Selasa, 16 Desember 2014

#illridewithyou: “Muslim-Australia… Anda Tidak Berjalan Sendirian.”

Drama teror boleh berakhir dan apresiasi besar pantas ditujukan pada satuan anti-teror Australia yang mengakhiri 15 jam penyanderaan di Lindt Cafe, Sydney. Namun tak tertutup kemungkinan berbagai konsekuensi negatif yang harus ditanggung komunitas Muslim-Australia setelahnya. Seperti dilansir Sydney Morning Herald, Ketua Paramatta Islamic Cultural Association, Neil El Kadomi sempat berkomunikasi dengan polisi guna menjaga situasi supaya tidak memanas.

“Kami telah meminta anak-anak sepulang masjid untuk tidak berkeliaran sekitar Paramatta (Salah satu kawasan Suburban di Sydney) karena kejadian ini dipastikan akan menaikkan tensi ketegangan di sekitar lingkungan. Mereka harus langsung pulang ke rumah sehabis ibadah,” ujarnya.

Sebelumnya organisasi garis keras sayap kanan, Australian Defence League menggunakan laman Facebook untuk memprovokasi pendukungnya turun ke Lakemba, sebuah kawasan yang mayoritas dihuni oleh warga Muslim.

“Bila satu orang (tawanan) dilukai, kami memanggil segenap warga Australia untuk menuju ke Lakemba. Siapa yang siap?”

Namun dukungan moril melawan sentimen anti-Muslim mulai bermunculan. Sebuah hashtag #illridewithyou menjadi simbol dukungan populer dan meraih hampir 120,000 tweets. #illridewithyou secara harahiaf dapat diartikan sebagai “berkendara bersamamu.” Apa makna di balik gerakan ini?

Kampanye ini diinspirasi dari tindakan seorang wanita Sydney bernama Rachael Jacobs. Dalam status Facebook, ia berkisah mengenai pengalamannya bertemu dengan seorang wanita Muslim di sebuah kereta.

“Dan (sepertinya) wanita Muslim yang duduk di sampingku tengah membuka hijabnya secara diam-diam,” tulisnya.

“Saya berlari mengejarnya di stasiun kereta. Saya berkata ‘kenakanlah (hijab itu) lagi, saya akan berjalan bersamamu.’ Wanita Muslim tersebut langsung menangis dan memelukku selama semenit – lalu berjalan pergi.”

14186667342015662398

Kebetulan kisah tersebut dibaca oleh seorang editor televisi, Tessa Kum. Hatinya pun tergerak menulis tweet ini: “Bila anda pergi naik bus nomor 373 jurusan Coogee/Martin Place, sambil berbusana relijius, janganlah merasa aman sendirian: Saya akan berkendara bersamamu (I’ll ride with you).”

14186668112128928201

Ia lalu mengepos status kedua kali ini dengan hastag #illridewithyou. Dalam beberapa jam, kepopulerannya terbang tinggi di media sosial dan menjadi Trending Topic Dunia. Banyak pengguna Twitter lintas agama/kultur menawarkan diri untuk berkendara umum bersama umat Muslim supaya tidak merasa minder dan takut akan diskriminasi.

14186670271884589733

14186670732058811525

 

 

Ditulis oleh Anjo Hadi

Samakan JK dengan Setan, Kader PDIP Dilaporkan ke Polisi

Sepertinya keharmonisan PDIP dengan JK mulai tercabik. Ketidaksenangan akar rumput pada sosok JK memang bukan berita baru lagi. Namun kali ini, ekspresi ketidak senangan itu berbuntut ke ranah hukum.

Adalah Saleh Ismail Mukadar, seorang politisi PDIP asal Jawa Timur yang juga pengurus Persebaya 1927 yang harus berurusan dengan polisi. Mengkomentari sebuah berita bertajuk "Wapres JK tak Setuju PSSI Dibekukan" yang diterbitkan sebuah media nasional di akun facebooknya, ia lancang menyebut sang wakil presiden dengan sebutan setan. Lengkapnya adalah "Suara beliau adalah suara Golkar, artinya Suara Golkar adalah Suara Setan."


Status Facebook Saleh Ismail Mukadar yang dilaporkan ke Polda Jatim.

Karena keceplosan di sosial media itulah, Saleh mesti berurusan dengan pihak kepolisian karena dilaporkan oleh Wakil Sekretaris MKGR Jawa Timur, Warsono. Saleh yang juga politikus PDIP tersebut dilaporkan organisasi sayap Partai Golkar tersebut lantaran menulis status 'Suara beliau adalah suara Golkar, artinya Suara Golkar adalah Suara setan' di akun Facebok miliknya di Saleh Ismail Mukadar pada 12 Desember lalu. Sehari berselang, Warsono membuat Laporan Polisi (LP) Bernomor: TBL/330/XII/2014/SUS/SPKT.


Mendapati dirinya dilaporkan ke Polda Jatim, Saleh mengaku bisa memakluminya. "Yang membaca status saya yang dilaporkan ke Polda hanya puluhan orang dan sebagian besar maklum bahwa maksud saya dengan "suara setan" adalah kebijakan yang memihak kepentingan pribadi/golongan," katanya.

Pria yang sempat berselisih dengan PSSI tersebut melanjutkan, "Dengan laporannya ke Polda dan kemudian diliput oleh media lokal dan nasional akan dibaca oleh jutaan orang bahwa; "suara Golkar adalah Suara setan" tanpa penjelasan seperti yang saya sebut dalam status saya,lalu siapakah yang paling mencemarkan Golkar ??"

Sesudah “Gadis Mabuk”, Hati-hati Malware “Add Pin Gadis Sexy”

Akhir - akhir ini pengguna Facebook mulai terganggu dengan postingan preview Video “gadis mabuk”. Postingan ini jelas mengganggu karena tiba-tiba saja kita juga ditag oleh orang lain dengan isi tautan orang lain. Ternyata Postingan itu adalah malware (program jahat) yang meng’infeksi” dinding Facebook kita. (ini secara otomoatis dilakukan jika kita mengklik tautan tersebut).  Tidak terlalu berbahaya memang, tetapi tentu malware berbau pornografi ini akan sedikit memalukan kita kan?..:)

gadis mabuk

Belum selesai dari Malware “gadis mabuk”,  saya melihat ada cara yang sama namun sedikit berbeda yang coba digunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab untuk menyebarkan malware dalam dinding facebook kita (walaupun belum sebesar berita tautan “gadis mabuk”). Cara baru itu adalah dengan tautan “add pin gadis sexy”.  Saya melihat bahwa beberapa akun yang “terjebak” di dalam tautan ini dan akan serta merta mentag orang lain untuk menyebarkannya.

Sedikit lebih parah dari tautan video “gadis mabuk” maka “add pin gadis sexy” akan beberapa kali muncul di dinding facebook kita.

Bagaimana mengobati dan mencegahnya, ada dua sisi yang bisa dilihat , yaitu yang pertama dari sisi teknis. Jika kita telah menjadi korban dan apabila kita menggunakan Google Chrome maka langkah-langkahnya sebagai berikut :

  1. Buka peramban Google Chrome.

  2. Akses Chrome Extension dengan mengetik: chrome://extensions.

  3. Cari ekstensi dengan nama “Atas Berita” atau ekstensi lain yang dianggap mencurigakan.

  4. Klik gambar tempat sampah di sebelah kanan dan klik tombol Hapus pada kotak “Konfirmasi Penghapusan”.

  5. Restart Google Chrome. (dan segera ganti password anda). (sbr:kompas.com)


Kedua, saya pikir dan yang paling mudah dilakukan adalah dari sisi penggunaan facebook secara sehat,

  1. Jangan pernah mengklik tautan yang mencurigakan.(berhati-hatilah).

  2. Biasanya malware akan menggunakan tautan-tautan yang berbau pornografi dan seks, artinya kita juga bisa menjaga perilaku kita di dalam menggunakan media sosial dengan etika moral yang lebih baik.

  3. Terakhir, sebelum menggunakan facebook pada hari itu, paling tidak kita sudah mengetahui tujuannya dengan baik, apakah menjalin relasi ataupun mencari info-info yang berguna bagi kita (artikel-artikel berisi pengetahuan, dll), jika sudah kita dapatkan jangan habiskan waktu dengan mengklik sesuatu yang tidak berguna.


Akhirnya, saya pikir tim facebook akan secepatnya menghapus malware dengan cepat seperti yang pernah dilakukan sebelumnya. Namun media sosial tetap media sosial, yang terbaik adalah jaga perilaku kita di medsos, karena bagaimana kita menggunakan media sosial bisa menggambarkan siapa kita sebenarnya. Salam…

Senin, 15 Desember 2014

Parah, Berebut Berkah Warga Cuci Muka Pakai Air Cuci Kaki Jokowi

image

Masih ingatkah Anda dengan peristiwa seseorang yang meminum air bekas cuci kaki Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa bulan yang lalu?
Lagi, kali ini di area musibah tanah longsor di Banjarnegara yang tak jauh beda dengan kejadian saat itu. Ratusan warga karena kepercayaan “ngalap barokah” (Berharap berkah-red), ramai-ramai berebut bekas air cucian kaki Jokowi, Ahad (14/12) kemarin.
Adalah Warga di Kecamatan Karangkobar, Ahad 14 Desember 2014 siang, yang mendadak riuh. Ratusan orang tampak berebut, saat Jokowi hendak meninggalkan lokasi bencana longsor di Dusun Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Mereka memperebutkan air dalam ember, yang sebelumnya digunakan Jokowi untuk mencuci tangan dan kaki, serta membersihkan lumpur yang melekat di sepatunya, usai memasuki tempat evakuasi korban bencana.
Saat Jokowi bergegas memasuki mobil yang mengantarnya ke sebuah puskesmas, tempat para korban dirawat, orang-orang yang sebelumnya berbaris di tepi jalan, serentak berebut menembus barikade yang dibuat aparat gabungan TNI dan polisi.
Mereka berusaha membasuh mukadengan air sisa cuci tangan Jokowi, yang mereka anggap membawa berkah. Serbuan warga tidak dapat terbendung. Aparat juga telah melonggarkan barikade, setelah mobil yangmembawa Jokowi meluncur meninggalkan kerumunan warga.
“Buat barokah. Ini kan tadi sudah dipakai Presiden. Siapa tahu nasib berubah,” ujar salah seorang warga, yang tampak kuyup kepala dan badannya.
Warga lainnya, Parno, mengaku ingin meniru Jokowi, dengan turun membasuh kakinya. “Biar berkah dan banyak rezeki. Tadi saya tidak cuma basuh muka, tapi tangan dan kaki juga,” kata Parno.


Sumber: sharia.co.id/salam-online

Pesan Ini Bisa Buat Whatsapp Crash

Sebuah celah kelemahan telah ditemukan di dalam WhatsApp versi Android. Aplikasi instant messaging terpopuler sejagat ini bisa dibikin crash alias berhenti mendadak hanya dengan mengirim sebuah pesan.

Hal tersebut ditemukan oleh dua remaja 17 tahun asal India, Indrajeet Bhuyan dan Saurav Kar. Kedua orang yang juga aktif dalam kegiatan riset keamanan independen ini menciptakan sebuah pesan berisi 2000 huruf (2KB) yang terdiri dari set karakter khusus.

Begitu pesan khusus itu terkirim dan coba dibaca oleh penerima, aplikasi WhatsApp yang bersangkutan bakal mengalami crash. Setelahnya WhatsApp bisa dibuka lagi, tapi akan kembali crash apabila chat berisi pesan khusus tadi dibuka.

"Pengguna kemudian harus menghapus keseluruhan isi chat (delete conversation) dengan orang (yang mengirim pesan khusus) tersebut agar bisa saling berkirim pesan lagi ke dia," tulis Bhuyan dalam isi e-mail yang dikutip Kompas Tekno dari The Hacker News, Rabu (9/12/2014).

Pesan "pembuat crash" dari Bhuyan dan Kar diklaim telah diuji dan berhasil membuatcrash aplikasi WhatsApp yang berjalan di kebanyakan versi OS Android, termasuk Jellybean dan Kitkat, serta versi sebelumnya.

Kompas Tekno sempat mencoba mengirim pesan bikinan Bhuyan dan Kar yang ternyata memang benar membuat crash aplikasi WhatsApp penerima.

Yang tidak bisa dibuka karena akan mengakibatkan crash hanyalah chat dengan pengirim pesan, sementara chat dengan orang lain tetap bisa dibuka. Demikian pula dengan grup yang tampaknya tidak terpengaruh dengan penerimaan pesan khusus tadi.

Berikut adalah pesan berkarakter khusus tersebut, silahkan copas teks ini dan kirimkan sebagai pesan Whatsapp:

 

-------------------------------------------------------------------------------------------

 

Buka http://masawep.in/2014/12/15/pesan-ini-bisa-buat-whatsapp-crash/ untuk mencari tau bagaimana cara mengaktifkan chat whatsapp Anda.

ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ
㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ
㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠
ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠
ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰
ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ
㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ
㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㰟
Ѝ
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ
㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ
㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊊ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ
㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ
㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ
㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ
㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ
㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰
ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ
㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㠊ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊠ ߘ㊰ߘ㊰ߘ㊠ ߘ
㊠ ߘ㠊

 

-------------------------------------------------------------------------------------------

 

BERANI MENCOBANYA?

Prestasi Tifatul, Internet Indonesia Paling Aman Ke-13 dari 193 Negara Dunia

Indonesia berada di peringkat ke-13 dalam daftar indeks keamanancyber global. Daftar yang dirilis International Telecommunication Union (ITU) dan ABI Research tersebut meliputi 193 negara di dunia.

"Dari sekitar 193 negara yang di ukur tingkat keamanan cyber-nya oleh badan telekomunikasi dunia atau ITU, Indonesia menempati peringkat ke-13," kata Ketua Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) Rudi Lumanto di Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Ia mengatakan wakil Asia yang masuk dalam peringkat lima terbaik dunia hanya Malaysia, yang menduduki peringkat ketiga bersama Australia atau hanya satu peringkat di bawah Amerika dan Kanada.

Malaysia bahkan sanggup mengalahkan Jepang dan Korea dalam penilaian ini.

"Ada lima komponen utama yang dinilai dalam indeks ini yaitu ukuran legal, ukuran teknis, ukuran kelembagaan, peningkatan kapasitas, dan kerja sama," katanya.

Ia menjelaskan, penilaian legal meliputi kelengkapan regulasi terkait kejahatan cyber dan ukuran teknis antara lain dilihat dari ada tidaknya organisasi semacam CERT/CIRT/CSIRT beserta standar dan penerapannya.

Rudi melanjutkan, ukuran kelembagaan dilihat dari kebijakan terkait kelembagaan, peta jalan pengelolaan, badan atau lembaga yang bertanggung jawab dan tolok ukur nasional sementara peningkatan kapasitas dilihat dari ada tidaknya pengembangan standar, sumber daya manusia terampil, sertifikasi profesional, dan sertifikasi kelembagaan.

Sementara ukuran kerja sama dinilai dari ada tidaknya kerja sama dalam negeri, kerja sama antar-lembaga, kerja sama swasta dan pemerintah serta kerja sama internasional.

Di Indonesia, ID-SIRTII juga merilis laporan tahunan keamanan cyber dalam acara National Security Day di Bandung pada November 2014.

"Sejumlah ruang lingkup itu seperti jumlah serangan cyber dan karakteristiknya di Indonesia, kegiatan pembangunan CERT, kegiatan peningkatan kapasitas dan kegiatan kerja sama, yang semua ini hanya masuk dan berkontribusi pada tiga ukuran Global Cyber Security Index," katanya.

Menurut laporan tahunan ID-SIRTII tersebut, Indonesia yang mendapat serangan cyberlebih dari 42 juta sepanjang 2014 dan berisiko besar terkena dampak keamanan cyberyang lemah.

 

Sumber: Kompas.com

Ingin Terima Perppu Pilkada? Amandemen Dulu UUD 1945

Main stream kehendak atau aspirasi pemilihan langsung kepala daerah adalah prinsip kedaulatan rakyat dalam system demokrasi. Sehingga frasa dipilih secara demokratis dimaknai sebagai pemilihan langsung oleh rakyat. Pemikiran atau gagasan ini mengabaikan, mengesampingkan bahkan bertentangan dengan secara frontal dengan Bab I pasal 1 ayat 2 UUD 1945.

Kamis, 11 Desember 2014

Tugas Jokowi Selanjutnya, Mempresidenkan JK?

JABATAN tinggi bagi Jokowi sepertinya tidaklah terlalu penting untuk “diseriusi” secara normatif. Begitu pun dengan masa pengabdiannya sebagai pemimpin terpilih yang diberi amanah dari rakyat, adalah sepertinya tidaklah terlalu perlu untuk dituntaskan.
Dulu sebagai Walikota Solo, Jokowi memang sempat menghabiskan 1 periode. Namum setelah terpilih kembali pada periode berikutnya, Jokowi justru sepertinya lebih tertarik menjalankan sebuah “misi politik”, yakni menjadikan wakilnya naik ke tingkat lebih tinggi sebagai pemimpin utama.
Caranya, adalah dengan “menerima tantangan atau ajakan” dari pihak tertentu untuk melangkah mencalonkan diri sebagai pemimpin di momen lain. Dan langkah ini tentu saja amat membutuhkan “deal-deal” kuat dengan membangun konstelasi dari pihak-pihak yang punya kepentingan di dalamnya. Kondisi ini pun lebih bisa disebut dengan istilah “Politik Sublimasi Jabatan”.
Dan nampaknya, “misi politik” itu pun berhasil Jokowi jalankan dengan baik. Yakni dimulai dari Wakil Walikota Solo F.X. Hadi Rudyatmo berhasil naik menjadi Walikota Solo setelah Jokowi sukses memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Lalu berikutnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pun akhirnya berhasil naik menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta, yakni setelah Jokowi sukses memenangkan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 kemarin.
Dan kini sebagai presiden, tugas atau “misi politik” Jokowi selanjutnya boleh jadi adalah berusaha membuat wakilnya Jusuf Kalla menjadi presiden.
Untuk menjadikan JK sebagai presiden, Jokowi tentu tak harus mencalonkan diri menjadi Sekjen Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Sebagai presiden, Jokowi cukup mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tak sesuai konstitusi, kebijakan bertentangan dengan kehendak rakyat, serta cukup mengingkari janji-janjinya di masa kampanye. Dan cukuplah dengan begitu, Jokowi pun bisa dengan mudah di-impeachment atau dimakzulkan.
Kebijakan yang dinilai bertentangan dengan konstitusi dan kehendak rakyat itu salah satunya adalah dengan menaikkan harga BBM. Dan kebijakan ini pun sudah ditempuh oleh Jokowi. Dan benar saja, kebijakan menaikkan harga BBM itu pun mendapat protes dari banyak  rakyat serta dari para aktivis pergerakan, mahasiswa, buruh, dan sebagainya. Pasalnya, menurut Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur, Dr. Rizal Ramli, pertama, kenaikan harga BBM bersubsidi merupakan langkah tidak berdasar karena dilakukan di saat harga minyak dunia turun.
Kemudian, lanjut Rizal Ramli, presiden tidak meminta pertimbangan rakyat, dalam hal ini DPR dalam mengambil keputusan ini (menaikkan harga BBM tersebut). Padahal, menurut Rizal, perihal Undang-undang APBN mengharuskannya untuk mendapat restu dari DPR, kecuali jika harga minyak dunia naik sampai 15% dari asumsi APBN.
Bukan cuma itu, kata Rizal, keputusan yang diambil (Jokowi) itu pun dinilai bertentangan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi. Dan dari alasan semua itulah, Jokowi sebetulnya sudah “membuka diri” untuk dapat di-impeachment alias dimakzulkan.
Tentang misi politik Jokowi ini nampaknya merupakan model baru dalam dunia politik, terutama dalam upaya “perburuan” kekuasaan bagi figur-figur yang dianggap sulit mencapai kedudukan tertinggi dalam sebuah pemilihan kepala pemerintahan.
Model ini sekaligus bisa dikatakan sebagai kebalikan dari model yang kerap terjadi dalam dunia politik dan kekuasaan, yakni model pecah kongsi, di mana pasangan kepala daerah/negara biasanya tolak-menolak dalam pengambilan kebijakan hingga berpeluang saling sikuk dan saling menjatuhkan.
F.X. Hadi Rudyatmo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Jusuf Kalla (JK) adalah figur-figur yang boleh dinilai sangat sulit untuk bisa menduduki puncak jabatan atau kekuasaan sebagai “kosong satu” dalam sebuah pemerintahan apabila melalui proses pilkada atau pemilu secara langsung.
Artinya, F.X. Hadi Rudyatmo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa dipastikan akan tidak terpilih apabila harus maju sebagai calon pemimpin utama (bukan wakil). Alasannya, mudah ditebak, karena keduanya adalah berasal dari kalangan minoritas.
Lain halnya dengan JK. JK memang benar berasal dari kalangan mayoritas, tetapi selain karena ia memang sudah terbukti pernah gagal  menjadi presiden ketika maju bertarung sebagai capres pada Pemilu 2009 lalu, JK juga diduga melindungi Syiah dan Ahmadiyah.
Dulu JK memang pernah dikenal sebagai seorang aktivis PII (Pelajar Islam Indonesia), kemudian HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), dan juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).
JK bahkan dikenal berasal dari dua keluarga ormas besar, Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama (NU). Isterinya pun malah berasal dari Muhammadiyah, asal Batu Sangkar Sumatera Barat.
Namun seperti yang dilansir
Hidayatullah.com, yang menjadi persoalan bukan Muhammadiyah dan NU-nya, tetapi Jusuf Kalla tidak tegas dengan Syi’ah dan Ahmadiyah. Bahkan di saat menjadi Wapres era SBY tahun 2004-2009, dia malah ikut meminta agar buku-buku karya Syeikh Hasan al Banna, Sayyid Quthb serta pemimpin, ulama dan aktivis al Ikhwan Al Muslimun diwaspadai.
Ia juga mengajak generasi muda berhati-hati membaca buku-buku harakah dan fikrah dari ulama gerakan Islam ini  agar lebih berhati-hati dan waspada untuk, “tidak terpengaruh yang nanti akan melahirkan generasi teror yang akan membuat negara ini huru-hara,” katanya. Layakkah seorang yang dulu pernah berkecimpung dalam gerakan Islam seperti PII dan HMI bersikap seperti itu?
Kembali mengenai misi politik Jokowi yang patut diduga saat ini sedang mengemban “tugas” untuk mempresidenkan JK, adalah hal yang tidak mustahil untuk dapat segera terwujud. Masih ingat siapa tokoh yang paling pertama mengajak Jokowi maju mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta?
Juga dengan kekisruhan dua parpol pasca pilpres 2014, yakni di awali PPP dan baru-baru ini Golkar, adalah bisa diteropong sebagai “peristiwa kisruh” yang nampaknya tidaklah terjadi secara kebetulan. Ini adalah sebuah “siklus politik” yang juga pernah berhasil dikondisikan oleh JK ketika terpilih sebagai wapres pendamping SBY, tahun 2004 silam. Ketika itu, JK juga terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar, sehingga di saat itu Golkar pun dengan sendirinya masuk sebagai parpol pendukung pemerintahan SBY-JK.
Dilansir Kompas.com, bahwa seperti diketahui, Munas IX Partai Golkar yang digelar di Bali pada 30 November-4 Desember 2014 menetapkan Aburizal sebagai ketua umum. Aburizal dipilih oleh seluruh pemilik suara sah. Sementara, kubu Agung Laksono juga menggelar Munas tandingan pada 6-7 Desember 2014. Hasilnya, menetapkan Agung sebagai ketua umum dan menyatakan Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).
Dan ketika rakyat benar-benar jengkel serta kecewa terhadap Jokowi atas berbagai kebijakan yang dinilai tidak populis, juga jika Partai Golkar versi Agung Laksono yang kemudian diberi legitimasi oleh pemerintah, maka tentu semua itu akan sangat menguntungkan posisi JK, dan sekaligus bisa memuluskan langkahnya untuk naik menjadi presiden RI ke8 menggantikan Jokowi. Sudah siapkah JK menjadi presiden? Nampaknya memang sudah siap. Sebab, saat ini menteri di bidang Ekuin dalam Kabinet Kerja adalah dipenuhi oleh para loyalis JK.
Lalu siapa yang akan mengisi kekosongan di posisi wapres? Bisa jadi untuk memulai “belajar” jadi kepala negara, Puan Maharani akan diberi kesempatan agar dapat mengikuti jejak para pendahulunya, Soekarno dan Megawati Soekarnoputri.
Uraian “kisah” di atas memang hanyalah sebuah opini yang cuma mengandalkan intuisi. Tetapi ini bukanlah sebuah cerita fiksi.
Apalagi sebagai pengusaha kelas kakap, JK sudah pasti lebih sangat menguasai bisnis migas, bukan Jokowi. Sehingga Jokowi yang langsung beratraksi tanpa “pemanasan” itu pun sepertinya hanya menunggu waktu akan tergelincir jatuh di atas bidang minyak yang begitu licin.
Andai nantinya Jokowi tidak tergelincir melainkan tetap mampu bertahan, maka itu berarti JK memang tidak akan pernah bisa bernasib menjadi seorang presiden, dan juga tidaklah seberuntung seperti F.X. Hadi Rudyatmo, atau dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).


Sumber & Ilustrasi: Abdul Muis Syam


image

Rabu, 10 Desember 2014

Surat Cinta Guru Untuk Bapak Anis Baswedan


Bapak Anies Baswedan pendidikan nasioanal yg terhormat, saya fathoni seorang guru GTT di MAN Pacitan, dengan ini bermaksud menyampaikan harapan, opini dan ungkapan kegalauan sebagai guru. Surat ini adalah pelbagai macam kejadian yang menjadi kenyataan dalam hidup saya sebagai seorang guru pemula yang dihadapkan pada situasi yang menuntut kreatifitas sebagai guru.

Beberapa kejadian itu saya tulis dalam bentuk seperti ini agar kiranya dapat sampai kepada bapak Anies Baswedan yang terhormat, diantarannya adalah :

  1. Bapak menghentikan Kurikulum 2013 adalah sebuah kenyataan yang dulunya sudah saya pikir sebelumnya, adanya kelemahan dan kekurangan disana sini, dari keterlambatan distribusi buku, implementasi yang tergesa gesa dan sedikit dipaksakan, permasalahan anggaran, rumitnya penilaian deskripsi, belum siapnya mental guru dan siswa untuk berpikir kreatif dan dinamis serta banyak hal yang mungkin belum terkover dalam pemikiran saya.


Namun penghentian ini juga tidak terlepas dari masalah, bapak Anies Baswedan yang saya hormati, Kurikulum 2013 berbeda banyak hal dengan KTSP. Proses kembali ke KTSP ternyata tidak mudah bagi saya yang ditingkat SMA dan MA, Kurikulum 2013 sudah mulai membagi siswa dalam kelas kelas peminatan( jurusan ) dari kelas X, namun di KTSP belum ada Jurusan. Bagaimana siswa yang sudah satu semester menempuh pembelajaran pada masing masing jurusan kemudian kalau di kembalikan ke KTSP anak harus di kembalikan ke kelas umum non jurusan. Padahal dalam satu semester anak tidak diajarkan materi non jurusan seperti biologi, fisika dan kimia untuk jurusan IPS dan sebaliknya untuk anak dipeminatan IPA tidak mendapatkan pembelajaran rumpun IPS.

Sekolah kami kebetulan di bawah naungan kemenag yang baru genap satu semester menjalankan Kurikulum 2013, hari hari ini kami menunggu aturan  main dari atasan kami  apa yang harus dilakukan, persiapan Laporan Hasil Belajar anak semester ini di susun berdasar Kurikulum 2013 atau KTSP. Karena meski rapor KTSP sudah ada, namun karena struktur kurikulumnya berbeda maka perlu payung hukum agar rapor siswa siswi kami tetap mempunyai kekuatan hukum dan legitimasi untuk tingkat selanjutnya.

Bapak Anies Baswedan pendidikan yang terhormat, keputusan menghentikan Kurikulum 2013 dari dasar rekom dari tim anda adalah tindakan yang menurut saya adalah tindakan yang tergesa gesa, kalau saya bandingkan anda lebih tergesa gesa dari penerapan Kurikulum 2013 yang persiapannya sudah lebih dari satu tahun. Berapa bulan bapak menyiapkan keputusan untuk menghentikan Kurikulum 2013 ini? Kalau bapak menilai keputusan penghentian ini adalah kondisi krusial dan genting untuk dilakukan, kiranya anda tidak beda dari menteri periode sebelumnya yang tergesa gesa untuk menerapkan Kurikulum 2013 karena alasan yang krusial juga. Namun yang saya heran, tim yang merekomendasikan untuk menghentikan Kurikulum 2013 banyak juga yang menjadi perumus Kurikulum 2013, mereka para pakar dan ahli  memang sangat pandai dalam meramu sikap dan pribadinya sesuai dengan kondisi lingkungan, mereka sangat pintar dalam mengadaptasi lingkungannya sehingga bapak akan sulit untuk mencari watak yang sebenarnya.

Sebagai penutup point satu ini, kiranya saya diperbolehkan menyampaikan urun rembug dalam masalah bangsa ini :

  1. Penghentian Kurikulum 2013 mohon segera diikuti aturan yang jelas yang akan menjadi solusi cerdas dari beberapa masalah di atas.

  2. Banyak yang bagus dari Kurikulum 2013 yang sudah kami rasakan, mohon kiranya di tambahkan dalam KTSP 2015(penyesuaian dari Kurikulum 2013 )

  3. Mewadahi semua insan pendidikan diseluruh Indonesia itu tidak mudah, Indonesia ini sangat luas dan sangat beragam, tingkat serapan kurikulum dari menteri sampai di sekolah sangat sulit, kurikulum berganti berkali kali hanya berganti administrasi saja, model pembelajaran di sekolah tetap saja konvensional dan kolot. KTSP yang katanya identik dan spesifik ternyata lebih banyak saling copypaste dari seluruh nusantara. Sehingga sebenarnya sedikit  dan bahkan tidak ada yang murni dari ciri kas masing masing satuan pendidikan.

  4. Keberhasilan dalam mendidik anak tidak hanya ditentukan dari bagusnya sebuah kurikulum, kalau bapak Anies Baswedan bersedia mencoba mencari rekam jejak alumni pesantren modern Gontor,  dengan kurikulum dan sistem pendidikan yang mereka lakukan, ternyata menghasilkan insan-insan yang luar biasa. Gontor itu di Ponorogo, tidak diluar negeri, kalau itu baik tidak usah malu untuk menyerap sistem pendidikan yang ada di Gontor atau beberapa pondok modern yang maju secara akademis. Memang dalam beberapa hal ada yang tidak relevan, namun itukan bisa di carikan solusinya. Dari pada mencari referensi luar negeri yang notabene berbeda secara kultural maupun idiologi.

  5. Siswa belajar disekolah hanya sebagian dari waktu yang dimiliki. Selebihnya semua dikembalikan ke orang tua dan lingkungan bagaimana melanjutkan proses pendidikan. Bapak yang merintis Indonesia mengajar, permasalahan pendidikan sebegitu kompleksnya. Kesenjangan antara daerah kota dan pinggiran sangat nyata. Rendahnya peran serta orang tua dalam proses pendidikan, prasarana yang sangat kurang, SDM guru yang belum proporsional, situasi sosial juga tidak kondusif untuk kompetisi akademis. Siswa di daerah pinggiran tidak pernah takut kalau “ tidak lulus”, karena tidak lulus itu adalah suatu yang luar biasa. Mereka tidak takut juga dengan sangsi apabila melanggar tata tertib, mereka tidak takut masa depannya suram kalau dia tidak sekolah. Itulah bahasa yang kasar untuk mereka, bahasa halusnya mereka tidak bersinergi dengan sekolah dan pemerintah dalam pendidikan. Kembali lagi, semua itu karena beragamnya dan jauhnya kesenjangan  kemampuan siswa antar daerah di Indonesia, ada di sebagaian daerah yang siswa smp itu belum lancar membaca, belum lancar berhitung dan masih sempit pengetahuaannya.


Sulit sekali memotivasi mereka untuk belajar, karena banyak diantara mereka tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Terkadang juga orang tua bahkan jadi penghalang mereka ke sekolah, anak di minta untuk membantu pekerjaan orang tua dan mencari nafkah keluarga meski mereka belum waktunya. Kenyataan seperti inilah yang akan kita jumpai di daerah pinggiran. Belum lagi sarana tranportasi yang sangat sulit di daerah, mereka harus jalan kaki berjam-jam untuk sampai di sekolah, secara fisik mereka sudah lelah untuk sampai di sekolah, bagaimana mereka akan bisa fokus dalam pembelajaran. Para pejalan pejalan tangguh ini tidak hanya ada di “ Negeri Atas Awan “ Papua, tapi di daerah saya di pulau jawa tepatnya di Pacitan masih banyak di jumpai.

  1. Pada point ini saya sampaikan permasalah menurut saya juga menjadi penyebab mundurnya kualitas pendidikan di Indonesia, yaitu ketika siswa harus selalu naik kelas. Dalam kurikulum yang dulu anak tidak naik kelas ada dan bisa, tapi di KTSP anak harus naik kelas apapun yang terjadi, walaupun memang aturan tidak begitu namun menjumpai anak yang tidak naik kelas sangatlah jarang. Sistem nilai KKM menjadi penyebab utamanya, di mana guru harus memberikan nilai tuntas ke anak, kalau tidak maka guru harus berulang-ulang bekerja ( remidial ). Dan banyak guru yang malas melakukan remidial tersebut. Selain itu sistem peringkat menjadikan semua pihak merasa harus saling berupaya, maksud saya peringkat adalah seperti ini: diantara sekolah dalam satu kabupaten ada semacam kompetisi kurang sehat agar siswanya dapat nilai yang baik, begitu juga antar kabupaten dalam satu propinsi sampai akhirnya sampai pada level antar propinsi saling berlomba untuk bisa nomor 1 ataupun tidak pada nomor terakhir, karena ini hubungannya adalah kinerja masing-masing kepala dinas propinsi sampai kepala sekolah. Bahkan ketika sampai tingkatan paling parah adalah ketika satu negara berupaya untuk memperlihatkan prestasi negaranya dengan cara yang tidak benar. Para pemimpin memang tidak memerintah untuk berbuat curang akan tetapi seperti membiarkan kecurangan kecurangan itu berlangsung.

  2. Hal yang berikutnya adalah kembali pada tingkat kemampuan antar daerah yang sangat kentara kesenjangannya, Soal UNAS yang sering di lihat mudah oleh para ahli pendidikan ataupun siswa siswa di kota ternyata sangat sulit bagi anak daerah pinggiran. Sememangnya soal ujian sudah diteliti dan di kembangkan memenuhi standar nasional, jadi setiap anak selayaknya memang harus melampaui kriteria yang di minta, tapi kalau saja di paksakan jujur sejujur-jujurnya sangatlah sulit untuk meluluskan anak dipinggiran, beberapa hari yang lalu saya membaca dimedia pernyataan dari BSNP bahwa kita harus meninggalkan image LULUS 100%, betapa ungkapan itu enak dan memang seharusnya. Kenyataannya sangat menyakitkan di daerah pinggiran, akan ada banyak sekali siswa yang Drop Out tidak sekolah karena mereka mau sekolah sudah alhamdulillah apabila mereka tidak lulus maka mereka tidak mungkin untuk mengulang lagi. Belum lagi bagi sekolah, ketika tidak meluluskan siswanya maka tunggulah kenyataan pahit pada PSB berikutnya, tidak akan ada yang daftar disekolah tersebut.

  3. Bapak Anies Baswedan yang terhormat, Inilah point terakhir penutup . Negara demokratis bukan negara yang sebebas bebasnya berpendapat dan berkreasi. Kalau bapak Anies Baswedan aktif mencari aspirasi dari MedSos tentunya bapak pernah membaca ungkapan ini “ artis dibayar mahal untuk merusak moral bangsa akan tetapi guru di bayar sedikit untuk membangun ahlak bangsa”. Kenyataan inilah yang bagi kami sangat membebani, media begitu gencarnya menerjang sendi sendi moral bangsa dan menghancur luluhkan bak sampah yang berserakan, dari pagi sampai malam kita sangat mencari tontonan yang tidak mendidik bagi semuanya. Sehingga saran yang punya TV bahwa mereka membuat acara tidak memaksa siapapun untuk nonton, kalau tidak suka silahkan ganti chanelnya. Betapa hebatnya mereka, karena sebagian besar anak Indonesia sudah sangat terjerat oleh daya tariknya. Pada akhirnya Kalau bapak menteri tidak meregulasi acara TV dengan acara yang lebih mendidik, janganlah semua menyalahkan guru atau kurikulumnya jika mental bangsa ini semakin bejat dan korup. Guru hanya bersama siswanya sekian waktu, selebihnya semua kembali ke lingkungan dan keluarga.


Sebagai ungkapan penutup, bapak Anies Baswedan yang terhormat, semua yang saya sampaikan ini memang tidak terjadi pada semua siswa dan insan pendidikan di Indonesia, inilah gambaran dunia pendidikan yang membayangi kehidupanku sebagai guru, saya masih sangat optimis untuk mendidik generasi bangsa. Saya siap berjuang untuk meninggikan derajat bangsa dengan segala upaya, dengan berbagai tantangan dari manapun. Saya sangat berharap surat yang saya tulis ini sampai dan terbaca oleh bapak Anies Baswedan, sekiranya bisa saya memohon kepada pembaca atau admin kompasiana  ada yang bisa menjadi penyampai untuk bisanya bapak Anies Baswedan membaca, saya ucapkan banyak terima kasih. Sekiranya dalam tulisan saya banyak kekurangan dan sulit dipahami kiranya di maafkan, Majulah Pendidikan Indonesia !

Disalin ulang dari tulisan Fathoni, seorang Guru & Kompasianer

7 Kata Salah Kaprah di Indonesia

Maaf ya gan, ane kurang bisa ngelawak ato bisa dibilang garing, jadi buat Intronya langsung aja fokus kearah tujuan thread ini.
dalam semangat mengampanyekan penggunaan bahasa yang benar sebagai kebanggaan orang Indonesia gan.


Awal ide ane buat thread ini gara2 ane ketemu temen ane yang gaya ngomongnya tinggi banget, tapi sayang ngomongnya nggak sinkron. Dan setelah ane search akhirnya ketemu gan penggunaan kata2 yang terkadang kita sebagai orang Indonesia sendiri salah ngucapinnya/kebalik maknanya.