Tokoh sentral d’BC Network ini adalah sosok seorang ibu muda yang begitu energik. Tau ga? Bedirinya aja bikin kita pengen jingkrak2. Hahahaha...
Minggu, 25 April 2010, di Lobi Aryaduta Hotel, beliau blak-blakan ceritain awal gabung di Oriflame dan mendirikan dbc-network bersama Dini Shanti.
“Waktu aku diajakin buat gabung di Oriflame ma Mbak Meutia 3,5 tahun lalu, yang dia ceritan soal fasilitas-fasilitas mewahnya cuman masuk kiri keluar kanan aja. Uplineku ceritain kalo kita gabung di Oriflame bakal dapatin 18 jutaan sebulan (seperti bonus beliau saat itu), bisa jalan-jalan ke luar negeri, bisa dapat mobil mewah. Waktu itu sama sekali gada di benakku ingin itu semua,” beliau mengawali kisahnya.
“Aku punya utang 40 juta. Aku pingin dlm tahun ini bisa aku lunasin. Aku cuman perlu 4 juta sebulan buat nyicil utang itu. Apapun aku akan jalani, demi itu. Ajarin aku Mbak biar bisa punya 4 juta sebulan,” kenangnya.
Lalu beliaupun menyatakan bergabung di Oriflame. Sebuah perusahaan multi level marketing asal Swedia yang memproduksi dan memasarkan produk kecantikan. Beliau lalu merekrut Dini Shanti, sahabatnya yang juga pemain Internet Marketing.
Bersama Dini Shanti, Nadia memimpin sebuah ‘revolusi’ di Oriflame. Sebuah cara yang selama ini belum pernah dipraktikkan oleh siapapun di Oriflame, memasarkannya secara ONLINE!!!
[caption id="attachment_79" align="alignright" width="212"] Nadia dan CRV[/caption]
Di bawah naungan d’BC Network, Nadia memimpin sebuah grup pemasar Oriflame terbesar di Indonesia yang menjalankan lebih dari 80% kegiatannya dilakukan secara online.
Sebuah langkah cerdas untuk ibu rumah tangga yang tinggal di kontrakan yang kl hujan atapnya bocor bukan tes-tes-tes... tapi byur....
Tahukah Anda apa yang saat ini beliau dapatkan? Beliau adalah seorang Diamond Director yang penghasilannya sebulan 40 juta. Sebuah penghasilan perbulan yang saat ini setara dengan hutangnya dulu yang memaksanya untuk bergabung dan berjuang di Oriflame, memimpin sebuah revolusi besar di Oriflame, juga... membuktikan pada ibunya tercinta bahwa Nadia yang tidak selesai kuliah itu bisa punya penghasilan dan direcognisi sebagai Diamond Director di hadapan 500 orang yang semuanya mencintainya, tepat 4 bulan sebelum ibunda tercinta dan sumber motivasi terbesarnya meninggal dunia karena kanker yang dideritanya.
Kini, mantan penyiar Prambors ini tetap bisa bercuap-cuap keliling Indonesia untuk menawarkan mimpi dan berani mengambil langkah mewujudkan mimpi itu.
jeng nad+din dan d'BC Networknya emang keren...aku seneng sama istilah 'revolusi' di Oriflame nya ;)
BalasHapusmaklum yang nulis pemikirannya agak-agak progresif revolusioner. jadi kebawa2. hehehe.... salam kenal
BalasHapussaya mau gabung,tapi saya cari upline yg di daerah bangkalan madura,atau surabaya. supaya saya bisa lebih energik bekerja tim.tolong infonya segera
BalasHapus@ zulaicha
BalasHapussebenernya upline di mana aja juga bisa koq lebih energik bekerja tim nya. Tergantung persepsi masing-masing aja. Kalau kata Mba Nad, "Jangan harapkan dapat atasan yang selalu bisa memberi semangat, tapi jadilah bawahan yang selalu bersemangat...Jangan salahkan orang meskipun mereka salah, tapi cari akallah untuk bisa menghandle kesalahan itu.."
kalau udah siap mau daftar, isi formnya di http://www.daftarbisnisonlinenyabunda.co.cc ya zul.. ditunggu..
mbak Nadia Memang luar biasa
BalasHapussaluuut
nadia meutia ini nadia marzuki dan pernah kuliah di ITI serpongKah????
BalasHapussetahuq,bukan.soale pake nama belakang yuniardo.coba cek ptonya..
BalasHapusBetul ini nadia marzuki. Yuniardo itu nama suaminya :)
BalasHapusmba nadia ..saya pngen gbung tp saya email mba dini gga d bls'' .. saya jd bngung nii ..
BalasHapustlng d info dong ..
apa bergabung harus mengeluarkan biaya? karna sy bekerja utk mencari uang dulu bukan mengeluarkan uang duluan,,,,
BalasHapusUntuk Mba Messa. Memang beda antara bekerja dengan berbisnis. Dalam bisnis kita harus berinvestasi dulu baru mendapatkan hasil. Walaupun uang bukan satu-satunya modal, pada umumnya dalam bisnis diperlukan modal uang. Dan mendapatkan modal uang pun bisa dengan berbagai cara baik dengan uang langsung atau tidak. Bekerja pun hampir sama, kita investasikan tenaga-pikiran-waktu kita, dan dapatkan hasilnya berupa gaji. Memang beda polanya, dan tentu hasilnya pun berbeda. Perlu pemahaman mindset antara karyawan dengan pebisnis. Semoga bermanfaat
BalasHapusperlu biayakah untuk bergabung?
BalasHapusMb Nad..Q udh Gabng NiCh...Tp KesuLitan Cr DwLine...Rata2 Mrk Ga PrCya Ma MLM...PdhL Q Udh Cuap2 Mpe BrBuasa Gt...Da Yg TrTarik,Tp Stlh Dngr2 Dr Org Lain Jd Ga Minat Lg..Tlng PnjlSnnya Y mb... Thanks..
BalasHapusBiaya bergabung hanya 39900 mbak. Malah untuk bulan ini, klo Mbak Sekar melakukan order pertama minimal 200 ribu, bisa dpt cashback 20 ribu.
BalasHapusoh gitu.. ya udah, makasih ya, mbak vick,...
BalasHapusMakanya ini masawep bilang revolusi karena emang via dBCN, kita bs menjalankan bisnis ini dengan mudah karena via online dimana manusia skg rata2 didunia menggunakan internet stiap harinya. Keuntungannya yaa prospek yg dtg ke kita , ga kita yg nyamper ke prospek smpe berbusa mulutnya hehehe. Mbak mas namanya sukses itu pasti halangannya buanyakkkkkk bgt. Ga segampang kita membalik kanan. Mba nadia dan mba dini pun jg kerja keras bgt, pkirannya gmn kita bs raih downline byk dan membimbing mrka hny dgn cara simple tnpa harus bertemu lgsg dll sbgainya yg disebut revolusi. Tp ini bisnis saya garis bawahi bkn nipu krn skg yg meraih director byk. Yg bs ke luar negri byk bhkan foto udh ada dmn2. Mgkn itu aja tambahan dr saya yaa untuk coment2 yg dibawah .
BalasHapusMore info dBCN klik : http://menebusmimpi.com
25E029E6
luar biasa dahsyat
BalasHapus