Jumat, 28 Mei 2010

New York Provokasi Muslim untuk Murtad









Masya'Allah. Beberapa bus di New York, AS, berlalu lalang membawa iklan yang memprovokasi umat Muslim untuk meninggalkan Islam.

"Fatwa di kepala Anda? Apakah keluarga atau komunitas Anda mengancam? Ada pertanyaan? Temukan Jawabannya! Tinggalkan Islam?" demikian tulisan yang tercetak di badan bus tersebut.

Iklan bus yang disponsori oleh situs RefugeFromIslam.com itu, didalangi aktivis asal Manhattan yang diduga mengajak Muslim untuk meninggalkan agamanya, Pamela Gellar. Perempuan in ijuga berada di balik kelompok yang menyebut diri mereka Stop Islamization on America.

"Ini memang mengenai ideologi Islam. Ini adalah tempat bagi mereka yang ingin meninggalkan Islam. Tapi Saya tak bermaksud menyinggung semua orang, ini hanya isu kebebasan beragama," ujar Gellar, seperti dilansir WCB, Kamis (27/5).

Misi Gellar sangat jelas. Selain situs, ia juga membuat blog dan kini sebuah iklan di bus yang ia sebut sebagai kampanye melawan sebuah ideologi. Gellar juga menentang pembangunan masjid tak jauh dari ground zero, lahan tempat berdirinya WTC yang ambruk karena serangan teroris pada 11 September 2001.

"Saya penganut Yahudi dan menurut saya ini tidak menyinggung. Ini benar-benar mengenai kebebasan beragama. Saya tak punya masalah terhadap Muslim. Namun ada masalah mengenai ideologi Islam," tegasnya.

Gellar telah mengumpulkan US$8.000 melalui situsnya yang digunakan untuk memasang iklan serupa pada 30 bis di New York. Meski kampanye itu tergolong kecil untuk kota the big apple, reaksi yang ia peroleh cukup besar. Sejumlah lembaga Islam di Amerika mulai mengecam aksinya.

Hujatan juga datang dari dunia maya. Faiza Ali dari Konsul Hubungan Amerika-Islam di kota itu, bahkan menyebut Gellar adalah perempuan yang dipenuhi kebencian. Namun Gellar tak pantang mundur. Ia mengaku akan tetap menjalankan kampanyenya.

2 komentar:

  1. Hanya satu kata,,,mulai gak pede liat perkembangan islam sedunia !!!

    BalasHapus
  2. perempuan ko rasis banget ya, mungkin sirik dia sama islam

    BalasHapus