[/caption]Melakukan segala cara untuk mendapatkan kemenangan di Pilkada Medan kali ini semakin memuakkan. Media yang mestinya menempatkan diri dalam posisi pewarta yang adil, telah terlibat dalam politik busuk yang murahan, menjadi media menyebar fitnah yang sangat merugikan pasangan yang diprediksi memimpin Kota Medan lima tahun ke depan.
Tim Sukses Pasangan Bersinar gerah dengan pemberitaan dilakukan oleh Harian Orbit, mereka merasa dirugikan dengan kabar yang sangat menyudutkan pasangan bernomor urut dua ini. Sekira dua minggu terakhir Harian Orbit selalu memuat dan menyebarkan fitah kepada pasangan Sigit - Nurlisa Ginting.
[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Harian Orbit yang Tidak Profesional"]
[/caption]Demikian disampaikan Ketua Tim Pemenangan Pasangan Bersinar, Surianda Lubis kepada wartawan saat mengadakan konfrensi pers di Posko Pemenangan Pasangan Bersinar, Jalan Setia Budi Medan, Senin malam (10/5). Surianda mengatakan tentunya hal ini dapat berdampak negatif, yakni berkurangnya suara yang akan mendukung pasangan itu pada Pilkada 12 Mei mendatang.
"Cuma Harian orbit yang sering memberikan kabar gosip seperti ini, pemberitaannya cuma opini, lebih dari lima kali Harian Orbit melakukannya, dan pemberitaan hari ini yang paling parah," ungkap Surianda.
Selanjutnya Surianda mengatakan, Harian Orbit menggunakan judul 'Awas Pemimpin Jahilliyah' dengan memajangkan foto Bupati dan Wakil Bupati yang melakukan perzinaan dan foto pasangan nomor 10 juga ikut dipamerkan oleh harian tersebut, serta foto Pasangan Sigit - Nurlisa Ginting tidak ketinggalan. Juga dengan cara pemberitaan yang tidak seimbang tentunya telah melanggar kode etik jurnalitik dan Tim Sukses Bersinar akan membawa perkara ini ke ranah hukum.
"Tidak hanya menyayangkan dengan kondisi ini, namun tentunya kami akan membawa masalah ini ke ranah hukum,"Tegasnya.
Sementara itu, Calon Walikota, Sigit Pramono Asri juga menyatakan kekecewaannya terhadap pemberitaan itu. Sigit memaparkan kabar tersebut adalah bentuk kerja jurnalistik yang tidak profesional dan menyalahi kode etik. Pengaduan ke Dewan Pers menjadi langkah yang akan diambil oleh Tim Sukses Pasangan Bersinar dan kuasa hukum telah mempelajari masalah ini.
"Kepada masyarakat diimbau untuk tidak terpengaruh oleh pemberitaan itu karena terindikasi ada pihak yang bermain dibalik ini semua, yakni pasangan yang begitu ingin menang dalam pilkada nanti dan tidak siap untuk kalah," ucap Sigit.
Sedangkan Kuasa Hukum Tim Sukses Bersinar, Irwansyah membenarkan timnya akan memperkarakan persoalan ini ke ranah hukum dan menegaskan esok (11/5) akan melayangkan surat kepada Harian Orbit, pasalnya hal ini telah menyangkut pencemaran nama baik seseorang dan telah menyalahi kode etik jurnalistik serta akan mengadukannya ke Dewan Pers agar Pimpinan Harian Orbit dapat dipanggil dan diberikan peringatan yang tegas kepadanya.
Sumber: starberita.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar