Senin, 19 Mei 2014

Dengan Teknologi ELA, Akta Nikah Jokowi Diragukan Keasliannya

[caption id="" align="alignnone" width="680" caption="Akta Nikah Jokowi Palsu"]image[/caption]



Pengecekan Keaslian Foto Digital dengan Teknik ELA (Error Level Analysis)
Sekarang jamannya kampanye parpol, untuk menjelekkan lawan, di forum-forum biasanya menggunakan foto editan, emang ada yang lucu, dan menghibur, ada yang fitnah dan bahkan nggak lucu sama sekali.
Kadang kita bertanya-tanya apakah benar ini file-nya asli? di sebuah file image digital, biasanya disisipkan beberapa informasi, istilahnya "Roy Suryo" sang penganalisa gambar porno dulu, untuk mengecek harus ada metadata, eh di jaman sekarang beda, metadata pun bisa dimanipulasi, jadi gampang dirubah atau dikosongin. (yang dulu pernah ikut milis "Kampung Gajah" atau id-gmail pasti tau tingkah Roy Suryo dengan "karakter asinan-nya")

Kamis, 15 Mei 2014

Kisah Cuti Seorang Jokowi

Sebelum memulai tulisan ini, saya ingin menyatakan bahwa artikel saya ini bukan dibuat oleh tim. In Sya Allah karya ini asli, bukan kebohongan intelektualitas demi popularitas.

Memang, akhir-akhir ini agak sulit memastikan keaslian sebuah artikel opini. Bisa jadi, orang yang mengaku sebagai penulis hanya menyampaikan pokok-pokok pikirannya saja, sedangkan timlah yang merumuskan kata-katanya. Saya ulangi sekali lagi, tulisan ini adalah karya yang ditulis sendiri. Banyak waktu untuk merumuskan tulisan ini, kendati saya belum dalam masa cuti.

Rabu, 14 Mei 2014

"Silahkan Bully Saya, Gratis!" Kata @FahriHamzah

fahrihamzah.jpg

Karena, buat Wasekjen PKS yg jadi anggota DPR ini bully itu diperlukan sbg bentuk kritik, masukan & saran. Bahkan bisa dianggap gizi! Demi perbaikan diri ke dpnnya. Simak... 

Insya Allah saya janji gak akan block akun pengkritik.Kritik Anda gizi bagi akal dan jiwa saya. #PerluKritikSaya

Bantulah saya dengan kritik. Termasuk jika Anda lakukan dengan tidak sopan. No problem. #PerluKritikSaya

Tersandung Korupsi TransJakarta, Jokowi Bisa Batal Nyapres

UdarPristono

Kasus dugaan korupsi pengadaan bus TransJakarta tampaknya sulit untuk dilepaskan dari nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Karena, pada Selasa ini (13/5), mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono membantah keterlibatan Michael Bimo Putranto dalam pengadaan bus tersebut.

"Saya kenal Pak Bimo ketika di Balaikota. Ketika itu, Bimo dan orang Kopaja mau menghadap Pak Jokowi. Tapi, karena Pak Jokowi mau keluar, beliau diarahkan bertemu dengan saya," ujar Udar Pristono, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi bus Transjakarta oleh Kejaksaan Agung. Udar menjelaskan, Bimo waktu itu ingin mendatangkan pelanggan ke Blok G Tanah Abang. Dia ingin kasih karyawannya kupon agar belanja di sana. "Bohong itu kalau ada yang bilang Bimo terlibat, Bimo itu orangnya sopan dan lugu," ujar Udar Pristono di Balaikota.

Kamis, 08 Mei 2014

Bu Risma, Benarkah Surabaya Menerima Socrates Award?

image



Dua pekan lalu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan bangga mengirab piala internasional bertitel Socrates Award. Penghargaan itu baru saja diterimanya dari Europe Businness Assembly (EBA), lembaga yang bermarkas di Oxford, Inggris.

Kirab itu disambut meriah warga yang sedang menikmati libur, Minggu 20 April. Iring-iringan jip terbuka yang ditumpangi Risma menjadi pusat perhatian saat melintasi Jalan Raya Darmo yang pagi itu menjadi arena car free day.

Warga pun berebut mendekat, ingin melihat benda berkilau yang digenggam Risma pagi itu. Piala berwarna emas itu tergenggam di tangan kanannya. Beberapa kali Risma mengacungkan piala berbentuk sosok perempuan dengan tangan kanan mengangkat bola dan tangan kiri memegang buku. Sekilas, piala ini seperti gabungan Piala Oscar dan Patung Liberty.

Selasa, 06 Mei 2014

Jan Koum, Dulu Kelaparan Kini Triliuner

image

Jan Koum, pendiri WhatsApp, lahir dan besar di Ukraina dari keluarga yang relatif
miskin. Saat usia 16 tahun, ia nekat pindah ke Amerika, demi mengejar apa yang kita kenal sebagai “American
Dream”.

Pada usia 17 tahun, ia hanya bisa makan dari jatah pemerintah. Ia nyaris menjadi gelandangan. Tidur beratap langit, beralaskan tanah. Untuk bertahan hidup, dia bekerja sebagai tukang bersih-bersih supermarket. “Hidup begitu pahit”, Koum membatin.

Hidupnya kian terjal saat ibunya didiagnosa kanker. Mereka bertahan hidup hanya dgn tunjangan kesehatan seadanya. Koum lalu kuliah di San Jose University. Tapi kemudian ia memilih drop out, karena lebih suka belajar programming secara autodidak.

Senin, 05 Mei 2014

Jaya Suprana Menyesal Memberi Rekor Muri Gerakan ODOJ

image

Direktur Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana mengakui bahwa komunitas One Day One Juz (ODOJ) yang menyelenggarakan membaca Al-Qur'an secara bersama-sama belum pernah dia dengar sebelumnya baik di Indonesia maupun di dunia.

"Saya belum pernah mendengar ada peristiwa yang sedemikian dahsyat seperti yang terjadi hari ini. Ini menunjukkan kerendahan hati anda semua," ujar Jaya Suprana sebelum menyerahkan piagam rekor MURI untuk komunitas ODOJ di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (4/5).

Waduh!!! Pendukung Capres Ini Malah Demo Tolak Penutupan Lokalisasi Gang Dolly

image



SURABAYA - Ada kepentingan politik dalam demo menolak penutupan lokalisasi Dolly yang digagas oleh Forum Pekerka Lokalisasi (FPL). Aksi penolakan penutupan ini ditumpangi kampanye capres PDIP Joko Widodo (Jokowi).

FPL merupakan gabungan dari elemen masyarakat seperti GRB (Gerakan Rakyat Bersatu), Paguyuban Pekerja Lokalisasi (PPL) dan KRI (Kominitas Rakyat Independen). Pantauan Okezone di lokasi, massa menolak penutupan lokalisasi ini menggunakan pin bergambar Capres dari PDIP. Pin berbentuk bundar berlatar belakang merah bertuliskan JK4P ini pun terpambang.

Detikcom Hancurkan Pilar Keempat Demokrasi

[caption id="" align="alignnone" width="540" caption="masawep.wordpress.com"]image[/caption]



Detik.com kembali memantik protes dari pembacanya. Pasalnya, dalam pemberitaan tentang penghargaan dari Bappenas, Rabu (30/4), portal berita terpopuler di Indonesia itu terkesan terlalu tendensius dengan penyebutan Gubernur dari PDIP di judul berita. Padahal ia hanya mendapatkan kategori B (baik) Anugerah Pangripa Nusantara Utama dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN).

“Ganjar, Jokowi dan 5 Gubernur Lain Raih Penghargaan dari Bappenas,” demikian judul berita tersebut.

Minggu, 04 Mei 2014

Wong Fei Hung Seorang Muslim Adalah Hoax

image



Belakangan ini muncul berita yang menyebutkan Wong Fei Hung sebagai ulama yang kemudian tersebar ke berbagai blog. Informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan ini seperti melakukan proses pembodohan masyarakat.

Wong Fei Hung adalah seorang Ulama, Ahli Pengobatan, dan Ahli Beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China oleh pemerintah China. Namun Pemerintah China sering berupaya mengaburkan jatidiri Wong Fei Hung sebagai seorang muslim demi menjaga supremasi kekuasaan Komunis di China.
Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah melawan pemerintahan Dinasti Ch’in yang korup dan penindas.