Tampilkan postingan dengan label PKS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PKS. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 April 2013

Andai Mendikbud Kader PKS

image

Andaikan Mendikbud kader PKS, sudah pasti media massa, baik cetak maupun elektronik, baik online maupun offline, terutama di Kompasiana ini akan penuh berita, artikel, komentar yang akan mem-bully habis-habisan partai dakwah ini.
Keterlambatan pelaksanaan UN adalah kesalahan fatal, namun cukup dengan minta maaf persoalan dianggap selesai.
Beruntunglah Mendikbud M. Nuh ini, meskipun bukan media darling tetapi dia berasal dari partai Demokrat bukan PKS. Kalau bukan PKS, kurang asyik di-bully-nya.

Selasa, 16 April 2013

Alhamdulillah, MK Pertegas Kemenangan Rakyat Sumut

image



Hari ini (15/4/2013) Mahkamah Konstitusi akhirnya mengeluarkan putusan tentang gugatan Pilkada Sumatera Utara oleh Effendi Simbolon dan pasangan lainnnya yaitu Gus Irawan Pasaribu.
Dalam situsnya mahkamahkonstitusi.go.id
menyebutkan, hasil putusan MK tentang Perselisihan hasil Pilkada Sumatera Utara 15 April 2013 jam 14.00 WIB.
Amar Putusan: menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya (hal. 153).
Nomor Perkara : 27/PHPU.D-XI/2013
Pokok Perkara : Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013
Amar Putusan : Ditolak

Keputusan MK ini menguatkan hasil KPUD Sumatera Utara yang memenangkan pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi dalm pilkada Sumatera Utara.

Minggu, 14 April 2013

Gerilya Media

“The strategy and tactics of guerrilla warfare tend to involve the use of a small, mobile force against a large, unwieldy one“





image



Vietnam vs AS -> 1-0
Vietnam sukses memberikan perlawanan kepada AS. Tidak sedikit sejarawan yang mengatakan perang vietnam adalah kemenangan bagi laskar Vietcong dan kekalahan bagi militer AS - bahkan terbesar dalam sejarah peperangan mereka. Catatan penting bagi kemenangan itu adalah pasukan Vietcong sukses menerapkan strategi perang gerilya yang mereka pelajari dari buku Fundamentals of Guerilla Warfare (Pokok-pokok Perang Gerilya), karangan Jendral AH. Nasution.
Vietnam memang tidak punya pilihan lain. Selain jumlah personil yang terbatas, minim dan sederhananya peralatan tempur membuat mereka tidak mungkin ‘head to head‘ dalam menghadapi kekuatan raksasa militer AS dan sekutu-sekutunya yang baru saja memenangkan Perang Dunia 2. Dengan memanfaatkan penguasaan atas kondisi demografi dan geografi Vietcong melakukan gerilya, membuat tentara AS seperti menghadapi pasukan hantu.
Keluar masuk hutan; menyergap di
malam hari; menyamar menjadi rakyat biasa; melukai bukan membunuh (strategi 1-3, lukai 1 orang, 2 orang akan menjadi sibuk untuk mengusung). Serangan melalui kelompok-kelompok kecil terus menerus dilakukan dan terorganisir dengan rapi. Militer AS dilanda jenuh, frustasi, demoralisasi dan tidak berhasrat melanjutkan pertempuran.

Gerilya Media

“The strategy and tactics of guerrilla warfare tend to involve the use of a small, mobile force against a large, unwieldy one“





image



Vietnam vs AS -> 1-0
Vietnam sukses memberikan perlawanan kepada AS. Tidak sedikit sejarawan yang mengatakan perang vietnam adalah kemenangan bagi laskar Vietcong dan kekalahan bagi militer AS - bahkan terbesar dalam sejarah peperangan mereka. Catatan penting bagi kemenangan itu adalah pasukan Vietcong sukses menerapkan strategi perang gerilya yang mereka pelajari dari buku Fundamentals of Guerilla Warfare (Pokok-pokok Perang Gerilya), karangan Jendral AH. Nasution.
Vietnam memang tidak punya pilihan lain. Selain jumlah personil yang terbatas, minim dan sederhananya peralatan tempur membuat mereka tidak mungkin ‘head to head‘ dalam menghadapi kekuatan raksasa militer AS dan sekutu-sekutunya yang baru saja memenangkan Perang Dunia 2. Dengan memanfaatkan penguasaan atas kondisi demografi dan geografi Vietcong melakukan gerilya, membuat tentara AS seperti menghadapi pasukan hantu.
Keluar masuk hutan; menyergap di
malam hari; menyamar menjadi rakyat biasa; melukai bukan membunuh (strategi 1-3, lukai 1 orang, 2 orang akan menjadi sibuk untuk mengusung). Serangan melalui kelompok-kelompok kecil terus menerus dilakukan dan terorganisir dengan rapi. Militer AS dilanda jenuh, frustasi, demoralisasi dan tidak berhasrat melanjutkan pertempuran.

Gerilya Media

“The strategy and tactics of guerrilla warfare tend to involve the use of a small, mobile force against a large, unwieldy one“





image



Vietnam vs AS -> 1-0
Vietnam sukses memberikan perlawanan kepada AS. Tidak sedikit sejarawan yang mengatakan perang vietnam adalah kemenangan bagi laskar Vietcong dan kekalahan bagi militer AS - bahkan terbesar dalam sejarah peperangan mereka. Catatan penting bagi kemenangan itu adalah pasukan Vietcong sukses menerapkan strategi perang gerilya yang mereka pelajari dari buku Fundamentals of Guerilla Warfare (Pokok-pokok Perang Gerilya), karangan Jendral AH. Nasution.
Vietnam memang tidak punya pilihan lain. Selain jumlah personil yang terbatas, minim dan sederhananya peralatan tempur membuat mereka tidak mungkin ‘head to head‘ dalam menghadapi kekuatan raksasa militer AS dan sekutu-sekutunya yang baru saja memenangkan Perang Dunia 2. Dengan memanfaatkan penguasaan atas kondisi demografi dan geografi Vietcong melakukan gerilya, membuat tentara AS seperti menghadapi pasukan hantu.
Keluar masuk hutan; menyergap di
malam hari; menyamar menjadi rakyat biasa; melukai bukan membunuh (strategi 1-3, lukai 1 orang, 2 orang akan menjadi sibuk untuk mengusung). Serangan melalui kelompok-kelompok kecil terus menerus dilakukan dan terorganisir dengan rapi. Militer AS dilanda jenuh, frustasi, demoralisasi dan tidak berhasrat melanjutkan pertempuran.

Rabu, 10 April 2013

Pemeriksa Pajak yang Jujur

[caption id="" align="aligncenter" width="523"]image Arif Sarjono pernah dicalonkan oleh PKS sebagai anggota DPD perwakilan Sumut. Namun ketakutannya dengan dunia parlemen yang abu-abu membuatnya mundur secara tidak langsung. PKS pun menitipkan suara ke calon lain.[/caption]

Sebagian orang menganggap uang adalah segalanya. Bahkan harga diripun tergadaikan oleh uang. Namun ternyata masih ada beberapa gelintir orang yang tetap menjalankan tetap jujur walaupun seluruh teman-temannya berusaha mengajaknya mencari uang haram dengan jalan KORUPSI.

Berikut ini merupakan kisah yang sangat menarik untuk disimak. Yang menceritakan kehidupan Arif Sardjono, seorang pegawai pemeriksaan pajak departemen keuangan yang sangat jujur. Hidup tidak korupsi itu sebenarnya lebih menenangkan. Meski orang melihat kita sepertinya sengsara, tapi sebetulnya lebih menyenangkan. Keadaan itu paling tidak yang saya rasakan langsung. Sebagai pegawai departemen keuangan, saya tidak gelisah dan tidak kalangkabut akibat prinsip hidup korupsi. Ketika misalnya, tim inspektorat jendral datang, BPKP datang, BPK datang, teman-teman kantor gelisah dan belingsatan, kami tenang saja. Jadi sebenarnya hidup tanpa korupsi itu menenangkan sekali.
Saya Arif Sardjono, lahir di Jawa Timur tahun 1970, sampai dengan SMA di Mojokerto, kemudian kulaih di STAN dan selesai pada 1992. Pada 17 Oktober 1992 saya meikah dan kemudian saya ditugaskan di Medan. Saya ketika itu barangkali termasuk generasi pertama yang mencoba menghilangkan dan melawan arus korupsi yang sudah sangat lazim.

Pemeriksa Pajak yang Jujur

[caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="Arif Sarjono pernah dicalonkan oleh PKS sebagai anggota DPD perwakilan Sumut. Namun ketakutannya dengan dunia parlemen yang abu-abu membuatnya mundur secara tidak langsung. PKS pun menitipkan suara ke calon lain."]image[/caption]



Sebagian orang menganggap uang adalah segalanya. Bahkan harga diripun tergadaikan oleh uang. Namun ternyata masih ada beberapa gelintir orang yang tetap menjalankan tetap jujur walaupun seluruh teman-temannya berusaha mengajaknya mencari uang haram dengan jalan KORUPSI.

Berikut ini merupakan kisah yang sangat menarik untuk disimak. Yang menceritakan kehidupan Arif Sardjono, seorang pegawai pemeriksaan pajak departemen keuangan yang sangat jujur. Hidup tidak korupsi itu sebenarnya lebih menenangkan. Meski orang melihat kita sepertinya sengsara, tapi sebetulnya lebih menyenangkan. Keadaan itu paling tidak yang saya rasakan langsung. Sebagai pegawai departemen keuangan, saya tidak gelisah dan tidak kalangkabut akibat prinsip hidup korupsi. Ketika misalnya, tim inspektorat jendral datang, BPKP datang, BPK datang, teman-teman kantor gelisah dan belingsatan, kami tenang saja. Jadi sebenarnya hidup tanpa korupsi itu menenangkan sekali.
Saya Arif Sardjono, lahir di Jawa Timur tahun 1970, sampai dengan SMA di Mojokerto, kemudian kulaih di STAN dan selesai pada 1992. Pada 17 Oktober 1992 saya meikah dan kemudian saya ditugaskan di Medan. Saya ketika itu barangkali termasuk generasi pertama yang mencoba menghilangkan dan melawan arus korupsi yang sudah sangat lazim.

Jumat, 05 April 2013

KOMPAS Sengaja Salah Tulis Soal Rangkap Jabatan PKS?

[caption id="" align="alignleft" width="500" caption="Edisi cetak KOMPAS 2 April 2013."]image[/caption]

Ada sebuah kesalahan dari Koran Cetak KOMPAS tentang pemberitaan Rangkap Jabatan Tokoh-tokoh Partai yang dimasukkan juga PKS. Di koran tersebut tepatnya pada halaman 2 harian Kompas edisi cetak 2 April 2013, ada sebuah tabel bertitel “RANGKAP JABATAN TOKOH PARPOL”. Dicantumkanlah nama presiden dan sejumlah menteri beserta jabatannya di partai politik. Semua terlihat wajar. Tapi ada yang aneh, pada kolom PKS, tercantum tiga nama serta jabatannya: 1. Suswono, Jabatan Partai: KADER PARTAI. 2. Tifatul Sembiring, Jabatan Partai: MANTAN PRESIDEN PARTAI 3. Salim Segaf al Jufrie: Anggota Majelis Syuro. Coba perhatikan, sejak kapan KADER PARTAI dan MANTAN PRESIDEN PARTAI itu JABATAN PARTAI? Apakah ini ketidaktahuan penulis berita atau memang sengaja? Oleh: Seand Munir

KOMPAS Sengaja Salah Tulis Soal Rangkap Jabatan PKS?

[caption id="" align="alignleft" width="500" caption="Edisi cetak KOMPAS 2 April 2013."]image[/caption]

Ada sebuah kesalahan dari Koran Cetak KOMPAS tentang pemberitaan Rangkap Jabatan Tokoh-tokoh Partai yang dimasukkan juga PKS. Di koran tersebut tepatnya pada halaman 2 harian Kompas edisi cetak 2 April 2013, ada sebuah tabel bertitel “RANGKAP JABATAN TOKOH PARPOL”. Dicantumkanlah nama presiden dan sejumlah menteri beserta jabatannya di partai politik. Semua terlihat wajar. Tapi ada yang aneh, pada kolom PKS, tercantum tiga nama serta jabatannya: 1. Suswono, Jabatan Partai: KADER PARTAI. 2. Tifatul Sembiring, Jabatan Partai: MANTAN PRESIDEN PARTAI 3. Salim Segaf al Jufrie: Anggota Majelis Syuro. Coba perhatikan, sejak kapan KADER PARTAI dan MANTAN PRESIDEN PARTAI itu JABATAN PARTAI? Apakah ini ketidaktahuan penulis berita atau memang sengaja? Oleh: Seand Munir

Kamis, 04 April 2013

PKS Partai Gagal !!!



Salammualaikum abang none, encang- encing, enyak babe. Pa kabar semua?
Sehat ye? aye doain pada sehat semua lahir batin. Buat yang sakit, sabaar, semoga cepet diangkat sakitnya ma Allah SWT. Yang lagi ditimpa utang, biar cepet lunas utangnye. Yang lagi kena musibah, biar dipermudah hajatnye ma Allah SWT.
Kemaren-kemaren pan udah ane beberin tuh semua dosa-dosanya pks, di sini dan disini lagi. Jadi, dah pada tau pan semua, keburukan-keburukan PKS yang gak dimiliki partai-partai lain se-Indonesia?Nah sekarang, mumpung katanya nih partai mau muludan nih, mau ultah ke-15 katenye, ane ringkesin buat ente-ente pade, macem-macem bentuk kegagalan PKS, yang ujung-ujungnya, selama 15 taun nih partai idup di Indonesia, ternyata dia dah jadi Partai Gagal. Ape aje tuh, cekidot…

Rabu, 27 Maret 2013

PKS, Kuda Hitam 2014?

image



Isu suap yang menuduh Ust Lthfi Hasan Ishaq (LHI) dalam kasus inpor daging sapiseolah menggelinding ke muara opini publik tanpa terkendali. Gempita isu suap yang dituduhkan kepada PKS itu sepertinya telah menutupi banyaknya borok dalam persoalan bangsa yang tidak jelas juntrung solusinya. Bahkan, bau amis perebutan kursi kekuasaan di tahun politik 2014 mendatang semakin menggenderang ditengah pekikan tangis dan derita anak bangsa yang entah kapan akan berujung.
Namun, logika kekuasaan yang dipakai petinggi negara tetap selalu unggul mengalahi teriak, gundah dan kesebalan rakyat, bahkan semua kekagalauan rakyat tersebut cenderung dimanfaatkan sebagai penghias dan gincu yang bersembunyi dibalik topeng “perjuangan atas nama rakyat”. Sehingga, rincian persoalan bangsa menjadi amburadul, acak-acakan yang sangat sulit diurai secara sistemis dan prioritas untuk diselesaikan.

Rabu, 06 Februari 2013

"No Plan, No Back Up, No Choice .. Mission Impossible"



[caption id="" align="alignleft" width="600"] Kader PKS Sumut terpaksa duduk lesehan karena peserta yang hadir hampir tiga kali jumlah kursi yang disediakan panitia.[/caption]

Taujih Anis Matta dalam Konsolidasi Kader PKS Sumatera Utara

(Medan, 5/2/13)

Pertama tama saya ingin menyampaikan kepada antum saudara saudaraku sekalian, bahwa saya mencintai antum semua, inni Uhibbukum Fillah..


Saya juga ingin menyampaikan salam cinta, Ketua Majelis Syuro Ustadz Hilmi Aminuddin kepada antum semuanya. Juga salam cinta dari Presiden keempat PKS Al Ustadz Luthfi Hassan Ishaq, kita doakan semoga Allah memudahkan urusannya Insya Allah.


Saudara saudara sekalian saya beharap antum semua melihat orasi saya pada saat saya diangkat menjadi Presiden PKS. Disitu saya menyebutkan, ada tiga syarat untuk keluar dari krisis, dari bencana, dari masalah yang sedang kita hadapi sekarang ini.


Yang pertama adalah meminta pertolongan kepada Allah, yang kedua adalah mempertahankan kerjasama dan persaudaraan kita dan yang ketiga adalah bekerja keras.


Saya ingin menyampaikan tiga sumber inspirasi untuk keluar dari masalah ini ..


Sumber Inspirasi yang pertama adalah Kisah Nabi Yusuf.


Waktu beliau dijebloskan oleh saudara saudaranya kedalam sumur. Anggaplah kita sedang berada didalam sumur itu. Cobalah berimajinasi kalau kita sedang berada didalam sumur itu. Bedanya dulu dengan sekarang adalah waktu kita di dalam sumur kita di shoot, Lalu orang orang yang ada di republik ini menonton kita yang ada di dalam sumur tersebut. Lalu kalau kita ada di dalam sumur itu, manakah yang penting kita fikirkan? Komentar orang lain yang sedang menonton kita yang ada di dalam sumur, atau memikirkan nasib kita, dan cara keluar dari sumur itu? Mana yang lebih penting ? Keluar dari sumur itu, kita keluar dari sumur itu.


Itu sebabnya saudara saudara sekalian, waktu Nabi Yusuf itu ada di dalam sumur Allah mengatakan kepadanya: “Dan kami wahyukan kepada Nabi Yusuf, Suatu saat nanti kamu wahai yusuf, akan menceritakan kembali tentang peristiwa itu kepada mereka". Lalu Nabi Yusuf menceritakan kembali peristiwa 'sumur' itu waktu beliau akhirnya memimpin Mesir.


Jadi apa hubungan antara 'Sumur' dengan 'Istana'? Itulah seluruh  jalan cerita  kisah nabi Yusuf,  dan Insya Allah itu jugalah yang menjadi jalan cerita kemenangan bagi Partai kita ini!


Tapi diantara itu semuanya, ikhwa sekalian .. terbentang satu cerita tentang karakter, tentang kekuatan tekad, yang disebut kesabaran. Itu sebabnya sifat yang paling banyak tertuang dalam Al qur’an itu adalah kata sabar, dan kata sabar ini berhubungan secara langsung dengan makna kepemimpinan.  “Kami jadikan mereka sebagai pemimpin pemimpin yang memberi petunjuk dengan urusan kami saat mereka itu sanggup bersabar... Lamma’ Sobaru..."


Lalu berapa lama nabi yusuf bersabar, dari sumur sampai ke istana? Menurut riwayat ada dua: yang pertama 40 tahun dan yang kedua 80 tahun. 40 Tahun itu dalam Bahasa Indonesianya sama dengan delapan kali pemilu. Dan 80 tahun itu bahasa indonesianya 16 kali pemilu. Insya Allah kita akan gerus itu (persingkat).


***


Sumber Inspirasi yang kedua adalah Kisah Nabi Muhammad SAW.


Di dalam kisah Nabi Muhammad ini ada tiga peristiwa. Peristiwa yang pertama adalah meninggalnya isteri tercinta Siti Khadijah dan pamannya Abdul Muthalib. Tidak ada peristiwa yang paling memukul jiwa Rasulullah Muhammad SAW seperti pukulan peristiwa ketika dua orang yang dikasihinya tersebut wafat. Oleh karena itu banyak sejarawan yang menuliskan tahun itu sebagai Tahun Kesedihan (ammul huzn).


Dan tahukah saudara semuanya Ayat apa yang diturunkan Allah SWT setelah peristiwa tersebut? Ada dua surat yang pertama adalah surat Adh Dhuha, yang kedua adalah surat Al Insyiroh, coba kita lihat kembali isi surat Adh Dhuha itu ..


“Demi matahari ketika dia naik sepenggalah, dan demi malam ketika dia larut.."


Mengapa Allah bersumpah dengan waktu? Karena waktu itu berhubungan secara langsung dengan kerja, waktu berhubungan secara langsung dengan kerja.


Saudaraku Sekalian, bisakah kita berimajinasi sedikit membayangkan bagaimana sedihnya perasaan Rasulullah ketika orang orang terkasihnya wafat? Dan betapa kesedihan itu tidak membuktikan orang tersebut  terpenjara pada pukulan jiwa itu. Rasa ketertekanan itu, tentu saja peristiwa itu berbeda dengan peristiwa yang sedang kita hadapi, berbeda sama sekali, yang relatif sama adalah tingkat tekanan jiwanya, tingkat tekanan jiwanya.


Bisakah antum membayangkan malam pertama yang akan dihadapi Rasulullah setelah Khadijah pergi? Bisakah antum membayangkan malam kedua yang akan dihadapi Rasulullah setelah Khadijah pergi? Bisakah antum membayangkan malam ketiga yang akan dihadapi Rasulullah setelah Khadijah pergi?


Coba bayangkan kembali peristiwa itu, dan betapa Rasulullah SAW merasa sendirian ditengah manusia yang begitu banyak yang begitu luas dan beliau merasa sendiri. Disaat kesendirian Rasulullah itulah Allah SWT mengatakan padanya, “Sesungguhnya Tuhanmu tak pernah meninggalkan kamu dan tidak pernah menyia nyiakan..” Itu mengingatkan Rasulullah SAW bahwa dia tidak sendiri.


Dan begitu juga misi kita dalam berpolitik, pada akhirnya bukan lagi misi dunia yang kita tuju, pada akhirnya dunia itu adalah jembatan kita menuju akhirat, menuju syurganya Allah.


Tetapi apakah Allah memberikan janji jangka pendek? Allah tak hanya sekedar memberikan kita misi Akhirat, tapi juga lengkap dengan konsekuensinya.


“Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan”

"Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karuniaNya kepadamu, sehingga engkau menjadi cukup” (Adh Dhuha)


Dan saat saat yang sulit itu kita wajib meneladani apa yang terkandung dari kisah  Rasulullah Muhammad SAW.


Saudaraku Sekalian, Kita dulu mendirikan partai ini dengan modal yang sangat sedikit, kader yang jumlahnya pun sedikit, uang yang bisa dibilang tidak ada, pengetahuan relatif sangat sedikit, hampir kita tidak memiliki semua syarat untuk mendirikan sebuah partai politik. Tapi dengan pertolongan Allah SWT, Insya Allah kita akan menjadi Partai nomer satu dan terbesar di Republik ini.


“Dan jika kamu mendapat karunia ceritakanlah kepada orang lain supaya dia tahu...”


Maksudnya adalah bahwa kita tak boleh berhenti bekerja dalam keadaan yang paling sulit sekalipun.


Setelah itu Allah menurunkan surat Al Insyirah sebagai pelajaran. Saudaraku sekalian, yang menaikan dan menjatuhkan itu adalah Allah SWT. Dan jika kita terus menerus bekerja maka Allah akan menaikan kita. Karena itu saya percaya bahwa momentum ini adalah momentum kebangkitan kita semuanya.


Ada yang pernah lihat logo checktlist seperti ini? dan sekarang kita naik Insya Allah, sekarang kita naik Insya Allah, sekarang kita naik Insya Allah, dan inilah momentum bagi kita. Dan sekarang adalah saatnya kita untuk bekerja keras. 'Tatajafa junubuhum 'anil madhoji', lambungnya tidak bersahabat dengan tempat tidur, dan sekarang tidak ada waktu tidur bagi kita. Dan sekarang kita mendekati pemilu, kita pastikan bahwa kita tak punya waktu untuk tidur.


Saudaraku sekalian.. Pelajaran selanjutnya adalah kisah dari perang uhud.


Rasulullah menderita kekalahan dalam perang uhud. Bayangkan tujuh puluh  sahabatnya syahid, dan diantara yang syahid itu ada orang terpenting  yaitu pamannya Abdul Muthalib, yang kedua adalah Mushab  bin Umair duta islam yang membuka islam di madinah. Dan sebab dari kekalahan itu adalah kesalahan dari pasukan panah. Namun, kesalahan yang sudah terjadi jangan fikirkan kesalahan itu, lihat kedepan. Tidak ada waktu untuk menangisi kesalahan, dan jalan untuk masalah ini adalah  lupakan dan lihat jalan yang terhampar dihadapan kita.


Dan saudaraku sekalian, saya ingin bertanya, "apakah yang ada dihadapan saudarasaudaraku sekalian? apakah yang ada dihadapan saudara sekalian? apakah yang ada dihadapan saudara saudaraku sekalian? Pilgubsu 2013.


Saudaraku sekalian saya hanya ingin menginspirasi saudara sekalian. Dan sumber inspirasi selanjutnya dari Rasulullah adalah perang Mut’ah dan Perang Jamal. Perang Mut’ah adalah peperangan antara kaum muslimin dengan Romawi. Coba bayangkan pasukan muslimin cuma tiga ribu, tapi lawannya lima ratus ribu. Sempat tentara kaum muslimin mengalami masalah berat dalam peperangan ini, Komandan pasukannya syahid, lalu kemudian ditunjuklah Khalid bin Walid menjadi komandan.


Dan apa yang dilakukan Khalid bin Walid? menyelamatkan pasukan yang tersisa. Waktu beliau dan pasukan kembali ke madinah, orang orang menunjukan sikap saling salah faham. Kenapa tidak maju? kenapa mundur walaupun pasukan harus habis syahid semua?


Lima tahun kemudian Khalid bin walid memimpin perang melawan pasukan romawi,  dan dengan jumlah yang tetap tidak seimbang, tapi disitu Khalid Bin Walid memimpin kemenangan bagi kaum muslimin. Dan saudaraku sekalian saya membayangkan jarak Perang Mut’ah dan perang Jamal adalah jarak antara hari ini dengan pemilu 2014.... hari ini dengan pemilu 2014.


***


Saudara Saudaraku sekalian, sumber Inspirasi yang ketiga adalah sebuah kisah seri... Mission Imposible, seri keempatnya film ini adalah Ghost Protocol.  


Kisah film ini mengajarkan kepada kita untuk tetap tegar keluar dari masalah sesulit apapun. Situasinya bagaimana jika anda bertandang, dalam situasi yang serba tidak menentu, dan ancaman anda akan dihancurkan musuh semuanya, dan anda tidak tahu apa yang sedang terjadi. Sebuah pertarunga yang sangat rumit, petanya tidak  jelas, dan anda tidak tahu siapa yang sedang anda hadapi, dan anda tidak tahu bagaimana membuat sebuah perencanaan, juga tidak mendapatkan back up, tapi anda tidak punya apilihan kecuali untuk MENANG.


No plan, no back up, no choice..


Saya yakin Insya Allah, kita semua akan keluar dari situasi ini, dan kembali akan memenangkan Pemilu 2014. Bisakah saudara saudara bekerja dalam situasi ini?  No plan, no back up, no choice.

Dan ini adalah Mission Imposible yang Keempat, kenapa ? Ini adalah Pemilu keempat yang akan kita ikuti. Mission Imposible.


Karena itu saudara saudaraku sekalian, kita sudah mendapatkan inspirasi dari itu semuanya, dari kisah nabi Yusuf, dari kisah Rasulullah Muhammad SAW, dan dari film tadi, dan saya merangkun semua inspirasi tadi dalam bait terakhir sebuah puisi Chairil Anwar.

 
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi!

Selasa, 05 Februari 2013

Simpati Non-Muslim untuk PKS

Kasus PKS: Bukti Kita Suka Menari di Atas Penderitaan Orang Lain

Oleh: Stella | Kompasiana *

[caption id="" align="alignleft" width="400"] Hujatan, makian, caci maki tidak berbuah apapun selain simpati dan doa untuk PKS.[/caption]

Pertama saya mau sampaikan, bahwa saya bukan konstituen apalagi kader PKS. Saya juga bukan orang Islam. Saya buat tulisan ini karena saya melihat komentar-komentar yang diarahkan ke PKS sudah mulai tidak proporsional.

Terbongkarnya kasus suap kuota daging impor, yang menyeret Presiden PKS, Lutfi Hassan menjadi tersangka, seperti menyulut sorak sorai cemooh orang-orang di berbagai penjuru negeri. Sejauh  mata saya menyimak, di twitter, facebook, kolom-kolom komentar media online, semua memojokkan PKS, bahkan banyak yang menyrempet agama Islam. Kalimat seperti “dasar tukang kawin, ternyata korupsi juga”, atau “Kader PKS menebar air mata buaya”, dll.  Bahkan nama PKS juga diplesetkan jadi Partai Karapan Sapi, Partai Korupsi Sapi, dll. Berita di media juga berkembang makin memojokkan.
Rumah Lutfi Hassan pun dikutik-kutik , seolah-olah rumah ini pasti hasil korupsi :   http://news.detik.com/read/2013/02/01/201317/2159186/10/luthfi-hasan-juga-punya-rumah-di-batu-ampar-jaktim?991104topnews

Yang lebih menggelikan lagi, beredarnya bakso celeng juga disalahkan ke Lutfi. Padahal menurut saya sih, orang licik tetap saja licik, inipun sudah berlangsung lama kok. Reportase investigasi bertahun silam pernah bahas bakso daging tikus.

Mengerikan bangsa ini dalam memperlakukan orang. Kita seperti kembali ke jaman kehidupan Isa Al Masih, dimana janda yang dituduh berselingkuh dihukum rajam. Bagaimanapun, PKS sebagai partai berbasis Islam yang tergolong solid dan “relatif” bersih, tetap merupakan aset nasional. Tanpa PKS apa iya umat Islam punya daya tawar dan posisi yang sangat baik di ranah politik negeri ini ? Apa iya berbagai kebijakan pro Islam itu bisa terjadi jika PKS tidak ada ? Saya saja merasa iri dengan umat Islam yang punya PKS.

Jadi kembalilah berkepala dingin. Jika ingin mengetahui persoalan sesungguhnya, berhentilah menghujat, mulailah dengan duduk tenang dan merunut fakta-fakta, dengan mengikuti aliran uang sebagai berikut :

1. Bagaimana mekanisme impor ? Betulkan Lutfi berperan besar ke situ ? Setahu saya sih kuota impor ini dibahas dan ditentukan bersama oleh kemen Pertanian, Perdagangan dan Perindustrian.

2. Kenapa daging sapi mahal ? Betulkah karena ulah Lutfi ? Setahu saya sih, harga melonjak tinggi karena faktor penyediaan dalam negeri yang masih belum mencukupi, sementara kuota impor dikurangi. Apalagi impor lebih diperuntukkan industri, hotel, resto. Jd

3. Siapa-siapa saja importir daging sapi itu ? Di mana peran Lutfi ? Siapa importir yang merasa sakit hati dengan adanya kuota impor dari IndoGuna ?

4. Siapa AF ? Apa hubungan dia dengan Lutfi ? Siapa yang tertangkap tangan, Lutfi atau AF ?

5. Siapa Lutfi ? Bagaimana hubungan dia dengan pemerintah ?

Nah silakan menelusurinya agar bisa berpendapat secara seimbang. Kalau malas, ya berkomentar saja sesuai yang kita tahu dan sudah baca, jadi proporsional. Jangan suka menari di atas duka orang. Saya menyitir Ahmad Muzani, Gerindra yang dengan tegas mengatakan : Nggak sudi kami menghujat partai lain. Iyalah, toh kita sendiri belum tentu bersih.

Buat kader PKS dan simpatisan, sebagai sesama warga negara Indonesia, saya ikut berduka. Tapi orang selalu bilang, habis gelap terbitlah terang.

*http://politik.kompasiana.com/2013/02/01/kasus-pks-bukti-kita-suka-menari-di-atas-duka-orang-524948.html

Pengamat: Partai Anda sedang dipersiapkan mengisi sejarah!

Bagus Sekali, PKS Menyambut Kebangkitannya!

Oleh Tengku Bintang | Kompasiana

Pengamat: Partai Anda sedang dipersiapkan mengisi sejarah!

Jika Anda sempatkan merenung sejenak, partai manakah yang paling banyak dibicarakan orang saat ini? Ketum partai manakah yang paling banyak muncul di televisi? Tak salah lagi, itu adalah Partai Keadilan Sejahtera, dengan Ketua Umum-nya Anis Matta. Manakala partai lain sedang sibuk mengatur strategi pencitraan – termasuk menggalang dana untuk biaya tampil di televisi, PKS ternyata mendapatkan semuanya gratis saja. Bahkan melarangnya pun tak bisa. Pemilu masih setahun lagi, Anis Matta telah muncul di televisi nyaris setiap detik, bersama seruannya, bersama getar suaranya, bersama airmatanya…..!

Itu adalah pertanda alam yang sangat nyata!

Selasa, 22 Juni 2010

Kepengurusan PKS Tingkat Pusat 2010 - 2015

KETUA MAJELIS SYURA : K.H. HILMI AMINUDDIN

DEWAN SYARI'AH PUSAT
Ketua : K.H. DR. SURAHMAN HIDAYAT
Sekretaris : KH. BAKRUN SYAFEI, Lc.
Ketua Tanfiziyah : KH. BUKHORI YUSUF, MA.

MAJELIS PERTIMBANGAN PUSAT
Ketua : UNTUNG WAHONO
Sekretaris : MARDANI ALI SERA
ARIFINTO

DEWAN PENGURUS PUSAT
Presiden : LUTHFI HASAN ISHAAQ

Sekretaris Jenderal : MUHAMMAD ANIS MATTA
1. Wakil Bidang Kordinasi Lembaga Tinggi : ADE BARKAH
2. Wakil Bidang Administrasi : BUDI HERMAWAN
3. Wakil Bidang Organisasi : AHMAD CHUDORI
4. Wakil Bidang Komunikasi Politik : FAHRI HAMZAH
5. Wakil Bidang Media : MAHFUDZ SIDIK
6. Wakil Bidang Arsip dan Sejarah : SITARESMI SOEKANTO
7. Wakil Bidang Data dan Informasi : RIKO DESENDRA
8. Wakil Bidang Perencanaa : GUNAWAN
9. Wakil Bidang Protokoler : BUDI DHARMAWAN

Bendahara Umum : MAHFUDZ ABDURRAHMAN

Ketua-Ketua Dewan Pengurus Pusat:
1. Bidang Wilayah Dakwah Sumatra
Ketua : CHAIRUL ANWAR
Wakil Ketua : MUHAMMAD IDRIS LUTHFI

2. Bidang Wilayah Dakwah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten
Ketua : MA'MUR HASANUDDIN

3. Bidang Wilayah Dakwah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur
Ketua : ZUBER SAFAWI
Wakil Ketua : ROFI' MUNAWAR

4. Bidang Wilayah Dakwah Bali dan Nusa Tenggara
Ketua : OKTAN HIDAYAT

5. Bidang Wilayah Dakwah Kalimantan
Ketua : HADI MULYADI
Wakil Ketua : RISWANDI

6. Bidang Wilayah Dakwah Sulawesi
Ketua : NAJAMUDDIN

7. Bidang Wilayah Dakwah Indonesia Timur
Ketua : M.K. RENWARIN
Wakil Ketua : AIDIL HERYANA

8. Bidang Bidang Kaderisasi
Ketua : MUSYAFA AHMAD RAHIM

9. Bidang Bidang Pembangunan Keummatan
Ketua : AHMAD ZAINUDDIN

10. Bidang Bidang Kepanduan dan Olah Raga
Ketua : ASEP SAEFULLAH

11. Bidang Generasi Muda dan Profesi
Ketua : TAUFIK RIDHO

12. Bidang Politik, Pemerintahan, Hukum dan Keamanan
Ketua : MUSTAFA KAMAL
Wakil Ketua AGUS PURNOMO

13. Bidang Kelembagaan Pendidikan
Ketua : DENI TRESNAHADI

14. Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan
Ketua : JAZULI JUWAINI

15. Bidang Kewanitaan
Ketua : ANIS BYARWATI
Sekretaris : SARAH HANDAYANI

Ketua-ketua Badan:
1. Badan Penegak Disiplin Organisasi
Ketua : AUS HIDAYAT

2. Badan Pengembangan Kepemimpinan
Ketua : DWI TRIYONO

3. Badan Pemenangan Pilkada
Ketua : MUHAMMAD SYAHFAN BADRI

4. Badan Hubungan Luar Negeri
Ketua : BUDIYANTO

Rabu, 02 Juni 2010

Pesan Korsad Sumut untuk Israel

[caption id="attachment_423" align="alignnone" width="640" caption="Pesan KORSAD Sumut untuk Israel"]Pesan Korsad Sumut untuk Israel[/caption]

Selasa, 01 Juni 2010

PKS: Seret Israel ke Mahkamah Internasional

Penembakan militer Israel atas kapal pembawa kemanusiaan, Mavi Marmara, yang menuju Jalur Gaza, Palestina, menuai kemarahan masyarakat internasional. Kecaman juga datang dari tanah air, termasuk dari Partai Keadilan Sejahtera, partai Islam terbesar di tanah air.

PKS bahkan mendorong Indonesia menjadi salah satu negara yang memotori dibawanya Israel ke Mahkamah Pidana Internasional. "DPP PKS mengutuk keras tindakan pemerintah Israel yang menyerang secara militer misi kemanusiaan internasional ke Gaza. Ini merupakan bentuk deklarasi perang terbuka dari Israel kepada masyarakat dunia," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 31 Mei 2010.

Dari enam kapal yang diserang Israel, salah satunya, Kapal Mavi Marmara, mengangkut relawan kemanusiaan dari 50 negara, termasuk Indonesia. Terdapat 12 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang ikut dalam pelayaran misi kemanusiaan 'Flotilla to Gaza' -- Kebebasan untuk Gaza. Penyerangan Israel, termasuk jurnalis tvOne, M. Yasin.

"Negara-negara muslim, termasuk Indonesia, harus membawa kasus ini ke PBB dan Mahkamah Internasional, karena Israel terbukti bukan hanya menyerang Palestina, tapi juga masyarakat Internasional," ujar Mahfudz. Ia mengingatkan, kapal bermisi kemanusiaan itu bukan hanya berisi unsur relawan dari satu negara, melainkan dari banyak negara. Dengan kata lain, Israel telah menegasikan hak dari seluruh negara tersebut.

"Ingat, konvensi internasional tidak melarang bantuan kemanusiaan semacam itu," kata Mahfudz lagi. Oleh karena itu, lanjutnya, Indonesia harus menjadi motor guna membuka mata dunia internasional bahwa kejahatan yang dilakukan Israel bukan sekedar kejahatan atas satu negara, tapi juga kejahatan kemanusiaan atas seluruh umat manusia.

Peran Indonesia untuk membawa Israel ke Mahkamah Internasional, dirasa Mahfudz sangat penting. Terlebih, Presien Palestina Mahmoud Abbas baru saja mengunjungi Presiden SBY di Istana Negara, Sabtu lalu. "Ini kesempatan yang harus diambil Presiden SBY untuk membuktikan ucapannya, bahwa Indonesia tetap mendukung Palestina," kata Mahfudz.

Jumat, 14 Mei 2010

Panwas Akui Ada Black Campaign terhadap Sigit - Nurlisa di Hari Pencoblosan

Panwas Polonia menemukan praktik kampanye hitam (black campaign) yang dimaksudkan untuk menjatuhkan pasangan bernomor urut 2 Sigit - Nurlisa pada hari pencoblosan Pilkada Medan.
Praktik black campaign tersebut dilakukan oleh oknum dari calon lain dengan jalan menyebarkan kartu nama Sigit - Nurlisa di sekitar TPS. Dengan demikian, diharapkan masyarakat akan berfikir bahwa Sigit-Nurlisa telah melakukan kecurangan dan membatalkan pilihannya pada pasangan yang diusung PKS, PBR, PBB, dan PKNU ini.

Kamis, 13 Mei 2010

PKS Tawarkan Bantuan Hukum untuk Syamsul Arifin

[caption id="" align="aligncenter" width="450" caption="Presiden PKS Mengunjungi Gubsu bersama Wagubsu"]Presiden PKS Mengunjungi Gubsu Syamsul Arifin bersama Wagubsu Gatot Pujonugroho[/caption]
Rombongan DPP PKS, yang dipimpin oleh Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq, mengunjungi mitra koalisinya, Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin. Presiden PKS didampingi oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho (yang merupakan kader PKS), jajaran pimpinan DPP, pimpinan MPP, dan anggota DSP untuk mengklarifikasi pemberitaan miring tentang diri Syamsul Arifin di media akhir-akhir ini.

Sofyan Tan - Nelly Unggul Sementara

Dari berbagai rekapitulasi, pasangan nomor buncit, Sofyan Tan - Nelly Armayanti yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PDS untuk sementara masih leading. Disusul oleh pasangan Sigit Pramono Asri - Nurlisa Ginting.

Belum ada yang berani memprediksi kisaran persentase pastinya. Namun begitupun, sudah hampir dapat dipastikan pasangan nomor sepuluh ini akan melaju ke babak final, Pilkada Medan putaran kedua.

Siapa penantangnya? Kemungkinan besar adalah pasangan Bersinar nomor urut 2 yang didukung koalisi partai Islam PKS, PBB, dan PKNU yaitu pasangan Sigit Pramono Asri - Nurlisa Ginting. Walau begitupun, beberapa pihak mengklaim bahwa rival Sofyan - Nelly adalah pasangan incumbent Rahudman - Eldin. Putaran kedua hampir dapat dipastikan karena tidak mampunya Sofyan - Nelly mengumpulkan 30% suara sah sebagai mana disyaratkan sebagai pemenang Pilkada Medan.