Rabu, 23 April 2014
Dahsyat! Kader PKS Tukang Tambal Ban Terpilih Sebagai Anggota Dewan
Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 daerah Subang memperebutkan 50 kursi untuk DPRD. Data dari KPU Subang, 50 anggota DPRD periode 2014-2019 hasil Pileg pada 9 April lalu tersebar di berbagai partai: PDIP 10 kursi; PKS 7 kursi; Golkar 7 kursi; Gerindra 5 kursi; Demokrat 5 kursi; PKB 5 kursi; Nasdem 3; PAN 3 kursi; Hanura 3 kursi; PPP 2 kursi.
Dari 7 caleg PKS Subang yang lolos menjadi anggota dewan salah satunya adalah Pak Raska, tukang tambal ban yang profilnya ramai diberitakan media massa saat masa kampanye, bahkan ikut ditampilkan di acara Mata Najwa. Ia lolos ke DPRD Subang dari dapil 7 (Cikaum, Purwadadi, Tambakdahan, Binong).
Kamis, 17 April 2014
Cinta Ituu Sangat Sederhana
Kakek dan nenek itu membuka rahasia perkawinan mereka. Limapuluh tahun mereka lewati hidup berumah tangga dalam suka dan duka. Sang kakek kini berusia 75 tahun, dan nenek 70 tahun, saat merayakan ulang tahun perkawinan mereka.
Hal apa yang membuat hidup keluarga mereka selalu bahagia?
“Cinta itu hal yang sangat sederhana. Aku selalu mengingat kebaikan yang ia lakukan, sampai hal-hal kecil dan remeh sekalipun”, ujar kakek.
“Limapuluh tahun hidup bersama dalam rumah tangga, tidak mungkin kami menghindari konflik. Namun setiap terjadi konflik, aku selalu meredam kemarahan dengan mengingat berbagai kebaikan yang telah ia lakukan selama ini,” lanjutnya.
“Di mataku, ia adalah seorang istri yang memiliki sangat banyak kebaikan. Wajar kalau ada kekurangan dan kesalahan yang pernah ia lakukan, karena akupun juga punya kelemahan dan kesalahan. Maka jangan menyimpan ingatan tentang kekurangan dan kesalahannya,” demikian penuturan kakek.
Kamis, 20 Februari 2014
Pakai Masker 2 Sisi? Hoax!!!
Gambar yang beredar di media sosial
Sumber gambar: kaskus
Sabtu, 08 Februari 2014
INTERVIEW KERJA
Boss: Kamu sudah punya rumah atau belum?
Pelamar: Belum
Boss: Kamu gak bisa diterima di sini
Pelamar: Lho kok begitu..?
Boss: Nanti kamu pasti ngajuin utang ke perusahaan..
Pelamar: Ah.. gak kok, sebenarnya orang tua saya sudah kaya raya..
Boss: Ooo.. malah lebih gak diterima..
Pelamar: Lho kok..?
Boss: Nanti kamu kerja cuma buat hiburan, cuma buat habisin suntuk aja!
Kamis, 30 Januari 2014
5 Tahun Lalu, Ini yang Dilakukan para Caleg Gagal
SELANG dua bulan ke depan, Indonesia akan menggelar pemilu 2014. Seperti kita ketahui, untuk jadi wakil (sebagian) rakyat butuh modal besar. Harapannya, tentu saja, setelah terpilih, modal itu bisa balik lagi.
Nah, lima tahun silam, ada banyak caleg stress gara-gara gagal tak terpilih pada pemilu legislatif di bulan April tahun 2009 itu. Berikut adalah sebagian data tentang caleg tak terpilih dan kemudian jadi stres. Daftar nama dan info diambil dari berbagai sumber media cetak maupun online.
- Caleg SK di Dapil I Kabupaten Sumbawa menarik kembali bantuan sebuah mesin genset yang disumbangkannya ke mesjid. Selain itu, ia juga menarik bantuan dana sebesar Rp 1 juta yang disumbangkannya ke dua mushallah.
Rabu, 29 Januari 2014
Gak Main-Main, Ternyata Kader PKS Memimpin 62 Juta Penduduk Indonesia
Dengan terpilihnya H. Abdul Ghani Kasuba sebagai Gubernur Maluku Utara, kini 4 kader PKS hadir memimpin negeri. Mereka memimpin dan mengayomi 2 dari 10 provinsi di pulau Sumatera, 1 dari 6 provinsi di pulau Jawa, dan 1 dari 2 provinsi di pulau Maluku. Ini artinya PKS memimpin 4 dari 34 provinsi di Indonesia. Berikut nama-nama Gubernur kader PKS:
H. Ahmad Heryawan, Lc. (Gubernur Jawa Barat)
Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi., M.Sc. (Gubernur Sumatera Barat)
H. Gatot Pujo Nugroho, A.Md., S.T., M.Si. (Gubernur Sumatera Utara)
H. Abdul Ghani Kasuba (Gubernur Maluku Utara)
Jumat, 24 Januari 2014
8 Kesalahan Penyebab Banjir Versi Jokowi Ahok
Jokowi tidak mungkin bersalah dalam banjir Jakarta. Berikut adalah deretan beritanya :
1. Jakarta Utara Banjir, Salah Penjaga Pintu Air
http://jakarta.okezone.com/read/2014/01/17/500/927758/jakarta-utara-banjir-ahok-salahkan-penjaga-pintu-air
Selasa, 21 Januari 2014
CERDASKAN BANGSA! INILAH JAWARA PARTAI KORUPTOR
Berdasarkan data yang dirilis oleh @PilkadaUpdate, PDIP menjadi Juara 1 Partai Terkorup, disusul Golkar sebagai runner up.
Pencitraan? Ini Ilmunya
Selasa, 14 Januari 2014
Banjir Jakarta Membuktikan Proyek Pencitraan Jokowi Gagal
Banjir dan kemacetan merupakan problem utama Kota Jakarta. Dalam kampanye-kampanyenya para Calon Gubernur Jakarta termasuk Pasangan Jokowi dan Ahok dalam Pilgub terdahulu, janji mengatasi banjir dan kemacetan menjadi jualan utama.
Jokowi dengan “blusukannya” telah mencuri hati dan simpati sebagian besar pemilih dan warga Jakarta sehingga terpilih menjadi Gubernur. Bahkan kepopuleran Jokowi melebar menjadi Tokoh Nasional, sehingga di gadang-gadang oleh para simpatisannya untuk menjadi Calon Presiden di Tahun ini.
Saya bukan warga Jakarta,bukan pembela dan sebaliknya bukan juga pembenci Jokowi. Saya hanya memakai logika saja, Kenapa Jokowi yang menurut saya hanya mempunyai prestasi biasa-biasa saja,baik sewaktu menjadi Walikota Solo maupun setelah sekarang menjadi Gubernur Jakarta begitu di puja-puja konon banyak orang?