Sabtu, 31 Mei 2014

Edan, Kader PDIP Diperintahkan Mengawasi Seluruh Masjid di Indonesia

image



RMOL. Jurubicara DPP PDI Perjuangan Eva Sundari sudah mendengar instruksi Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur. Yaitu, kader Banteng yang muslim harus memantau materi ceramah khotib Jumat.
"Aku dengar begitu. Karena memang serangan kepada Jokowi-JK di masjid-masjid sangat intensif. Serangan ke Jokowi-JK minta ampun, fitnah, bahkan beberapa penceramah melakukan kampanye hitam secara masif," jelasnya kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.

Wartawati Senior Ungkap Sejak Awal Jokowi Niat Jadi Capres

image



Calon presiden (capres) Joko Widodo atau Jokowi mempunyai ambisi dan sifat rakus akan kekuasaan. Setelah satu bulan dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sudah punya ambisi penjadi presiden Indonesia.



"Sejak Desember 2012 atau hanya satu bulan setelah dilantik jadi Gubernur DKI, otaknya sudah nafsu mau jadi Presiden," tulis wartawati senior Nanik S Deyang di akun Facebook-nya.




Jumat, 30 Mei 2014

[STOP PRESS] Jokowi Dilaporkan ke KPK

JAKARTA - Belum beres urusan kasus pengadaan bus Transjakarta yang menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), kini muncul lagi laporan terhadap mantan Wali Kota Solo itu beserta pasangannya Jusuf Kalla dengan dugaan penerimaan grafikasi. Laporan itu disampaikan oleh LSM Progress 98 ke Gedung KPK sekira pukul 11.40 WIB.

Jokowi-JK dilaporkan membuka rekening di tiga buah bank yang disinyalir merupakan bagian dari penggalangan dana untuk pencapresan keduanya di pilpres.

Istana Sindir Mega yang Pilih Capres Jokowi Melalui Arwah Bung Karno

image



Pihak istana menyindir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memilih Joko Widodo atau Jokowi menjadi capres melalui arwah Bung Karno

"Kawan saya Christianto Wibisono mengarang buku "Wawancara Imajiner dengan Bung Karno." Memilih capres kini "hasil dialog" bkn imajiner lagi?" kata Sekretaris kabinet (Seskab) Dipo Alam melalui akun Twitter-nya @dipoalam49.

Salah satu follower Dipo Alam, Ifi Muharman dengan akun Twitter @Ayah_Aisyah mengomentari, cara yang dilakukan Megawati itu musyrik. "Parah itu pak dalam pandangan agama mempercayai hal tersebut sama dengan musyrik," tegasnya.




Gerah Namanya Dicatut Jokowi, Dahlan Iskan Tegaskan Tidak Memihak

 

Surabaya (ANTARA News) - Pemenang Konvensi Capres Partai Demokrat Dahlan Iskan tidak memihak kepada capres tertentu, karena Menteri BUMN itu memang tidak pernah memberikan dukungan secara resmi kepada capres tertentu, kata Pengurus Rumah Dahlan Iskan (RDI) Jawa Timur, Gempur Santoso.
"Kami telah bertemu dan berdiskusi panjang dengan Bapak Dahlan Iskan untuk menyikapi perkembangan politik terkini, terutama arah dukungan kepada capres/cawapres," ujarnya di Surabaya, Kamis.

Hasilnya, Dahlan Iskan belum pernah memberikan pernyataan resmi mengenai dukungannya kepada salah satu pasangan capres/cawapres, yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Kamis, 29 Mei 2014

Subhanallah, Ternyata Aa' Gym Dukung Jokowi

image



TANGERANG - KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym, memberi dukungannya kepada salah satu calon presiden dan cawapres pada Pemilu 2014 yang akan digelar beberapa waktu mendatang.

"Ya, saya dukung Jokowi sebagai Gubernur yang baik," kata Aa Gym saat ditemui wartawan di Tangerang, Rabu (28/5/2014).




Rabu, 28 Mei 2014

Hari Ini Pukul 16.18 WIB Waktu Paling Tepat Menentukan Arah Kiblat

[caption id="" align="aligncenter" width="800" caption="Menentukan Arah Kiblat"]image[/caption]



Hari ini akan ada fenomena alam yang cukup penting, terutama bagi kaum muslim di seluruh dunia. Pada hari ini pukul 16.18 WIB, matahari akan tepat berada di atas Ka'bah sehingga ‎seluruh bayangan benda pada jam tersebut akan tepat mengarah ke Ka'bah. Kita bisa memanfaatkannya untuk meluruskan kembali kiblat.

‎Wakil Rois Syuriah PWNU Jateng, KHM Dian Nafi, mengatakan sebagai akibat dari peredaraan semu perlintasan matahari maka setiap tahun selalu terjadi peristiwa di mana matahari tepat di atas kawasan tertentu di bumi pada jam tertentu pula.

Din Syamsuddin Klarifikasi Pencatutan Namanya oleh Jokowi

image



Dimanipulasi Berita Oleh Tempo, Detik, Tribunnews, Kompas Dan Metro TV! Din Syamsuddin Klarifikasi Berita Jokowi

Prof. Dr. KH. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, atau dikenal dengan Din Syamsuddin tentang Jokowi yang dimanupulasi oleh media pendukung Jokowi.

Jika Tempo, Detik, TribunNews, Kompas, Metro tv, (media-media pendukung jokowi) dan media pendukung Jokowi lainnya yang pernah memuat berita yang menyatakan :

Bahwa Jokowi "Cara salatnya bagus, bacaan Al-Qurannya pun panjang-panjang," ujar Prof. DR Din Syamsuddin bercerita di sela-sela mengomentari pidato politik Jokowi di Tanwir Muhammadiyah, Kalimantan Selatan, Sabtu, 24 Mei 2014. BERITA TERSEBUT TIDAKLAH BENAR.


Beginilah Semestinya Pemimpin Itu, Jangan Pulang Sebelum Menang

image



Prabowo, Komandan Kancil di palagan Timor

Malam itu Prabowo Subianto mengumpulkan seluruh anak buahnya. Dia sadar prajuritnya resah lantaran selentingan beredar dia bakal ditarik ke Jakarta buat mengikuti sekolah lanjutan perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.

"Saya tahu kalian sudah dengar saya mau sekolah, tapi saya tidak akan pulang. Biar adik-adik saya sekolah dulu tidak apa-apa," begitu kata Kapten Infanteri Prabowo Subianto kepada prajuritnya dari Satuan Penanggulangan Teror 81 Komando Pasukan Khusus saat menjalani operasi militer di Timor Timur pada 1983.

Prabowo ketika itu mendapat panggilan untuk mengikuti sekolah lanjutan perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat buat naik pangkat menjadi mayor.

Senin, 26 Mei 2014

Dua Jenderal Pelanggar HAM Berat di Kubu Jokowi

image



Berikut adalah tuit dari akun @ragilngroho1 tentang 2 orang jenderal yang menurutnya memiliki rekam jejak kelam sebagai pelaku pelanggaran HAM berat di tanah air. Dan keduanya bergabung di kubu Capres Jokowi-JK. Ada apa gerangan?
Simak...

Burung burung sdh mulai berkicau. Para petani meninggalkan rumah u ke sawah
Para capres tidur gelisah memikirkan rasanya tidur istana dengan pengawal yang gagah gagah
Tak ada rakyat masuk dalam mimpi para capres. Rakyat hanya hiasan menuju tangga kekuasaan.
Para cukong kedua kubu duduk bersama menikmati kopi terakhir. Siapapun pemenangnya, para cukonglah jawaranya