Kasus dugaan korupsi pengadaan bus TransJakarta tampaknya sulit untuk dilepaskan dari nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Karena, pada Selasa ini (13/5), mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono membantah keterlibatan Michael Bimo Putranto dalam pengadaan bus tersebut.
"Saya kenal Pak Bimo ketika di Balaikota. Ketika itu, Bimo dan orang Kopaja mau menghadap Pak Jokowi. Tapi, karena Pak Jokowi mau keluar, beliau diarahkan bertemu dengan saya," ujar Udar Pristono, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi bus Transjakarta oleh Kejaksaan Agung. Udar menjelaskan, Bimo waktu itu ingin mendatangkan pelanggan ke Blok G Tanah Abang. Dia ingin kasih karyawannya kupon agar belanja di sana. "Bohong itu kalau ada yang bilang Bimo terlibat, Bimo itu orangnya sopan dan lugu," ujar Udar Pristono di Balaikota.