Tampilkan postingan dengan label pilkada. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pilkada. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 Desember 2014

Ingin Terima Perppu Pilkada? Amandemen Dulu UUD 1945

Main stream kehendak atau aspirasi pemilihan langsung kepala daerah adalah prinsip kedaulatan rakyat dalam system demokrasi. Sehingga frasa dipilih secara demokratis dimaknai sebagai pemilihan langsung oleh rakyat. Pemikiran atau gagasan ini mengabaikan, mengesampingkan bahkan bertentangan dengan secara frontal dengan Bab I pasal 1 ayat 2 UUD 1945.

Selasa, 16 April 2013

Alhamdulillah, MK Pertegas Kemenangan Rakyat Sumut

image



Hari ini (15/4/2013) Mahkamah Konstitusi akhirnya mengeluarkan putusan tentang gugatan Pilkada Sumatera Utara oleh Effendi Simbolon dan pasangan lainnnya yaitu Gus Irawan Pasaribu.
Dalam situsnya mahkamahkonstitusi.go.id
menyebutkan, hasil putusan MK tentang Perselisihan hasil Pilkada Sumatera Utara 15 April 2013 jam 14.00 WIB.
Amar Putusan: menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya (hal. 153).
Nomor Perkara : 27/PHPU.D-XI/2013
Pokok Perkara : Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013
Amar Putusan : Ditolak

Keputusan MK ini menguatkan hasil KPUD Sumatera Utara yang memenangkan pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi dalm pilkada Sumatera Utara.

Senin, 17 Mei 2010

Rahudman Adakan Pertemuan Gelap dengan Birokrat

[caption id="" align="aligncenter" width="389" caption="Ilustrasi - Rahudman & Jajaran Birokrat Pemko"]Ilustrasi - Rahudman & Jajaran Birokrat Pemko[/caption]

Pasca Pilkada Medan 2010 yang memajukan pasangan calon Sofyan Tan-Nelly Armayanti dan Rahudman Harahap-Dzulmi Eldin ke putaran kedua, membuat suasana cukup menegangkan, khususnya bagi kubu Rahudman.

Informasi yang diterimaWaspada Online, Rahudman telah mengadakan 'pertemuan gelap' tadi malam, yang menurut sumber, pertemuan di rumah pribadinya itu dihadiri para camat dan kalangan lain, yang dekat dengannya. Para simpatisan dan tim suksesnya juga hadir, menurut informasi.

Sabtu, 15 Mei 2010

Rekapitulasi Hasil Pilkada Medan per Kecamatan

Berikut adalah hasil rekapitulasi hasil Pemilihan Walikota Medan 2010.

Kecamatan Medan Petisah (berurut no urut 1 sampai no urut 10):
1, 333, 2, 3121, 3,147, 4,641, 5, 677, 6, 4175, 7, 740, 8, 1901, 9, 3950, 10, 8.475.
jumlah golput 87.558  66,1 persen dari 241.60 pemilih

Kecamatan Medan Helvetia
1, 1354 (13,7%), 2, 6873 (15,2%), 3, 432 (1,0%), 4, 2637 (9,0%), 5, 4014 (9,0%), 6,10052 (15,97), 7, 1597 (3,6%), 8, 4403 (15,3%), 9, 6861 (15,3%), 10, 6589 (14,7%).
golput 46.085 65,6 persen dari 44812 pemilih

Jumat, 14 Mei 2010

Panwas Akui Ada Black Campaign terhadap Sigit - Nurlisa di Hari Pencoblosan

Panwas Polonia menemukan praktik kampanye hitam (black campaign) yang dimaksudkan untuk menjatuhkan pasangan bernomor urut 2 Sigit - Nurlisa pada hari pencoblosan Pilkada Medan.
Praktik black campaign tersebut dilakukan oleh oknum dari calon lain dengan jalan menyebarkan kartu nama Sigit - Nurlisa di sekitar TPS. Dengan demikian, diharapkan masyarakat akan berfikir bahwa Sigit-Nurlisa telah melakukan kecurangan dan membatalkan pilihannya pada pasangan yang diusung PKS, PBR, PBB, dan PKNU ini.

Update Hasil Perhitungan Pilkada Medan

Panitia Pengawas Kota Medan sudah mengeluarkan hasil perhitungan meski KPU Medan belum melakukan rekapitulasi perolehan suara.

Berikut data yang diterbitkan oleh Media Centre Panwaslukada Kota Medan, Kamis (13/5),

  1. Rahudman-Eldin berhasil memperoleh 150.553 suara, (22,09%)

  2. Sofyan Tan-Nelly Armayanti memperoleh 140.835 suara. (20,67%)

  3. Sigit Pramono Asri-Nurlisa Ginting dengan perolehan 97.485 suara, (14,30%)

KPU Medan Ditipu Calon Independent

Ada sesuatu yang patut dicermati dalam proses pilkada Medan kali ini. KPU Medan telah ditipu mentah-mentah oleh para calon independen. Calon pasangan walikota-wakil walikota Medan yang tidak diusung parpol memang disyaratkan menyerahkan bukti dukungan minimal 81.654 pemilih.

Namun apa yang terjadi? Tidak satupun calon independen yang mencapai jumlah dukungan minimal itu. Bahkan tidak ada yang bisa mencapai separuhnya. Hal ini dikatakan, anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Medan, Robinson, kepada Waspada Online, siang ini.

Kamis, 13 Mei 2010

Hasil Sementara Perhitungan Pilkada Medan

Pilkada Walikota Medan dipastikan akan dilakukan dalam dua putaran. Dari hasil hitungan di Media Center Panwas Pilkada Kota Medan hingga tadi, Rabu (12/5) malam tidak ada kandidat yang mendapat dukungan 30 persen atau sekitar 204.703 suara dari total 682.346 suara sah.

Tragedi Politik Sedang Terjadi di Kota Medan

Rendahnya partisipasi masyarakat di pilkada kota Medan, menurut analis politik merupakan sebuah tragedi politik di kota Medan. Pasalnya, masyarakat yang memilih di pilkada kota Medan hanya 40 persen.

“Yang 60 persen lagi kemana, itulah yang menjadi persoalan sekarang ini,” sebut analis politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Ahmad Taufan Damanik, kepada Waspada Online, malam ini, menanggapi rendahnya partisipasi masyarakat itu.

Sofyan Tan - Nelly Unggul Sementara

Dari berbagai rekapitulasi, pasangan nomor buncit, Sofyan Tan - Nelly Armayanti yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PDS untuk sementara masih leading. Disusul oleh pasangan Sigit Pramono Asri - Nurlisa Ginting.

Belum ada yang berani memprediksi kisaran persentase pastinya. Namun begitupun, sudah hampir dapat dipastikan pasangan nomor sepuluh ini akan melaju ke babak final, Pilkada Medan putaran kedua.

Siapa penantangnya? Kemungkinan besar adalah pasangan Bersinar nomor urut 2 yang didukung koalisi partai Islam PKS, PBB, dan PKNU yaitu pasangan Sigit Pramono Asri - Nurlisa Ginting. Walau begitupun, beberapa pihak mengklaim bahwa rival Sofyan - Nelly adalah pasangan incumbent Rahudman - Eldin. Putaran kedua hampir dapat dipastikan karena tidak mampunya Sofyan - Nelly mengumpulkan 30% suara sah sebagai mana disyaratkan sebagai pemenang Pilkada Medan.