Selasa, 05 Februari 2013

Simpati Non-Muslim untuk PKS

Kasus PKS: Bukti Kita Suka Menari di Atas Penderitaan Orang Lain

Oleh: Stella | Kompasiana *

[caption id="" align="alignleft" width="400"] Hujatan, makian, caci maki tidak berbuah apapun selain simpati dan doa untuk PKS.[/caption]

Pertama saya mau sampaikan, bahwa saya bukan konstituen apalagi kader PKS. Saya juga bukan orang Islam. Saya buat tulisan ini karena saya melihat komentar-komentar yang diarahkan ke PKS sudah mulai tidak proporsional.

Terbongkarnya kasus suap kuota daging impor, yang menyeret Presiden PKS, Lutfi Hassan menjadi tersangka, seperti menyulut sorak sorai cemooh orang-orang di berbagai penjuru negeri. Sejauh  mata saya menyimak, di twitter, facebook, kolom-kolom komentar media online, semua memojokkan PKS, bahkan banyak yang menyrempet agama Islam. Kalimat seperti “dasar tukang kawin, ternyata korupsi juga”, atau “Kader PKS menebar air mata buaya”, dll.  Bahkan nama PKS juga diplesetkan jadi Partai Karapan Sapi, Partai Korupsi Sapi, dll. Berita di media juga berkembang makin memojokkan.
Rumah Lutfi Hassan pun dikutik-kutik , seolah-olah rumah ini pasti hasil korupsi :   http://news.detik.com/read/2013/02/01/201317/2159186/10/luthfi-hasan-juga-punya-rumah-di-batu-ampar-jaktim?991104topnews

Yang lebih menggelikan lagi, beredarnya bakso celeng juga disalahkan ke Lutfi. Padahal menurut saya sih, orang licik tetap saja licik, inipun sudah berlangsung lama kok. Reportase investigasi bertahun silam pernah bahas bakso daging tikus.

Mengerikan bangsa ini dalam memperlakukan orang. Kita seperti kembali ke jaman kehidupan Isa Al Masih, dimana janda yang dituduh berselingkuh dihukum rajam. Bagaimanapun, PKS sebagai partai berbasis Islam yang tergolong solid dan “relatif” bersih, tetap merupakan aset nasional. Tanpa PKS apa iya umat Islam punya daya tawar dan posisi yang sangat baik di ranah politik negeri ini ? Apa iya berbagai kebijakan pro Islam itu bisa terjadi jika PKS tidak ada ? Saya saja merasa iri dengan umat Islam yang punya PKS.

Jadi kembalilah berkepala dingin. Jika ingin mengetahui persoalan sesungguhnya, berhentilah menghujat, mulailah dengan duduk tenang dan merunut fakta-fakta, dengan mengikuti aliran uang sebagai berikut :

1. Bagaimana mekanisme impor ? Betulkan Lutfi berperan besar ke situ ? Setahu saya sih kuota impor ini dibahas dan ditentukan bersama oleh kemen Pertanian, Perdagangan dan Perindustrian.

2. Kenapa daging sapi mahal ? Betulkah karena ulah Lutfi ? Setahu saya sih, harga melonjak tinggi karena faktor penyediaan dalam negeri yang masih belum mencukupi, sementara kuota impor dikurangi. Apalagi impor lebih diperuntukkan industri, hotel, resto. Jd

3. Siapa-siapa saja importir daging sapi itu ? Di mana peran Lutfi ? Siapa importir yang merasa sakit hati dengan adanya kuota impor dari IndoGuna ?

4. Siapa AF ? Apa hubungan dia dengan Lutfi ? Siapa yang tertangkap tangan, Lutfi atau AF ?

5. Siapa Lutfi ? Bagaimana hubungan dia dengan pemerintah ?

Nah silakan menelusurinya agar bisa berpendapat secara seimbang. Kalau malas, ya berkomentar saja sesuai yang kita tahu dan sudah baca, jadi proporsional. Jangan suka menari di atas duka orang. Saya menyitir Ahmad Muzani, Gerindra yang dengan tegas mengatakan : Nggak sudi kami menghujat partai lain. Iyalah, toh kita sendiri belum tentu bersih.

Buat kader PKS dan simpatisan, sebagai sesama warga negara Indonesia, saya ikut berduka. Tapi orang selalu bilang, habis gelap terbitlah terang.

*http://politik.kompasiana.com/2013/02/01/kasus-pks-bukti-kita-suka-menari-di-atas-duka-orang-524948.html

Pengamat: Partai Anda sedang dipersiapkan mengisi sejarah!

Bagus Sekali, PKS Menyambut Kebangkitannya!

Oleh Tengku Bintang | Kompasiana

Pengamat: Partai Anda sedang dipersiapkan mengisi sejarah!

Jika Anda sempatkan merenung sejenak, partai manakah yang paling banyak dibicarakan orang saat ini? Ketum partai manakah yang paling banyak muncul di televisi? Tak salah lagi, itu adalah Partai Keadilan Sejahtera, dengan Ketua Umum-nya Anis Matta. Manakala partai lain sedang sibuk mengatur strategi pencitraan – termasuk menggalang dana untuk biaya tampil di televisi, PKS ternyata mendapatkan semuanya gratis saja. Bahkan melarangnya pun tak bisa. Pemilu masih setahun lagi, Anis Matta telah muncul di televisi nyaris setiap detik, bersama seruannya, bersama getar suaranya, bersama airmatanya…..!

Itu adalah pertanda alam yang sangat nyata!

Minggu, 07 November 2010

Gunung Api, Pemusnah Peradaban

[caption id="attachment_723" align="alignleft" width="500" caption="Semburan awan panas disertai materi vulkanik menjadi pembunuh paling ditakuti warga sekitar Merapi."][/caption]

Kuasa yang menghancurkan menjadi milik gunung api. Sebagian peradaban dunia pernah hilang akibat sebuah letusan gunung api yang kekuatannya berkali lipat dahsyatnya dibandingkan letusan Gunung Merapi. Merapi yang telah menewaskan lebih dari 100 orang telah membuat kita meratap sejak Selasa (26/10/2010).

"Tahun tanpa musim panas". Itulah yang terjadi ketika pada suatu Senin, 10 April 1815, Gunung Tambora di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, meluncurkan materi piroklastik. Batuan piroklastik berdiameter 2-15 cm terlontar hingga sejauh 40 kilometer.

Letusan berlangsung delapan hari, 5 April-12 April, dengan puncaknya pada 10 April, memuntahkan 150 miliar meter kubik material piroklastik.

Yang tersisa sesudahnya adalah 92.000 orang ditemukan tewas dan sekitar 80.000 orang tetap hidup, Kerajaan Pekat dan Kerajaan Tambora di Pulau Sumbawa lenyap terkubur,

Selasa, 24 Agustus 2010

Melatih 7 Kecerdasan Mejemuk untuk Anak Kita

Kita sebagai orang tua terkadang semakin sulit untuk mengatahui bagaimana mempersiapkan anak menyongsong masa depan mereka, Terkadang itupun yg membuat kita menjadi khawatir terhadap anak-anak. Apakah mereka tetap dapat eksis nantinya ketika kita sudah tua dan tidak dapat mendampingi mereka seperti halnya saat ini (masih kecil - kecil).

Masa depan di gambarkan sebagai sesuatu yg kabur, kualitatif dan tidak sistematik. Masa depan anak2 kita masih sangat abstrak sekali sehingga kita sendiri tidak bisa menggambarkan seperti apa masa depan anak-anak itu. Padahal setiap orang tua atau bahkan manusia secara keseluruhan menuntut masa depan itu dengan pasti, jelas dan bagus.

Senin, 16 Agustus 2010

Iklan Minuman Isotonik untuk Sahur Menyesatkan

Saat ini marak iklan agar mengonsumsi minuman isotonik saat sahur. Tapi sebaiknya masyarakat tidak terkecoh, karena minuman isotonik justru sebaiknya dihindari saat sahur.

“Larutan isotonik sebenarnya diindikasikan untuk menggantikan cairan atau ion tubuh yang hilang melalui keringat akibat berolahraga atau beraktivitas berat. Sementara pada saat sahur orang justru baru bangun tidur dan tidak mengalami kehilangan banyak cairan,” ujar Dr H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM dalam rilisnya.

Minggu, 15 Agustus 2010

Menulis di Pasir dan Memahat di Batu

Ada dua orang pengembara sedang melakukan perjalanan. Mereka tengah melintasi padang pasir yang sangat luas. Sepanjang mata memandang hanya ada pasir membentang. Jejak-jejak kaki mereka meliuk-liuk di belakang. Membentuk kurva yang berujung di setiap langkah yang mereka tapaki. Debu-debu pasir yang beterbangan memaksa mereka berjalan merunduk.

Tiba-tiba badai datang. Hembusannya membuat tubuh dua pengembara itu limbung. Pakaian mereka mengelepak, menambah berat langkah mereka yang terbenam di pasir. Mereka saling menjaga dengan tangan berpegangan erat. Mereka mencoba melawan ganasnya badai.

Kamis, 12 Agustus 2010

Ramadhan Bulan Produktif

Ramadhan bulan produktif. Puasa, sebaiknya tidak jadikan alasan untuk bermalas-malasan. Demikian penuturan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama RI, Prof Dr Nasaruddin Umar, MA di sela-sela ceramah agama sebelum shalat tarawih di Masjid Istiqlal, Selasa (10/8).

Bulan Ramadhan, lanjut Nasaruddin, adalah bulan yang sengaja Allah sediakan untuk umat Muslim agar bermuhasabah diri, introspeksi diri dan menyadari bahwa banyak nikmat Allah yang terbayar dengan dosa dan maksiat. "Berapa banyak nikmat Allah yang kita bayar dengan dosa dan maksiat," ujarnya.

Rabu, 11 Agustus 2010

Efek Samping Puasa: Detoksifikasi

Tak hanya menyehatkan psikis -- penyucian diri dari sisi spiritual -- puasa juga bermanfaat bagi kesehatan fisik, yaitu membersihkan diri dari berbagai keburukan dan segala penyakit.

Untuk penyucian diri dari sisi fisik ini bisa berarti secara harfiah, yaitu membersihkan tubuh dari bahan-bahan sisa dan penyakit pada tubuh. ''Secara praktis, puasa memperbaharui kehidupan manusia, yaitu membuang sisa makanan yang telah lama mengendap dan menggantikannya dengan yang baru,'' kata ahli gizi, Marzuki Iskandar.

Dengan berpuasa, tanpa makan dan minum sejak subuh hingga magrib, maka perut dan alat pencernaan pun beristirahat. Meski begitu, proses metabolisme dalam tubuh tetap berjalan untuk mengolah persediaan yang masuk di saat sahur. Proses itu tujuannya memelihara tubuh di saat berpuasa.

Selasa, 10 Agustus 2010

Aneka Cara Menghadapi Ramadhan

Dalam hitungan hari, kita segera memasuki pelataran universitas Ramadhan. Suka atau tidak, sebagai hamba-Nya yang beriman, kita akan masuk dan mengikuti semua proses pendidikan di dalamnya. Sebuah unit pendidikan Rabbani yang akan melahirkan para wisudawan terbaik dengan gelar al-Muttaqin (bertakwa). "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa." (QS Albaqarah [2]: 183).

Abdullah bin Ash-Shamit meriwayatkan bahwa ketika Ramadhan datang, Rasulullah SAW mengingatkan, "Jika Ramadhan telah tiba maka terbukalah pintu-pintu surga, tertutup pintu-pintu neraka. Bulan penuh berkah itu telah datang kepadamu. Pada bulan itu, Allah melimpahkan (karunia-Nya) kepadamu. Dia menurunkan rahmat, menghapuskan kesalahan-kesalahan dan mengabulkan doa. Allah akan melipatgandakan semua kebaikanmu di bulan itu dan akan membanggakanmu di hadapan para malaikat. Maka tampilkanlah dari diri kamu yang baik-baik. Karena orang yang malang adalah orang yang tidak mendapatkan rahmat Allah pada bulan itu." (HR Ath-Thabrani).

Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Kita bisa lihat, para insan media--baik cetak maupun elektronik--terguyur keberkahan Ramadhan, dengan pariwara komersialnya. Penggiat entertainment kebanjiran manggung dan peran. Para ustaz banyak menerima panggilan ceramah.

Pekerja, karyawan, dan buruh, akan mendapatkan bonus, THR, dan lain sebagainya. Jika berkaca dari hadis ini, Ramadhan ingin menaburkan keberkahan bagi para penyambutnya.

Ramadhan berarti pembakaran dan peleburan. Yang biasa dibakar adalah sesuatu yang kotor, misalnya sampah. Sampah yang berserak, bertumpuk, dan mengeluarkan aroma tak sedap. Jika sampah dibakar, pelataran rumah kita, insya Allah akan kembali bersih.

Namun, ada juga yang biasa kita bakar dan bukan sesuatu yang kotor, seperti besi. Besi ketika dibakar, oleh seorang pandai besi, akan sangat mudah dibentuk sesuai dengan keinginan. Ia bisa dijadikan bahan untuk sepeda, motor, mobil, atau pesawat.

Karena itu, Ramadhan yang akan kita jelang, semoga bisa menjadi alat untuk membakar dan meleburkan segala kotoran dosa dan maksiat, agar pekarangan hati kita menjadi bersih. Kemudian, kita bentuk agar hati itu menjadi semakin dekat dengan Allah SWT.

Ingatlah, ketika detik-detik Ramadhan tahun lalu akan berakhir, para malaikat bersedih dan meminta supaya satu tahun semua bulannya adalah Ramadhan. Kini, ketika Ramadhan kembali menyapa, tentu mereka, para malaikat dan semesta alam akan merasa haru dan bahagia menyambutnya. Maka itu, bersama gerak alam dan semesta yang berzikir, kita bentangkan tangan seraya menyiapkan diri dan menata hati untuk menyambut kehadirannya. Marhaban ya Ramadhan.

Tulisan Ustad Arifin Ilham

sumber: Republika Online

Senin, 09 Agustus 2010

Be your Own Bos (via Info Cantik dan Sehat)

If you want to start a business but don't know where to start, don't worry--you are not alone. In fact, given the new economic reality of our time, more people than ever before have found the "job" they thought was waiting for them doesn't exist. Others have come to the conclusion that they would rather create work they love, constructed to fit with their own life goals. No matter what the motivation is to be your own boss, you can start today. H … Read More

via Info Cantik dan Sehat