Jumat, 30 Mei 2014

[STOP PRESS] Jokowi Dilaporkan ke KPK

JAKARTA - Belum beres urusan kasus pengadaan bus Transjakarta yang menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), kini muncul lagi laporan terhadap mantan Wali Kota Solo itu beserta pasangannya Jusuf Kalla dengan dugaan penerimaan grafikasi. Laporan itu disampaikan oleh LSM Progress 98 ke Gedung KPK sekira pukul 11.40 WIB.

Jokowi-JK dilaporkan membuka rekening di tiga buah bank yang disinyalir merupakan bagian dari penggalangan dana untuk pencapresan keduanya di pilpres.

"Media baru-baru ini memberitakan tentang kehebatan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam menghindari korupsi dalam menggalang dana untuk mendukung pencapresan dengan melakukan pembukaan rekening di tiga buah bank," ucap Ketua LSM Progress 98, Faizal Assegaf, di depan Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (30/5/2014).




Adapun rekening yang disebut adalah BRI cabang Mall Ambassador, Bank Mandiri KCP Jakarta Mega Kuningan dan Bank BCA KCP Mega Kuningan. Semua rekening dibuat atas nama Joko Widodo/Jusuf Kalla.

Dugaan korupsi dilayangkan, sambung, Faizal, karena Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta dan berstatus sedang cuti. Sebagai pejabat negara tidak diperbolehkan melakukan penggalangan dana yang dapat dinilai sebagai pemberian hadiah atau gratifikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar