Selasa, 01 Juni 2010

Aneh, Perintah Tembak Komando Israel Tidak Jelas

Tentara Israel Menembak

Juru bicara militer Israel Jendral Avi Benayahu, Senin mengatakan ia tidak tahu siapa yang memerintahkan satu komando angkatan laut untuk menembak setelah mereka naik ke kapal-kapal tujuan Gaza dan menewaskan paling tidak 19 orang. "Saya tidak tahu siapa yang memberikan perintah untuk menembak, terlalu cepat untuk memmutuskan," katanya kepada radio militer.

"Tindakan-tindakan angkatan laut itu sesuai dengan perintah-perintah dan peraturan untuk melepaskan tembakan sangat jelas. Tentara telah diperingatkan jangan terprovokasi. Angkatan laut mengembangkan pola-pola untuk mempersiapkan operasi ini, tetapi kadang-kadang nyawa lebih rumit ketimbang pola-pola itu. Kami mempersiapkan satu misi polisi untuk menghadapi aksi kekerasan, tetapi kami dihadapkan satu aksi kekerasan teroris," kata Benayahu.

Pasukan angkatan laut menyerang enam kapal tujuan Jalur Gaza yang diblokade dengan membawa ribuan ton bantuan dan ratusan aktivis pro Palestina. Israel mengatakan pasukannya diserang sejumlah aktivis dan kedua pihak menggunakan peluru tajam. Paling tidak 19 penumpang tewas.

Memalukan Bila Dunia Mendiamkan Tragedi Penyerbuan Mavi Marmara

[caption id="" align="aligncenter" width="360" caption="Serangan Israel terhadap Bantuan Kemanusiaan"][/caption]

Gerakan Hamas mengecam Israel dan menuding bertanggung jawab penuh atas kejahatannya terhadap kapal-kapal Armada Kebebasan dan para relawan sipil yang membawa bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina yang terblokade. “Memalukan jika dunia diam dan bungkam terhadap kejahatan Israel dan terhadap blockade kejam. Sikap diam sama saja dengan ikut melakukan kejahatan dan blockade,” kata pernyataan yang dikeluarkan Hamas, sebagaimana dikutip Infopalestina.

Hamas menilai kejahatan Israel ini sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan dan terhadap bangsa Palestina. Dalam salinan keterangan yang diterima oleh Infopalestina Gerakan Hamas menyerukan kepada seluruh pihak di dunia agar merespons kejahatan Israel itu. Sebab kejahatan Israel sudah menelan korban nyawa dan luka-luka di kalangan relawan dan aktivis solidaritas terhadap bangsa Palestina.

Lebih lanjut, Hamas juga meminta kepada dunia, terutama negara-negara Arab untuk mengecam kejahatan Israel itu dan memberikan sanksi kepada kejahatan Israel ini dan menekannya agar membebaskan Jalur Gaza dari blockade. Bangsa Palestina, bangsa Arab dan semua pejuang kebebasan dunia, menurut Hamas, wajib meluapkan amarahnya kepada Israel dan menyampaikan solidaritasnya kepada kapal-kapal pembawa relawan serta bantuan untuk Palestina.

Gerakan Hamas menyampaikan apresiasi kepada 'pahlawan-pahlawan kapal kebebasan' atas keberanian, prakarsa yang menunjukkan kehendak untuk membebaskan dunia dari kejahatan Israel. Selain itu, Hamas juga menyampaikan apresiasi pula kepada bangsa Palestina yang tegar dan yakin blokade bisa dihilangkan.

Eropa dan Dunia Kutuk Tindakan Keji Israel

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon, mendesak digelarnya investigasi penuh terkait serangan Israel ke kapal bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza. Ia mengaku sangat terkejut mendengar serangan tersebut di tengah-tengah kunjungannya ke Ibukota Uganda, Kampala.

''Sangat penting untuk diadakan investigasi penuh untuk menentukan bagaimana darah bisa tertumpah. Israel harus segera memberikan penjelasan lengkap mengenai ini,'' desak Ban. Dia sedang berada di kota tersebut untuk menghadiri seminar peninjauan ulang Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Kecaman juga disampaikan pemerintah Italia yang juga mendesak Uni Eropa untuk mengunngkap fakta-fakta seputar penyerangan itu. ''Saya mengutuk sekeras-kerasnya pembunuhan warga sipil tersebut,'' tegas Menteri Luar Negeri Italia, Franco Frattini, Senin (31/5). Frattini menambahkan ia telah meminta duta besar Israel untuk memberikan penjelasan mengenai hal ini.

Pemerintah Prancis dan Jerman juga mengecam dan mengaku sangat kaget atas peristiwa yang terjadi di perairan internasional, sekitar 65 kilometer lepas pantai Gaza itu. Para dubes Uni Eropa akan segera menggelar pertemuan untuk membahas kejadian itu.

Tindakan Penyerangan Kapal Relawan adalah Perompakan

[caption id="attachment_374" align="alignright" width="300" caption="Kapal Pembawa Bantuan untuk Gaza"]Kapal Pembawa Bantuan untuk Gaza[/caption]

Serangan pasukan komando Israel terhadap konvoi kapal internasional, bisa dicap sebagai aksi perompak. Menurut para aktivis yang ada di dalam kapal yang membawa barang-barang bantuan untuk Gaza, konvoi itu masih berada di perairan internasional ketika diserang.

Kapal kemanusiaan itu mengangkut sekitar 700 orang aktivis dari banyak negara, termasuk sembilan orang dari Indonesia. Anne de Jong, adalah seorang aktivis Belanda yang ikut dalam misi ini. Masih belum jelas apakah Anne cidera sewaktu pasukan Israel menyerang.

Juru bicara organisasinya, Vivian Korsten, tidak mendengar kabar dari warga Belanda itu sejak serangan terjadi. Satu-satunya kabar baik adalah, Anne tidak berada di atas kapal Turki, di mana dikabarkan sejumlah orang tewas dalam serangan. Aktivis Belanda ini berada di salah satu dari enam kapal lainnya, yang saat ini sudah merapat ke pelabuhan Israel, Haifa.

"Kapal-kapal itu berada kira-kira 65 kilometer dari pelabuhan Gaza. Ini berarti mereka masih berada di perairan internasional. Dan apabila saya mengartikan hukum ini dengan baik, kedatangan pasukan komando Israel yang tanpa diundang ke kapal, bisa disamakan dengan tindakan merompak."

Sebelum serangan bersenjata itu dimulai Korsten masih berkomunikasi dengan aktivis Belanda, Anne de Jong. Ia berangkat Ahad lalu dari Siprus bersama kapal yang membawa barang bantuan ini ke Gaza. "Kita sama sekali tidak membawa satu pun barang yang bisa mengancam keamanan Israel. Setiap penumpang dan juga barang yang dibawa diperiksa oleh polisi pelabuhan setempat. Semua yang kami bawa adalah barang bantuan yang bisa membantu pembangunan kembali Gaza."

Anne de Jong sedang menjalankan program S3 di Institut Studi Oriental dan Afrika, SOAS, di London. Ia terutama aktif membantu aksi-aksi damai bersama Palestina dan Israel.  De Jong ikut serta dalam Gaza Freedom Flotilla karena ia berpendapat tugas-tugas akademis tidak hanya terbatas pada penulisan artikel atau buku. De Jong menekankan bahwa ia tidak akan pernah menggunakan kekerasan.

"Kita tidak akan menyerah begitu saja pada Israel, karena ini adalah misi dengan tujuan akhir Gaza. Kami tidak akan masuk ke perairan Israel. Apabila saya dibawa ke Israel secara paksa, maka saya akan menolaknya, tapi tanpa kekerasan."

Aktivis Indonesia
Redaksi Indonesia dari Radio Nederland Wereldomroep, mendengar kabar sembilan aktivis Indonesia juga berada di kapal itu. Mereka anggota organisasi bantuan internasional Mer-C dan Kispa. Sama seperti aktivis lainnya, belum terdengar kabar dari mereka.

Tentara Israel menyerang enam kapal aktivis pro-Palestina hari Senin pagi. Dalam aksi tersebut 16 orang tewas. Demikian media Israel. Tentara juga memastikan lebih dari 10 aktivis tewas.

Menurut tentara Israel, mereka ingin menghentikan konvoi bantuan ilegal itu. Komando turun ke dek kapal dari helikopter. Setelah itu terjadi penembakan. Di televisi dapat terlihat gambar-gambar aktivis yang terluka dan tentara komando Israel yang mengenakan senjata.

Para aktivis mengatakan tentara langsung melancarkan tembakan. Namun Israel mengatakan, para aktivislah yang mulai menembak. Oleh karena itulah para komando langsung bereaksi. Tentara Israel juga memperingati aktivis untuk tidak pergi ke Gaza. Kapal-kapal itu seharusnya berhenti di kota pelabuhan Ashdod. Di sana bawaan mereka seharusnya diperiksa.

Stasiun televisi Arab, al-Jazeera, sebelumnya mengabarkan, konvoi yang membawa barang-barang bantuan untuk wilayah jalur Gaza yang ditutup Israel dan Mesir itu, mengalihkan jalurnya demi menghindari konfrontasi dengan angkatan laut Israel.

Hamas dan Turki Murka
Pemerintah Turki amat marah atas serangan Israel ini. Kapal-kapal Turki ada di antara konvoi tersebut. Pemerintah di Ankara memperingati adanya 'dampak yang tak dapat diperbaiki'.

Departemen Luar Negeri Turki di Ankara akan memanggil duta besar Israel. Demikian diplomat Turki. Di Istanbul demonstran melakukan aksi unjuk rasa di depan kedutaan Israel. Mereka mencoba menyerang pos diplomatik Israel itu, namun berhasil dihadang.

Gerakan radikal Palestina, Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, juga murka. Kelompok itu menyerukan seluruh orang Arab dan muslim 'memberontak' di depan kedutaan besar Israel di seluruh dunia.

Menurut seorang juru bicara pemerintah Israel, konvoi kapal-kapal itu menyokong gerakan radikal Hamas. Angkatan laut Israel ingin mencegah konvoi bantuan 'ilegal' itu mencapai pelabuhan Gaza. Tentara sudah memperingati aktivis.

Sensor militer di Israel melarang pemberitaan jumlah korban tewas dan luka-luka akibat serangan pada konvoi kapal itu. Namun seorang menteri Israel sudah memastikan ada korban tewas dan luka-luka.

Kapal Relawan RI ke Palestina Diserang Israel, 10 Tewas

[caption id="" align="alignleft" width="300" caption="Pelepasan Kapal Relawan ke Gaza"][/caption]

Kapal Mavi Marmara yang ditembaki militer Israel mengangkut ratusan relawan dari 50 negara, di antaranya asal Indonesia. Ada 12 WNI yang ikut dalam pelayaran misi kemanusiaan, Flotilla to Gaza (Kebebasan untuk Gaza).

Relawan asal Indonesia ini bernaung di bawah MER-C, Komite Indonesia Solidaritas untuk Palestina (Kispa) dan Sahabat Al Aqsha-Hidayatullah. Relawan dari MER-C ada lima orang termasuk jurnalis tvOne, Kispa sebanyak empat orang, dan Sahabat Al Aqsha-Hidayatullah sebanyak tiga orang.

Berikut ini nama-nama WNI di kapal Mavi Marmara:

MER-C:
1. Nur Fitri (koordinator)
2. dr Arief Rachman
3. Abdillah Onim
4. Nur Ikhwan
5. M Yasin (tvOne)

Kispa:
1. H Ferry Nur (ketua Kispa)
2. Muhendri Muchtar (wakil ketua Kispa)
3. Hardjito Warno
4. Okvianto Baharudin

Sahabat Al Aqsha-Hidayatullah:

1. Surya Fahrizal (jurnalis Hidayatullah)
2. Santi Soekanto
3. Dzikrullah Ramudya

Bendahara Kispa, Nurdin QQ kepada VIVAnews, Senin 31 Mei 2010, mengatakan, sejak keberangkatan kapal ke perairan Gaza, pihaknya tidak lagi kontak dengan para relawan.

"Tapi kami online terus dengan viva pelastina hingga kabar terakhir kapal ditembaki. Selama ini komunikasi kami memang dibatasi," kata Nurdin.

Sedangkan Amirul Iman, Direktur Operasional Sahabat Al Aqsha saat dihubungi terpisah mengaku terakhir kali berhubungan dengan Dzikrullah subuh tadi.

Informasi terakhir, menurut dia, ada 10 orang yang meninggal akibat serangan Israel dan 50 orang lainnya luka-luka. Namun, belum diketahui identitas relawan yang tewas akibat serangan Israel tersebut.

Senin, 31 Mei 2010

Facebook Teratas Dunia, Kaskus Teratas di Indonesia

Menurut data riset Google Doubleclick AdPlanner yang dirilis per April 2010,Facebook (facebook.com) menjadi situs yang paling sering dikunjungi pengguna Internet di seluruh dunia. Sementara Kaskus menjadi situs lokal yang paling sering dikunjungi pengguna Internet di Tanah Air.

Pada data tersebut, Google memaparkan 1.000 situs Web yang paling sering dikunjungi di seluruh dunia. Facebook, situs jejaring sosial terbesar asal California itu, mencatat kurang lebih 540 juta orang (unique visitor) yang hilir mudik di halamannya tiap bulan.

Untuk diketahui Google Doubleclick AdPlanner bermaksud membuat laporan berisi data-data situs terpopuler sebagai bahan pertimbangan bagi para pengiklan untuk menaruh iklan mereka. Dalam riset ini, Google tidak turut serta dalam daftar.

Selain mencatat jumlah pengguna yang mencapai 540 juta secara global, Facebook juga dilaporkan mampu membukukan pageview atauvisits (kunjungan) hingga 540 miliar per bulan.

Bertengger di peringkat dua, salah satu situs portal Web terbesar di dunia, Yahoo!(yahoo.com). Situs mesin pencari yang besar di dunia maya sejak tahun 1995 ini dikunjungi sekitar 490 juta orang dan meraih pageview 70 miliar setiap bulannya.

Sementara di peringkat ketiga terdapat situs mesin pencari Live (live.com). Situs yang dikembangkan Microsoft dan diluncurkan pada lima tahun lalu ini mendapat kunjungan 370 juta penggunanya dan meraih pageview 39 miliar per bulan.

Tak kalah menarik untuk diketahui, Wikipedia.org menjadi situs non-profit terbesar di dunia yang sukses besar tanpa iklan hingga hari ini. Bertumbuh kembang sejak Januari 2001, Wikipedia kini memiliki 310 juta pengguna di seluruh dunia dengan pageview mencapai 7,9 miliar tiap bulan.

Dari daftar tersebut, forum komunitas online terbesar di Indonesia, Kaskus (kaskus.us), menjadi situs lokal yang paling dikunjungi pengguna Internet global. Kaskus, yang bertengger di peringkat 755, mendapat kunjungan dari 5,1 juta orang setiap bulannya, dengan pageview 170 juta.

Kaskus adalah situs forum internet yang didirikan oleh tiga mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat: Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan pada 1999. Awalnya situs ini didirikan sebagai medium pelepas rasa kangen para mahasiswa Indonesia di luar negeri.

Belakangan, situs ini berkembang menjadi komunitas online terbesar di Indonesia, dengan jumlah pageviews yang diklaim Kaskus mencapai 15 juta per hari. Lebih dari 140 juta post dibuat di forum ini.

Berikut 10 situs global teratas yang paling sering dikunjungi versi Google Doubleclick AdPlanner:
1. facebook.com (jejaring sosial)
2. yahoo.com (portal Web)
3. live.com (mesin pencari)
4. wikipedia.org (ensiklopedia)
5. msn.com (portal Web)
6. microsoft.com (piranti lunak)
7. blogspot.com (layanan blog)
8. baidu.com (portal Web)
9. qq.com (e-mail & messaging)
10. mozilla.com (browser).

Ternyata Facebook Pernah Menjadi Alasan Pembatalan Serangan Israel

Kejadian memalukan ini terjadi pada 3 Maret 2010. Operasi serangan darat tentara Israel ke sebuah desa Palestina dibatalkan setelah seorang prajuritnya konyol menuliskan rencana serangan tersebut di status Facebooknya. Konyolnya, status itu lengkap dengan unit, waktu, tempat, dan posisi mereka.

Usut punya usut, ternyata ada seorang serdadu Israel yang tengah mengidap sindrom "banci Facebook." Maksudnya, dia lagi gemar memberitakan kegiatan yang dia lakukan saat ini dalam akun miliknya di Facebook, yang populer dengan istilah update status.

Militer Israel, Rabu 3 Maret 2010, mengungkapkan bahwa prajurit yang tidak disebutkan namanya itu rupanya keceplosan menyebut lokasi dan waktu dia bertugas. Saat itu, dia masuk dalam pasukan yang akan menyerang suatu desa di Tepi Barat, yang dihuni rakyat Palestina.

"Hari Rabu kami bersihkan [desa] Katana dan hari Kamis, bila Tuhan berkenan, kami pulang," demikian petikan status prajurit itu di Facebook seperti yang dikutip laman harian Ha'aretz. Dia juga mengungkapkan unit operasi dan misi yang dia jalankan.

Ulah dia rupanya diketahui sesama prajurit, yang melaporkannya ke komandan. Mempertimbangkan bahwa aksi mereka sudah bocor di Facebook, maka pimpinan pasukan memutuskan membatalkan serangan.

Para komandan tidak mau nasib anak buah mereka terancam selama serangan karena bisa saja informasi yang bocor itu sudah diketahui kelompok perjuangan Palestina.

Serdadu itu akhirnya dicokok oleh polisi militer. Dia kini sudah diadili dan harus mendekam di penjara selama 10 hari akibat kesalahannya itu. Dia pun langsung diusir dari batalion dan pos pertempuran tempat dia bertugas.

Dilema Facebook, antara Butuh dan Terjebak

[caption id="attachment_360" align="alignright" width="300" caption="Pendiri Facebook Mark Zuckerberg"]Pendiri Facebook Mark Zuckerberg[/caption]

Empat orang penting mengirim surat itu. Charles Schumer, Michael Bennet, Mark Begich  dan Al Franken. Mereka adalah senator berpengaruh di Amerika Serikat. Surat itu dikirim tanggal 27 April 2010.

Si penerima surat adalah Mark Zuckerberg, anak muda pendiri Facebook, yang kini memiliki hampir 500 juta pengikut di seluruh jagat. Empat senator itu mengecam keras situs jejaring sosial itu.  Facebook dituding secara sengaja mengumbar  profil pengguna ke segala penjuru.

Mark sesungguhnya sudah lazim menerima protes. Jurusnya selalu sama. Abaikan.  Tapi kali ini lain.  Bersikap remeh, bisa berujung  kiamat.  Jurus para senator itu bisa membunuh. Mereka memaksa komisi perdagangan Amerika  menindak Facebook.

Sehari sebelum mengirim surat itu, Charles Schumer menuntut  Komisi Perdagangan Federal (FTC) menerbitkan aturan baku bagi semua situs jejaring sosial.

Dia juga mendesak  komisi itu segera  menyelidiki  sejumlah situs jejaring sosial yang doyan mengumbar data para pengguna. Penelitian  itu penting, kata Schumer, “Memastikan  para penguna bisa menjaga rahasia.”

Walau ditujukan kepada semua situs jejaring sosial, sasaran bidikan  Schumer sesungguhnya adalah Facebook.  Hal itu diperjelas dalam surat yang kemudian dikirim ke Zuckerberg itu.

Facebook dianggap bukan saja  mengumbar rahasia pengguna, tapi juga rajin menjual data-data pengguna kepada pihak ketiga untuk kepentingan bisnis.

Jual data pengguna  itu dilansir sepekan sebelum para senator itu mengirim surat. Dalam ajang F8 Facebook Developer Conference yang digelar di San Francisco Amerika Serikat,  petinggi Facebook mengumumkan sistem Open Graph API  kepada para pengembang bisnis.

Dalam sistem ini, Facebook membuka fitur baru bernama Istant Personalization.  Fitur baru ini adalah pintu masuk untuk mitra bisnis Facebook -- seperti Microsoft Docs.com, Pandora, danYelp –untuk mengakses data pengguna di seluruh dunia.

Data itu sangat diperlukan untuk pengembangan bisnis. Penguna data itu akan meraup untuk besar. Tidak percaya? Dengarlah cerita juru bicara Facebook ini.

Cerita itu dipublikasikan Wall Street Journal pekan lalu. Sang juru bicara mengaku bahwa Facebook pernah melepaskan data pengguna ke perusahan iklan. Lewat data itu, si perusahaan iklan bisa melihat siapa pengguna yang mengklik iklan mereka. Dengan mengetahui para pengklik itu, si perusahaan bisa merancang iklan berikutnya secara efektif.

Membuka data kepada pihak ketiga itulah yang dikritik  keras empat senator dalam surat mereka. Mereka menulis, “Dear Mr. Zuckerberg, Kami mengirim surat ini untuk menyampaikan keprihatinan kami terkait perubahan terbaru kebijakan privasi Facebook dan penggunaan data pribadi untuk pihak ketiga.”

*****
Main umbar data pengguna ini, sesungguhnya bermula dari tanggal 9 Desember 2009.  Saat itu Facebook mulai menerapkan sistem Opt Out. Ini sistem yang membuka semua data pribadi pengguna. Kecuali jika si pengguna mau merahasiakan.

Padahal sebelumnya Facebook begitu rapat menutup data pribadi  itu. Kecuali kalau si pengguna mau menampilkannya. Artinya, secara teknis data-data seperti foto profil, jenis kelamin, asal kota, dan lain-lain tidak bisa dilihat orang, jika si pengguna tidak mempublikasikan.

Dengan sistem Opt Out tadi, semua data itu dengan gampang bisa ditengok publik dari seluruh jagat. Bahkan dengan gampang pula bisa ditelusuri lewat Google dan situs pencari lain.

Sistem baru itu diberlakukan semenjak pengguna Facebook membludak ke bilangan 350 juta orang. Jumlah itu memang sangat seksi untuk bisnis.

Mengetahui profil, kecenderungan dan hobi manusia sebanyak itu sangat diperlukan sejumlah perusahaan iklan.  Tapi jika pengguna merahasiakan profil mereka, sulit mengetahui kencenderungan dan hobi itu.

Itu sebabnya semenjak akhir tahun lalu, Facebook gencar memaksa penggunanya membuka data pribadi mereka. Rupa-rupa cara ditempuh.  Pengguna diwajibkan mengisi data profil, lalu mempublikasikannya.

Facebook memang tetap menyediakan pilihan bagi pengguna untuk menutup profil mereka. Kecuali hanya untuk dibaca kekasih, teman dan handai taulan. Tapi untuk menutup profil itu dari mata publik,  prosesnya rumit dan sangat menjengkelkan.

Si pengguna harus melewati 50 tahap pengaturan, dengan 170 opsi.  Privasi untuk album foto, misalnya, harus dilakukan satu demi satu.
Bayangkan, jika Anda memiliki 1000 foto yang dipasang di album Anda di Facebook, dan Anda ingin merahasiakan foto-foto itu, maka Anda harus menyetelnya satu demi satu.

Selainj rumit, cara  untuk merahasiakan profil itu sangat panjang. Menurut catatan New York Times, pernyataan privasi Facebook yang dikeluarkan tahun 2010, sangat panjang. Jumlahnya  5.830 kata. Meningkat tajam dari tahun 2005, yang hanya 1.004 kata.

Pernyataan privasi Facebook itu terpanjang dari semua situs jejaring sosial yang ada. Bandingkan dengan Flickr yang hanya 384 kata, Twitter 1.203 kata, Friendster 1.977 kata, MySpace 2.290 kata.

Bahkan bila dibandingkan dengan konstitusi Amerika Serikat –yang jumlahnya cuma  4.543 kata—pernyataan privasi itu masih lebih panjang.

Lantaran begitu panjang dan rumitnya prosedur itu, banyak pengguna yang tidak pernah mengubah pengaturan privasinya. Artinya, profil mereka di Facebook tetap terbuka dan tidak menutupnya dari publik.
Director of Corporate Communications and Public Policy Facebook, Barry Schnitt, memastikan bahwa sekitar 85 persen pengguna tak pernah mengubah pengaturan privasi itu.

Mark Zuckerberg sendiri membantah bahwa pengunaan data itu untuk kepentingan bisnis. Ini adalah evolusi baru dalam hubungan antara manusia. Lima, enam tahun belakangan, “Orang-orang  tak hanya nyaman untuk berbagi lebih banyak informasi yang lebih bervariasi, namun juga lebih terbuka dengan lebih banyak orang.” kata Zuckerberg  dalam wawancara dengan TechCrunch.

Apa yang dikemukakan oleh Zuckerberg agaknya sulit dipercaya, terutama setelah Schnitt bersaksi kepada  ReadWriteWeb. Saat para pengguna bertemu teman-teman mereka di Facebook, dan saling lebih mengenal ,  kata Schnitt, mereka akan menemukan nilai lebih dari situs ini. Mereka akan selalu setia untuk kembali.  Dia menambahkan, “Anda bisa bayangkan konsekuensi bisnis dari hal itu."

Organisasi pembela hak konsumen di Amerika Serikat menilai, “ Facebook terus memanipulasi pengaturan privasi untuk tujuan komersial," kata Marc Rotenberg, Executive Director Electronic Privacy Information Center.

Bukan cuma dalam urusan privasi, Facebook juga dihujat sistem jejaring sosial ini mudah bocor. Tanggal 25 Februari lalu, misalnya, pesan pribadi seorang pengguna nyasar ke alamat lain. Tanggal 5 Mei, pengguna bisa melihat isi percakapan chating para pengguna lain. Kebocoran itu memaksa Facebook sempat menutup layanan chating.

Yang terbaru adalah  pada 11 Mei. Fitur 'Instant Personalization'  terganggu. Fitur itu  bisa dimanfaatkan peretas mengungkap nama pengguna, alamat email mereka, dan data-data Facebook.  Kebobolan itu  memaksa mitra Facebook, Yelp, menutup sementara fitur Instant Personalization ini.

*****
Privasi yang diumbar, data yang gampang dibobol hacker,memang membuat banyak orang berang. Selain para senator itu, sepuluh organisasi yang peduli dengan privasi di Amerika Serikat mengirim pengaduan ke FTC.

Sejumlah tokoh terkenal, jurnalis, dan sejumlah blogger  berbondong-bondong cabut dari Facebook. Jika Anda ingin mengetahui pada pemrotes ini, ketik saja ‘Respect My Privacy’ pada mesin pencari Facebook. Lusinan grup pemrotes akan terlihat.

Di luar Facebook, banyak juga kelompok yang menyerukan boikot,   (http://facebookprotest.com), mengajak orang minggat dari jejaring sosial itu (http://quitfacebookday.com).

Banyak pengguna berbondong-bondong  pensiun dari Facebook. Pencarian “How do I delete my facebook account,” menjadi salah satu frase terpopuler di Google.

Riset mutakhir perusahaan keamanan komputer Sophos,  menunjukkan bahwa sekitar 60 persen pengguna Facebook mempertimbangkan untuk berhenti.

Facebook memang  sudah menolong banyak orang. Mempertemukan kawan lama. Menemukan jodoh. Ajang untuk promosi bisnis. Dan cara baru menggalang kepedulian sosial. Tapi banyak pula penjahat yang dengan gampang memburu korban lewat situs ini.

Dengarlah kisah Stefani Abelina Tiur Napitupulu, siswi SMAN 22 Surabaya, Marietta Nova Triana siswi SMPN 5 Sidoarjo dan Tri Nurhayati perempuan 20 tahun asal Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Mereka   diculik oleh orang yang dikenalnya lewat Facebook.

Perkenalan lewat Facebook merenggut nyawa Nona Belomesoff, dara Australia 18 tahun. Diiming-imingi dengan penawaran pekerjaan, Nona dibunuh oleh pria yang sengaja membuat akun Facebook palsu.

Kasus ini orang ramai terhenyak. Bahwa data-data dan foto pribadi yang terpublikasi di Facebook bisa dimanfaatkan oleh siapa saja. Termasuk seorang penjahat.

Di protes dari sana-sini, petinggi Facebook menggelar rapat pekan ini. Pengaturan privasi yang berbelit akhirnya disederhanakan. Dari 50 pengaturan menjadi 15. Sejumlah tombol juga disederhakan. Pengguna kini mudah merahasiakan profilnya.

Facebook memang berkembang pesat.  Ditengah hujatan dari segala penjuru itu, peringkat Facebook terus melangit. Menurut data trafik web yang dirilis Google, Jumat 28 Mei 2010, situs jejaring sosial ini dikunjungi 540 juta orang. Jumlah itu merupakan 35 persen populasi pengguna internet di seluruh dunia.

Data global Google Ad Planner yang disediakan oleh Double Click menunjukkan bahwa sekitar 570 miliar laman di Facebook.com disambangi orang.

Kekuatan yang besar itu, tulis empat senator Amerika Serikat kepada Mark Zuckerberg, “Harus disertai tanggjungjawab yang besar kepada penggunanya."

Mark Zuckerberg 'Penyihir Muda' dari Keluarga Yahudi

[caption id="attachment_357" align="alignleft" width="300" caption="Mark Zuckerberg"]Mark Zuckerberg[/caption]

Di tengah gempuran soal tuntutan perbaikan privasi pengguna, Facebook siap menggelar pesta besar-besaran beberapa pekan mendatang. Jika tak ada aral melintang, kemungkinan 25 Juni 2010, Facebook akan mengumumkan berita besar: "Jumlah pengguna tembus 500 juta orang."

Itu berarti populasi Facebook lebih besar dari penduduk Indonesia sebanyak 230 juta orang atau penduduk Amerika Serikat 300 juta orang. Bahkan, pengguna Facebook adalah terbesar ketiga di dunia, setelah penduduk China yang berjumlah 1,6 miliar orang dan India 1,1 miliar orang.

"Kami seringkali menahan pengumuman pertumbuhan Facebook dan menyatukannya dengan pengumuman penting lain seperti misalnya peluncuran produk," demikian pernyataan Facebook Kepada situs Search Engine Land, 19 Mei 2010. "Jadi, jumlah pengguna Facebook sebenarnya, seringkali lebih besar daripada yang kami umumkan saat itu."

Sungguh luar biasa. Hanya dalam tempo enam tahun sejak didirikan, Facebook telah masuk jajaran web paling berpengaruh di dunia. Facebook tidak sekedar sejajar dengan Microsoft yang membuat komputer lebih mudah bagi semua orang, Google yang membantu kita mencari data, atau YouTube yang membuat kita terhibur.  Facebook punya keunggulan besar lain: mampu merekam dan sekaligus fasilitas berbagi emosi penduduk bumi. Facebook tak cuma membuat pengguna tersenyum, bergidik atau marah, tetapi juga membuat mereka bisa berbagi foto, kesal jika komentar jenaka tidak direspons, juga memperbaiki status jadi sudah menikah, kembali menjadi single atau status "complicated".

Tak mengherankan jika Facebook sukses menyihir ratusan juta orang dari berbagai penjuru bumi, termasuk 100 juta pengakses lewat ponsel. Kini, rata-rata 1 dari 4 pengguna internet di dunia tak cuma mempunyai akun Facebook. Bahkan, diperkirakan jumlah pengguna Facebook bakal mendekati 600 juta sebelum tahun ini berakhir.

***

Pertanyaannya adalah, siapa sosok di belakang Facebook?

Dialah Mark Elliot Zuckerberg, pria jenius jago komputer yang kini berusia 26 tahun. Ia lahir di White Plains, New York pada 14 Mei 1984. Ia adalah putra dari pasangan keluarga Yahudi-Amerika, Edward dan Karen Zuckerberg. Ayahnya, seorang dokter gigi dan ibunya dokter umum di Dobbs Ferry, New York, tempat Mark dibesarkan.

Mark dikenal sebagai seorang programmer muda super inovatif. Facebook, yang merupakan situs jejaring sosial, hanyalah salah satu lecutan Mark yang diciptakan semasa duduk di bangku kuliah. Inilah karya yang melambungkan nama, juga pundi-pundinya.

Sebelum kuliah di Harvard, Mark bersekolah di Ardsley High School, New York tahun 1998 sampai 2000. Belum tuntas sekolahnya di situ, ia pindah ke Phillips Exeter Academy. Di sekolah ini akhirnya ia menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA)-nya, tahun 2002.

Kreativitas Mark sudah sudah menonjol sejak remaja. Saat duduk di bangku SMA, dia pernah membuat Synapse, sebuah program untuk mempelajari kebiasaan orang mendengarkan musik. Software bernama Wirehog, aplikasi peer-to-peer alias penghubung antar komputer via jaringan internet, juga pernah ia buat.

Microsoft dan AOL sudah mencoba membeli Synapse dan menawarkan pekerjaan bagi Zuckerberg. Tawaran dua perusahaan raksasa teknologi informasi itu datang gara-gara proyek hacking yang digarapnya sukses besar.

Namun, Mark sama sekali tidak tergiur. Alih-alih menerima pinangan dua perusahaan -- yang banyak diimpikan oleh lulusan universitas di seantero negeri Paman Sam itu -- Mark malah memilih masuk jurusan psikologi Harvard University. Jurusan yang sama sekali jauh dari kegemarannya mengutak-atik komputer.

Di Harvard, ia memang kuliah di Psikologi. Tetapi, Mark menjadi aktivis Alpha Epsilon Pi, sebuah kelompok penggemar program komputer. Proyek perdananya adalah Coursematch. Ini adalah situs khusus para mahasiswa agar bisa mengintip daftar mahasiswa pengambil kelas tertentu. Situs ini menarik banyak mahasiswa-mahasiswi yang ingin mencari pasangan.

Proyek lainnya, yakni Facemash.com. Ini situs khusus pemberi rating foto siswa-siswi Harvard. Situs ini serupa dengan Hot or Not (www.hotornot.com). Gara-gara situs ini, petinggi Harvard meradang hingga membredelnya. Facemash akhirnya termasuk situs yang umurnya paling pendek di dunia: cuma empat jam. Rapat petinggi Harvard memutuskan: Mark Zuckerberg harus dihukum.

Tiga bulan setelah hukuman itu, pada 4 Februari 2004, Mark meluncurkan Facebook dari asramanya di Harvard. Sambutannya ternyata luar biasa. Situs itu sukses besar. Lima belas hari setelah diluncurkan, lebih dari dua pertiga siswa Harvard mendaftarkan diri di Facebook.

Lantaran di Harvard sukses besar, Mark lalu memutuskan untuk menyebarkan Facebook ke kampus lain. Dia meminta bantuan teman sekamarnya, Dustin Moskovitz. Dua anak muda itu rajin menyebarkan Facebook ke Stanford, Columbia, dan Yale. Pada awal musim panas 2004, Mark dan Dustin sudah berhasil menyebarkan Facebook hampir ke 30 sekolah.

Belum selesai musim panas 2004, Mark Zuckerberg bersama Dustin Moskovitz pindah ke Palo Alto. Mengajak pacarnya Priscilla Chan, plus beberapa teman lain, Mark terus mengembangkan Facebook. Rencananya, Mark dan teman-temannya pulang ke Harvard di musim gugur. Tapi rencana kembali ke kampus tidak pernah terjadi. Mark memilih menetap di California dan tidak melanjutkan kuliah. Priscilla tetap kembali ke kampus.

Di Palo Alto, Mark bersama kawan-kawannya menyewa sebuah rumah kecil. Inilah kantor pertama mereka. Di musim panas tersebut Mark juga bertemu dengan Peter Thiel yang kemudian bersedia untuk melakukan investasi di perusahaan baru itu. Sejak saat itu kesuksesan terus diraih. Mereka kemudian menyewa sebuah kantor di University Avenue di pusat kota Alto.

***

Kini, Facebook terus melaju. Bahkan, prestasi demi prestasi terus dicapainya. Simak saja sedikit contoh deretan capaian berikut: Ada lebih 1 juta pengembang dan wirausahawan dari 180 negara turut mengembangkan platform Facebook. Sebanyak 2/3 dari 100 situs terpopuler di AS versi ComScore dan separuh situs terpopuler di dunia terintegrasi dengan Facebook. Bahkan, 200 operator selular di 60 negara turut mempromosikan Facebook mobile.

Tak heran, jika sayap bisnisnya terus berkembang. Kini di kantor pusat, Facebook telah memiliki tujuh buah bangunan di Palo Alto, yang disebut oleh Mark sebagai “urban campus”. Di luar itu, kantornya mulai menyebar ke Atlanta, Michigan, Chicago, Dallas, Detroit, New York, Washington DC. Sedangkan di luar negeri sudah ekspansi ke Dublin, London, Milan, Paris, Stockholm, Sydney dan Toronto.

Yang tak kalah pentingnya, selain sukses memikat ratusan juta pengguna internet, magnet Mark berhasil "menyihir" para eksekutif pentolan dari perusahaan jawara teknologi lainnya, seperti Yahoo, Google, Amazon dan eBay. Banyak petinggi dari perusahaan itu yang memilih bergabung dengan Facebook.

Sebut saja misalnya David Fischer, Wakil Presiden bidang Iklan Facebook yang sebelumnya adalah Wakil Presiden Penjualan Online Google selama tujuh tahun. Selain David, beberapa petinggi Google lain yang pindah ke Facebook adalah Sheryl Sandberg dan Elliot Schrage.

Di luar Google ada Mike Murphy, mantan pejabat penjualan Yahoo yang kini menjadi Wakil Presiden bidang Penjualan Global Facebook. Ada juga Lori Goler, mantan pejabat pemasaran eBay yang kini menjabat Wakil Presiden bidang Sumber Daya Manusia Facebook. Dari Amazon.com, ada Dan Rose yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden bidang Kemitraan dan Pemasaran Platform Facebook.

Dengan berbagai kemajuan seperti itu, tak mengejutkan jika bisnis Facebook kian menyala. Buntutnya jelas, kekayaan Mark kian menggunung. Menurut majalah Forbes edisi 10 Maret 2010 lalu, Mark berada di urutan 212 dari daftar 1.000 orang kaya dunia. Mark dinobatkan sebagai orang termuda paling kaya di dunia dengan total kekayaan US$ 4 miliar atau Rp 36 triliun.

Kaskus Masuk dalam 1000 Situs Teratas Versi Google

Forum komunitas online terbesar di Indonesia, Kaskus berhasil masuk dalam daftar 1000 situs teratas versi Google.

[caption id="attachment_354" align="alignright" width="300" caption="Andrew & Awak Kaskus (facebook)"]Andrew & Awak Kaskus (facebook)[/caption]

Berdasarkan data Google AdPlanner untuk April 2010, Kaskus menduduki peringkat 755 dari 1000 situs terpopuler di dunia. Kaskus mendulang 5,1 juta pengunjung unik dan 170 juta page view.

Jumlah pengunjung unik Kaskus sama dengan jumlah pengunjung situs jejaring sosial Bebo (peringkat 747) dan situs NationalGeographic.com (752). Hanya saja page view Kaskus masih di bawah Bebo (1,9 miliar page view) dan National Geographic (96 juta).

Yang patut membuat Kaskuser (pengguna loyal Kaskus) bangga, peringkat Kaskus berada jauh di atas beberapa situs ternama. Mulai dari situs teknologi Techcrunch (850), ZDnet (853), layanan pesan instan dan email Meebo (863), aplikasi foto untuk Twitter Tweetphoto (883), dan situs berita bisnis Bloomberg (884).

Kaskus adalah situs forum internet yang didirikan oleh tiga mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat: Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan pada 1999. Awalnya situs ini didirikan sebagai medium pelepas rasa kangen para mahasiswa Indonesia di luar negeri.

Belakangan, situs ini berkembang menjadi komunitas online terbesar di Indonesia, dengan jumlah pageviews yang diklaim Kaskus mencapai 15 juta per hari. Lebih dari 140 juta post dibuat di forum ini.

Belum lama ini Kaskus juga meluncurkan layanan baru, yakni sistem pembayaran online KasPay, dan radio internet KaskusRadio. Selain Kaskus, situs Indonesia yang berhasil menembus daftar 1000 situs teratas adalah Kompas, yang menduduki peringkat 956.

Data Google AdPlanner sendiri disediakan oleh Double Click, sebuah perusahaan penyedia data untuk keperluan pengiklan internet yang belum lama ini diakuisisi oleh Google. Namun daftar yang dilansir oleh Double Click tidak menyertakan peringkat Google serta layanan Google lain seperti YouTube dan Gmail.