Jumat, 30 Mei 2014

Gerah Namanya Dicatut Jokowi, Dahlan Iskan Tegaskan Tidak Memihak

 

Surabaya (ANTARA News) - Pemenang Konvensi Capres Partai Demokrat Dahlan Iskan tidak memihak kepada capres tertentu, karena Menteri BUMN itu memang tidak pernah memberikan dukungan secara resmi kepada capres tertentu, kata Pengurus Rumah Dahlan Iskan (RDI) Jawa Timur, Gempur Santoso.
"Kami telah bertemu dan berdiskusi panjang dengan Bapak Dahlan Iskan untuk menyikapi perkembangan politik terkini, terutama arah dukungan kepada capres/cawapres," ujarnya di Surabaya, Kamis.

Hasilnya, Dahlan Iskan belum pernah memberikan pernyataan resmi mengenai dukungannya kepada salah satu pasangan capres/cawapres, yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Kamis, 29 Mei 2014

Subhanallah, Ternyata Aa' Gym Dukung Jokowi

image



TANGERANG - KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym, memberi dukungannya kepada salah satu calon presiden dan cawapres pada Pemilu 2014 yang akan digelar beberapa waktu mendatang.

"Ya, saya dukung Jokowi sebagai Gubernur yang baik," kata Aa Gym saat ditemui wartawan di Tangerang, Rabu (28/5/2014).




Rabu, 28 Mei 2014

Hari Ini Pukul 16.18 WIB Waktu Paling Tepat Menentukan Arah Kiblat

[caption id="" align="aligncenter" width="800" caption="Menentukan Arah Kiblat"]image[/caption]



Hari ini akan ada fenomena alam yang cukup penting, terutama bagi kaum muslim di seluruh dunia. Pada hari ini pukul 16.18 WIB, matahari akan tepat berada di atas Ka'bah sehingga ‎seluruh bayangan benda pada jam tersebut akan tepat mengarah ke Ka'bah. Kita bisa memanfaatkannya untuk meluruskan kembali kiblat.

‎Wakil Rois Syuriah PWNU Jateng, KHM Dian Nafi, mengatakan sebagai akibat dari peredaraan semu perlintasan matahari maka setiap tahun selalu terjadi peristiwa di mana matahari tepat di atas kawasan tertentu di bumi pada jam tertentu pula.

Din Syamsuddin Klarifikasi Pencatutan Namanya oleh Jokowi

image



Dimanipulasi Berita Oleh Tempo, Detik, Tribunnews, Kompas Dan Metro TV! Din Syamsuddin Klarifikasi Berita Jokowi

Prof. Dr. KH. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, atau dikenal dengan Din Syamsuddin tentang Jokowi yang dimanupulasi oleh media pendukung Jokowi.

Jika Tempo, Detik, TribunNews, Kompas, Metro tv, (media-media pendukung jokowi) dan media pendukung Jokowi lainnya yang pernah memuat berita yang menyatakan :

Bahwa Jokowi "Cara salatnya bagus, bacaan Al-Qurannya pun panjang-panjang," ujar Prof. DR Din Syamsuddin bercerita di sela-sela mengomentari pidato politik Jokowi di Tanwir Muhammadiyah, Kalimantan Selatan, Sabtu, 24 Mei 2014. BERITA TERSEBUT TIDAKLAH BENAR.


Beginilah Semestinya Pemimpin Itu, Jangan Pulang Sebelum Menang

image



Prabowo, Komandan Kancil di palagan Timor

Malam itu Prabowo Subianto mengumpulkan seluruh anak buahnya. Dia sadar prajuritnya resah lantaran selentingan beredar dia bakal ditarik ke Jakarta buat mengikuti sekolah lanjutan perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.

"Saya tahu kalian sudah dengar saya mau sekolah, tapi saya tidak akan pulang. Biar adik-adik saya sekolah dulu tidak apa-apa," begitu kata Kapten Infanteri Prabowo Subianto kepada prajuritnya dari Satuan Penanggulangan Teror 81 Komando Pasukan Khusus saat menjalani operasi militer di Timor Timur pada 1983.

Prabowo ketika itu mendapat panggilan untuk mengikuti sekolah lanjutan perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat buat naik pangkat menjadi mayor.

Senin, 26 Mei 2014

Dua Jenderal Pelanggar HAM Berat di Kubu Jokowi

image



Berikut adalah tuit dari akun @ragilngroho1 tentang 2 orang jenderal yang menurutnya memiliki rekam jejak kelam sebagai pelaku pelanggaran HAM berat di tanah air. Dan keduanya bergabung di kubu Capres Jokowi-JK. Ada apa gerangan?
Simak...

Burung burung sdh mulai berkicau. Para petani meninggalkan rumah u ke sawah
Para capres tidur gelisah memikirkan rasanya tidur istana dengan pengawal yang gagah gagah
Tak ada rakyat masuk dalam mimpi para capres. Rakyat hanya hiasan menuju tangga kekuasaan.
Para cukong kedua kubu duduk bersama menikmati kopi terakhir. Siapapun pemenangnya, para cukonglah jawaranya

Benarkah Prabowo Dipecat Karena Pidana Penculikan?

Berikut adalah pemaparan tentang tuduhan penculikan aktifis 98 tanpa pengadilan yang kerap ditimpakan ke Prabowo. Padahal Munir malah mengejar orang yang paling bertanggungjawab, yaitu Wiranto.
Tulisan ini adalah tuit dari akun @AddeLeandro

Twips.. saya akan twit tentang Prabowo dan tuduhan penculikan terhadapnya.. Mohon disimak baik2 yah!

Banyak twit yg menghukum prabowo atas dasar asumsi dan sikap sok tau tentang peculikan

Salah satu alasan yg selalu dijadikan alat pembenar bhw Prabowo bersalah adalah pemecatan yg dilakukan oleh DKP thd Prabowo

Apa betul Prabowo dipecat karena terbukti memberikan komando penculikan?

Jika benar, maka Prabowo pd saat itu tak hanya dipecat, tapi juga mustinya diproses secara hokum krn penculikan itu perbuatan pidana

Pertanyaannya menjadi penting kenapa Prabowo hanya dipecat tanpa konsekuensi pidana?

Ada 2 kemungkinan yaitu Karena Prabowo tak terbukti bersalah atau untuk memutus rantai
komando penculikan (konspirasi)

Jika berpijak pd fakta tanpa asusmi yg tak berdasar, maka pemecatan itu disimpulkan sbg bentuk pertanggungjawaban moral/etik thd Prabowo

Kesimpulan ini berlaku sampai ada bukti keterlibatan Prabowo sebagai pemberi komando utama sbg pengambil keputusan penculikan

Kita bahkan alm. Munir tak pernah bnr2 tau apakah komando penculikan itu berasal dr Prabowo atau justru dr panglima ABRI atau dr presiden

Boleh disimak video pengakuan alm Munir (doa utk beleau) berikut ini: http://t.co/k3cB4SPtWD


image



Minggu, 25 Mei 2014

Palsukah KTP Capres Joko Widodo?

image



Calon presiden Joko Widodo atau Jokowi memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu. Adalah Sunarno Dwi Raharjo yang memiliki akun @ClaXsoft yang membongkar KTP palsu calon presiden dari PDIP itu.

Kata Sunarno, KTP dengan alamat menteng, Jakarta Pusat harusnya kodenya 31.71.06. "Sedangkan #ktpjw by @IwanPiliang kode wilayahnya 33.72.05," kicau Sunarno.




Sabtu, 24 Mei 2014

Kisah Prabowo Saat Menampar Perwira Delta Force AS

image



Ketika Rencana Operasi Pembebasan Sandera di Mapenduma, Amerika Serikat menawarkan Bantuan ke Kopassus untuk ikut dalam Operasi Pembebasan Sandera Tim Lorrent di Mapenduma Papua. Amerika Serikat lalu mengirim seorang Perwira menengah bernama Letkol Green.

Ketika Pada saat Briefing dengan beberapa Perwira Kopassus, tiba-tiba Letkol Green mengatakan "Hanya James Bond yang bisa membebaskan Sandera-sandera itu."

Taufik Ismail: Jokowi Cuma Bermodal Tampang Sederhana

image



JAKARTA— Sastrawan senior Taufiq Ismail menilai Joko Widodo alias Jokowi tak pantas menjadi Presiden lantaran dianggap tidak mampu mengemban amanat dari rakyat Jakarta. Jokowi dianggap tak jenius, dan bermodalkan tampang sederhana.

"Saya kecewa sama Jokowi. Dia telah mengkhianati sumpah jabatannya jadi Gubernur Jakarta," ujar Taufiq kepada kabar24..com usai menghadiri peresmian Jakarta Book Fair 2014 di Istora Gelora Bung Karno, Jumat (23/5/2014).