhir acara, beliau akan memamerkan kiriman gambar-gambar dari pelosok negeri ini, dan dikomentari dengan satu kata, “BAGUS.” Beliau tidak pernah mengkomentari yang lain-lain, seperti kita biasanya, “o... mestinya ini dikasih warna ini, aduh... kok badan sama tangannya ga matching, ah... sayang sekali, mestinya kan begini... dan lainnya, dan lainnnya...”
Kembali ke sosok Doni, dengan modal itu pula dia melatih dan terus melatih mencoret-coret, lalu menjadikannya sebuah gambar. Kini dia adalah seorang arsitek handal di kota Medan. Seorang arsitek mandiri, penuh ide, agak sableng, dan ga tertarik untuk bekerja dengan orang lain. Bukan cuman itu, kegilaannya pada garis-garis memaksanya untuk mendirikan HELS, sebuah kelompok ‘seniman asal-asal’ di Medan, dengan merek dagang TauKoMedan, dan tagnya yang terkenal, “untuk Tuhan, Bangsa, dan Medan.”
Doni adalah anak yang besar bersama nilai positif yang dijejali oleh seorang Tino Sidin. Dan nilai positif itulah yang menjadikannya seorang arsitek yang cukup diperhitungkan. Berbagai karyanya menjadi ‘monumen’ di Kota Medan.
Poin yang saya ingin sampaikan disini sederhana sekali, sesederhana Pak Tino. Pertama, TIDAK ADA YANG SALAH, SEMUA BENAR. Kedua, SEMUA BAGUS.
Inilah yang mesti kita ingat terus-menerus sepanjang usia kita, sebagai apapun kita. Seperti kata bijak, “jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia akan belajar percaya diri. Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia akan belajar menyenangi diri.”
Semoga bermanfaat bagi kita semua, sebagai apapun kita. Sebagai leader, sebagai guru, sebagai orangtua, sebagai seorang teladan bagi yang lain. Semoga kita bisa menjadi ‘Pak Tino’ bagi ‘Doni-Doni’ lainnya.
Ya... yang saya maksud memang Pak Tino Sidin. Kemungkinan yang seusia dengan saya sangat menikmati cara Pak Tino mengajarkan bagaimana cara menggambar yang bagus. Jutaan anak Indonesia terinspirasi oleh beliau. Beliau adalah pembawa acara TVRI “Mari Menggambar” era 80an, lahir lahir di Tebingtinggi, Sumatera Utara, 25 November 1925 – meninggal di Jakarta, 29 Desember 1995 pada umur 70 tahun.
Pak Tino adalah sosok pengajar sempurna, entertain sempurna. Saya akan menceritakan bagaimana saya sangat terinspirasi oleh beliau. Namun sayang, saya hanya terinspirasi, sementara teman saya, Doni lebih dari itu, dia hidup dengan modal awal apa yang diajarkan oleh Pak Tino.
Doni adalah teman sekelas, sebangku saya sejak kelas 2 di SMAN 3 Medan. Saya sangat mengagumi dia, karena keterampilannya menggambar, jauh di atas rata-rata semua teman yang pernah saya kenal. Seperti saya, Doni sangat terinspirasi oleh Pak Tino.
Pak Tino selalu ditunggu kehadirannya oleh hampir seluruh anak di Indonesia, tampil dengan gaya yang khas, bertopi khas pelukis seperti baret, ada jambul di atasnya. Gaya bicara beliau sangat menarik. Dia selalu mengajarkan cara menggambar yang bagus (tidak harus benar), namun tidak terasa kalau kita sedang belajar. Beliau selalu menggambar sambil mendongeng, dan selalu pula mengawali sebuah gambar dari sebuah huruf, sesuai dengan tema dongengannya. Lalu huruf itu itu disambungnya dengan garis demi garis, dan tiba-tiba... jadilah sebuah gambar yang bagus sekali.
Beliau mengajarkan betapa menggambar sangat mudah sekali, hanya garis lurus dan garis lengkung. Tidak lebih dari itu. Setiap dia menarik garis, yang diingat oleh setiap anak adalah, tidak ada garis yang salah tarik. Semua garis, kalaupun kita merasa salah, beliau langsung mengajarkan bagaimana memperbaikinya. Sekali lagi, TIDAK ADA GARIS YANG SALAH!
Di akhir acara, beliau akan memamerkan kiriman gambar-gambar dari pelosok negeri ini, dan dikomentari dengan satu kata, “BAGUS.” Beliau tidak pernah mengkomentari yang lain-lain, seperti kita biasanya, “o... mestinya ini dikasih warna ini, aduh... kok badan sama tangannya ga matching, ah... sayang sekali, mestinya kan begini... dan lainnya, dan lainnnya...”
Kembali ke sosok Doni, dengan modal itu pula dia melatih dan terus melatih mencoret-coret, lalu menjadikannya sebuah gambar. Kini dia adalah seorang arsitek handal di kota Medan. Seorang arsitek mandiri, penuh ide, agak sableng, dan ga tertarik untuk bekerja dengan orang lain. Bukan cuman itu, kegilaannya pada garis-garis memaksanya untuk mendirikan HELS, sebuah kelompok ‘seniman asal-asal’ di Medan, dengan merek dagang TauKoMedan, dan tagnya yang terkenal, “untuk Tuhan, Bangsa, dan Medan.”
Doni adalah anak yang besar bersama nilai positif yang dijejali oleh seorang Tino Sidin. Dan nilai positif itulah yang menjadikannya seorang arsitek yang cukup diperhitungkan. Berbagai karyanya menjadi ‘monumen’ di Kota Medan.
Poin yang saya ingin sampaikan disini sederhana sekali, sesederhana Pak Tino. Pertama, TIDAK ADA YANG SALAH, SEMUA BENAR. Kedua, SEMUA BAGUS.
Inilah yang mesti kita ingat terus-menerus sepanjang usia kita, sebagai apapun kita. Seperti kata bijak, “jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia akan belajar percaya diri. Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia akan belajar menyenangi diri.”
Semoga bermanfaat bagi kita semua, sebagai apapun kita. Sebagai leader, sebagai guru, sebagai orangtua, sebagai seorang teladan bagi yang lain. Semoga kita bisa menjadi ‘Pak Tino’ bagi ‘Doni-Doni’ lainnya.
Rabu, 26 Mei 2010
Matahari Meleleh!!!
[caption id="attachment_320" align="alignright" width="240" caption="matahari"]
NOAA baru saja mengeluarkan bukti baru berupa lidah api permukaan matahari yang meleleh. NOAA merupakan lembaga yang melakukan pengamatan cuaca luar angkasa setiap hari.
Bill Murtagh menghabiskan harinya mengamati matahari, tidak secara langsung tetapi melalui sebuah pusat pengawasan cuaca ruang angkasa di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) di Boulder, Colorado, Amerika Serikat .
NOAA juga merupakan sumber resmi menyangkut peringatan cuaca di luar angkasa dan pemimpin pusat aktivitas serupa di seluruh dunia. Lembaga ini juga bertugas mengeluarkan ramalan harian.
Senin, 24 Mei 2010
Perusak Gigi Bukan Hanya Permen
[caption id="" align="alignright" width="300" caption="Ilustrasi gigi anak"]
[/caption]
Membatasi konsumsi gula pada anak memang tidak mudah. Jangan berpikir gula hanya ada pada permen. Kandungan gula penyebab kerusakan gigi juga terdapat pada sejumlah minuman ringan, dan makanan manis lainnya.
Seperti dikutip dari laman Female First, survei terbaru Yayasan Kesehatan Gigi Inggris terhadap 286 dokter gigi menunjukkan, minuman manis diidentifikasi sebagai faktor utama penyebab kerusakan gigi anak.
Membatasi konsumsi gula pada anak memang tidak mudah. Jangan berpikir gula hanya ada pada permen. Kandungan gula penyebab kerusakan gigi juga terdapat pada sejumlah minuman ringan, dan makanan manis lainnya.
Seperti dikutip dari laman Female First, survei terbaru Yayasan Kesehatan Gigi Inggris terhadap 286 dokter gigi menunjukkan, minuman manis diidentifikasi sebagai faktor utama penyebab kerusakan gigi anak.
Jumat, 21 Mei 2010
Situs Drawmohamed Dibobol
[caption id="" align="alignright" width="360" caption="Screenshot drawmohammed.com"]
[/caption]
Jika diklik, maka situs beralamat http://www.drawmohammed.com/ hanya akan tampil halaman berwarna hitam dengan beberapa tulisan.
Kabar yang beredar di dunia maya, pembobol tersebut berasal dari Turki. Ketika Anda membuka situs tersebut maka yang muncul adalah tulisan Cyber-Warrior TIM For ISLAM dengan lambang bulan dan bintang.
Menyusul gelombang penolakan dari umat muslim dalam grup Facebook mengenai lomba karikatur Nabi Muhammad dan diblokirnya jejaring sosial tersebut di beberapa negara Islam, situs pelaksana gerakan "menggambar nabi Muhammad" yang beberapa waktu terakhir ramai diberitakan, saat ini tidak bisa diakses.
Jika diklik, maka situs beralamat http://www.drawmohammed.com/ hanya akan tampil halaman berwarna hitam dengan beberapa tulisan.
Kabar yang beredar di dunia maya, pembobol tersebut berasal dari Turki. Ketika Anda membuka situs tersebut maka yang muncul adalah tulisan Cyber-Warrior TIM For ISLAM dengan lambang bulan dan bintang.
Label:
20mei,
Berita,
crack,
drawmohammed,
hack,
Peristiwa,
Rahmatan lil Alamin,
Teknologi
Kamis, 20 Mei 2010
Pakistan Blokir Facebook
[caption id="attachment_301" align="alignleft" width="300" caption="Page Everyone Draw Mohamed Today"]
[/caption]
Sebuah pengadilan Pakistan telah memerintahkan pemerintah negara itu untuk memblokir situs jaringan sosial populer Facebook, karena menampilkan sebuah halaman kontroversial yang mendorong para penggunanya untuk menggambar Nabi Muhammad SAW.
Pengadilan Tinggi Lahore mengatakan mereka memerintahkan pemblokiran situs itu hingga 31 Mei, setelah menerima petisi dari sekelompok pengacara Islam.
Sebuah pengadilan Pakistan telah memerintahkan pemerintah negara itu untuk memblokir situs jaringan sosial populer Facebook, karena menampilkan sebuah halaman kontroversial yang mendorong para penggunanya untuk menggambar Nabi Muhammad SAW.
Pengadilan Tinggi Lahore mengatakan mereka memerintahkan pemblokiran situs itu hingga 31 Mei, setelah menerima petisi dari sekelompok pengacara Islam.
Menanti Sikap Tegas Atas Grup yang Menghina Muhammad SAW
[caption id="attachment_296" align="alignright" width="209" caption="boycote facebook 20 mey"]
Meski dikecam muslim dunia, grup Facebook tetap akan menggelar Hari Menggambar Nabi Sedunia atau Everybody Draw Mohammed Day pada 20 Mei.
Di tengah kecaman masyarakat dunia itu, laman grup ini malah seakan menantang. “Laman ini akan terus ada dan tanggalnya tak berubah. Kami tak bermaksud menghujat, ini bukan laman membenci,” demikian kutipan di bagian info, lama grup tersebut.
Yang memuakkan, atas nama kebebasan, mereka malah mengaku tidak takut. “Kami tak takut. Mereka tak bisa mengambil begitu saja kebebasan bersuara, dengan berusaha menakuti kami,” lanjutnya.
Laman yang memiliki 41,425 pengikut itu memicu perdebatan dan keresahan sejak akhir April lalu. Bahkan, Menkominfo Tifatul Sembiring telah mengirim surat langsung kepada pihak Facebook mengenai laman yang menggelar lomba menggambar Nabi pada Kamis (20/5) itu.
Ide Everybody Draw Mohammed Day ini bermula dari kartun Norris, yang katanya untuk dua kartunis pencipta kartun ‘South Park’, Matt Stone dan Troy Parker. Kedua rekannya itu dikecam berbagai kelompok Islam radikal karena bermaksud menayangkan Nabi mengenakan pakaian tak pantas.
Dalam Islam, Nabi tidak pernah digambarkan wajah maupun bentuk fisik tubuhnya. Namun, sejumlah kartunis Eropa melanggar hal ini dan bahkan membuat gambar yang melecehkan nabi.
Agus Marto Dipastikan sebagai Pengganti Sri Mulyani
Teka-teki siapa pengganti Sri Mulyani sebagai menteri keuangan di reublik ini terjawab sudah. SBY telah memilih Agus Marto, dirut PT Bank Mandiri Tbk.
Menteri Keuangan terpilih Agus Martowardojo memastikan akan segera mengajukan pengunduran diri dan pernyataan non aktif dirinya sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk setelah pelantikannya diakukan besok.
"Tentu saja dengan pengangkatan ini saya akan mengundurkan diri dari Bank Mandiri. Setelah pelantikan besok, saya akan langsung memberikan notifikasi pengunduran diri sekaligus pernyataan non aktif di Bank Mandiri. Namun tentunya secara formal pengunduran diri saya sah setelah RUPS LB," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/5/2010).
Menteri Keuangan terpilih Agus Martowardojo memastikan akan segera mengajukan pengunduran diri dan pernyataan non aktif dirinya sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk setelah pelantikannya diakukan besok.
"Tentu saja dengan pengangkatan ini saya akan mengundurkan diri dari Bank Mandiri. Setelah pelantikan besok, saya akan langsung memberikan notifikasi pengunduran diri sekaligus pernyataan non aktif di Bank Mandiri. Namun tentunya secara formal pengunduran diri saya sah setelah RUPS LB," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/5/2010).
Label:
Berita,
Bisnis,
kemenkeu,
Kutipan Media,
Tokoh
Sjahril Johan Tulis Buku SUSNO DUSTA (2)
[caption id="" align="alignleft" width="300" caption="Cover SUSNO DUSTA/ photo: inilah.com"]
Buku yang ditulis Sjahril Djohan ini, dijudulnya ada dua kata yang berhuruf besar semua: SUSNO DUSTA. Lalu, ada kalimat dengan huruf kecil: Jangan Ada Diantara Kita. Inilah isi dari halaman vii-ix:
PREAMBULE
Aku paling membenci DUSTA!
Tapi di lingkungan Mabes Polri, aku adalah manusia yang paling akrab dengan S2G.
Maka, aku melalui buku ini, mengajak S2G agar berhenti berdusta kepada masyarakat.
Langganan:
Komentar (Atom)