Tampilkan postingan dengan label sby. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sby. Tampilkan semua postingan

Selasa, 21 Januari 2014

Pencitraan? Ini Ilmunya

pencitraan jokowi

Agan2 sering denger kata pencitraan? Dan hampir tiap waktu kita disuguhin 'cerita' (bukan berita) 2 org yg gimanaaa gitu. Satu agan menteri, satu agan lagi gubernur. Modelnya, polanya plek sama.

Nah... inilah dia ilmunya Gan.

Selasa, 10 Desember 2013

SBY Otak Suap SKK Migas?

kasus-suap-skk-migas-kpk-bakal-periksa-ibas


Kasus suap SKK Migas yang melibatkan mantan Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini terus ditelusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK pun sudah menemukan ada korelasi antara suap SKK Migas dengan permintaan THR oleh Komisi Energi DPR. Sutan Bhatoegana, politisi Partai Demokrat pun sudah diminta keterangan KPK termasuk dikonfrontir beberapa orang yang terlibat dalam kasus ini.

Dan tidak menutup kemungkinan politisi yang suka mengungkapkan kalimat “ngeri-ngeri sedap ini” akan menjadi tersangka dalam kasus suap ini.

Kamis, 18 April 2013

Andai Mendikbud Kader PKS

image

Andaikan Mendikbud kader PKS, sudah pasti media massa, baik cetak maupun elektronik, baik online maupun offline, terutama di Kompasiana ini akan penuh berita, artikel, komentar yang akan mem-bully habis-habisan partai dakwah ini.
Keterlambatan pelaksanaan UN adalah kesalahan fatal, namun cukup dengan minta maaf persoalan dianggap selesai.
Beruntunglah Mendikbud M. Nuh ini, meskipun bukan media darling tetapi dia berasal dari partai Demokrat bukan PKS. Kalau bukan PKS, kurang asyik di-bully-nya.

Jumat, 05 April 2013

KOMPAS Sengaja Salah Tulis Soal Rangkap Jabatan PKS?

[caption id="" align="alignleft" width="500" caption="Edisi cetak KOMPAS 2 April 2013."]image[/caption]

Ada sebuah kesalahan dari Koran Cetak KOMPAS tentang pemberitaan Rangkap Jabatan Tokoh-tokoh Partai yang dimasukkan juga PKS. Di koran tersebut tepatnya pada halaman 2 harian Kompas edisi cetak 2 April 2013, ada sebuah tabel bertitel “RANGKAP JABATAN TOKOH PARPOL”. Dicantumkanlah nama presiden dan sejumlah menteri beserta jabatannya di partai politik. Semua terlihat wajar. Tapi ada yang aneh, pada kolom PKS, tercantum tiga nama serta jabatannya: 1. Suswono, Jabatan Partai: KADER PARTAI. 2. Tifatul Sembiring, Jabatan Partai: MANTAN PRESIDEN PARTAI 3. Salim Segaf al Jufrie: Anggota Majelis Syuro. Coba perhatikan, sejak kapan KADER PARTAI dan MANTAN PRESIDEN PARTAI itu JABATAN PARTAI? Apakah ini ketidaktahuan penulis berita atau memang sengaja? Oleh: Seand Munir

KOMPAS Sengaja Salah Tulis Soal Rangkap Jabatan PKS?

[caption id="" align="alignleft" width="500" caption="Edisi cetak KOMPAS 2 April 2013."]image[/caption]

Ada sebuah kesalahan dari Koran Cetak KOMPAS tentang pemberitaan Rangkap Jabatan Tokoh-tokoh Partai yang dimasukkan juga PKS. Di koran tersebut tepatnya pada halaman 2 harian Kompas edisi cetak 2 April 2013, ada sebuah tabel bertitel “RANGKAP JABATAN TOKOH PARPOL”. Dicantumkanlah nama presiden dan sejumlah menteri beserta jabatannya di partai politik. Semua terlihat wajar. Tapi ada yang aneh, pada kolom PKS, tercantum tiga nama serta jabatannya: 1. Suswono, Jabatan Partai: KADER PARTAI. 2. Tifatul Sembiring, Jabatan Partai: MANTAN PRESIDEN PARTAI 3. Salim Segaf al Jufrie: Anggota Majelis Syuro. Coba perhatikan, sejak kapan KADER PARTAI dan MANTAN PRESIDEN PARTAI itu JABATAN PARTAI? Apakah ini ketidaktahuan penulis berita atau memang sengaja? Oleh: Seand Munir