Senin, 26 Mei 2014

Benarkah Prabowo Dipecat Karena Pidana Penculikan?

Berikut adalah pemaparan tentang tuduhan penculikan aktifis 98 tanpa pengadilan yang kerap ditimpakan ke Prabowo. Padahal Munir malah mengejar orang yang paling bertanggungjawab, yaitu Wiranto.
Tulisan ini adalah tuit dari akun @AddeLeandro

Twips.. saya akan twit tentang Prabowo dan tuduhan penculikan terhadapnya.. Mohon disimak baik2 yah!

Banyak twit yg menghukum prabowo atas dasar asumsi dan sikap sok tau tentang peculikan

Salah satu alasan yg selalu dijadikan alat pembenar bhw Prabowo bersalah adalah pemecatan yg dilakukan oleh DKP thd Prabowo

Apa betul Prabowo dipecat karena terbukti memberikan komando penculikan?

Jika benar, maka Prabowo pd saat itu tak hanya dipecat, tapi juga mustinya diproses secara hokum krn penculikan itu perbuatan pidana

Pertanyaannya menjadi penting kenapa Prabowo hanya dipecat tanpa konsekuensi pidana?

Ada 2 kemungkinan yaitu Karena Prabowo tak terbukti bersalah atau untuk memutus rantai
komando penculikan (konspirasi)

Jika berpijak pd fakta tanpa asusmi yg tak berdasar, maka pemecatan itu disimpulkan sbg bentuk pertanggungjawaban moral/etik thd Prabowo

Kesimpulan ini berlaku sampai ada bukti keterlibatan Prabowo sebagai pemberi komando utama sbg pengambil keputusan penculikan

Kita bahkan alm. Munir tak pernah bnr2 tau apakah komando penculikan itu berasal dr Prabowo atau justru dr panglima ABRI atau dr presiden

Boleh disimak video pengakuan alm Munir (doa utk beleau) berikut ini: http://t.co/k3cB4SPtWD


image




Munir dlm video tsb justru akan menarik gugatan yg lebih tinggi dr pangkostrad yaitu Pangab Wiranto yg skrg jd referensi bnyk org

Sy tak masuk pd teknis perkara yg telah inkrah seperti pemidanaan thd 9 orang kopassus beserta 2 lating komando diatas pelaksana oprasi

Sy fokuskan pd pembenar bhw Prabowo bersalah berdasarkan pemecatan Prabowo yg diamini pengakuan Wiranto saat ini

Pemecatan dan Cerita Wiranto inilah yg skrg jd alat untuk memblackmail dan menghakimi Prabowo bersalah

Persis seperti sy sebutkan jika kita tak tahu fakta sebenarnya, kita dudukan perkara penculikan ini pada fakta yang kita ketahui

Alasan pemecatan thd seorang prajurit secara garis besar karena Etik/moralitas atau indisipliner seperti disersi

Pemecatan Prabowo yg tak diikuti proses peradilan sy yakini karena aspek etik, pertanggungjawaban moral atau indisipiner

Jikapun ada cerita lain seperti utk memutus rantai komando dll itu adalah wilayah konspirasi yg sy tak tertarik utk membahasnya

Tak saya bahas karena saya tak mengetahui persis apa tujuan Prabowo tak dipidanakan pada saat itu juga

Apakah pemecatan thd bowo karena aspek etik, moral atau indisipliner selanjutnya kita bias menghakimi Prabowo sbg penculik/penjahat?

Tentu ini sangat keliru krn etik & moralitas adalah ukuran tak baku yg semua orang bisa melakukannya

Menjadi tak wajar jika karena masalah etik/moral kita menghakimi seseorang sebagai penjahat atau penculik

Karena penculikan ada pada area hukum pidana dengan Pengadilan (militer) yg menjadi satu2nya pembenar kita pada tindak pidana.

Jika etik/moral menjadi dasar menentukan seseorang sebagai penjahat, maka Jokowilah penjahat yg sebenarnya

Jokowi adalah penjahat krn pelanggaran etik/moral seperti berbohong, ingkar janji, desersi tugas pada hari kerja dll sering dia lakukan

Mau Kita bersikap fair bahwa Prabowo dan Jokowi kita anggap sbg penjahat karena pelanggaran etik/moral yg mrk lakukan? Nggak, bukan?

Adapun anggapan bhw Prabowo belum selesai proses hukumnya, silakan lanjutkan

Tetapi kita tak menghukum orang sbg penjahat sebelum dia benar2 terbukti di pengadilan bhw dia penjahat

Kita tak boleh meloncat pada masa depan. Krn jika kita meloncat pd kesimpulan dr yg belum trjadi itu salah, melebihi Tuhan

Jika kita menghukum Prabowo padahal belum ada proses peradilannya, maka pihak lain blh menghukum Jokowi pada kasus bus karat, misalnya

Dr perspektif hukum, baik Prabowo maupun Jokowi adalah 2 orang yg tak bersalah sampai pengadilan memutus sebaliknya

Tuduhan penculik atau koruptor pada kedua capres ini adalah fitnah keji krn tak berpijak pada fakta yg bs dipertanggungjawabkan

Aspek lain adalah nilai dan kehormatan thd seseorang yg pernah dipecat dr dinas atau kedudukannya seperti Prabowo

Hal ini juga menjadi alat black campaign kepada Prabowo. Stigmatisasi ini juga sangat keji

Ingat, Manusia sepanjang waktu itu bisa berubah dan penilaian kita harus adil utk hal ini.

Sama seperti Prabowo yg oleh kalian dianggap tak terhormat, apakah GusDur juga manusia kotor krn pernah dipecat dr Presiden?

Ini analogi paling tepat utk kalian terutama gusduristi yg gemar melabel prabowo Penjahat krn pernah dipecat

Kalian juga nggak maukan Gusdur dilabel sbg koruptor krn dipecat MPR?

Utk masalah Gusdur, jgn pancing atau chalange saya utk membeberkan fakta krn hal itu tak etis krn beliau telah tiada

Sy mampu menjelaskannya dr buloggate sampai keterkaitannya dgn penggantian kapolri Rusdiharjo. Tp case close, itu cm sebuah perbandingan

Silakan pikir omongan saya baik2. Jangan gadaikan intelektualitas kalian krn kepentingan politik

Jangan simplikasi kebijakan refresif sebuah regime menjadi sesuatu yang personal meski itu berhubungan dgn kepentingan publik

Kalo mau omong2an HAM, kalian harus konsisten! Kritisi densus 88 yg menurut komnas HAM diduga melanggar. Bukankah itu ttg regime?

Kemana suara kalian wahai orang yg suka ngaku2 pendekar Ham utk kasus tersebut?

Jangan standar ganda dan bersikap adilah kalian @sahaL_AS @saiful_mujani @fadjroeL atau siapapun yg ngaku peduli pada ham

Sekian dan terima acis....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar