Sabtu, 31 Mei 2014

Edan, Kader PDIP Diperintahkan Mengawasi Seluruh Masjid di Indonesia

image



RMOL. Jurubicara DPP PDI Perjuangan Eva Sundari sudah mendengar instruksi Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur. Yaitu, kader Banteng yang muslim harus memantau materi ceramah khotib Jumat.
"Aku dengar begitu. Karena memang serangan kepada Jokowi-JK di masjid-masjid sangat intensif. Serangan ke Jokowi-JK minta ampun, fitnah, bahkan beberapa penceramah melakukan kampanye hitam secara masif," jelasnya kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.
Selain itu, Eva menambahkan, di beberapa masjid di Cirebon, Jawa Barat, juga beredar tabloid terbitan Obor Rakyat yang menulis soal capres boneka. Tabloid tersebut tidak ada alamatnya.
"Karena itu tampaknya, teman-teman mulai mikir kok masjid jadi tempat menyebarkan fitnah, serangan. Jadi diperlukan pemantauan. Kalau bisa direkam agar supaya masjid tidak dikotori fitnah. Kita kumpulin, seperti tabloid penerbit Obor Rakyat, lalu dilaporkan nanti," ungkapnya.
Menurutnya, instruksi yang sama bukan tidak mungkin akan berlaku untuk seluruh kader muslim di seluruh Indonesia. "Yang punya ide itu Jaktim dulu. Bukan tidak mungkin diikuti seluruh (Indonesia). Karena di Jabar sangat meluas," tandasnya.

3 komentar:

  1. Umat Islam harus hati2 jangan salah pilih capres pilihlah capres yg betul2 maslahah khususnya buat umat Islam dan kami serukan umat Islam jangan mudah suara anda dibeli hanya untk seteguk air kopi suara anda jauh bernilai dg amplop yg anda terima RAPATKAN BARISAN BERSATULAH UMAT ISLAM DEMI KEJAYAAN NEGERI TERCINTA INI TGL. 9 JULI 2014 TENTUKAN PILIHAN ANDA PILIH CAPRES YG BERWIBAWA TEGAS BERANI DISEGANI OLEH BANGSA LAIN SERTA TIDAK MUDAH KEPUTUSAN DAN KEBIJAKSANAANNYA DI INTERVENSI SEHINGGA MAMPU MENJADI BANGSA YG MANDIRI .....

    BalasHapus
  2. Kl yg sebelah sono, emang gimana Gan?

    BalasHapus