Rabu, 11 Juni 2014

Materi Debat Capres Bocor?

image



ASATUNEWS - Pertemuan antara anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay dengan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan dan Ketua DPP PDI Perjuangan yang dipergoki oleh Arif Puyono aktifis Serikat Pekerja BUMN pada hari Minggu (8/6/2014) malam sekitar pukul 23.00 Wib di restoran Satay House Senayan, Menteng Jakarta Pusat, dilaporkan memiliki agenda atau tujuan membocorkan materi pertanyaan yang akan diajukan oleh moderator Zaenal Arifin Muchtar pada acara "Debat Capres" pada Senin (9/6/2014) malam pukul 19.30 Wib sampai selesai .




"Pertemuan itu untuk menyampaikan bocoran materi debat capres, khususnya yang akan ditanyakan pada Pak Jokowi," ujar seorang pejabat KPU Pusat melalui telpon kepada Asatunews, Selasa (10/6/2014) sore tadi.

Kisah Selembar Kertas Debat Capres


#KisahKertas by @greenterpreneur






Hanya #KisahKertas yang tak sengaja nyembul dari balik jas sang Capres Joko Widodo, tapi menjadi rame karena para timnya beramai-ramai menjelaskan kalau itu adalah doa yang dititipkan oleh sang Ibu.
Terlepas apakah benar atau salah, ini hanya pandangan mata seorang awam seperti saya, rakyat biasa yang muak dengan kebohongan.
Salam Merdeka dari Kebohongan
by Greenterpreneur





Senin, 09 Juni 2014

Jadwal Debat Capres 2014

image



Berikut ini tema dan jadwal debat capres dan cawapres:

1. Debat capres-cawapres: Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum (Disiarkan SCTV, Indosiar, dan BeritaSatu pada 9 Juni 2014)

Rabu, 04 Juni 2014

Menjawab Fitnah, Keluarga Korban Trisakti 1998 Mendukung Prabowo

image



JAKARTA, KOMPAS.com — Dukungan terhadap calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengalir dari keluarga korban tragedi Trisakti 1998. Lasmiyati, ibu dari mahasiswa korban bernama Heri Hertanto, yakin bahwa Prabowo tidak terlibat sebagai dalang dalam tragedi tersebut.
"Beliau sudah ke rumah saya dan bersumpah bahwa Pak Prabowo tidak terlibat dan saya meyakini itu," ujar Lasmiyati dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (12/5/2014).



Hal tersebut dikatakan Lasmiyati setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan para keluarga korban peristiwa Trisakti 1998 pada Sabtu (10/5/2014). Selain Lasmiyati, pertemuan itu juga dihadiri oleh Hira Teti, ibu dari Elang Mulia Lesmana, adik kandung Elang, RM Awangga, dan Karsiah, ibu dari Hendriawan Sie. Heri, Elang, dan Hendriawan tewas tertembak dalam peristiwa unjuk rasa di depan kampus Trisakti, 12 Mei 1998.

Minggu, 01 Juni 2014

Disalahgunakan Pengganti Narkoba, 130 Obat Batuk Ditarik dari Peredaran

SEBANYAK 130 merek obat yang mengandung desktrometorfan tunggal rencanaya akan ditarik dari pasaran oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM) akhir Juni 2014.
Menurut Direktur Utama Pengawasan Napza Badan POM, Dra. Sri Utami Ekaningtyas, Apt, MM, penarikan ini seharusnya sudah dilakukan sejak tahun lalu. Hanya saja, hal itu terhambat karena obat-obat itu sudah terlanjur dijual bebas di pasaran. Obat-obat ini, yang seharusnya bermanfaat untuk menekan batuk, justru dimanfaatkan untuk menggeser posisi putaw dan shabu di kalangan remaja.
“Tapi, bila setelah 30 Juni 2014 masih ada yang memproduksi atau bahkan menjual obat-obat ini, akan diberi sanksi sesuai dengan UU Kesehatan,” kata Sri Utami seperti dikutip dari Liputan6.
Berikut adalah daftar obat yang mengandung desktrometorfan tunggal yang akan ditarik dari pasaran;

Sabtu, 31 Mei 2014

Edan, Kader PDIP Diperintahkan Mengawasi Seluruh Masjid di Indonesia

image



RMOL. Jurubicara DPP PDI Perjuangan Eva Sundari sudah mendengar instruksi Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur. Yaitu, kader Banteng yang muslim harus memantau materi ceramah khotib Jumat.
"Aku dengar begitu. Karena memang serangan kepada Jokowi-JK di masjid-masjid sangat intensif. Serangan ke Jokowi-JK minta ampun, fitnah, bahkan beberapa penceramah melakukan kampanye hitam secara masif," jelasnya kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.

Wartawati Senior Ungkap Sejak Awal Jokowi Niat Jadi Capres

image



Calon presiden (capres) Joko Widodo atau Jokowi mempunyai ambisi dan sifat rakus akan kekuasaan. Setelah satu bulan dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sudah punya ambisi penjadi presiden Indonesia.



"Sejak Desember 2012 atau hanya satu bulan setelah dilantik jadi Gubernur DKI, otaknya sudah nafsu mau jadi Presiden," tulis wartawati senior Nanik S Deyang di akun Facebook-nya.




Jumat, 30 Mei 2014

[STOP PRESS] Jokowi Dilaporkan ke KPK

JAKARTA - Belum beres urusan kasus pengadaan bus Transjakarta yang menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), kini muncul lagi laporan terhadap mantan Wali Kota Solo itu beserta pasangannya Jusuf Kalla dengan dugaan penerimaan grafikasi. Laporan itu disampaikan oleh LSM Progress 98 ke Gedung KPK sekira pukul 11.40 WIB.

Jokowi-JK dilaporkan membuka rekening di tiga buah bank yang disinyalir merupakan bagian dari penggalangan dana untuk pencapresan keduanya di pilpres.

Istana Sindir Mega yang Pilih Capres Jokowi Melalui Arwah Bung Karno

image



Pihak istana menyindir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memilih Joko Widodo atau Jokowi menjadi capres melalui arwah Bung Karno

"Kawan saya Christianto Wibisono mengarang buku "Wawancara Imajiner dengan Bung Karno." Memilih capres kini "hasil dialog" bkn imajiner lagi?" kata Sekretaris kabinet (Seskab) Dipo Alam melalui akun Twitter-nya @dipoalam49.

Salah satu follower Dipo Alam, Ifi Muharman dengan akun Twitter @Ayah_Aisyah mengomentari, cara yang dilakukan Megawati itu musyrik. "Parah itu pak dalam pandangan agama mempercayai hal tersebut sama dengan musyrik," tegasnya.




Gerah Namanya Dicatut Jokowi, Dahlan Iskan Tegaskan Tidak Memihak

 

Surabaya (ANTARA News) - Pemenang Konvensi Capres Partai Demokrat Dahlan Iskan tidak memihak kepada capres tertentu, karena Menteri BUMN itu memang tidak pernah memberikan dukungan secara resmi kepada capres tertentu, kata Pengurus Rumah Dahlan Iskan (RDI) Jawa Timur, Gempur Santoso.
"Kami telah bertemu dan berdiskusi panjang dengan Bapak Dahlan Iskan untuk menyikapi perkembangan politik terkini, terutama arah dukungan kepada capres/cawapres," ujarnya di Surabaya, Kamis.

Hasilnya, Dahlan Iskan belum pernah memberikan pernyataan resmi mengenai dukungannya kepada salah satu pasangan capres/cawapres, yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla.