
Kondomisasai adlah legitimasi kebebasan seks. Kebebasan seksual adalah kompensasi atas dirampasnya berbagai kebebasan dasar masyarakat, dalam memiliki properti. Keluarga adalah bentuk keamanan sosial alamiah dalam masyarakat. Semakin besar keluarga, semakin aman masyarakat. Ini menghambat pengembangan industri riba, seperti bank, asuransi, dll, karena itu keluarga tidak dikehendaki, apalagi keluarga besar. Penggantinya adalah kebebasan memilih, seks bebas, kumpul kebo, dan legalisasi LGBT
Berikut ini adalah chripstrory dari kultwit
ZaimSaidi berkenaan dengan
#PekanKondomNasional yang dicanangkan oleh Kemenkes RI. Program kontraproduktif ini sangat menyakitkan bagi anak bangsa yang coba bangkit menjaga harkat dan martabat negeri bernama Indonesia ini.
Peneliti, Pengamat Kebijakan Publik PIRAC. #JAWARA Dirham & Dinar ini memaparkan ada sebuah konspirasi besar berkait kondomisasi dengan upaya penguatan sistem ekonomi ribawi di bumi Indonesia.
1. Bahwa implikasi dari kegiatan semacam #PekanKondomNasional yang provokatif itu adalah melegitimasi seks bebas itu sudah jelas.2. Alasannya sbg pencegah HIV/AIDS bukan cuma meragukan, bahkan jika bisa, bukan itu caranya. Perilaku menyimpangnya yang harus dihentikan.
3. Jadi, jelas ada motif tertentu, dibalik gerakan yang mendunia ini, yakni kepentingan lestarinya sistem riba. Berikut penjelasannya.