- Irfan Aulia @UdaIrfan11/Jul/2014 10:40:15 AM UTCSaya pikir mereka yg buat qc, pasti punya data yg riil, perkara mereka melakukan setting persepsi itu urusan mrk dgn sponsor #saksi
- Irfan Aulia @UdaIrfan11/Jul/2014 10:40:55 AM UTCCuma saya gak mau bahas qc, saya mau cerita soal saksi, mengimbangi mereka yg bilang kpu pasti salah #saksi
- Irfan Aulia @UdaIrfan11/Jul/2014 10:42:16 AM UTCDi tps kelurahan saya, saksi no 1, bajunya standar, putih, bawa map, isinya peraturan kpu, buku saksi, pulpen, kertas #saksi
- Irfan Aulia @UdaIrfan11/Jul/2014 10:42:49 AM UTCSaksi no 2, bajunya beragam, ada yg putih batik, dsb, mereka bawa map, isinya kertas dan pulpen #saksi
- Irfan Aulia @UdaIrfan11/Jul/2014 10:43:41 AM UTCSaksi no 1 itu siap, mereka tahu apa itu c1, apa itu pemilih tambahan, a5, batas waktu mencoblos, mereka aktif #saksi
- Irfan Aulia @UdaIrfan11/Jul/2014 10:44:58 AM UTCSaksi no 2 di tps saya ikut ke saksi no1, karena persoalan interpretasi aturan saksi 1, bisa jawab detil #saksi
- Irfan Aulia @UdaIrfan11/Jul/2014 10:46:22 AM UTCSetelah selesai tiap saksi baik saksi no 1 dan no 2 memeriksa c1, c1 itu form resmi hasil tps penghitungan suara #saksi
- Irfan Aulia @UdaIrfan11/Jul/2014 10:49:24 AM UTCMakanya aneh menurut saya, bila ada yg bilang kalau qc beda dengan kpu, kpu yg salah, logikanya dimana? #saksi
- Irfan Aulia @UdaIrfan11/Jul/2014 10:52:51 AM UTCsaya lihat saksi 1 lbh rapih, ada yg tugas mengumpul & rapihkan data, hari itu mrk sdh tahu siapa presiden versi kelurahan mereka #saksi
- Irfan Aulia @UdaIrfan11/Jul/2014 10:53:48 AM UTCSaya salut dengan saksi 1 adalah mereka tak mau buka siapa yg menang, tiap ditanya, cuma bila insya allah kbr baik #saksi
- Irfan Aulia @UdaIrfan11/Jul/2014 10:55:47 AM UTCTadi di kelurahan saya, penghitungan versi kelurahan, baik saksi 1 dan 2 pegang data, nyaris tak ada data yg salah #saksi
Sabtu, 12 Juli 2014
Jangan Cederai Kerja keras Para Saksi by @UdaIrfan
Label:
C1,
Peristiwa,
pilpres,
PKS,
quick count,
real count,
saksi
EDISI News Merekayasa Kesan Rekap PKS Palsu oleh @ratu_adil
EDISI News hendak melakukan penipuan dg mereyasa sedemikian rupa agar terkesap rekap PKS palsu. Simak penelusuran @ratu_adil
- Ratu Adil @ratu_adil11/Jul/2014 06:58:25 AM UTCSaya mau bahas soal Rekap PKS di 270.000 TPS yang ingin dikesankan 'Palsu' oleh Timses Jokowi - JK. cc @MustofaNahra
- Ratu Adil @ratu_adil11/Jul/2014 07:00:21 AM UTCIni Rekap PKS di 270.000 TPS yang beredar sejak 9 Juli 2014 cc : @MustofaNahra pic.twitter.com/DeuhOkF2dr
- Ratu Adil @ratu_adil11/Jul/2014 07:01:43 AM UTCLalu tiba-tiba pada 10 Juli 2014, muncul tuduhan Rekap PKS di 270.000 TPS itu identik dengan berita di Edisi News pada 5 Juli 2014
- Ratu Adil @ratu_adil11/Jul/2014 07:04:10 AM UTCIni salah satu artikel dari Timses Jokowi soal tuduhan Rekap PKS adalah Palsu kaskus.co.id/post/53bf5d321… pic.twitter.com/urUnFYM6x9
- Ratu Adil @ratu_adil11/Jul/2014 07:06:10 AM UTCSayangnya, artikel di Edisi News sudah dihapus, semakin mengesankan status kepalsuan Rekap PKS edisinews.com/berita-prabowo… pic.twitter.com/XrQnPMZ7fB
- Ratu Adil @ratu_adil11/Jul/2014 07:08:10 AM UTCPakai Google Cache, masih bisa diakses disini : webcache.googleusercontent.com/search?q=cache… pic.twitter.com/PBLZwxccqx
- Ratu Adil @ratu_adil11/Jul/2014 07:09:49 AM UTCSiapa berbohong soal Rekap PKS di 270.000 TPS?
PKS (10 Juli 2014) atau Edisi News (5 Juli 2014)?
cc @MustofaNahra pic.twitter.com/B5DVm3S39p
Label:
edisinews,
Peristiwa,
pilpres,
PKS,
quick count,
real count
Kamis, 10 Juli 2014
"KARENA NAPSUNYA JADILAH PRESIDEN QUICK COUNT" BY @TM2000Back
- Triomacan2000 @TM2000Back10/Jul/2014 02:28:28 AM UTC1. Eng ing eeeng … hiruk pikuk pemilu dan pilpres harusnya sudah usai, semua pihak tenang, masing2 kembali fokus pada aktivitasnya sehari2
- Triomacan2000 @TM2000Back10/Jul/2014 02:29:51 AM UTC2. Hasil pasti pemilu sdh diperoleh melalui penetapan KPU : partai apa dapat kursi berapa dan siapa saja. Tuntas tas tas tas hehe
- Triomacan2000 @TM2000Back10/Jul/2014 02:30:57 AM UTC3. Jika ada perubahan hasil pemilu, tentu saja dimungkinkan melalui putusan MK atas sengketa hasil pemilu. Final dan binding. Tuntas tas tas
- Triomacan2000 @TM2000Back10/Jul/2014 02:32:30 AM UTC4. Hanya 2 lembaga negara itu : KPU dan MK yang punya kewenangan menetapkan hasil pemilu, demikian juga pilpres. Tidak ada yg lain
- Triomacan2000 @TM2000Back10/Jul/2014 02:33:58 AM UTC5. Tidak ada lembaga lain yg pnya kewenangan menetapkan hasil pemilu dan pilpres. Tidak presiden, tdk partai, tdk media, apalagi Quick Count
Label:
jokowi,
Peristiwa,
pilpres,
quick count,
TM2000,
Trio Macan
"MENGUPAS 'KEANEHAN' HASIL QC PILPRES 2014" BY @TM2000Back
- Triomacan2000 @TM2000Back09/Jul/2014 01:00:32 PM UTCEng ing eeeng .. Agar sedikit paham, kami bahas tentang hasil pilpres .. “Hidden bonus for SBY”
- Triomacan2000 @TM2000Back09/Jul/2014 01:02:47 PM UTC1. Eng ing eeeng … pilpres 9 Juli 2014 sebenarnya sudah dimenangkan Prabowo. Tetapi Presiden SBY ingin raih sedikit bonus jika diperkanankan
- Triomacan2000 @TM2000Back09/Jul/2014 01:05:07 PM UTC2. Rakyat awam selalu melihat politik itu hitam putih, apa yg tersurat, eksplisit, dsj.. Pdhl politik tdk seperti itu. Politic is art ..
- Triomacan2000 @TM2000Back09/Jul/2014 01:06:25 PM UTC3. Politik adalah seni, seni segala kemungkinan, seni segala cara utk meraih kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan..
- Triomacan2000 @TM2000Back09/Jul/2014 01:07:51 PM UTC4. Dalam politik, gerak tubuh, bahasa batin, yg tersirat, yg tak kelihatan, dsj lebih bermakna daripada kata2 yg diucapkan, tersurat, dst
- Triomacan2000 @TM2000Back09/Jul/2014 01:09:13 PM UTC5. Seorang politisi boleh bohong sejuta kali, tapi tdk boleh salah sekali pun.
Bedakan dgn ilmuan yg tdk boleh bohong, tapi boleh salah
Label:
Peristiwa,
pilpres,
quick count,
TM2000,
Trio Macan
Senin, 07 Juli 2014
UNTUK YANG TERHORMAT PAK PRABOWO, PRESIDEN KAMI
[caption id="attachment_1374" align="aligncenter" width="705"] Sumber photo: muslimina.blogspot.com[/caption]
Pak Prabowo yang terhormat, ijinkan saya menulis sedikit permintaan dari kami, rakyatmu.
Pak Prabowo,
Terimakasih karena sudah bersedia mengajukan diri sebagai calon pemimpin kami. Kami rakyatmu butuh pemimpin baru yang akan menggantikan presiden kami yang akan berakhir masa jabatannya.
Pemimpin yang kami inginkan bukanlah seorang yang serba bisa, jenius luar biasa. Kami ingin pemimpin yang biasa, seperti kami rakyatmu yang biasa ini. Tapi kami mau dengan kepemimpinannya mampu membawa bangsa ini menjadi sebuah bangsa yang luar biasa.
Pak Prabowo yang terhormat, ijinkan saya menulis sedikit permintaan dari kami, rakyatmu.
Pak Prabowo,
Terimakasih karena sudah bersedia mengajukan diri sebagai calon pemimpin kami. Kami rakyatmu butuh pemimpin baru yang akan menggantikan presiden kami yang akan berakhir masa jabatannya.
Pemimpin yang kami inginkan bukanlah seorang yang serba bisa, jenius luar biasa. Kami ingin pemimpin yang biasa, seperti kami rakyatmu yang biasa ini. Tapi kami mau dengan kepemimpinannya mampu membawa bangsa ini menjadi sebuah bangsa yang luar biasa.
Kamis, 03 Juli 2014
Pengakuan Jujur Seorang Pendukung Jokowi
DARI PRO JOKOWI MENJADI ANTI JOKOWI
Oleh : Robert Strong
Sama seperti ratusan juta rakyat Indonesia, sebelum Tempo mengangkat isu Jokowi, Esemka dan predikat Jokowi sebagai “walikota terbaik sedunia” saya tidak mengenal Jokowi. Siapa itu Jokowi? Mengapa ada tokoh sehebat itu tapi saya tidak pernah mendengar sebelumnya? Masa saya se”kuper” itu? Kendati demikian melihat kemunculan Esemka bertepatan momentumnya dengan pemilihan gubernur DKI, maka saya sudah menduga bahwa kedatangan Jokowi ke Jakarta dengan mengendarai Esemka (katanya) adalah sebagai usaha Jokowi untuk melakukan pencitraan terselubung dan kampanye secara diam-diam.
Walaupun sudah mengetahui Jokowi sedang menunggangi Esemka untuk tujuan politiknya waktu itu saya tidak terlalu peduli karena sejak orde baru tumbang saya sudah menjadi golput dan apolitis. Tetapi ada satu hal yang waktu itu mengganjal, yaitu komentar Jokowi ketika Esemka gagal lolos uji coba pertama kali yaitu: “Seharusnya loloskan saja, ini kan demi industri mobil nasional”. Saya berpikir ini orang asal bunyi atau memang bodoh? masa meloloskan mobil yang jelas-jelas tidak lolos uji coba, yang ada harusnya produsen Esemka meningkatkan kualitas mobilnya sesuai standar yang ditetapkan bukan standar yang diturunkan mengikuti Esemka.
Sesuai dugaan akhirnya Jokowi dan Ahok bertarung di pilkada DKI, dan saya kembali golput pada putaran pertama karena menilai semua calon tidak ada yang benar. Baru setelah Foke menjalankan kampanye rasis dan SARA karena kalah pada putaran pertama itulah akhirnya saya mendukung Jokowi-Ahok dan untuk sementara menyingkirkan sikap apolitis saya dan ikut berkampanye untuk “Jakarta Baru”. Sejarah mencatat akhirnya Foke-Nara tersingkir dan Jokowi-Ahok terpilih menjadi pasangan gubernur-wakil gubernur baru DKI Jakarta.
Di hari pelantikan mereka saya berharap kali ini tidak salah memilih pemimpin, dan beberapa bulan pertama memang mereka menunjukan bahwa mungkin saja pasangan tersebut dapat menanggung harapan warga Jakarta dengan baik.
Oleh : Robert Strong
Sama seperti ratusan juta rakyat Indonesia, sebelum Tempo mengangkat isu Jokowi, Esemka dan predikat Jokowi sebagai “walikota terbaik sedunia” saya tidak mengenal Jokowi. Siapa itu Jokowi? Mengapa ada tokoh sehebat itu tapi saya tidak pernah mendengar sebelumnya? Masa saya se”kuper” itu? Kendati demikian melihat kemunculan Esemka bertepatan momentumnya dengan pemilihan gubernur DKI, maka saya sudah menduga bahwa kedatangan Jokowi ke Jakarta dengan mengendarai Esemka (katanya) adalah sebagai usaha Jokowi untuk melakukan pencitraan terselubung dan kampanye secara diam-diam.
Walaupun sudah mengetahui Jokowi sedang menunggangi Esemka untuk tujuan politiknya waktu itu saya tidak terlalu peduli karena sejak orde baru tumbang saya sudah menjadi golput dan apolitis. Tetapi ada satu hal yang waktu itu mengganjal, yaitu komentar Jokowi ketika Esemka gagal lolos uji coba pertama kali yaitu: “Seharusnya loloskan saja, ini kan demi industri mobil nasional”. Saya berpikir ini orang asal bunyi atau memang bodoh? masa meloloskan mobil yang jelas-jelas tidak lolos uji coba, yang ada harusnya produsen Esemka meningkatkan kualitas mobilnya sesuai standar yang ditetapkan bukan standar yang diturunkan mengikuti Esemka.
Sesuai dugaan akhirnya Jokowi dan Ahok bertarung di pilkada DKI, dan saya kembali golput pada putaran pertama karena menilai semua calon tidak ada yang benar. Baru setelah Foke menjalankan kampanye rasis dan SARA karena kalah pada putaran pertama itulah akhirnya saya mendukung Jokowi-Ahok dan untuk sementara menyingkirkan sikap apolitis saya dan ikut berkampanye untuk “Jakarta Baru”. Sejarah mencatat akhirnya Foke-Nara tersingkir dan Jokowi-Ahok terpilih menjadi pasangan gubernur-wakil gubernur baru DKI Jakarta.
Di hari pelantikan mereka saya berharap kali ini tidak salah memilih pemimpin, dan beberapa bulan pertama memang mereka menunjukan bahwa mungkin saja pasangan tersebut dapat menanggung harapan warga Jakarta dengan baik.
OPERASI TRISULA (KENTONG BAJAK SILUMAN)
DETAIL SKENARIO OPERASI INTELIJEN PLAN A SUB II
Sebagai implementasi dari rencana operasi intelijen ber code Plan A sub 2, yang dikumandangkan oleh Megawati, dan dijadikan Jokowi sebagai andalan "mengejutkan" di hari menjelang pencoblosan, maka target kegiatan yang ingin dicapai oleh Tim Pemenangan Jokowi adalah melakukan Operasi TRISULA, KENTONG BAJAK SILUMAN.
Mereka telah menyebar dan membentuk markas-markas komando disetiap kabupaten dan provinsi dengan jumlah personel ratusan ribu orang untuk melakukan "pencucian data hasi penghitungan suara" dari daerah-daerah yang diidentifikasi dikuasai dan dimenangkan oleh kubu Prabowo Subianto.
Ada Tiga Tahapan yang akan mereka lakukan sebelum pembajakan kotak suara dilakukan :
"Belum Berkuasa Sudah Anarkis Serang Sana-Sini" by @RagilNugroho1
- ragilnugroho1 @ragilnugroho102/Jul/2014 06:56:40 PM UTCBelum berkuasa, sudah menggeruduk kantor media. Mengulang zaman Mega
- ragilnugroho1 @ragilnugroho102/Jul/2014 07:10:26 PM UTCOrganisasi yg brnma Repdem ini mungkin terinspirasi Kolonel Untung, brgerak tenggah malam. Klu zaman Untung RRI yg dikuasi, blm ada TV merah
- ragilnugroho1 @ragilnugroho102/Jul/2014 07:19:22 PM UTCApakahsudahadaygmelihatkolonelDulLatief dilokasi "penggrebekan"stasiun tv.Jangan2Wirantonyamarlagi,adadisitujuga
Label:
kebebasan pers,
pdip,
Peristiwa,
pki,
tvone
Langganan:
Postingan (Atom)