Chrome Diprediksi Bisa Kalahkan Internet Explorer

[caption id="" align="alignleft" width="200" caption="Chrome VS IE"][/caption]

Jakarta - Dalam perang browser, Google Chrome nampak semakin bersinar ditengah redupnya Internet Explorer (IE). Kini Chrome menguasai 6,7% pangsa pasar, sementara IE makin terjun bebas. Apakah sebabnya?

Seorang techno blogger bernama Jeff Bertolucci memiliki lima alasan kehancuran IE melawan Chrome ini. Dikutip detikINET dari PC World, Rabu (5/5/201), berikut adalah penjelasannya:

1. Kecepatan

Chrome adalah browser yang mampu 'berlari'. Browser ini dianggap memiliki kecepatan loading lebih cepat ketimbang Internet Explorer, Mozilla Firefox, sampai Apple Safari. Satu-satunya saingan Chrome diyakini hanya Opera Turbo.

2. Simple

Seperti layanan Google yang lain, Chrome hadir dengan desain yang sangat sederhana serta mudah digunakan. Dibanding IE yang memiliki banyak menu serta konfigurasi fitur, Chrome dianggap lebih user-friendly. Namun ada beberapa fitur yang belum dapat dilakukan IE seperti print preview.

3. Tingkat Keamanan

Google Chrome menjanjikan solusi keamanan lebih baik dari IE. Browser ini menggunakan 'sandboxing' untuk mengisolasi perintah-perintah serta aplikasi asing. Hal ini dinilai mujarab untuk membuat para hacker kesulitan menyusupkan malware di PC.

Buktinya, dalam sebuah kontes keamanan di Vancover, Kanada, para ahli dengan mudahnya menerobos keamanan jajaran browser-browser papan atas, namun tidak untuk Chrome. Dengan pangsa pasar yang relatif kecil, setidaknya Chrome lebih aman dari serangan hacker. Sekarang coba dikembalikan lagi ke diri Anda, Jika Anda seorang hacker, apakah lebih tertarik membobol Chrome yang pasarnya kurus atau IE yang memiliki banyak sasaran empuk?

4. Ramah Terhadap Hardware Lama

Chrome dapat berjalan pada komponen PC lama dengan kemampuan komponen serta hardware yang lebih lambat. Lagipula tersedia versi Chromium bagi OS open-source.

5. Kampanye

Google mengenalkan Chrome kepada publik dengan iklan-iklan TV yang diusungnya. Sementara Microsoft tak melakukan hal itu, dan terus menambah kemampuan IE untuk melawan browser lain.

sumber: detiknet